Friday, 8 November 2024

Pesek dan Mancung Fairing Fireblade bisa pengaruhi Downforce kata Honda

TMCBLOG.com – Bingung banget nih sama Honda entah kenapa  Dorna menghadirkan Regulasi soal Active Wing di Akhir Musim dimana pada saat Musim berjalan Honda getol banget menghadirkan beberapa desain paten mengenai Active wing pada sosok Superbikenya. Walaupu akhirnnya Fireblade CBR1000RR-R SP hanya dibekali Pasive wing, Bukan tidak mungkin jika next SP ( mungkin SP2 ) Honda akan menghadirkan Active wing ini . . Nah di artikel ini tmcblog mau share ke sobat sekalian salah satu Kegilaan ( dalam artian positif) Otak Para Enginer Honda saat berinovasi soal Active wing ini.

Jika di beberapa artikel yang lalu Kita bisa melihat honda telah menghadirkan active wing dengan cara menggerakkan Bilah bilah kecil wing di Inner winglet Fireblade, atau bahkan  sepasang bilah wing besar di bagian bawah Samping kiri kanan fairing. Di artikel ini Kita akan lihat bagaimana Inovasi itu hadir tak kalah menghebohkan dengan cara menggerakkan Hidung (nose) dari front Fairing CBR1000 ( desain varian lama) menjadi terlihat Pesek dan terlihat Mancung  . . dan kali ini Honda membuat Pesek Hidung dari fireblade dengan cara  ‘mematahkan’ hidung fairing

Pada dasarnya kemiringan dari front cowl dan juga winscreem/ Windshield di Motor motor supersport ber-fairing sudah menciptakan downforce itu sendiri yang akna lebih menekan motor lebih ke bawah. Dan sepertinya Honda menilai bahwa ada saat saat dimana Downforce itu tidak dibutuhkan.

Dalam teorinya, Honda mempercayai bahwa saat Motor sedang dalam keadaan miring rebah ( cornering) maka downforce yang hadir dari kemiringan frontcowl akan membuat Ban depan akan tertekan dan membuat jauh dari tikungan. Idenya adalah memperkecil downforce dengan cara ‘ mematahkan ‘ bagian ‘ hidung ‘ dari Front Cowl menggunakan sebuah servo yang diperintahkan oleh ECU berdasarkan data data kemiringan motor yang direkam oleh IMU  . ..  ujung ujungnya downforce berkurang saat menikung dan motor mudah ditekuk dan fperforma menikung bisa ditingkatkan.

Berkebalikan dari kejadian diatas, Saat IMU memberikan data Ke ECU bahwa motor sedang melakukan akselerasi keluar tikungan dimana  tidak data kemiringan / tidak dalam keadaan menikung maka  Servo akan mengembalikan bentuk  hidung dari fairing ke bentuk miring seperti sedia kala dan menghasilan Downforce agar Rida depan bisa menapak dan maksimal memberikan Grip  . .  INi jelas menarik, tmcblog jadi kepo . . itu kan kelihatannya kecil banget perbedaan antara hidung patah yang pesek dan Hidung disambung yang mancung . ..  seberapa signifikan secara Kualitatif gaya tekan kebawah yang dihasilkan Ya ? . . tapi ini jelas Ide yang anti maintream Dan boleh dibilang nggak umum hehehe 😀

Taufik of BUitenZorg

35 COMMENTS

    • Jasjesjos skian th… Real? Msh katany ?

      Juara d dpan mata, sll ganas d jumat & sbtu… Mggu mnang? Msh katany ?

      Smart tk trlimiter, bs tw jeroan & kmmpuan cm lwt knalpot… Free bully? Msh katany ?

  1. Keluar tikungan downforce ditingkatkan
    Trek lurus diturunkan lagi
    Braking ditingkatkan lagi
    Ntar lama2 ada zona drs kaya f1

    • lebih tepatnya ke arah KERS, hanya bedanya kalo KERS itu terserah pembalapnya (karena sistem KERS adalah menambah power mesin), sedangkan DRS mengurangi aerodinamika tetapi hanya pada saat jarak dengan pembalap di depannya maksimal 1 detik. Nah, kalo teknologi active wing dan hidung pesek ini gak bergantung pada pembalap didepannya, alias terserah dan tergantung pengaturan di ECU dan IMU nya. Ya, tapi tetap ada kemungkinan, bakal ada DRS, Hanya saja kalo DRS, berarti semua pabrikan wajib menggunakan Winglet. (dan DRS pun punya spesifikasi tetap, alias ada beberapa ukuran dan dimensi yang gak boleh dilanggar, sedangkan winglet di WSBK dan MotoGP, dimensinya masih tergolong bebas, meskipun ada aturan tidak boleh lebih lebar 60 cm dari motor.

      • 1. Kers tidak berhub sama aerodinamis. N motogp jelas melarang energi tambahan selain mesin. Wsbk kurang tau

        2. Masalah drs di wsbk ane hanya kira2 saja, seperti ente bilang, tentunya menunggu pabrikan menggunakan aktif winglet, sedangkan saat ini belum ada 1 pun. Apa nanti adopsi seperti d f1 yg kudu berjarak kurang dr 1 dtk, ya gak tau

        3. Winglet dilarang d motogp apalagi yg aktif, yg sekarang dianggap bagian dr fairing, terlalu abu2 makanya ane nanya ttg update peraturannya
        Wsbk lebih luwes, bentuk n ukuran, tk kelenturan, aktif atw pasif, selama ada d homologasi maka boleh cmiiw

  2. Aneh bentuknya kayak kena tonjok Mike Tyson

    Mending pop up headlamp aja,jadi pas siang nutup kayak fairing buta yg dibuat balap,pas malam lampunya kebuka

  3. Pantesan motor motogp mereka selalu keliatan pesek, apalagi RC212V hampir semuanya pesek bahkan pas dinaiki Simoncelli jadi kaya minigp. Padahal saat itu pabrikan lain (Yamaha Ducati) mancung2 alias fairing depan panjang

  4. Jelas menarik menunggu wak haji update artikel ini dgn membagikan rumus dasar fisika khususnya mekanika fluida yg menunjukkan sbrp besar pengaruh mancung-pesek thd down force scr kuantitatif…?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP