TMCBlog.com – Selamat pagi bro sekalian.. Materi untuk Vlog kali ini masih membahas tentang motor keluaran pabrikan Eropa. Bila sebelumnya TMCblog membahas sosok Triumph dari Britania Raya, nah kali ini pabrikan asal Swedia yang terkenal dengan produk motor garuk tanah, Husqvarna (baca: Hus-ki-var-na) yang sejak tahun 2017 lalu seperti konsen mengeluarkan produk yang out of the box. Salah satunya adalah Vitpilen 701 yang kalau dilihat bentuknya unik seperti cafe racer tapi juga modern futuristik. Maka orang sering menyebutnya Exotic Cafe Racer. Vlog sederhana yang TMCBlog ambil ketika IIMS 2018 di booth Husqvarna Indonesia. Cekidot Sob…
Husqvarna Vitpilen 701 ,, tidak sedikit orang bertanya mengenai apa arti Vitpilen itu. Setelah Saya cari tau, ternyata Vitpilen memiliki makna ‘Panah Putih (Silver Arrow)’. Vitpilen dirancang sebagai motor yang unik dengan keunggulan performa mesin dan handling yang baik, tidak mengesampingkan fun riding untuk kondisi perkotaan.
Pertama kali dipertontonkan ke publik pada pameran EICMA di Milan Italia tahun 2015, dan sukses banget menyedot perhatian pengunjung, sampia pada setiap media yang mengulasnya menjadi bertanya-tanya kapan motor yang masih konsep saat itu akan diproduksi secara massal. Dan akhirnya di tahun 2018 ini menjadi waktu Vitpilen 701 dipasarkan secara global. Dan pasar moge di Indonesia akan kebagian jatah dengan akan dijualnya Vitpilen 701 seharga [estimasi] Rp. 286.000.000,- ..
Basic atau dasar dari Husky Vitpilen 701 ini adalah KTM Duke 690. Gak heran karena KTM sudah membeli saham dari Husqvarna, jadi transfer teknologi serta common parts sudah bukan sesuatu yang tabu antar keduanya. Husky praktis mengambil keseluruhan mesin dan main frame KTM Duke 690 dan mendesain ulang dari nol body untuk Vitpilen 701.
Sepertinya pekerjaan mudah sih, tapi pasti ada kesulitannya tersendiri bagi para designer di Swedia dan Austria sana. Sedikit membahas spesifikasi mesinnya, memakai silinder tunggal berpendingin cairan dengan kapasitas sebesar 693 cc, Vit 701 sanggup menyemburkan tenaga sebanyak 75 Bhp pada 8.200 Rpm dan Torsi sebesar 53 Pound per feet pada putaran mesin 6.750 Rpm. Cukup beringas yah untuk tampilan motor yang manis.
Menurut review media Eropa, Vitpilen 701 menyajikan sensasi berkendara dengan tenaga yang besar di putaran tengah, namun tetap terasa lembut transfer tenaga dari mesin ke rodanya membuat pengendara tidak terlalu terintimidasi oleh tenaga mesin. Seperti halnya KTM, Vit 701 juga memakai dua buah busi (Dual-Spark Combustion Chamber) dan juga termasuk traction control pada ECU nya.
Juga dibekalinya Slippery Clutch sehingga membuat shifting gear semakin smooth juga membuat control rider terhadap motor semakin baik ketika menikung. Menyoal kemampuan Vitpilen 701 dalam hal shifting , Vitpilen 701 sudah pakai Quick Shifter loh guys..
Husqvarna pintar dalam hal menempatkan quickshiter ini, sensor pemicu pemotor pengapian tidak ditempatkan pada tuas persneling di footpeg melainkan diletakkan dekat dengan shift shaft atau as pemindah gear yang terletak dibalik cover kopling. Hasilnya motor lebih kelihatan clean dari kabel dan tidak terkesan seperti motor balap.
Mengenai finishing sektor mesin cukup rapih seperti halnya motor KTM dan Husqvarna lainnya, baik pengecatan dan juga kerapihan penempatan parts elektronik.
Radiator milik Vitpilen yang berdimensi besar ini punya bentuk yang melengkung guna menangkap angin lebih baik lagi sekaligus dilengkapi dengan cooling fan yang cukup besar pada sisi sebelah kiri motor.
Nah salah satu yang menyebabkan Vitpilen punya beberapa horse power lebih besar ketimbang Duke 690 adalah revisi yang Husqvarna lakukan di air box filter, inlet port di Cylinder head dan juga merancang ulang saluran gas buang (knalpot). Seperti tuning up, maka hasil yang didapat tenaga Vitpilen 701 bisa lebih unggul ketimbang saudaranya tersebut.
Dan melihat fisik knalpot Vit 701 ini juga Oke punya. Finishingnya berbeda dari knalpot motor lain dengan warna hitam anodized serta bentuk yang racy banget bikin tampilan Vitpilen 701 semakin eksotis. Sayang saya pribadi belum pernah dengar seperti apa suara Vit 701 ini nih Sob..
Kelar membahas mesin, saatnya beralih ke bagian kaki-kaki dan suspensi. Sudah pasti Husqvarna menggunakan suspensi depan upside down dari WP Suspension. Ukurannya? Gede banget sob, diameter as sokbreker USD Vitpilen ini 43 mm dengan fitur Compression dan Rebound yang bisa disetel sesuai selera dan kebutuhan rider. Letaknya ada di tutup sok pada bagian atas dan sistemnya rider hanya perlu memutar knob untuk membuat rebound dan compression agar menjadi cepat atau lambat.
Salah satu keunikan Vit 701 adalah pemilihan merk ban yang Huzky pilih ketika biasanya pabrikan Eropa akan memakai karet ban dari pabrikan Eropa juga [tidak mutlak sih], Huzky memilih sepasang Bridgestone Battlax S21 Hypersport yang bersepsifikasi soft compound.
Karet ban depan memakai ukuran 120/70 R17 dengan pengereman dari Brembo yang sudah Radial mounting 4 piston menjepit disc brake full floating ukuran 320 mm plus fitur keamanan Anti-lock Brake System (ABS).
Master rem depan juga tipe raidal masih dari brand Brembo dengan model oil reservoir terpisah khas pacuan balap. Lever juga bisa disetel jarak mainnya sesuai dengan selera dan kebutuhan. Bagian ini menjadi salah satu titik kelemahan bagi saya, karena panjang lever terhitung pendek akibatnya hanya menggunakan 2 jari [atau 3 jari] untuk menarik tuas rem dan juga tuas kopling [karena panjangnya sama].
Sokbreker belakang juga sama seperti sok depan yang masih menggunakan WP suspension. Fitur yang dihadirkan untuk suspnesi belakang terbilang cukup minimalis dengan hanya pengaturan Pre-load dan Rebound damping yang bisa diubah-ubah. Sewaktu saya naik ka Vit 701 ini sokbreker belakang terasa stiff.
Pada roda belakang menggunakan ukuran ban yang besar yakni 160/60 R17 masih dari Bridgestone seri Battlax S21 Hypersport. Velg yang berpalang 5 nan lebar namun disinyalir memiliki bobot yang cukup ringan karena ketika saya perhatikan detil velgnya, pada bagian palang dirancang dengan rongga sehingga dapat mereduksi bobot kendaraan secara keseluruhan.
Swing arm masih sama dengan KTM Duke punya, aluminium dengan rongga dibagian lengannya kanan dan kiri. Pengereman belakang juga pakai Brembo dengan disc brake ukuran 240 mm 2 piston dan juga sudah ABS.
Sudah selesai bahas roda dan suspensi kini kita coba kepoin sektor body Vitpilen 701. Dari tampang muka, Vitpilen mengesankan motor cafe racer jaman dulu akibat headlamp bulat. Meskipun simpel dan minimalis, headlamp sudah LED dan ada Daytime Running Light melingkar di sepanjang headlamp. Saat kontak motor On, DRL menyala seperti angel eyes.
Lampu sein LED dengan bentuk yang sama persis dengan lampu sein KTM Duke series. Lainnya super minimalis dengan tarikan garis design yang tegas dan serasi dari depan ke belakang. Bener-bener eksotis nih motor.
Area kemudi juga minimalis dengan model setang yang langsung diipegang oleh yoke atas dan sejajar persis pada yoke atas. Dengan desain sperti ini posisi duduk rider akan menunduk dan tangan akan menumpu berat badan.
Kunci kontak VIt 701 masih apa adanya nih bro, tidak ada fitur shuttered keys apalagi keyless.
Fitur pada panelmeter yang sudah full LCD ini antara lain; Speedometer, Tachometer, Fuelmeter, Temperature engine indicator, Jam, Indikator standar samping (Side Stand Down), Trip A, Fuel Consumption Real dan Average, Gear position indicator dan check engine indicator. Super simpel bentuknya cuma bulat sempurna dengan diameter sekitar 10 cm.
Koplingnya sudah hidraulis nih bro, lever/tuas bisa disetel jaraknya dan seperti pada tuas rem depan yang saya sebutkan di atas tadi, tuas kopling kurang panjang nih.
Lampu belakang unik, bentuknya pipih dan sudah full LED. Lampu sein terletak di bagian bawah menempel dengan spatbod yang tidak menggantung melainkan ditempatkan di ban belakang dengan braket pegangan ke Swing arm.
Tapi bentuk seperti ini ternyata juga ada pilihan lain, Husky sepertinya menyediakan genuine accessories fender belakang yang menggantung sekaligus sebagai tempat sein dan plat nomor.
Jok Vitpilen 7-1 ini pipih/tipis, sejak awal saya sudah penasaran seperti apa feel ketika berada di atasnya. Ternyata busanya empuk banget, kalau bisa dibandingkan seperti busa jok mobil sedan kelas menengah. Itu untuk jok depan, karena jok belakangnya itu keras akibat didesain sebagai bagian dari body.
Namun untuk didudukin sih masih ada empuk-empuknya sedikit, toh motor ini dirancang bukan sebagai motor single seater. Jok itu bisa dilepas dan digantikan dengan aksesoris rak ataupun body plastik dengan desain berongga seperti spoiler mobil.
Jangan bayangkan tangki Vitpilen yang punya desain mengotak dengan sudut halus ini berbahan besi. Yes, tangkinya adalah body plastik atau yang biasa kalian sebut tangki kondom. Ketika di booth banyak temen-temen yang bilang kalau bentuk dan dimensinya mirip mirip dengan Yamaha MT09 jika dilihat dari sudut pandang rider saat duduk di joknya.
Detil cat bertuliskan angka 701 sebagai identitas dari motor ini juga dibuat futuristik. Kualitas material secara keseluruhan patut diacungi jempol karena meskipun banyak parts pada body yang terbuat dari bahan plastik namun plastiknya tebal dengan finishing cat yang rapih banget.
Menurutmua bagaimana Sobat sekalian? Jika benar-benar dijual dengan harga Rp. 286.000.000,- siapa saingan terdekatnya sehingga bisa benar-benar head to head? Motor Cafe Racer exotic, sebuah genre baru nih sepertinya.
Nugi TMCBlog
Keren euy
Eksotis banget, keren dah
Beli mang udin…
Cakep bener
https://internetbermanfaat.com/please-para-produsen-jangan-menipu-konsumen-dengan-harga-yang-seolah-olah-murah-konsumen-tidak-sebodoh-itu-kok/
suaranya g jauh dr supra stroke up 300cc.
sama2 1 silinder 😀
nah ini……selera mainstream indon…
hahahaha…poor you
kpan nih ahm nengeluarkan honda cb-neo sport cafe?? apa ahm nungguin brand lain menancapkan imagenya dengan sangat kuat d segmen ini baru ahm turun??
sempet ikutan FGD dengan AHM,
intinya mereka (AHM) fokus ke pasar yang besar dan memberikan profit besar
ah kata siapa? itu mereka bikin big wing
Big wing ?hell no…….mereka gak pernah garap serius moge nya alias setengah hati
pelayanan lebih baik tetangga yang gak pernah gembar gembor moge nya
Penampilan yg sangat mako
Pas buat mejeng
Kenapa ngga pake mesin duke 790 aja?
Btw duke 790 bakal dijual ngga di indonesia?
Dari mesin dan design nya keren puolll
Classic Modern Look apa Neo Classic nih om?
Yg cocok buat saya itu ya yg seperti ini dong
headlampnya menggiurkan banget…
2 Hal yang membuat PCX kurang Comfort: https://wp.me/p7LBn5-4Hn
Rem depanya kok cuman satu ya jadi kurang serem tampilanya..nanti dikira cebong 150 lagi wkwwkwk
Z 900 rs ya saingannya (yang modern retro). Harga 11 / 12. Mending kawa sih, lebih aman
Akhirnya artikel yg ane tunggu keluar jg, thanks wak aji ?
Eh wak nugie ?
Gilaaa harganya, kirain cma di 200 jeti, eh bs nyentuh 300 juta, parahh ?, tpi desainnya emg menggugah selera, org yg gk suka retro bike, bs suka ni motor krn desainnya eksotis, dh liat RJ test motor ni, gk usah ganti knalpot racing suaranya udh ngebass n padet ?
Klasik n pipih drimana drimana desain spbu modif kek gitu wkwk, jauh bgt, xsr series desain headlampnya gk pipih malah tebal khas retroo old school beda sama husq yg classic modern sama spt nsc CB, meski desain husq jauh2 lbh eksotis n eyegasm dibanding nsc cb
Power bisa jabanin sub-700cc 2 silinder lain, uedaan. Tapi harganya kok ya juga uedan hahaha
belum pada tau nikmatnya pake big thumper
hahahahaha…….
enaaaak bro…
hebat ya husky bisa bikin jok yg nampak tipis tapi empuk. lha motor yg banyak beredar di sini malah sebaliknya, jok keliatan tebal tapi keras kaya’ batu
Yess akhirnya keluar artikel vitpilen 701. Reader mayoritas sepakat ; ini motor kece.