Friday, 22 November 2024

Checchinello : Lawan Kuat Marquez mungkin sekarang masih main Pocket Bike

TMCBLOG.com – Dua orang yang cukup berpengaruh di Honda yakni Mick Doohan dan Lucio Checchinello memiliki pendapat yang mirip soal hegemoni kekuatan Marc Marquez sampai 2018 ini dimana di tahun ke 6 Nya Marc Masuk ke MotoGP ia sudah mengantongi 5 Juara dunia Kelas Primer. Mick Doohan mengatakan apa Bila Marc Mau sampai Usia 30 Mick Memperkirakan Marc akan dapat menajdi juara dunia sekitar tiga, empat atau Mungkin Lima Kali Juara dunia. Mick Dohan mengatakan APa Bila Marc Mau bertahan sampai Usia 35 tahun di MotoGP mungkin  ia bisa mendulang 15 kali Juara MotoGP  .   . . Kenapa bisa begini . .?

Menyambut opini doohan, Bos LCR Honda, Lucio Cecchinello mengatakan bahwa pada dasarnya setiap era itu selalu ada pembalap yang menajdi Pelopor titik balik perubahan Racing style Yak era 70-an, 80-an dan 90-an. Casey Stoner bisa jadi merupakan salah seorang pembalap Yang melakukan perubahan real dari Gaya balap di Kelas MotoGP. Namun Marc Marquez adalah Pembalap terbaik saat ini yang bisa menginterprestasi dan Mengembangkan gaya membalap MotoGP saat ini.

Via Motorsport-total Lucio Cecchinello mengatakan bahwa Untuk mengalahkan Marc Marquez mungkin kita harus menunggu seseorang yang bisa mengembangkan lebih lanjut Gaya membalap yang berbeda dan lebih baik dari Marquez dimana Marc Terkenal dengan spontanitas dan Reflek ‘ penyelamatan ‘ Lucio pun kembali menegaskan bahwa Pembalap ( yang akan mengalahkan Marquez ) adalah Pembalap yang nanti memiliki talenta dan Passion sama dengan Marc dan Mungkin masih sangat muda – masih mengendari Pocket Bike  . ..  weh weh weh jangan jangan Pembalap Indonesia nih

Taufik of BuitenZorg

48 COMMENTS

  1. Liat prospek kedepan dunia kayanya motogp happening sisa 10 tahun lg sebelum digusur secara de facto dan de jure sama e-motogp yg sekarang baru lahir. Nah bisa jd marquez ini legenda terakhir moto gp versi internal combustion engine.

    • motogp mesin Bensin tidak akan Punah. Untuk Sport lebih cocok mesin ini. Klo Elektrik apa yg mau di Kulik? otomatis motor semuanya sama. masa Depan Nanti Motor Bensin akan jd Kendaraan Termahal. makanya Supercar dll pasti bertahan. krna Sensasi raungan Supercar adalah harga yg harus d bayar. buat Mobil biasa sudah pasti Elektrik/hybrid.

    • @evan R: Makanya mas, orang Indonesia pingin pake bangeetttttt punya motor 250cc tapi udah 4 silinder,, ibarat supercar, raungannya mantap bgt bikin eargasm bagi penikmat motor. Harga yg harus dibayar sebanding lah ya..
      Kalo 4 silinder 600 cc keatas masih dinilai gk masuk akal buat yg berkantong non sultan gan, hehehe
      (Kecuali barang NP yak, cm bisa nyirkuit doang amannya)

  2. Gak sabar lihat si alien nunggangi Ducati, soal sampai skrg belum ada pembalap yg bisa eksplor si desmo hingga limit. Kalopun ada palingan hanya si Stoner di jaman baloha hehe
    Ketika si monster ditunggangi alien pasti keren habis.

  3. Gaya balap Dan Motor jadi Satu paket.. Dengan memprediksi Marquez bakal jurdun hanya di Honda ngga kemana mana lagi ya mungkin.. Karena motor Honda bikin juara… Yg layak kita tunggu adalah.. Seberani apa MM93 dalam karir membalap nya.. Berani Kah Dia menyeberang ke lain pabrikan seperti VR46 Dan Stoner.. Atau Kah hanya puas bersama Honda sampai berakhir karirnya… Buktikan Marq!!!

    • Heleh, fans46 bertele2 kalau ngomong. Ga perlu pindah jg ganppa, bnyak legenda motogp selain rossi yg netep sama satu pabrikan kok.. dan ttep dianggap legend.. gak perlu harus sperti rossi46.

    • Kenapa harus membuktikan dirinya hebat dengan cara meniru langkah pembalap lain ?
      Setiap orang punya pilihan hidup masing2, tidak perlu harus meniru orang lain.
      Lagipula jika menurut sebagian orang tidak luar biasa karena juara dgn 1 pabrikan tidak masalah juga, karena ada juga sebagian orang yg anggap luar biasa.
      Rossi memang pembalap fenomenal di eranya, tetapi ada peribahasadi atas langit selalu ada langit.
      Terimalah faktanya saat ini memang skill lawannya rossi sdh jauh di atasnya 46, bukan krn faktor motornya.
      Orang gagal banyak alasan.

    • Menurut ane di pindah ke dukati pasti akan tetep alien..
      Tuh diatas dibahas juga bahwa mm adalah pembalap yg selalu improve..
      Baca yg l3ngkap donks..

  4. Saya bisa perkirakan Evolusi riding style MotoGP yg seperti apa yg bisa mengalahkan Marquez di masa depan..

    Teknologi karkas ban semakin maju.. Sudut kerebahan saat menikung jadi lebih ekstrim (62 – 65 derajat) yg membuat ban depan selalu lost alias lowside, tapi gak sampe ndlosor.. Kenapa??

    Karena siku, bahu, paha dan lutut selalu bersentuhan aspal untuk menyangga dan menggunakan protector dari besi.. Jadi kalo balapan malam di Qatar, ramai percikan api di lintasan

    Marquez era : sudut kerebahan max 62 derajat
    After Marquez era : sudut kerebahan max 65 derajat

  5. Mungkin bisa aja pembalap darah Indonesia, tapi yang berasal dari Spanyol, Italia, Inggris atau paling dekat Australia. Dalam artian darahnya Indonesia tapi orangtuanya imigran di negara itu jadi si pembalap skill tertempa ala negara2 itu, murni dari Indonesia? Agak mustahil kalau liat fasilitas dan kualitas event disini sekarang, belum lagi pola pikir. Yang baru diorbitin ke GP udah belagak kayak juara dunia padahal langganan jurukunci, yang baru pernah menang di kelas kecil begitu pulang ke Indonesia langsung songong dan nyuruh orang nyatet namanya, yang baru menang UB150 udah kayak juara dunia gayanya. Sad but true.

    • wkwkwk menang UB150 belom balapan gayanya ke penonton wiss udah kaya bintang besar sahaja, begitu balapan posisi buncit wkwkwk.
      takut naik motor bertangki lagi, udah pernah disinggung sama pembalap lain. masa ada pembalap indonesia takut balapan pake motor bertangki, berarti gamau berkembang.
      kalah sama bocah bocah smp yg berani turun balap pake motor bertangki wkwk

    • Mantab bro Darso ini… dari semua yg di bilang tadi punya satu kesamaan, semua nya pembalap Yamaha Indonesia…
      apa emang harus tengil gitu ya pembalap YRI ini

  6. Masalahnya di Indonesia yang main pocket bike bukannya anak kecil malah orang dewasa, bahkan kejuaraannya pun orang dewasa juga yang main.

  7. bukan tidak mungkin orang indonesia, asal fasilitasnya mendukung, soal skill dan bibit banyak di sini, jng pernah meremehkan kemampuan para pembalap road race yg belum tentu bisa di lakukan pembalapw eropa

    • Fasilitas dan kualitas event gak mendukung. Sirkuit terbesar malu2in tambalan semen kayak jalan komplek cuma dicat item biar dikira aspal beneran. Kualitas event juga, banyak premanisme di roadrace dan udah jadi rahasia umum, belum lagi politik duit. Yang menang kismin begitu di scrut ketauan curang kena diskualifikasi, kalau yang curang punya duit bisa tetep megang piala. Ada pembalap yang tewas kalau gak terkenal dan kebetulan insidennya melibatkan pembalap terkenal cuma koran lokal doang yang beritain, nyawa gak begitu dihargai dan sebagainya.

      Asal tahu saja, setiap tahun ada pembalap roadrace yang tewas, tapi coba berapa yang sampeyan semua ingat beritanya? Yakin paling cuma berita Alm. Denny Triyugi atau kalau ada lagi Tata Ferdian kan? Lainnya gak tercover media mainstream

    • kayak di eropa gak ada road race aja, disana udah jadi industri. dan soal skill lebih ngeri, jalanan sempit dengan motor +-200hp, tapi aspalnya mulus
      Bukan mau meremehkan bangsa sendiri, kita boleh optimis tapi jangan juga terlalu jumawa

  8. jadi inget Hitting The Apex. pada filmnya (tepatnya menit ke 11) disebutkan di tahun 2010 VR mengalami kesulitan karena dilintasan sudah hadir beberapa pebalap generasi terbaru yang sangat cepat dan tangguh (JL99, CS27, SuperSIC58, DP26). tapi itu belum semuanya. karena sang naratornya (Brad Pitt) menyebutkan “There’s another very fast one coming, none of them know about yet”.
    “1997, Cervera, Spain. Marc Marquez gets a Motorcycle for Christmas. He was three years old” —>tahun 1997 Marquez 3 Tahun dapat hadiah natal pocket bike
    (lucunya. pocket bike nya Marc merknya Yamaha)
    kebetulan di tahun 1997 jugalah VR mendapatkan Juara Dunia pertamanya di kelas 125cc, ketika Marc baru mengendarai pocket Bike

  9. ini aku bocorin rumus METUALERGI milik honda …
    honda = IRIT
    IRIT = dehidrasi tek-tek
    dehidrasi = PANAS
    panas = KENCANG
    Kencang = KLOTOK-KLOTOK
    dan METUALERGI adalah ilmu fisika kimia tentang daya tahan Panas
    yang dapat diartikan
    METU = KELUAR
    ALERGI = GATAL GATAL …
    makanya kalo ilmu metualerginya belum mumpuni dipastikan akan keluar gatal2 kalo digembur panas sehingga menimbulkan bunyi klotok-klotok di bagian mesin….
    Solusi mudahnya dengan melepas radiator sehingga lebih cepat panas..
    Ingat semakin panas semakin joss… Semakin meledak…
    sekian bung.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP