TMCBLOG.com – Setelah Tidak memperoleh point di Balapan Sprint Kemarin, Pecco Bagnaia kembali Start dari Posisi terdepan pada race GP Sepang 2024 diikuti Martin an Alex Marquez. Temperatur Permukaan Trek sirkuit Sepang jam 15 Waktu Setempat ada di angka 52ºC dimana Penggunaan Kombinasi ban Pembalap Umumnya Slick soft medium. Start dilakukan cepat oleh pecco yang dibayangi Martin . . . crash multiple di T2 atara Binder, Miller an Quartararo membuahkan red flag dan Restart 19 lap pun dilakukan dimana Pecco Langsung mencoba Ngacir walaupun akhirnnya Martin Juga ebrhasil Kembali membayangi
- Lap 2 Pecco Memimpin di depan Martin dan Marc . . Martin mencoba mendekati Pecco
- Lap 3 Martin Memimpin di depan Pecco dan Marc
- Lap 4 Pecco pimpin balapan di depan Martin dan terus melanjutkan aksi saling overtake. Sementara Top 6 masih semua Dacati
- Lap 5 Pecco memimpin 0,5 detik dari Martin
- Lap 6 Jarak Pecco 0,9 detik dari Martin diikuti Marc
- Lap 7 Pecco Memimpin 1 detik dari martin
- Lap 8 Pecco 1,1 memimpin di depan Martin diikuti Bastianini setelah Marc Crash di T15 . . namun Bisa balik lagi Balapan walau turun sampai ke P16
- Lap 9 Terbentang 1,3 detik jarak Pecco Yang memimpin di depan Martin
- Lap 10 Pecco memimpin 1,5 detik dari Martin
- Lap 11 Pecco Berjarak 1,9 detik ke Martin
- Lap 12 masih pecco, Martin, Bastianini di Top 3
- Lap 13 Jarak Pecco masih jauh dari Kejaran Martin
- Lap 14Â Pecco berjarak 2 detik di depan Martin
- Lap 15 Pecco kmbali menjauh dimana Kini 2,2 Detik dari Martin . . sementara Bastianini jauh di belakang Martin
- Lap 16 Pecco berjarak 1,5 detik dari Martin
- Lap 17 Pecco memimpin 2,6 detik
- Lap 18 Marc Sudah naik ke P14
- Lap 19 Pecco 2,8 detik memimpin dari Martin, Marc P13
Dan akhirnnya Pecco Bagnaia Memenangkan race MotoGP Sepang – Malaysia 2024. Martin P2, Bastianini P3, Marc Marquez P12
pasca Balapan Malaysia ini Martin masih memimpin Klasemeen sejauh 24 Point dari Pecco Bagnaia dan Perebutan gelar masih akan berlanjut dua pekan lagi i Catalunya – Barcelona.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Pesta ditunda
Inyong gagal maning aon
berusaha mengikuti gp24 terkuat malah jadi ndlosor sendiri, sekarang gap poin dengan bestia malah jadi tinggal 1 poin deh.
Awalnya seru
Ban soft bisa seawet itu
Peco 10x menang…ga diragukan lg kwalitasnya sementara Martin konsisten, dalam kasus tertentu konsistensi bisa mengalahkan kualitas
berusaha mengikuti gp24 terkuat yg pacenya makin kencang akhirnya malah jadi ndlosor sendiri, sekarang gap poin dengan bestia malah jadi tinggal 1 poin deh.
Aprilia fairing bernomor 1 nih
Balapan epic yg disajikan bagnaia, cara duel dan nyalipnya gk kayak pembalap dulu yg sering nutup lawan waktu belokan, dia presisi waktu masuk tikungan sehingga keluar tikungan sudah didepan lagi..
bner kata Matteo, Marc terlalu banyak buang poin di main race, kalo masih kaya gini musim depan meskipun pake motor yang sama dengan Bagnaia akan sulit ngelawan buat juara dunia kalau masih inkonsisten.
Lumayan, yg katanya “King” masih dapat hibah 1 poin