Bro sekalian, Seperti kita ketahui 7 tahun tidak memberikan layanan ke Race sekelas MotoGP sering menjadi alasan Michelin bahwa mereka jelas nggak lagi Punya data awalan untuk membuat Ban yang bisa memuaskan Para Pebalap MotoGP di awal perpindahan Bridgestone-Michelin . So Jika kita flash back sedikit kebelakang, Para pebalap yang sudah terbiasa di beri layanan bagus oleh Bridgestone berupa ban depan yang luar biasa kerennnya untuk pengereman dibuat bingung karena dengan Ban Michelin tidak jarang mereka lost grip ban depan tanpa aba aba terlebih dahulu. Michelin mengakui bahwa mereka membangun Ban MotoGP mulai dari Ban dengan spek Superbike lagi dan terus berkembang sampai update terakhir di GP Austin kemarin . . . Namun Jalan antara Tes Ban awal sampai MotoGP austin bukan lah jalan yang mulus buat Michelin, jalan yang mendaki terjal lagi gronjalan kalo tmcblog boleh mengilustrasikannya . . .
Bro bisa bayangkan di Test Pramusim sepang, betapa suasana hening sesaat membanyangkan apa yang terjadi ketika Ban belakang Loris Baz meletus saat melaju hampir 300 km/jam di straight Sepang. Semua orang saat itu mengalihkan mata ke Michelin . . koq bisa bikin ban kayak gini ? .. . but life is go on . . .
Race Pedana di Losail Qatar berjalan mulus mulus saja, Michelin berhasil meraba dan memberikan solusi terhadap permintaan pebalap . .. Formula Rahasia Kesuksesan Michelin : 4.00 depan, 6.25 Belakang adalah jawabannya dan bahkan Kemenangan Lorenzo saat itu salah satunya juga ditentukan oleh pilihannya terhadap ban belakang yang dilakukan pada injury time . .. ini diperkuat dengan aksi Juara dunia MotoGP 2015 ini dengan mencium ban belakang saat masuk di Parc Ferme
Selesai Qatar, terbang ke termas De Rio Hondo dan Jantung Michelin kembali dibuat cekot cekot, lagi lagi motor pebalap Ducati meletus ban belakangnya . . . kalo ini Scott Redding . . . Kejadian di sesi latihan ini sampai sampai membuat aturan baru khusus di Race MotoGP Argentina dimana Jumlah lap dikurangi sampai 20 lap dan dijalankannya Flag to Flag untuk mempersilahkan Pebalap berganti Motor dan memperkecil kemungkinan kejadian Redding terulang. Sehingga boleh dibilang race Seri Kedua pun juga ditentukan oleh Salah satunya Ban . .
Kejadian Flag To Flag di termas De Rio Hondo dibabkan karena saat itu pebalap tidak sempat menggunakan ban pengganti karena saat FP4 dan Warm up cuaca tidak mendukung Pebalap untuk mencoba pemakaian Ban Slick baru pengganti Tersebut.
Jarak race MotoGP Argentina dan MotoGP Austin hanya berselang 7 hari .. namun Sejatinya selesai MotoGP Argentina Hari ahad sore Michelin hanya punya waktu 4-5 hari saja sebelum Ban Baru pengganti Ban Yang dipakai Di MotoGP argentina untuk bisa dipakai di hari Jumat saat FP1 MotoGP Austin 2016. Yang dilakukan oleh Michelin menurut yang bisa tmcblog kunyah kunyah dari tulisan Manuel Pecino adalah Michelin menghidupkan Shift Kerja 24 jam untuk membuat Ban Asimetrik dengan karakter durabilitas yang baru . . . kejar setoran banget
Dan hasilnya , menurut USA Today . . Michelin hanya Butuh 3 hari untuk membuat Batch Pertama dari ban yang akan dipakai di hari Jumat 8 april 2016 terbang hari Rabu 6 April 2016Â dari Prancis ke texas . . . Gokil!
Secara Umum kompon dari Ban Michelin di Argentina dan di Austin USA itu sama dan sistem Asimetriknya pun mirip. Salah satu yang membedakan adalah Karkas karet yang lebih RIGID dibanding ban yang di suplai di Argentina . . . dan 250 ban dengan spek Khusus tersebutpun sukses hadir dan diterbangkan dari pabrik Michelin di Prancis ke texas sehingga membuat FP1 pun berjalan Lancar tanpa kendala . . .
Hasilnya ? Ya walaupun beberapa pebalap seperti Rossi bertestimoni bahwa untuk ban Michelin pebalap nggak boleh melakukan sedikitpun kesalahan . .. secara umum sebenarnya kemenangan Marc Marquez pun ada andil Ban nya . .. yap Marc Marquez menerima saran dari teknisi Michelin bahwa dengan karekter riding dirinya, Ban depan Berkompon Soft sepertinya cukup sesuai dan Marrquez pun menerima saran tersebut dan menjadi salah satu dari sedikit pebalap ( Redding dan Yonny hernandez) yang menggunakan konbinasi ban depan Soft dan ban belakang Medium tersebut . .
Di akhir race, beberapa kali Marquez menyatakan bahwa ia mendedikasikan juga kemenangannya di Austin salah satu untuk Michelin yang telah memberikannya saran terbaik.
Marquez : During this weekend we have all done a really good job together. I want to say this victory is not only for me and my team, but for my Michelin Technician, because he convinced me that the soft front tyre option was good for me and it would be the right option for my riding style and that really convinced me. With this choice I was able to do a great race and I am very happy with the result.
Lesson learnnya Kita Disini bisa melihat bahwa Michelin menunjukan kelasnya sebagai pabrikan Ban Dunia yang cepat tanggap dalam mengatasi Solusi di lapangan . . . salut dan tmcblog yakin kita bisa ambil pelajaran berharga dari Michelin ini untuk kehidupan kita sehari hari . . . silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- instagram : tmcblog
- whatsapp : +62818103404 ( whatsapp only )
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
- Video Blog : http://tmcvlog.com
- Android App : Google Play Store
- iOS App : App Store
berarti rossi-nya aja yg payah
Ini sebabnya new Vixion gak laku
http://www.motorku.id/2016/04/yamaha-new-vixion-lighting-overheat.html?m=1
Joss
mantap ulasannya wak haji,kebayang repotnya jd suplier ban motogp
Sayang, trial and error michelin kejadiannya seperti Honhon yang buat kustomérnya jadi klinci percobaan…. hmmmmm…
1
ban aje dicium bused
Sipp
Masih sepi
Jos
Emang riding stylenya markes apa sih? Suka ngesot pakai ban belakang ya? Jd nggak perlu ban depan yg keras?
Ban Mahal wkwkwk
Joss.. Ini baru namanya profesionalitas
Ban mahal.pilot 17/110 aja harganya hampir 200rb+,apalagi untuk motogp.WOW pastinya
awas nanti ada rombongan gosip fbr bilang dah.
-ahh michelin cuma cocok sama marquez, michelin sengaja biar marquez menang mulu-
kabooorrr wkwkwkwk
terus kalo rossi dikasih saran pake medium terus jatoh gt?
michelin teknisi buat rossi payah nih,, ckck..
Besok vr nangis ngambek minta ganti teknisiny markuez.
murah untuk ban sekelas michelins… coba tengok merk sebelah
micheline kie aneh wak aji yg mn ban softny kyk lebih tahan serta lama tergerus aspal dibanding dgn pnya brigstone .. dan membawa jolor serta marquez podium padahal kykny pd race austin kemaren cuacany cukup panas …
salute deh.. biar balapan makin seru..n biar para FB tdk menjadikan ban sbgai kambing hitam di saat pebalap idolanya kalah..
Ayo mana FBnya brigstone neh…
Bagusan ban aspira,,yg dbuang montorny bkn banny
Bersyukur bannya yg meledak , coba mesin ya yg meledak wah ledakan ya bisa sampai ke blog2 sejagad :()
ckp baca judul aja HAHAHAHAH
Jos siap berubah ke arah yang lebih baik..dan belajar dari kegagalan…moga race2 selanjutnya lancar jaya…#michelinjempolan
berarti ..marquez juara krna nasehat dri miselin juga..??
Artikel buat om matteo ya wak… ups maaf hehe
Mungkin sampai pertengahan musim masalah ban bisa saja hilang, tinggal rider ketagihan sama ini ban
Wkwkwkkw
http://jildhuz.com/2016/04/13/benarkah-member-mlm-adalah-bintang-iklan-produk-mlm/
Maaf wak kata orang yg gondrong di tv itu, qc michelin d pertanyakan, apa benar wak? Mohon pencerahannya…
Pernah pake ban michelin buat ban depan… Emang enaaaaaak banget…. Lebih nge grip n ngeredam jalan yg bumpy…
buat ngantor ajah
Milih ban sampe perhatikan karakter riding ya… Welok…
Pengalaman pertama nyetir Airbus A320: http://wp.me/p1eQhG-1DA
Rossi adalah duta bridgestone
Rossi yg pertama kali minta ganti ban dari michelin ke bridgestone karena dianggap tidak mampu melawan ducati dan stoner yg ketika itu menggunakan bridgestone
Apakah bisa dianggap rossi sbg salah satu penyebab michelin terpental dari motogp dan bridgestone sbg penyuplai tunggal?
Bisa jadi
Apakah mechelin tidak begitu menyukai rossi?
Bisa jadi jika melihat peristiwa sebelumnya
Apakah michelin tidak full support rossi ?
Masuk akal
#mikir
kalo dengar komentar om mateo kmrn, ban michelin sangat bagus, cuma spertinya QC tidak oke atau blm stabil..
bs dilihat di argentina kmrn, ban sama cm rossi bilang feelnya berbeda pas ban di motor kedua..
dlm artian mgkn ada beberapa yang memiliki kualitas yang tidak sama persis, or cacat produk, so jd terkesan untung2an dpt banya untuk masing2 team.
tpi untuk nama sebesar michelin apa mgkn ya?
lha kata mbah satar malah Michelin memalukan
michel – April 13, 2016
Sayang, trial and error michelin kejadiannya seperti Honhon yang buat kustomérnya jadi klinci percobaan…. hmmmmm…
haters gonna hate
life is not fair, get used to it.
William Henry Gates III
Salut Michellin….dan Marc,rendah hati banget….Marquez,coba kalo ga naik RCV pasti fby pada ngefans…
kalo komentarnya Matteo antara Sotoy atau apa yah?Matteo siapa sih pembalap kelas dunia?berani kritik-kritik QC Michellin tidak oke?
pabrikan sekelas Michellin QC gak oke kok kyknya gimana gitu….
bayangin jadi dipihak michelin itu nggak kebayang pressure-nya kek gimana
untung ga meletus tuh ban kayak si redding..
untung gak pake ban vulkanisir