Benelli Leoncino 125 . . . Menarik Nggak Kalo Masuk Indonesia Sob?

TMCBLOG.com – Selama ini kita mengenal sosol motor sport retro modern Benelli Leoncino dalam platform mesin menengah-besar dengan kubikasi silinder mesin 500 dan 250 cc. Nah, pada gelaran otomotif akbar EICMA 2021 Benelli secara resmi mereilis satu lagi anggota klan Leoncino dengan cc paling kecil yakni Leoncino 125 cc.

Konsep desain dibalik Leoncino 125 adalah murni soal style dan kesenangan yang terejawantahkan dalam produk sepeda motor yang mudah, mudah diakses, dan sangat kontemporer. Leoncino 125 adalah sepeda motor yang dirancang bagi mereka yang baru mengenal dunia sepeda motor, didesain dengan mesin yang tidak intimidatif sehingga menjamin kemudahan penanganan dan kelincahan maksimum di jalan serta menawarkan pengendaraan yang mengasyikkan sejak awal.

Dapur pacu dari Leoncino 125 adalah mesin 125cc berpendingin cairan empat langkah silinder tunggal yang baru, mesin ini sangat baru dan didesain khusus untuk Leoncino 125. SOHC dengan 4 katup, injeksi elektronik dengan diameter throttle body 28 mm, kopling basah dan gearbox dengan transmisi 6-percepatan.

Mesin baru ini yang diposisikan sedikit lebih miring dibanding mesin Leoncino 250 ini mengahsilkan power maksimum sebesar 12,8 hp (9,4 kW) pada 9500 rpm dan torsi tertinggi 10 Nm (1,0 kgm) pada 8500 rpm. Salah satu kekuatan motor ini tentu saja konsumsi bahan bakar yang rendah yaitu 2,2 liter per 100 km (45,5 km/liter).

Dikembangkan untuk kelincahan dan penanganan maksimum di jalan, Leoncino 125 menggunakan sasis/rangkanya teralis baja tradisional yang dirancang untuk berintegrasi sempurna dengan desain sepeda motor, berbagi gaya dan karakter seperempat liter dari jajaran Leoncino. Tangkinya menampilkan perpaduan garis klasik dan modern yang mampu memberikan tampilan unik dan khas untuk Leoncino series. Lampu-lampu semua LED  dengan desain yang elegan dan canggih.

Panel instrumen digital dan terlihat jelas di segala kondisi. Seperti jajaran Leoncino lainnya, emblem singa hadir menonjol di spatbor depan, dan menjadi trademark tersendiri untuk model ini.

Suspensi Leoncino 125 terdiri dari garpu depan upside-down di bagian depan dengan diameter 35 mm, sedangkan bagian belakang memiliki lengan ayun dengan monoshock tengah ber-travel 53 mm. Sedangkan untuk sistem pengereman, sudah CBS dengan bagian depan terdapat cakram tunggal berdiameter 280 mm dengan kaliper tiga piston, dan pada bagian belakang terdapat cakram berdiameter 220 mm dengan kaliper mengambang dua piston. Lanjut pada bagian kaki-kaki, velg berbahan aluminium alloy 17″ masing-masing dipasangkan dengan ban 110/80-R17 dan 130/70-R17. Kalau harganya bisa kompetitif, kira-kira menarik nggak buat market Indonesia sob?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog