Thursday, 14 November 2024

Terkuak Honda Patentkan Motor bermesin V-Twin Unicam Plus Supercharger

TMCBLOG.com – Akhirnya Terkuak Honda Patentkan Motor Twin V Unicam engine. HondaVTR250 adalah Motor twin V dengan Mesin DOHC dimasing masing silinder depan dan belakangnya. CRF1000L Africa Twin pakai mesin 998cc parallel-twin dengan penggunaan 4 katup Unicam engine. Nah Dari Patent yang tmcblog temukan ini terlihat Honda Juga mematentkan Kembali Mesin Unicam yang dipasangkan dua namun dengan Platform berbentuk V-Twin Engine

Desain Umum Yang ditampilkan Honda pada Gambar patentnya adalah Motor streetbike. INi diperkuat dengan kehadiran Setang/ handlebar Tinggi dibagian depannya. Lalu di gambar desain terlihat juga kehadiran Suspensi depan Upside down  dan swing arm ALumunium.

tmcblog merasa bahwa desain yang diberikan memang mengumbar Banyak eksotisme tersendiri dimana sobat Bisa lihat Main Framenya berbentuk Teralis. Lalu Subframenya Diecast Alumunium berhubungan langsung dengan Main frame depan. cukup menarik melihat dua Lubang bolt dibagian bawah. Apakah ini menunjukan bagian buritan Motor baru ini bisa di seting dua ketinggian ?

Mesin sebagai bagian dari Sasis

Sasisnya sendiri terlihat seperti ‘ melayang ‘ dimana sasis ini tidak menjulur ke bagian bawah dan bertemu dengan Swing-arm seperti Motor pada umumnya. Jadi sepertinya Silinder mesin bagian belakang bertugas juga sebagai bagian dari sasis. Begitu Pula dengan Swingarmnya Yang lansgung bertemu dengan Bongkahan Crankcase bagian bawah mesin. Lalu sobat bisa lihat lagi suspensi belakangnya Monoshock dengan Link.

yang Cukup Juga menarik adalah detail di paparan Kiri samping dimana Honda menambahkan Part Supercharger di sana ( No 63 ) . Yes Supercharger ini seperti Juga umumnya yang dipakai di H2 akan memberikan Boost Power dengan cara Memanpatkan Udara ‘ padat’ lalu disemburkan ke Ruang bakar. Ini dimaksudkan agar ledakan pembakaran di masing amsing silinder unicam mengahsilkan Power dan torsi Yang lebih tinggi.

Mesin Unicam Honda selama ini dipakai Untuk beberapa Motot motor bengis seperti special engine CRF250R MY2010. Bisa dibayangkan jika dua mesin CRF250R Unicam DIgabung berbentuk Platform Mesin V-Twin lalu dikasih Supercharger dengan bentuk NakedBike atau Neo sport cafe 500 cc ? Bagaimana menurutmu sob ?

taufik of BuitenZorg

 

53 COMMENTS

  1. Supercharger,…
    Apa ngga mubadzir ya? Dipasang ke mesin streetbike, knapa ngga dibikin di motor hyperbike? Untuk menantang h2r

    • supercharger model root blower cocok buat low mid rpm, cocok buat genre streetbike, fighter dll. klo tipe sentrifugal, cocok buat high rpm, malah mending turbocharger kalau orientasinya ke efisiensi.

    • harus dicatat, patent tidak selalu merupakan Motor yang akan dibuat.
      Patent yang dicatat hanya soal Mesin . . kalo saya sebagai honda, saya tidak akan sebodoh itu mengahdirkan gambar Motor yang benar 2 akan saya hadirkan di Gambar patent . . pasti sangat rahasia . . . so bisa jadi memang bukan motor streetbike

    • Patent merupakan strategi manufaktur. Ketika menemukan cara baru yang lebih sempurna dan menjanjikan, namun marketnya belum jelas, maka dibuatlah paten. Ketika pasarnya dianggap sudah ada, pemilik paten punya keuntungan tersendiri.

  2. Ayolah ahm.. Buat street fighternya cbr250rr… Asik mesinnya cm banyak rider mature yg ga nahan lg encoknya….crf250rally asyik.. Cm modif mesinnya terbatas.. Males maen bore up stroke up apalagi swap engine

    • Pasarnya kecil, sepertinya ini salah satu alasannya ditambah ahm selama ini bikin 250rr bukan global product, jadi nggak bisa bikin banyak untuk membuat balance cost

    • kalu spesipiksi motor biasanya ada tulisannya ;
      aluminium swing arm

      itu kalu motor buat ekspor

      kalu lokal ngak disebutkan materialnya,

      cuma disebutkan jenisnya saja,

      misal deltabox, tapi materialnya tdk disebutkan

      atau banana arm, itukan type, materialnya tdk disebutkan

      kalu buat ekspor, material dari part utama dicantumkan spesifikasinya.

    • conctoh
      /world.honda.com/CBR1000RR/spec/

      Frame Diamond; aluminium composite twin-spar

      disebukan materialnya framenya dgn jelas

    • Sensor speed wkwk lha kan bisa aja dari baja toh bro..

      Bdt ooh begitu, berarti diasumsikan ni motor bakal jd produk global yah? Jadi tau bahannya gt?

      • kan ditampilkan cuma gbr aja,
        wak haji pasti punya notes dari number equipment, makanya berani nulis aluminium.

        kalu motor buat erofa kan jarang swing arm dari baja

  3. supercharger root blower? beda dengan h2r yang sentrifugal?
    root blower langsung bisa boost di rpm bawah, start langsung boost. cocok dengan konsep street fighter/poser.

    • unicam memang mirip SOHC, 4 klep 1 noken as. cuma kalo SOHC vixion kan 4 klep namun noken as nya hanya punya 2 tonjolan kem 1 untuk mendorong klep masuk & 1 untuk mendorong klep buang. nah kalo unicam noken asnya biasanya punya 3/4 tonjolan kem, kalo 4 sistem kerja mirip kaya DOHC. 2 mendorong klep masuk, 2 mendorong buang. jadi unicam bisa dibilang hybrid ditengah tengah antara SOHC & DOHC
      CMIIW

      • @Nugie
        bro jd klo pabrikan lain mau bikin mesin V-twin supercharger harus bayar ke honda gitu?? ? walaupun sebenarnya itu bukan meniru? alias ide insinyur2 pabrikan tsb sendiri

        • Bisa jadi begitu, tergantung Honda sendiri mendaftarkan patent untuk apa, hak cipta atau sebatas desain dan dengan catatan mekanisme supercharger nya serupa persis. Bukan cuma soal konfigurasi mesin+forced induction.
          Macam Unicam Honda atau Desmodromic nya Ducati yang gak dipake pabrikan lain. CMIIW

    • @Tomcat Sudah dijawab oleh Stang Oblak yahh.. 1 camshaft bisa gerakkin 4 klep dengan tonjolan kem 3 atau 4 buah.
      Unicam Honda 2 tonjolan cam utk dorong 2 klep in (masing2 satu tonjolan) 1/2 tonjolan lagi dorong klep ex pakai rocker arm.

      Kalo Vixion rocker arm yg bercabang dan tidak ada yg ngerdorong klep langsung dari tonjolan cam.

  4. Saya cuma memperkirakan .. mesin unicam 250 dan 450 cc single
    Kalo di dobel ya bisa 500 dan 900 cc twin V .. gitu aja logikanya

    • Begini, mas Taufik sudah menjelaskan diatas bahwa sebuah patent tidak serta merta mendaftarkan motor utuh yang akan diproduksi massal dalam kurun waktu 2-3 tahun mendatang.
      Menurut kami, patent mesin V Twin yang didaftarkan Honda ini sebagai bentuk mendaftarkan kekayaan intelektual dari engineer di departemen R&D Honda supaya ide mereka ttg mekanisme serta sistem Supercharger di mesin VTwin tidak dicontek pabrikan lain (Kalopun mau meniru mesti bayar seperti loyalti ke Honda).

      Kami masih belum tau mas bro apa yang dikejar Honda dengan mesin ini, torsi atau top speed dan untuk menghajar segmen market motor di kelas apa juga masih ghoib. Dan ada betulnya yang sampeyan tulis bahwa secara konfigurasi v kan punya torsi bagus + supercharger, lalu soal untuk menghadang varian Yamaha MT kami belum tau karena kubikasinya mesin di patent ini masih belum jelas.

    • Root blower mirip pompa. Sentrifugal mirip kipas. Pompa bisa langsung bertekanan meski putaran rendah. Start, langsung boost. Tenaga besar. Kipas, putaran rendah masih loyo, baru efektif ketika putarannya lebih tinggi. Boost efektif di rpm lebih tinggi.
      Dimensi root blower, cocok buat streetfighter (pamer mesin, mesin kecil jd kopong, makin berisi mkn dapat soulnya), performa juga cocok buat streetfighter /poser.
      Dimensi sentrifugal blower, cocoknya sport fairing (kecil, ringan, hi rpm).

  5. kalu dipatenkan pasti sdh ada prototype nya om,

    sdh melalui tahap R & D

    pasti ada tujuannya, kita org luar mana tau tujuannya

  6. Mas Pengamat ini sepertinya perlu belajar menghargai kekayaan intelektual orang lain.
    Masalah rancang bangun sebuah mesin dan juga modifikasi itu buah pemikiran orang lain sama seperti lukisan dan karya seni.
    Kalau ditanya buat apa? Kami gak bisa jawab.
    Lah terus kalo misalnya Honda Motor Co. LTD ngejawab pertanyaan sampeyan ini dengan “Honda bikin mesin VTwin supercharged untuk teknologi yang lebih baik di masa depan” dan ternyata berhasil, justru sampeyan yang gigit jari nelen ludah liat keberhasilan dari sebuah desain mesin V twin yang sampeyan sebut ‘BUAT APA’ . . .

    😀

  7. kok yang sering posting inovasi mesin honda ya mbah haji , tolong dong diulas juga inovasi mesin yamaha yang dipatenkan yang tidak bisa ditiru pabrikan lain?

  8. 1. TMCBlog tidak sehebat itu bisa cari latar belakang sebuah pabrikan mengembangkan teknologi baru.

    2. ‘lagipula saat durasi overlap camshaft itu ngeboost ruang bakar dgn backpressure gas buang hampir sama fungsinya seperti super/turbocharger.’ Maaf, ini saya gak setuju. Forced induction itu gak seperti/hampir mirip/hampir sama fungsinya dgn itu.

  9. Numpang lewat, cuma dilogika saya sebesar-besarnya boost dari durasi overlap cam, gak bakal sebanyak udara yang dihasilkan dari Forced Induction.

    CMIIW,

    • @Wagateki BETUL SEKALI. Itu inti dari forced induction.

      ‘Ngapain/buat apa’ mobil2 NHRA pro street hingga nitrous funny car berlomba pakai forced induction, kalo seandainya back pressure saat overlap hampir sama/hampir mirip dengan turbo charger/supercharger. #Logika

  10. Pabrikan motor besar dunia ko pada anteng anteng aja dengan motor listrik ya..ga semasif mobil.masa depan bijimana nih motor listrik?masa kalah gesit sama gesit?

    • soalnya teknologinya sama, mirip. paling nanti kalau ada yang bisa buat baterai super, baru bisa lebih berkembang.
      dan satu lagi. prinsip ekonomi. kalau sekarang saja untung, mengapa harus repot invest line baru yang masih banyak kendala.

  11. Secara teknis, tujuan forced induction menaikkan efisiensi volumetrik. Menaikkan tenaga, efisiensi mesin.
    Mesin v bisa pake forced induction turbo atau supercharged. Konstruksi supercharged cocok buat v. Karena mesin v lubang buangnya terpisah jauh, mau pakai turbo efisiensi rendah. Bisanya per bank, pakai 1 turbo. Jadinya twin turbo. Beda inline, lubang buang berdekatan, bikin 1 turbo buat rame2 bisa, meski kalau mau twin turbo jg bisa.
    Kalau 1 silinder pakai 1 turbo, efisiensi kurang. Turbo lebih bagus jika lebih dari 1 silinder. Jika v2, pakai 1 turbo, gk efisien, 2 turbo, jg kirang efisien.
    Inline 2, bisa pakai 1 turbo tanpa kehilangan jarak turbo ke exhaust port.

  12. v engine bisa juga pakai 1 turbo, dan tetap efisien, namun jelas tidak efisien di harga, misalnya engine F1 bisa mencapai efisiensi 50%, turbochargernya juga sebenarnya berfungsi sebagai supercharger juga.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP