Kalian Punya Peluang Miliki Moge ini dari Kustomfest 2018 Yogyakarta

TMCBlog.com – Assalamu’alaikum mas bro semua.. Dari Jalan Solo kota Yogyakarta TMCBlog melaporkan untuk acara dunia custom motor terbesar se-pulau Jawa yang diadakan rutin tiap tahunnya. Yesss, Kustomfest yang tahun ini mengambil tema “Color Of Difference” kembali digelar di Jogja Expo Center tanggal 6-7 Oktober 2018. Seperti budaya dari Kustomfest di tahun sebelumnya, dimana akan selalu ada motor full custom yang disedekahkan kepada 1 pengunjung Kustomfest yang beruntung untuk dibawa pulang. Tahun ini, HD Sportster yang jadi basisnya bro!! Simak lebih lanjut…

Mengenai motor lucky draw KUSTOMFEST 2018, masih dibangun oleh Lukut Wahyudi dari Retro Classic Cycle Yogyakarta. Mengambil semangat dan inovasinya dalam berkarya terus membuat Lulut berpikir keras menuangkan ide yang diselaraskan dengan tema soal keberagaman di dunia kustom kulture. Ide ini muncul  dari hobinya yang ditekuni saat ini yakni di dunia aero untuk bisa membawa pesan moral para penerbang jaman dulu ke ranah budaya otomotif. Saat bertandang ke museum TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala di kompleks Lanud Adisutjipto Yogyakarta, Lulut  terkesima dengan performa pesawat tempur pada Perang Dunia II yaitu Mustang P-51.

Ditambah lagi, 5 Oktober, sehari sebelum penyelenggaraan KUSTOMFEST 2018 berlangsung, selalu diperingati sebagai hari lahir TNI. Momentum inilah yang menjadi satu landasan kuat Lulut untuk mempersembahkan karya istimewa sebagai bentuk apresiasinya terhadap jiwa patriotik para pahlawan khususnya di dunia dirgantara dalam berjuang mempertahankan keutuhan NKRI.

Untuk basis motornya jatuh pada Harley-Davidson Sportster Evolution, baik untuk mesin termasuk juga masih mempertahankan sasis bawaannya dalam merealisasikan project motor lucky draw ini. Dengan rekayasa engineering kuat serta didukung craftmanship mumpuni, motor lucky draw ini tampil stylish menonjolkan karakter tangguh.

Bicara soal ubahan yang Lulut lakukan, pertama di suspensi/fork depan dipertahankan milik bawaan Sportster yang sudut rake dibuat lebih rebah, yang menjadikannya tampil sedikit liar khas Retro Classic Cycles ditambah dengan desain setang curved-bar serta tangki model peanut. Dengan balutan cat mulut ikan hiu seperti pada badan oedawat Mustang yang menjadi inspirasi pembuatan motor ini.

Oh iya, motor ini dinamakan “Belo Negoro”. Ada filosofinya sendiri pemilihan nama itu sob, karena menguatkan tema dan harmonisasi pada ubahan dan detil yang terinspirasi dari dunia militer Angkatan Udara khususnya TNI AU Republik Indonesia. “Kami Dedikasikan Untuk Para Pahlawan Tentara Nasional Indonesia yang Telah Berjuang Mempertahankan Kedaulatan Indonesia” dimana goresan kimat tersebut ditulis oleh seniman asli Yogyakarta, Helly K.K.K seorang artist mural, dimana tekstur tulisannya mengikuti gaya di jaman era perjuangan. Karena memang ingin tetap mempertahankan warisan ornamen vintage dari sosok pesawat era jaman dulu, juga menyangkut pemilihan warna body motor ini.

Menurut Lulut Wahyudi, filosofi dari nama Belo Negoro ini pada intinya ingin memperlihatkan bahwa untuk menghormati perjuangan para pahlawan bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya mengenalkan dunia dirgantara pada kalangan muda dan penggiat kustom kulture lainnya. “Saya berusaha mendobrak batas dengan menggabungkan dunia militer dengan custom culture. Karena sebagai wujud apresiasi Saya terhadap pahlawan TNI. Mungkin kita kalau ditanya pahlawan, hanya mengingat para pahlawan kemerdekaan. Tapi para TNI yang masih bertugas ataupun yang sudah gugur dalam bertugas merupakan pahlawan kita juga. Merekalah yang menjaga negara kita tetap utuh dan aman.” Kata LT sapaan Lulut Wahyudi.

Nah buat kalian yang tinggal atau bermukim di sekitar kota Yogyakarta, silahkan hari ini Sabtu dan Ahad 6-7 Oktober 2018 langsung berkunjung ke Kustomfest 2018 yang berlokasi di JEC (Jogja Expo Center) dengan hanya membeli tiket seharga 60.000 rupiah, kalian berkesempatan memenangkan HD Sportster Belo Negoro ini yang akan diundi dan diumumkan di hari terakhir Kustomfest 2018.

Nugi TMCBlog