TMCBLOG.com – Juara Dunia Moto3 2024, David Alonso telah mendapatkan statusnya sebagai pembalap paling menjanjikan di kejuaraan dunia sepeda motor. Atlet keturunan Hispanik – Kolombia ini tahun ini menyapu bersih kategori kadet Moto3. Ia telah mengantongi kemenangan 12+1 untuk menjadi juara dengan kemenangan parsial terbanyak sepanjang sejarah Moto3. Sebuah rekor yang bahkan melewati catatan terbaik selama ini milik Valentino Rossi di kelas entry.
Kepada MARCA, Alonso mengaku bahwa Marc kerap memberinya nasihat yang baik. Dan dia – Alonso – mencatat semua yang dikatakan Marc kepadanya. “Saya selalu berusaha memperhatikan baik-baik semua yang diceritakan Marc kepada saya. Saya sangat bersyukur bisa menjalin persahabatan tertentu dengannya. Salah satu sarannya yang sangat saya sukai adalah dia menyuruh saya untuk tidak terburu-buru.”
“Tidak untuk terburu-buru masuk ke MotoGP, karena yang terpenting adalah memenangkan gelar dunia yang bertahan seumur hidup. Itu sebabnya dia menyarankan agar saya memberi diri saya waktu dan tidak ingin berlari lebih dari yang seharusnya,” kata Alonso.
Terakhir, David yakin bahwa Marc akan menjuarai kelas premier pada musim 2025 dimana ia akan membalap bersama Pecco Bagnaia di tim pabrikan Ducati sehingga akan berpeluang besar menyamai rekor jumlah gelar Juara Dunia, Valentino Rossi “Saya melihat Marc menjadi juara tahun depan. Saya percaya itu,” tambahnya. – @tmcblog
Sensitif nih
Test
Asline Ben gak ngrusuhi mark juara GP seh 😁😁😁
Murid Marquez udah mulai bermunculan nih
Bisa jadi perang Baratayudha beberapa tahun kemudian lawan padepokan 46
masukan yg manuk akal
bersinar di kelas capung dan intermediet supaya dilirik dan dapat senjata bagus di kelas dewa. Itu lebih baik untuk keberlanjutan karir rider itu sendiri
Ya, jangan terburu-buru…
Dapatkan perusahaan yg terbaik atau kompetitif yg bisa menunjang prestasi.
Marc Marquez dulu bisa juara dunia motoGP di awal keikutsertaannya karena juga mendapatkan paket motor yg kompetitif dan terbaik, sama dengan yg dikendarai Dani Pedrosa, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.
Jika tidak bisa mendapatkan paket motor yg kompetitif, nanti bisa mengalami kejadian serupa seperti yg dialami VR46 saat mengendarai Ducati.
Dengan kejuaraan yang ketat sangatlah penting untuk mendapatkan faktor keberuntungan seperti pecco tahun lalu yg crash highside di catalunya namun terhindar dari cedera yg serius. Asalkan marc bisa mendapatkan kembali mental juara dunianya dan tidak membuat kesalahan tentu sangat mungkin untuk kembali juara dunia motogp tahun depan.