TMCBLOG.com – Sudah semenjak lama TMCBlog bertanya-tanya kepada Astra Honda Racing Team mengenai realisasi tim ASB1000 mereka di ARRC. Bukan apa-apa, untuk tahun 2024 saja misalnya mereka paling tidak menurut TMCBlog sudah memiliki/ memenuhi berbagai syarat untuk memiliki team Superbike Asia ini.
Paling tidak, ada beberapa variabel kesiapan yang bisa TMCBlog lihat. Yang pertama jelas entitas tim dengan nama dan bendera Astra Honda Racing Team (AHRT) yang kedua adalah AHRT memiliki SDM pebalapnya yang menurut TMCBlog cukup masuk syarat menjadi pebalap Superbike Asia yang memiliki karakter superstock ini seperti Andi Farid Izdihar (Andi Gilang) sendiri dan mungkin pebalap yang baru turun gunung dari Eropa yakni Arbi Aditama.
Yang ketiga jelas motornya sendiri yakni CBR1000RR-R Fireblade yang secara umum memang sudah resmi dijual oleh AHM via jaringan Big Wing mereka yang tersebar di banyak main dealer.
Dan sepertinya harapan itu akan mulai terealisasi tahun 2025 ini dimana seperti yang TMCBlog lihat dalam list/daftar kegiatan balap Honda tahun 2025 ada nama Astra Honda Racing Team pada kelas ASB1000 Superbike ARRC 2025.
Jika tahun 2024 ada Honda Asia-Dream Racing with Astemo yang terbagi menjadi dua sub-team yakni A (Zaqhwan & Gilang) dan B (Nakarin), maka setelah melihat list dari HRC, sepertinya nama team Honda ASB1000 akan dibagi bagi menurut genpo negara masing-masing.
Tercatat ada nama Boon Siew Honda yang diperkuat Zaqhwan & Azroy Hakeem, SDG HARC PRO Honda Philipines, Honda Racing Thailand dengan Nakarin dan Astra Honda Racing Team yang sampai artikel ini dirilis, nama line-up pebalapnya belum resmi dirilis.
Siapakah kira-kira yang akan mengisi list nama pebalap AHRT ASB1000 musim 2025? Officialnya mungkin baru akan kita lihat di tanggal 1 Feb 2025 nanti. Namun kalau boleh menebak ya antara Andi Gilang dan Arbi Aditama mungkin yaaa? – @tmcblog
Apakah akan mempekerjakan mekanik ahli Superbaik asing?
Cukup mekanik magang ahass aja
nanti ada baut yg tertinggal lupa dipasang lhooooo
Andi Gilang lah.runer up musim lalu