TMCBLOG.com – Guna mematangkan persiapan pelaksanaan gelaran balap Motul FIM Superbike World Championship (WSBK) seri Indonesia pada bulan November 2022 mendatang, PT. Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), bersama Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai bagian dari ITDC Group, melaksanakan track improvement di sirkuit Mandalika sejak 20 Agustus hingga 30 September 2022 yang membuat sirkuit di Lombok ini ditutup untuk sementara dari segala bentuk aktifitas trek.
Track improvement adalah modifikasi sirkuit yang wajib dilakukan ITDC-MGPA atas permintaan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM). Kegiatan ini terdiri dari pengaspalan di lintasan sirkuit, penambahan pelebaran run off area di enam tikungan sirkuit dan penambahan ban sebagai pelindung di beberapa area tembok pembatas sirkuit.
“Untuk itu, kami menutup sirkuit ini dari segala bentuk aktivitas kunjungan hingga 1 Oktober 2022 mendatang,” tutur Direktur Utama MGPA – Priandhi Satria. FYI, untuk persiapan ini kegiatan track improvement dikerjakan oleh PT. PP (Persero) dengan sub-kontraktor konsultan desain dan supervisi Studio Dromo Italia pimpinan Jarno Zaffelli, seorang konsultan kawakan yang mendesain, membangun dan melakukan renovasi sejumlah sirkuit balap seperti Silverstone Circuit di Inggris, Spa-Francorchamps di Belgia, Mugello Circuit Italia serta yang terakhir sirkuit Sepang di Malaysia.
ITDC-MGPA sendiri telah melakukan kick off meeting dengan Dromo dan PT. Pembangunan Perumahan (PP) pada 17 Agustus 2022 lalu untuk membahas pelaksanaan track improvement. Pekerjaan track improvement dimulai pada tanggal 20 Agustus 2022 dengan pembongkaran area gravel bed di tikungan 10, 11, dan 12. Karena untuk pekerjaan pelebaran run off, ITDC-MGPA perlu membersihkan area gravel terlebih dahulu, kemudian baru melanjutkan pelebaran run off.
Di samping melakukan track improvement, ITDC-MGPA juga berupaya mendapatkan homologasi roda empat dari Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) bekerja sama dengan Ikatan Motor Indonesia (IMI) agar dapat melakukan berbagai kejuaraan internasional roda empat. Sebelumnya, pihak FIA sendiri telah memberikan catatan dan rekomendasi mengenai pembenahan yang perlu dilakukan di Pertamina Mandalika International Circuit, salah satunya dengan membenahi area pit-in.
“Kami juga berharap FIA dapat sekaligus menghomologasi sirkuit ini dan mudah-mudahan di tahun depan Pertamina Mandalika International Circuit dapat menjadi tempat untuk perhelatan berbagai balap roda empat,” tambah Priandhi.
Pertamina Mandalika International Circuit akan menjadi tuan rumah sejumlah event internasional di The Mandalika, di antaranya adalah Shell Eco Marathon pada Oktober 2022 dan WSBK pada November 2022. – Based on ITDC Info
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2016/05/16/tmcblog-expert-talk-jarno-zaffelli-bicara-perubahan-sirkuit-sepang-plus-penjelasan-lengkap/
Mantap, gapapa ga balap mobil asal maksimal betul aspalnya
Run off itu pinggiran track yg masih berupa aspal sebelum gravel. Kalo diliat yg lebar di Mandalika ini gravel.
Mandalika secara kasat mata masih sirkuit balap motor klasik, bukan modern yg jg bisa dipake mobil. Skrg sirkuit2 dunia pada punya runoff krn dipake roda 4 jg.
Awalnya buat motor, tapi drpd mubazir sekalian aja daftarin ke FIA gitu kali pikir mereka.
@Happ: agree..!
Yaa sekalian juga menjawab keluhan rider motor akan banyaknya krikil gravel yg masuk trek. Klo run-off di lebarin kan harusnya mengurangi potensi masuknya kerikil ke trek
Setelah R3, sekarang dromo
GT Asia Challenge gagal,
yg katanya mau resurface trek juga ga ada tanda2,
ini malah mau nambah run off area,
ya udah deh, yg terbaik aja utk Mandalika,
Hampir salah baca darno
Menurutku run off tikungan terakhir menjelang straight (T17 ya kalo ga salah?) emg kurang lebar, langsung berbatasan sama gravel di depan tribun utama. Padahal ini bisa dijadikan spot overtake terakhir sebelum garis finish.
Kalo tikungan lainnya malah ga begitu memerhatikan.
Bukan kurang lebar tpi emang gak ada😃
Semoga ngga ada lagi kejadian aspal rontok
Kira2 wsbk nanti ditengah sirkuit masih ada pemukiman akamsi ga ya
Semenjak motogp yg lalu udah rata dengan tanah kang
f1 yok di mandalika, eits tapi di benahin dlu, mungkin 2-3 thun lagi bisa deh
Semoga jadi lebih baik
pimpinan Jarno Zeppeli . . . hmm
Katanya mau didaftarkan buat dapat lisensi FIA grade A buat balap mobil…
Kalau soal sirkuit, runoff, jarak tembok, dan keamanan saya rasa sih gampang ya, yang susah itu Paddock nya, soalnya keluar dari pit langsung ke area pengeriman dan racing line menuju tikungan 1 jadi akan sangat bahaya dan itu kalau gak dirombak total racing line/tikungan 1 dan Paddock termausk jumlah dan ukuran bakalan susah dapat grade A
kalau ada proyek selalu mepet..
sirkuit ini harusnya banyak event agar banyak penghasilan, atau bisa jadi wisata balap buat para turis, contohnya keliling sirkuit dengan motor/mobil balap tandem
Mudah-mudahan tribun utama juga ditinggikan, ditambah kapasitasnya dan atapnya sampe penonton depan
Dan penambahan kapasitas jadi 300rb spektator gitu, biar harga tiket bisa turun