TMCBLOG.com – Setelah 2 seri balapan pertama Kejuaraan Dunia Superbike FIM berakhir, yang bertepatan dengan titik pemeriksaan konsesi pertama, FIM telah mengevaluasi kinerja pabrikan menggunakan algoritma MSMA, sebagaimana dinyatakan dalam peraturan Kejuaraan Dunia Superbike FIM. Dan hasilnya . . . . Ducati dan BMW kena penurunan debit aliran BBM mulai seri Assen Belanda akhir pekan ini.
Menurut pasal 2.4.3.2* Peraturan FIM WorldSBK mengenai penalti kinerja berlebih, nilai kinerja untuk Ducati dan BMW telah melampaui ambang batas -0,250 dan tetap berada di bawah batas -0,500. Akibatnya, kedua pabrikan ini berada dalam kisaran yang ditetapkan untuk pengurangan debit aliran bahan bakar langkah pertama.
Sesuai dengan pasal 2.4.2.2* Peraturan WorldSBK, pengurangan aliran bahan bakar langkah 1 setara dengan penurunan 0,5 kg/jam. Penyesuaian ini akan berlaku mulai dari putaran berikutnya di Assen kepada semua pembalap WSBK yang menggunakan BMW dan Ducati. Ini diperkirakan akan mulai berefek pada performa baik Panigale V4R dan BMW M1000RR.
FIM menyatakan akan terus memantau kinerja pabrikan di setiap titik pemeriksaan konsesi untuk memastikan kejuaraan yang seimbang dan kompetitif, sehingga melahirkan balapan yang rapat atau dikenal close racing di ajang WorldSBK. – @tmcblog
ngirit bensin
Ntar larinya kek motor bebek
Kalo bebeknya boreup 1000cc Yassalam
Kira-kira bakal ngadat nggak ya. Takutnya ketoprak tantrum lagi.
Ducati protes gimana caranya menghambat toprak, akhirnya chassis nya di banned
Dikecewakan motogp Yamaha lalu pindah ke BMW, Tahun 2024 toprak dianggap akan hancur karirnya ternyata mampu mengalahkan Ducati paket motor terbaik Dan termahal
Sebelum nuduh lu baca dulu regulasinya,,BMW udh bukan tim super konsesi makanya hak istimewa pake sasis customnya dicabut dan harus std sama kayak yg lain
toprak ama bmw mw demo lagi ga ni ?
Sekalian rpm diturunkan…. Hahahaha
Sekalian rpm diturunkan……. Hahahaha