Bro sekalian, Bro sekalian, Jika di artikel Bagian pertama kita telah melihat bagaimana perbedaan Laptime secara keseluruhan antara Marc Marquez dan Valentino Rossi pada Gelaran MotoGP Argentina 2016 pekan lalu, maka kali ini tmcblog akan share seperti apa perbandingan data laptime keduannya Sektor demi sektor . .. Cekidot deh
SEKTOR 1
Sektor 1 sikuit termas de rio hondo dimulai dari setengah bagian dari straight depan podium yang berujung pada sebuah tikungan ke kanan. di ujung straight Rider biasa akan mengerem dari kecepatan hampir 290 km/jam di gear 6 sampai sekitar 95 km/jam di gear 2 selama 208 meter . Setelah itu di R1 rider akan menikung sebesar 110-an km/jam sob . . . di R1 ini rider akan melawan G-force sebesar 1,4 G . ..
Dari R1 mereka akan masuk ke R2 rider akan ngerem dari kecepatan 207 km/jam ke 80 km/jam . .. di R2 biasannya rider juga akan mengunakan Gear 2 di kecepatan hampir 100 km/jam. Lepas R2 Rider akan sedikit jalur lurus lalu masuk sebuah tikungan cepat (speed corner ) R3 dimana pada tikungan tersebut rider bisa menikung di kecepatan 152 km/jam . . . Gimana performa MM93 dan VR46 di sektor 1 ini ?
Nahhh gak gitu kelihatan kan ? karena ada laptime rendah banget di Lap ke 11 karena keduanya harus masuk pit lane . . . gimana kalo kita zoom ? . . . oke cek deh :
Bro mesti inget bahwa di 10 lap pertama Valeentino Rossi bisa bejaban dengan Marc Marquez . . . laptime Rossi beda beda tipis dengan Marquez di 10 lap pertama pada Lap 1 . . . Namun cek deh laptime di bagian kedua setelah pit-stop . . . Marquez bahkan langsung torehkan Laptime tercepat sektor satu mulai dari lap awal .. . sedangkan Rossi sekitar setengah detik lebih lambat dari Marquez di sektor ini pada lap 12 sampai 15 . . . Key Point Marquez ada disini juga rupanya . .
Dari rerata Laptime Sektor 1 juga jelas terlihat Marquez lebih menguasai Sektor 1 ini 0,15 detik secara rata rata ketimbang Rossi ( grafik, lebih rendah-laptime lebih kecil-artinya lebih cepat )
SEKTOR 2
Sektor dua Sirkuit termas dimulai Pasca R3, melibas sebuah speed corner R4 dan menyusuri straight panjang sehingga top speed motor bisa dikail sampai 343 km/jam sebelum masuk di Braking Zone dan mulut R5. sebeluam mulut R5 rider akan mengerem dari kecepatan 343 km/jam sampai kecepatan 75 km/jam dalam 326 meter . . . gear turun dari 6 ke 3 dan mengalami G force sebesar 1,5 G . . . Lepas R5 rider akan menyusuri sebuah tikungan Cepat R6 yang sangat menggreus sisi kiri dari roda . . . Gimana Grafik keduanya ?
Manakjubkan . . . Performa Valentino Rossi dan Yamaha M1 2016 cukup manteb disini sob . . . di 10 Lap awal dengan Motor pertama tercatat cuma dua kali Marquez menyamai laptime Rossi . . . di bagian kedua pun terlihat Pace Rossi dengan motor M1 yang rada rada kurang bikin confident pun ia bisa 4 lap lebih cepat dari Marquez
Data Grafik Batang rerata Laptime pun menunjukan Rossi menguasai Sektor kedua yang menrut tmcblog termasuk sektor Cepat di Termas De Rio Hondo dengan straight panjangnya dengan Jarak 0,17 detik secara rata rata dibanding marc Marquez . . .
SEKTOR3
Sektor 3 dilmulai dari pasca speed corner R6 dan menuju R7 dimana pada tikungan ke 7 ini rider akan mengerem dari kecepatan puncak 242 km/jam sampai sekitar 80 km/jam dalam 198 meter . . . gear juga turun dari 6 sampai 3 dan rider mengalami tekanan G-Force sebesar 1,4 G . . . setelah itu R8, R9, dan R10 adalah kumpulan beberapa tikungan yang tidak terlalu tajam. R9 sendiri walaupun hampir tegak lurus bisa dilibas rider dengan kecepatan 125 km/jam. Performa Rider gimana?
Dari Grafik bisa terlihat, walaupun terlihat keduannya beda tipis, namun Marc Marquez punya Pace yang sedikit lebih cepat dari Rossi di Sektor 3 termas ini sob
Secara Umum, Rata rata Marc Marquez unggul hampir 0,2 detik dari Valentino Rossi di sektor 3 ini . .. dan ini merupakan lumbung Marc Marquez untuk terus menjauh dari kejaran Rosi terutama di Bagian Kedua setelah Pit-stop
SEKTOR 4
Sektor terakhir dari Sirkuit termas ini didahului oleh R11 . . R11 adalah juga sebuah speed corner yang cukup abrasif bagi ban . .. kecepatan rider saat melibas tikungan ini bisa mencapai 180 km/jam. setelah itu masuk R12 yang juga merupakan speed corner dan langsung bersiap memasuki R13 dimana Rider akan mengerem dari kecepatan 271 km/jam ke 85km/jam dan mengalami efek Grafitasi sebesar 1,5 G. setelah itu baru masuk R14 sebelum adu straight di jalur depan paddock . . . Performa Marq dan Vale disini ?
Kembali nggak keihatan, karena Sektor 4 juga ada bagian pit lane dimana speed motor di kekang hanya maksimum 60 km/jam . . . Kita zoom bagian yang bukan Lap 11 ya sob . . .
Di Bagian Pertama sebelum Pit-stop . . . Marquez tercatat rata rata hanya 0,05 sampai 0,1 detik doang lebih ceat dari Rossi di sektor 4 ini . . . namun setelah Pitstop lap 11 sampai kira kira Lap 16 . . . Marquez bisa 0,2 detik lebih cepat dari Rossi . . . Sepertinya kembali Rossi tetap kurang Confort secara umum entah dengan setingan motor atau perbedaan kualitas ban Michelin antara bagian pertama dan bagian kedua . .
Yap secara rata rata Marquez bisa lebih cepat 0,18 detik dari Valentino Rossi di sektor ini . . . dikit emang . . . tapi 0,18 kan kalo dikali 20 lap bisa 3,6 detik sob 😀 . . .
KESIMPULAN
Marc Marquez menguasai 3 dari 4 sektor sirkuit Termas de rio hondo ini bila dibandingkan dengan Rossi . . . Galbusera mengatakan setingan Yamaha M1 100% sama antara Motor pertama dan Motor kedua dari valentinoRossi . . . nah tinggal konsistensi Ban Michelin nih yang perlu dicari tahu, tapi koq marquez dis esi kedua setelah pitstop malah cepat ? nahhh . . . silahkan share pendapatmu sob . . . semoga berguna
taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
mantaf
Pertamax Turbo Kang..
Mantap wak ulasannya
wow
Memang gak level wak..
Gt intinya..
pokonya klo honda yang juara menarik banget klo bikin artikel. haha mantep wak haji ini
Emang klo yamaha gmn gitu bro, , ,
Coba bikin artikelnya bro, , ,
mgkn karena faktor marques dan rosi nya yg bikin menarik
@sejati, bukannya kalau setelah Motogp, TMC selalu bikin analisa?
Mungkin anda saja yg punya pikiran seperti itu….
Mending gk usah komen aja dah kalo gk ngerti
hyaaaah……giliran artikel untuk orang2 CERDAS begini malah sepi….
orang2 dungu emang mumet disuguhi yg beginian wak haji….
wehehehe….
pasti rossi punya alasan mengapa tdk nyaman dg motor kedua. ntah itu luck, mood, dsb. hehe
3/4 dikuasai…joss lah.. nek kosisten jurdun nih MM93
MX king India >>> goozir.com/2016/04/yamaha-rx-king-india-rx-100-dan-rx-135.html
Manteb wak.. michelin msh meraba2 ya
kalo ngeliat kemaren nonton yg di qatar,,
terus sama nonton di termas,,
keliatan banget rossi rata2 ngedeket pas di straight,,
pas liat grafik keliatan banget tuh straightnya bagus banget rossi,,
ini jadinya yang pake motor yamaha sapa c?
kok malah jagoan marc di tikungan?
rossi yang jago nikung kok jadi berubah c? 🙁
Y jago late brake dan fast long corner (jago sasis stabil).. H jago yang gas rem gas rem (jago mesin dan SSG mungkin)..
Seperti dulu dulu gak berubah lah
terasi terasi….!
Lo jual gue beli ros 🙂
ya udah siiiiich kalah ya kalaaah aja, pake nyalahin ban segala
data berbicara 😀
http://ndesoedisi.com/2016/04/06/kapan-yamaha-membuat-iklan-keren-seperti-ini-lagi/
Soal konsistensi ban? Kenapa pebalap selain rossy pace race time nya kok bisa sama atw lebih cepat wak dari rossy?! Moso nanti rossy nuduh micelin ada konspirasi lg kalo dia di kasih ban jelek?!?!?! Yg jelas rossy harus tanya 100% ke yamaha ada apa dengan setingan motor ke-2 setelah pitstop? Cari konspirasi di dalem team yamaha sendiri!!! Kasian motohp di tuduh terus?! Wakakakaak
galbusera di video sempat bilang bahwa motornya 100% sama sob
Sekedar mau ngasih kabar gembira wak hj.arikel sampean klau menguntungkan Y atau merk lain dripda H selaluh dibawa kmana mana ama sales2 y wak….hehehe.tp jika sebalike siap2 deh dikasih glar blog ternakan sama sales y.
gak masalah mas, saya tetap nulis sesuai yang saya bisa analisa dari data
pas sesi wawancara setelah race rossi padahal bilang loh dia berbanding terbalik sama marc. rossi kurang begitu yakin sama motor kedua karena beda settingan. beda dengan marc yang tampaknya motor keduanya memiliki setingan yg lbh baik.
wkwkwk nunggu yang komen seandainya, gimana, coba, kalau saja ahh pasti ada nanti. wkwkwk
Galbusera mengatakan setingan Yamaha M1 100% sama antara Motor pertama dan Motor kedua dari valentinoRossi . . . nah tinggal konsistensi Ban Michelin nih yang perlu dicari tahu
Lorenso masih sibuk menghitung batu akik y kmren di kumpulkan di sirkuit ini.. apakah akan di jual yaMaho sebagai aksesories sambil jualan Ghombal Amonya….
Faktor umur dan nyali yang sudah mulai surut diatas ban yang baru stelah ganti motor.
Binggung mau komen apa?
Dua duanya bagus, emang lagi zong aja dapet sponsir michelin
Wak Haji.
Klo bisa Warna Grafiknya Sama dgn warna dominan motornya.
sempet bingung awal2 liat Warna Grafiknya Marq warna Biru, Rossi warna Merah, kebalik Wak. hehe
btw Ulasanya mantap, akurat dan tepat. jozzz
itu otomatik excelnya . . . saya nggak tahu cara nyeting warnannya 😀
keren wak analisanya….
Skrng honda jago d tikungan yaa..
Pdhl kmrn hampir smua tikungan cepat..
Bsok d COTA, klo honda bs kenceng ky dl pas trek lurus, warning aj buat yamaha..
Rossi blang dy ga bisa dpt feel yg sama di mtor kdua, galbusera blang set motor kdua 100% sama dgn mtor prtama, so IMHO tiap rider pnya reaksi msing2 trhdap prgntian mtor dlm sistem flag to flag, aplg qt tw sblm race ban blakang dovi mledak, itu mmbuktikan konsistensi ban blm maksimal, bisa jadi itu pnybab rossi khilangan feel di mtor kdua slaen faktor mmang marquez lbh cpt di 3/4 sektor.
Mslah ban terlihat dr bnyakny rider yg ndlsor, slaen fktor sirkuit yg msh sdkit bsah di bbrpa bagian. So, ttp sbuah sguhan menarik bwt qt para gpmania.
Thanks wak haji, artikelny keren2. Maju trus blogger2 tanah air!
Rossi blang dy ga bisa dpt feel yg sama di mtor kdua, galbusera blang set motor kdua 100% sama dgn mtor prtama, so IMHO tiap rider pnya reaksi msing2 trhdap prgntian mtor dlm sistem flag to flag, aplg qt tw sblm race ban blakang dovi mledak, itu mmbuktikan konsistensi ban blm maksimal, bisa jadi itu pnybab rossi khilangan feel di mtor kdua slaen faktor mmang marquez lbh cpt di 3/4 sektor.
Mslah ban terlihat dr bnyakny rider yg ndlsor, slaen fktor sirkuit yg msh sdkit bsah di bbrpa bagian. So, ttp sbuah sguhan menarik bwt qt para gpmania.
Thanks wak haji, artikelny keren2. Maju trus blogger2 tanah air!
Salam roda dua
Saya suka Wak Haji klo sudah beda membedah gini.. Langsung beda sama blogger lain. Thanks Wak Haji, dunia balap jadi lebih menarik!
strategi yg bagus dari team marquez pake motor cadangan buat balapan trus ganti pake motor utama
kok bisa yah wak? setingan sama performa bdea
http://jildhuz.com/2016/04/07/kebohongan-mengenai-konsep-bebas-waktu-dalam-mlm-2/
hahah lucu jg padhal arikel cerdas gini masih banyak aja yg nuduh…nickname itu2 aja yg nuduh….hahahaha, bkin blog tandingan aja…..
juara lah TMC
MM93 lebih comfort dg motor pertama, krn tim MM93 mengetahui akan ada flag to flag,tim doi pakai strategi jitu dg memakai motor kedua di race pertama agar unggul saat masuk pit utk flag to flag, akhrnya menang..
Bravo MM93
permen – April 7, 2016
pas sesi wawancara setelah race rossi padahal bilang loh dia berbanding terbalik sama marc. rossi kurang begitu yakin sama motor kedua karena beda settingan. beda dengan marc yang tampaknya motor keduanya memiliki setingan yg lbh baik.
>>
jadi dugaan ente mbah shuhei atau engineer Honda ada yg di kasi nylonong mlenggang kangkung masuk ke garage Y buat ngubah ubah setingan motor si VR vvegituh?
ava kata bavvak avvidin coba kalau FBY isinya orang2 kaya vvegini.
Kalah ya kalah aja.tidak usah banyak alasan.
Kan dah dr dulu ktauan rossi tuh jagonya aspal basah n marqez jagonya aspal kering.mngkin sj faktor gaya balap yg picu kuatnya rider di 2 kondisi itu. #IAM93
Salah smua.marqez jagonya aspal kering n rossi sbaliknya…knp?faktor gaya balap,,
artikel yg bonafit.. semua berdasarkan data.. gak mihaksatu merk.. ayolah yg lain ikutin bang tofik ne.. smua pake data ga pake opini sendiri yg terpengaruh …………..
rossi uda tua masi kompetitif.. salut.. pembalap yg top dr awal karir GP brani ambil resiko masuk team yg kurang kompetitif.. seharusnya pembalap lain jg gitu.. mark n lorenzo coba lah team lain.. jngn cuma cari aman masuk team kuat
menyimak ajalah, kurang paham sama yang beginian