TMCBLOG.com – Dulu Kenan keu-keuh menyatakan bahwa tim pabrikan adalah harga mati bagi Toprak jika naik ke MotoGP. Namun saat ini sudah agak melembut. Tim satelit pun nggak jadi masalah buat Toprak kata Kenan yang menjadi manajer pembalap asal Turki ini.
Setelah Jorge Martin memenangkan gelar pada tahun 2024 di tim satelit Ducati Pramac Racing, Kenan Sofuoglu juga berpikir ulang. โBerkat Ducati, semuanya berubah, mereka menunjukkan bahwa Anda bisa menang bahkan dengan motor di tim Satelit,โ kata Kenan Sofuoglu seperti dilansir oleh Speedweek.
“Yamaha memiliki dua tim saat ini, Pramac seperti tim pabrikan. Dulu hal itu mustahil, tapi sekarang pembalap Pramac mampu mengalahkan pembalap tim pabrikan. Itulah sebabnya hal ini tidak lagi menjadi kendala bagi saya ketika pindah ke MotoGP.”
“Jika suatu merek dapat membuktikan hal ini, maka kami juga akan beralih ke tim kedua, asalkan Toprak memiliki kontrak langsung dengan pabrik tersebut. Saya ingin pekerjaan itu mendukung kita. Kalau dia dapat kontrak pabrik dan motor pabrik, hanya warnanya saja yang beda, maka itu tidak masalah buat saya.”
“Kadang-kadang sponsor swasta juga dapat membuat perbedaan. Misalnya, kami memiliki Red Bull, tim pabrikan Yamaha akan menjadi masalah bagi kami karena mereka memiliki mitra yang berbeda. Tim lainnya mungkin bisa membantu kami.”
โSaya mengadakan pertemuan di Assen pada hari Jumat dan kami membicarakan ide-ide kami,โ ungkap Sofuoglu. “Mereka tampak sangat tertarik, tetapi mereka juga punya ide sendiri. Dalam beberapa pekan kita akan tahu di mana posisi kita. Tetapi kami juga memiliki hubungan dengan BMW dan mereka sangat berminat untuk mempertahankan Toprak di perusahaan tersebut.”
“Kami senang dengan BMW, tentu saja itu pilihan bagi kami. Namun impian Toprak adalah pergi ke MotoGP. Dia menginginkan tantangan ini, jadi ini lebih menarik baginya. Ketika sayaย mempresentasikan ide saya kepada Toprak, dia menyukainya. Dia mengatakan jika saya dapat menawarkannya, dia akan sangat senang melakukannya. Jika perusahaan menerima proposal kami, kami tidak akan mempertimbangkan hal lain lagi.”
โYamaha tertarik pada Toprak,โ Sofuoglu menambahkan lagi. “Tetapi semua orang juga tahu bahwa Honda sangat tertarik padanya. Itu akan terjadi antara Yamaha dan Honda, Toprak memiliki dua pilihan ini. Saya sangat percaya pada proyek kami โ sama seperti saya percaya pada proyek kami dengan BMW saat itu. Kami akan tahu semuanya dalam dua hingga empat pekan ke depan.” – @tmcblog
Kalo ke Yamaha sepertinya gak mungkin, karena Toprak tau Yamaha lagi kurang seberuntung Ducati akhir akhir ini,harus nunggu jok kosong Ducati nih sepertinya Toprak
Semua rider dukati punya kontrak 2 tahun kecuali morbi, melihat penampilan morbi saat ini hanya acosta yg mampu menggeser value-nya.
Manager toprak juga sudah mengatakan hanya punya opsi H dan Y, jika ke H kemungkinan akan menggantikan zarco yg ditarik ke factory H.
Jika ke Y akan di pramac entah gantikan miller atau olive.
Terserahlah mau ke mana yg penting ga mengganggu konsentrasinya di wsbk sekarang, masak bisa kesalip lecuona.
ke Hodna lebih memungkinkan.. mellihat perfom skg secara kasar sdh bisa Top 10 semua kl gak apes.. jarwo malah konsisten top 5-6 yahaha blm konsisten.. cm taro yg kadang melesat.. ini spt krn Taro aja yg nutupin kelemahan yahaha.. lainya masih Jack jg msh angin2an
Sekarang tim satelit motornya sama dgn tim pabrikan, bahkan tim satelit sering mengalahkan tim pabrikan, yg terbaru lihat saja lik Jarwo
masalah ban atau kno dia
Ke tim MotoGP manapun, pertanyaannya tetap akan sama: apakah Toprak mampu kompetitif (10 besar) atau hanya akan sunmori di barisan belakang?
MotoGP >< WSBK
bagi yg mengikuti / nonton wsbk meyakini di motogp dia akan rutin di barisan depan
mungkin di awal2 musim untuk adaptasi akan ada di barisan tengah
Gas lah ga apa nyoba Michelin, ban yang sekarang juga ga perfect banget
Kalau naik honda, bisa lah konsisten di 10 besar. Apalagi kalau naik dukati, mungkin bisa mengganggu barisan 5 besar di depan.
Tapi semoga tidak ke dukati. Dominasi satu pabrikan di 5 grid terdepan, lama-lama terlihat membosankan. Pabrikan lain butuh support dari talenta extraordinary macam toprak.
Ymh kalau mau kuat pertahankan Fabio dan tambah toprak plus acosta
BMW kira2 jadi gak ya kompetisi ke Motogp