Tuesday, 24 September 2024

Honda CBR1000RR-R resmi dirilis AHM dengan Harga Mulai 990 Juta rupiah OTR

TMCBLOG.com – PT Astra Honda Motor (AHM) mulai memasarkan Honda CBR1000RR-R Fireblade in Tanah Air. Hadir sebagai episentrum filosofi Total Control, motor supersport berperforma tinggi ini memberikan pengendalian sempurna dan sensasi berkendara yang memacu adrenalin layaknya motor MotoGP yang dapat digunakan di jalan raya.

2020 HONDA CBR1000RR-R SP

Terinspirasi dari Honda RC213V MotoGP dan RC213V-S, Honda CBR1000RR-R Fireblade mengusung desain aerodinamis dan agresif yang melegenda dari motor supersport Honda, serta mengusung sebuah level baru dari performa mesin 4 silinder paling bertenaga dengan konfigurasi yang sama dengan Honda RC213V. Semua fitur yang diaplikasikan pada model ini pun bertumpu pada mesin dan teknologi sasis yang mendukung sensasi berkendara di sirkuit.

Presiden Direktur AHM Toshiyuki Inuma mengatakan Honda CBR1000RR-R Fireblade merupakan motor supersport terbaik Honda CBR series yang didesain dengan kinerja dan kekayaan fitur yang belum ada sebelumnya untuk sebuah motor yang siap dikendarai di jalan raya maupun di sirkuit.

2020 HONDA CBR1000RR-R SP

”Kami menghadirkan Honda CBR1000RR-R Fireblade dengan kesempurnaan menyeluruh untuk para pecinta big bike di Indonesia, terutama pecinta kecepatan, karena kami menyadari terdapat konsumen yang menginginkan motor berfitur terbaik, serta ingin merasakan sensasi berkendara maksimal di sirkuit,” ujar Toshiyuki Inuma.

Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan kehadiran Honda CBR1000RR-R Fireblade ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk mewujudkan mimpi masyarakat, termasuk para pecinta sepeda motor premium.

2020 HONDA CBR1000RR-R SP

”Honda CBR1000RR-R Fireblade akan memberikan pengalaman berkendara tertinggi. Kehadirannya di Tanah Air didukung layanan terbaik di jaringan Big Wing Honda yang siap memberikan layanan premium bersama tim terlatih untuk menemani pecinta flagship big bike Honda ini,” ujar Johannes Loman.

2020 HONDA CBR1000RR-R SP

Honda CBR1000RR-R Fireblade memiliki desain agresif dengan minim area frontal agar menambah aerodinamika. Hampir semua bagian diciptakan untuk mendapatkan downforce maksimal saat berakselerasi, mengerem, dan bermanuver.

2020 HONDA CBR1000RR-R SP

Headlight full LED semakin tajam mempertegas kesan futuristik. Terdapat winglet yang diturunkan dari Honda RC213V untuk menambah downforce, membuat sepeda motor tetap stabil saat berakselerasi, atau melaju kencang saat keluar dari tikungan.

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Ram Air Duct

Tak hanya itu, DNA motor balap juga tercermin dari aplikasi Air-ram Duct (lubang udara) di bagian depan yang mengalirkan udara segar langsung menuju airbox. Cover tangki bahan bakar didesain agar pengendara bisa mendapatkan posisi paling ideal untuk mengurangi hambatan angin.

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Frame body

Sasis utama Honda CBR1000RR-R Fireblade menggunakan bahan aluminium, mendekap mesin lebih baik untuk memperbaiki kelincahan berkendara. Jarak sumbu roda (wheelbase) dibuat lebih panjang, yakni 1.455 mm (sebelumnya 1.405 mm), demi kestabilan saat melaju dengan kecepatan tinggi.

2020 HONDA CBR1000RR-R SP

Sensasi ”racy” didapat dari posisi berkendara yang baru. Setang lebih maju, sementara pijakan kaki (footstep) dibuat semakin naik dan mundur. Semua informasi pada panelmeter ditunjukkan dengan versi full digital dari layar TFT, bisa dipilih lima mode display sesuai selera dan kebutuhan pengendara.

Peningkatan Performa 

Tentu bukan hanya desain, keunggulan utama Honda CBR1000RR-R Fireblade adalah performa. Untuk mempertahankan performa tenaga yang tinggi yang diimbangi dengan kemudahan pengendalian, model ini dikembangkan dengan berbagai perubahan.

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Cam chain

Mesin 999,9 cc DOHC 4-silinder inline mengalami banyak peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Konfigurasi mesin ini sama persis dengan RC213V (bore x stroke : 81 mm x 48,5 mm). Tenaga maksimalnya naik menjadi 160 kW @14.500 rpm (sebelumnya 141 kW), dan torsi maksimal mencapai 113 Nm @12.500 rpm.

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Piston

Piston kini terbuat dari bahan aluminium tempa (Forged Aluminium). Kini, masing-masing komponen tersebut (terdapat 4 buah) berbobot lebih ringan 5 persen dibadingkan model sebelumnya, sekaligus menaikkan kekuatan dan ketahanannya.

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Cam shaft
2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Ti Conrod

Detail lain, camshaft diberi lapisan khusus yang disebut Diamond Like Carbon (DLC) untuk mengurangi friksi hingga 35 persen jika dibandingkan dengan komponen yang sama tanpa lapisan DLC. Connecting rods (konrod) menggunakan bahan titanium, sehingga bagian ini bobotnya berkurang 50 persen.

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Bottom bypass

Teknologi baru pada superbike ini adalah Built-in Bottom Bypass, sistem sirkulasi air pendingin yang dialirkan lansung dari radiator tepat menuju komponen utama ”water jacket”. Lalu, terdapat New Multi-point Piston Jet, teknologi yang mampu menyemprotkan pelumas pendingin pada piston dari berbagai arah. Tugasnya menjaga temperatur piston dan mengurangi gesekan berlebih.

Fitur Canggih

Performa tinggi sektor dapurpacu diimbangi dengan hadirnya peranti elektronik paket lengkap. Honda CBR1000RR-R Fireblade tetap dibekali sistem bukaan gas (throttle) via electrical wire yang presisi, akrab disebut Throttle by Wire.

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE IMU

Sensor advance Inertia Measurement Unit (IMU) 6-Axis mampu mengukur posisi sepeda motor dalam enam axis (sumbu). Peranti ini bekerja bersama Honda Electronic Steering Damper (HESD) yang mempunyai tiga mode pengaturan (hard, medium, soft) , berguna untuk menambah stabilitas berkendara pada kecepatan tinggi dan menikung.

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Left handlebar

Kemampuan sepeda motor sangat fleksibel dengan Riding Mode yang mempunyai tiga mode. Masing-masing mode akan mengatur level untuk besaran tenaga (1-5), kontrol torsi HSTC (1-9), engine brake (1-3), wheelie control (1-3), dan suspensi (1-3).

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE HSTC

Paket itu semakin lengkap dengan hadirnya fitur Wheelie Control yang mencegah Honda CBR1000RR-R Fireblade terangkat ban depannya karena berakselerasi terlalu tinggi. Hal ini masih ditambah lagi dengan Rear Lift Control yang meniadakan potensi ban belakang terangkat karena rem terlalu dalam.

Satu hal lagi yang menjadikan Honda CBR1000RR-R Fireblade semakin naik kelas, adanya fitur Start Mode. Fitur ini menjaga putaran mesin (rpm) tetap konstan saat melakukan start, memungkinkan pengendara berkonsentrasi pada pengoperasian kopling agar start semakin optimal. Peranti ini mampu membatasi putaran mesin maksimal sesuai keinginan (6.000-10.000 rpm).

Fitur Assist & Slipper Clutch menjadi peranti standar, untuk memperingan pengoperasian kopling dan menghilangkan efek ban terkunci saat terjadi engine brake karena pengurangan gigi. Pada tipe SP, dibekali Quick Shifter yang membuat perpindahan gigi naik-turun semakin cepat.

Kaki-kaki Maksimal

2020 HONDA CBR1000RR-R SP

Suspensi depan tipe STD menggunakan model Inverted Telescopic dari Showa, dan di belakang memakai tipe Pro-Link with Gas Chamber Showa. Semuanya bisa di-setting manual, mulai dari sisi preload, rebound, hingga kompresinya.

2020 HONDA CBR1000RR-R SP
2020 HONDA CBR1000RR-R SP

Sementara tipe SP dibekali suspensi depan Inverted Telescopic Ohlins Smart-EC, dan tipe Pro-Link with Gas Chamber Ohlins Smart-EC di belakang. Keduanya bisa di-adjust via setting-an mode berkendara.

2020 HONDA CBR1000RR-R SP

Sedangkan di sisi penghentian laju, tipe STD dibekali Nissin Dual Front Disc Brake Radial 4-piston, diameter 330 mm. Di belakang, menggunakan peranti rem Brembo 2 piston. Pada tipe SP, rem depan memakai Brembo Dual Front Disc Brake Radial 4 piston. Bagian belakang sama dengan tipe STD.

2020 HONDA CBR1000RR-R SP

Peranti Anti-Lock Braking System (ABS) terdapat dua mode yang bisa dipilih. Sport untuk penggunaan jalanan, dan mode Track untuk penggunaan di sirkuit yang meningkatkan kekuatan pengereman.

2020 HONDA CBR1000RR-R FIREBLADE Swing Arm

Lengan ayun (swingarm) dibangun dari bahan dasar alumunium. Dimensinya 30,55 mm lebih panjang dibandingkan Fireblade terdahulu, namun bobotnya sama. Knalpot baru, kolaborasi antara Honda dan Akrapovic berbahan titanium.

AHM menawarkan Honda CBR1000RR-R Fireblade dalam dua varian, tipe STD dengan warna hitam (Matte Pearl Morion Black), dan tipe SP dengan warna khas Honda Tricolor. Keduanya dipasarkan dengan harga Rp990.000.000,- (tipe STD) dan Rp.1.100.000.000,- (tipe SP), on the road wilayah Jakarta

Taufik of BuitenZorg | @tmcbog

65 COMMENTS

      • ya iya lah.. duit segitu mending buat beli isteri baru di desa broh. bliin sawah 200jt. buatin rumah (300jt’an). masih sisa buat modal usaha. dapet dunia akherat lah pokoknya.. bukan begitu wak ji??

        • beli sawah 200 juta bisa apa?, wong cuma kebeli 200 bata, ditanemin padi paling punya untung 6-7 juta permusim (Inget 1 musim 4 bulan loh).

          punya duit segitumah lo lebih baik buka warung aja, keuntungan warung lebih besar (antara 20-30%), dengan modal segitu lo udah bisa punya pendapatan diatas 30jt perbulan.

    • Yang beli kaya gini ginian itu orang yang duitnya sisa banyak, yang punya boil diatasnya civic R, ga ada di pikiran dia mending2 sawah lah bini lah wkwkwkwk

  1. Jas jes jos belinya mbeat wkwkwk…
    IMHO, Bukan yg terbaik di kelasnya dan cenderung die hard nya aja yg prefer beli ini,

    • Jauhhh lah… Kelas inline 4 ‘normal’ lebih populer zx10r dan s1000rr, kalo mau i4 rasa v4 ada R1, mau yg kaya kuda liar ada rsv4, yg mahalan dikit ada panigale v4, yang cari collector item ada MV agusta.

      Selama ini cbr terkenal sebagai kuda poni di kelas 1000cc dan bukan opsi pertama biker yg mau naik kelas.

  2. Mending beli tanah
    Mending beli rumah
    Mending beli emas
    Mending beli sawah
    Mending beli kontrakan
    Mending buat kawin (lagi)

    Bani mending waktu dan tempat dipersilahken…

  3. Yang jd tanda tanya besar kenapa mesin honda motogp tidak diturunkan ke mesin massal nya ?? Di motogp model V4 di sbk model inline 4 , ducati motogp dn sbk pakai v4 , yamaha,suzuki,kawasaki,baik di motogp dn sbk semua inline4 lha ini produksi massal kenapa ga pakai v4 kaya yg di motogp turunan rcv…???

    • Krna ini cbr bos,jd g pke mesin V. Klo motogp kan prototype. Lgian klo engga salah motor honda ada yng pake mesin V cuma g diidupin lagi sama empunya.

    • V4 udah ada rcv123vs kemarin, mungkin terlalu cepat takut menghianati fanbase yg udah beli
      Selain itu komponen v4 lebih banyak, ujung ujungnya lebih mahal dan sepertinya honda masih mau memposisikan harga rata rata sma di kawanan superbike jepang lain nya belum mau main $24.000 lebih kaya ducati.
      selain itu honda memang gamau latah rvf itu v4, cbr itu 4 silinder segaris.

    • MotoGp buat Honda sebagai ajang unjuk gigi, dari segi teknologi Honda pabrikan yang paling unggul diantara pabrikan lain.
      Pabrikan lain ikut MotoGp buat riset, percobaan ketahanan komponen dll, sedangkan Honda tidak butuh itu, labolatorium Honda lebih dari cukup untuk mengembangkan teknologi.

      makanya Honda menjual kendaraan berbeda dengan spek MotoGp, karena yang dibutuhkan konsumen adalah kendaraan yang multifungsi, nyaman dan mudah dikendarai.

      yang perlu diwaspadai justru honda itu bukan cuma 1, tapi ada 2, Honda Jepang dan AHM.
      AHM inilah yang membangkitkan Honda di Indonesia dari kebangkrutan, misalkan kalau kata AHM beat harus dijual 15 juta, padahal diluar sana harganya 25jt, maka tugas orang orang honda bagaimana caranya bikin honda beat tersebut jadi 15 juta.
      makanya jangan heran kualitas kendaraan honda jaman dulu dan sekarang berbeda, kalau ingin puas ambil Honda CBU dijamin awet.

      ambil honda CBU dijamin kaga bakalan nyesel, mahal dikit gpp lah, yang penting puas.

  4. Ada yg tahu harga motor dibawah ini ketika sudah masuk indonesia harga jual nya brp ?
    1.Kawasaki ZX 10RR
    2.Yamaha R1
    3.Honda CBR 1000 RRR
    4.Suzuki GSX 1000
    5.Ducati V4R

  5. whattts?? 100cc 1 milyar alias Rp 1juta/cc… saya mending mimpiii… wlopun kepengeennn… nasib FB pas-pasan…

  6. banyak yang yang bikang mending Civic Type-R niihh.
    wow

    mirip Mending R25 baru atau Swift séken?
    Mending ZX25 atau WR250 atau Calya/Brio/Wagon dll?
    Mending Jupiter Z1 atau FUFI seken?
    terus gitu

  7. Sy mah punya suzuki gsx r 150cc atau kawasaki ninja 250cc yg satu silinder aj udah bersyukur wak haji…??… atau jupiter mx king atau supra gtr jg gpp disyukuri aj..??… kdg2 ngebiayain motor hrga 20-30 jutaan aj ngos2an beli onderdilnya…??

    apalagi ini motor spek dewa…cbr 1000 fireblade 4 silinder.. part2nya kls 1…hrs pny penghasilan ratusan juta tiap bulan buat biayainnya… ???

    Sy guest baru di blog wak haji.. ??… bagus wak haji sering2 bahas teknis2 mendetail ttg motor produksi massal & motor balapan… postingan2 ttg motor jg lebih berkualitas… ?????

  8. Naksir mau beli RRR tapi karena belum bisa naik podium di wsbk saya tunda dulu keinginan ini jadi sementara saya kemana mana pake Beat sticker R dulu

  9. R1 lebih murah dan lebih berprestssi di wsbk. Teknologi CBR ini adalah teknologi R1 bertahun tahun yang lalu.
    CBR ini sepertinya tidak begitu dikhawatirkan kedatangannya oleh pabrikan lain. Dianggap biasa aja.

    • Kalau tidak dikhawatirkan.. lawan di kelas superstock murni. Karena di WSBK nih CBR banyak dikebiri.
      Di Superstok murni real ala produksi massal.. nih motor yg jadi jawara. Justru R1 itu teknologi yg receh buat Honda ?

      • Teknologi receh kok diikuitin padahal R1M sudah lahir tahun 2014 dan saat ini R1 masih punya pesona karena suara nya yg paling mendekati suara motor MotoGP

    • sejauh ini ya pabrikan otomotif roda 2 itu paling pelit teknologi menurut ane.

      kenpa? di roda4 pabrikan mulai pake android, ios lho.
      jadi semua sensor masuk situ bisa ada notifikasi segala macam.

      kalo liat dashboard/ fitur elektronik nya semua roda2 itu sangat2 jadul menurut ane

  10. kadang bingung ya sama aturan di Indonesia.
    batas kecepatan jalan raya kota itu 50kpj lho

    tapi motor terkecil cc aja bisa tembus 80kpj dan yang naik motor ini selalu di angka 80kpj kecepatannya apalagi tukang antar makanan yang 30 menit sampai wkwkwkkw.

    terus motor ini kalo ikutin aturan Indonesia bener2 itu pake gigi 1 doang dan gas tipis banget kali ya wkwkkwwk apa ga di gas cuma lepas kopling aja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP