Tuesday, 1 October 2024

Ducati 1199 Panigale . . . Skak Mat !!

Bro sekalian, Akhirnya Sosok Ducati Superbike 1199 Panigale Secara jelas sudah bisa dinikmati oleh Publik. Superbike ini telah dilaunching secara resmi di Gelaran EICMA MILAN 2011 Kemarin. Ducati SPa mengklaim motor ini sebagai Benchmark baru di arena Sportbike dan merupakan Proyek paling ambisius ducati yang melibatkan banyak variabel seperti kecanggihan teknologi, emosi, dan passion. Motor ini pun diklaim merepresentasikan motor yang Itali banget dengan hadirnya versi Tri Colore Merah-putih-Hijau . . . hmmm nasionalis bangeeet 😀

Ducati Motor Holding General Manager, Claudio Domenicali Pun menambahkan bahwa selama masa pengembangan sukses di arena Balap motor dua silinder dengan beberapa kali menjuarai WSBK, Ducati 1199 Panigale ini adalah motor yang paling ‘advance’ . . . Motor ini mengkombinasi perbagai detail mutakhir. Roh Trade Mark Ducati tetap lah Klep Desmodromic ditambah dengan Mesin Supersquadro over-square dimana bore dengan stroke berukuran 112mm x 60.8mm. Power Maksimum Motor ini Mencapai angka rekor untuk motor dua silinder  195hp @ 10,750 rpm dan tentunya juga Torsi maksimum  98.1 lb-ft (13.5kgm) @ 9,000 rpm . . . Bengiiiiissss

Ducati 1199 Panigale Menggunakan Konsep sasis Monokoq dimana mesin, suspensi belakang, swing arm dan sasis menjadi satu kesatuan utuh, compact dan efektif  . . . Ducati menamakannya sebagai konsep Stressed Element Engine  . . . sehingga, jangan kaget . . .berat kosong motor ini bisa diminimalkan menjadi 164 kg saja . . .seperti tmcblog jelaskan juga berat basahnya 177 kg . ..nah salah satu Variabel performa terpenting motor adalah Power to weight Ratio . . . untuk Ducati 1199 Panigale tercatat sangat tinggi 195/177 . . . wiiih 1 lebih bro . ..  . weks

Ducati 1199 Panigale memiliki 3 Mode riding yang bisa dipilih oleh penggunanya Yakni Race, Sport dan Wet . . . Ketiga Mode riding ini telah di Program sebelumnya (pre-programed) dengan mengkombinasi Level variabel Power Motor, Penggunaan Rem ABS, Kontrol Traksi (DTC), Ducati Quick Shift (DQS), Engine Brake Control (EBC), dan untuk versi “S” Level Ducati Electronic Suspension (DES) . . . wuiiih ini apaan sih banyak istilah baru ya ?

Untuk ABS pasti bro semua pada tahu ya Nah Ducati menamakan ABS Bukan Antilock Brake System  . . . Namun Anti Blocking System . . . Mungkin maksutnya sama aja yah xixixiixxi . . . Nah Di Ducati 1199 Panigale ABS memiliki 3 level pula Tergantung Mode riding . . . Misalnya pada Mode riding RACE . .. maka ABS hanya aktif untuk Rem depan saja guna meningkatkan Performa Balap . . . wuiiih kayak apa ya rasanya ?

Kontrol Traksi (DTC)  . . . Pernah Denger Orang nyoba Diavel langsung Whelly ?. ..  Yup Ini motor ducati terkenal torsinya bengis . . . So Ducati telah pula menyiapkan Pusat kendali Traksi yang memiliki delapan tingkat level So Pemilik Ducati 1199 Panigale bisa membangun kepercayaan diri saat menyemplak superbike ini,  Lha kalo nggak ada Kontrol Traksi . . . ngerii bro . . . sekali gas langsung wheely . . . Kontrol Traksi terendah biasanya hanya pembalap profesional saja yang bisa pake soale ini sangat perlu untuk menyalurkan pure power ke ban, cmiiw

Ducati Engine Brake Control (EBC) . . . TMCBlog dulu pernah mencoba CBR 600RR nya Bang Bona yang mengunakan Slipery Cluth . . . wuiih itu motor hampir terasa seperti nggak ada EngineBrakenya bro . . . Engine Brake mungkin berguna untuk menambah daya pengereman motor . . . namun saat Race, Engine Brake bisa menghilangkan power  . . . naaah Race kan nggak oleh kehilangan momentum sedikitpun . . .kalo lengah bisa disalip lawan dari ebelakang (inget race Valencia) Naaaah Di Ducati 1199 Panigale pengendalian terhadap Variabel besarnya Engine Brake dilakukan penuh secara elektronik melalaui sistem Servo pada bagian Kopling superbike ini . . . canggih kan ?

Bro sekalian, pernah nyobain naikkin Gear tanpa tekan Kopling dulu pada motor sport berkopling? . . . tmcblog sih hampir sering melakukannya di sirkuit saat ngetes motor motor gede  . . . naah kenapa itu dilakukan? . . . soale kalo kita teken kopling dulu, kita lagi lagi akan kehilangan momentm seper sekian detik bro . . . wah kerugian tuuu . . . Nah Di Ducati 1199 Panigale ini ducati juga membenamkan The Ducati Quick Shift (DQS) Yang memperbolehkan Rider tetep Open Throtel saat mengganti gear dengan smooth . . . sweet but mean

Ducati 1199 Panigale Juga dilengkapi dengan Sistem Ducati data Analyser (DDA+) yang menggunakan GPS untuk secara Otomatik menyimpan data dan cacatan waktu lap juga menampilkan Parameter Bukaan gas, Kecepatan, kitiran mesin, temperatur mesin, dan Intervensi Kontrol Traksi pada Peta sirkuit yang dihasilkannya  . . . widiiih  . . . Belum Lagi adanya Ducati Electronic Suspension (DES) system yang bisa meng-adjust secara Otomatik kompresi dan rebound damping Sok Ohlins di suspensi belakang yang tepat sesuai dengan Mode riding yang dipilih oleh Penggunanya . . . wiiiw . . .

Mesin powerfull ditambah keuntungan Bobot yang relatif rendah di perkuat juga oleh Fitur fitur tercangih seperti ABS system, Ducati Traction Control (DTC), Ducati Electronic Suspension (DES), Ducati Quick-Shift (DQS), Ducati’s new race-derived Engine Brake Control (EBC) dan Ride-by-Wire (RbW) Membuat Ducati Cukup Pede untuk Bisa Berupaya Men Skak-Mat para Kompetitornya . . . Ducati 1199 Panigale CheckMate !!

Taufik of BuitenZorg

96 COMMENTS

  1. wuiiihhhh……

    orang2 sekitar saya tidak akan berdecak kagum kalo saya beli motor ini…..

    mereka akan menganggap saya gila :mrgreen:

  2. @5. kadal sandalan
    sama bro

    @12. arfa
    According to Ducati, the 1199 Panigale is bred for the track and trained for the road, and will be priced for the US market at $17,995 for the standard version, $22,995 for the “S” version, $23,995 for “S” version with ABS and $27,995 for the Italian heritage-inspired Tricolore version. The new model will be available early in 2012.-copas dari Ducati News Today . . . Harga Indonesia belom ada 😀

  3. bentuknya agak kecewa gitu, body depan boleh lah desmosedici RR wanna be, body belakangnya itu loh haduhhhhh.. kecewa kaya modifan alay… ketipisan banget jadi kesanya cungkring

  4. speechless baca fitur2nya,,
    berapa duit neh motor?
    saia tuker inden cbr 150 ma neh motor aja ya?
    wwkwk.. ngimpi mode on.. =.=”

  5. Ni motor apa pesawat tempur kang, control FbW, touch screen consol, gps pula…

    Klo liat harganya di sono sih, mungkin di indo bisa 550 jutaan buat tipe terendahnya…
    Tapi ga minat beli juga, pasti jinjit balet atau malah harus pake dingklik nih…
    (⌣́_⌣̀)

  6. Mas bro kang Haji,, 1199panigale ini kan bnyak perangkat electronic Canggih. nah pertanyaan Saya semakin canggih electronicnya kan semakin error tu, ibarat HPcanggih kebentur dikit aja dah rusak, malah HP jadul lebih bandel kan? mungkin ga si tu lg jln tiba² perangkat electronicnya ngawur/error? 😀

  7. kalo dilihat dari samping, desain kepala dan ekornya terlihat aneh.
    karena ini ducati, gak ada yang protes.
    tapi kalo cs1 atau cbr yang aneh, panen caci maki dah………..

  8. itu touchscreen nya pake teknologi apa ya? kalo resistive (berdasarkan tekanan) pasti rawan kalo keujanan. kalo capacitive, rata-rata biker kan pake sarung tangan, dan capacitive hanya peka terhadap sentuhan kulit manusia. mosok harus copot sarung tangan dulu?

    *komengakpenting

  9. oia, satu lagi. itu sepertinya single seater macam aprilia rsv4 ya mas? soale bantalan di belakang itu sepertinya memang bukan buat boncenger, tapi demi kenyamanan si pengendara aja. cmiiw.

  10. Fitur elektroniknya mantap. Apakah ini arah pengembangan superbike yg gak ningkatin power melulu ya. Pengen liat aksinya di WSBK nanti

  11. maknyus tuh motor..by d way, masukin gear (injek separo dulu) baru tarik kopling kan ga masalah di byson kang, malah kayak naek king hentakannya

  12. kasian deh nasib pabrikan yang dari jepang di WSBK.. kapan bisa mendominasinya kayak di motoGP. yang di dominasi pabrikan jepang??

  13. Guys,

    Ducati 1199 Panigale ini memang hasil pengujian dan research yang dilakukan Ducati dari arena balap dimana, Ducati memenangkan 17x dari 20x sejarah WSBK. motor 1199 ini merupakan lompatan teknologi dari sisi mesin, chasis dan juga berbagai kelengkapan yang melekat padanya.

    Tentu saja karena motor ini adalah motor yang dijual untuk para pecinta motor sport diseluruh dunia dan dapat digunakan di jalan raya, fitur2nya telah disesuaikan untuk penggunaan jalan raya juga, termasuk setiap motor dapat digunakan boncengan juga (cover belakang dapat diganti dgn jok kecil seperti di motor Superbike Ducati lainnya).

    Harga ? Karena ini motor premium di keluarga Ducati, memang harganya tidak murah. Dengan power yang luarbiasa dan segala kecanggihannya itu mestinya motor ini harganya akan diatas varian superbike lama dikelas yang sama (1198). Namun, saat ini Ducati Indonesia sedang memperjuangkan agar dapat dipasarkan setidak-tidaknya dgn harga yang sama kalau tidak malah lebih murah untuk pasar Indonesia. Sebagaimana diketahui untuk moge di Indonesia, biaya dan pajak2 yang harus dibayar jauuuh lebih mahal dari harga motornya itu sendiri. So, kita tunggu saja. Saya masih di Milan dan akan meeting lagi dgn Ducati, termasuk ttg hal ini. Segera setelah ada khabar tentu akan diberitahukan, agar semakin banyak yang dapat menikmati Ducati di tanah air.

    Salam,
    Nugroho

  14. Coba harga di indo juga $17,995… gile aje… cm bisa ngimpi… tapi pasti bakal ada yg pake ni di Indo… tidak mungkin tidak…

  15. Hmm, pake sasis monokoq y?

    Padhal d tim ducati mtogp chasis ini d anggap sbg biang kladi kgagalan rossi dlam mnaklukan mtor ducati, n thun dpan rossi mw pke chasis
    twis spar/deltabox bwat mtor ducati nya,

    nah, klo seorang rossi aja mpe frustasi gara2 chasis monokoq,
    kira2 ni mtor ducati yg baru d launching ini kalo turu d ajang wsbk bs brprestasi nggak y?

    Tlong d jwab mas taufik,
    mhon pncerahan

  16. 59. Nug – November 8, 2011

    Sebagaimana diketahui untuk moge di Indonesia, biaya dan pajak2 yang harus dibayar jauuuh lebih mahal dari harga motornya itu sendiri.
    =====================

    wow om Nug…. gila, masih di Milan sempat2 komen pencerahan
    buat kita semua……… berarti nanti sampe di Indo bisa 1M-an ni Panegale……. wes bg yg mampu beli silahken….
    kalo kita menikmati motor impor yg harganya 33 – 47 jt saja…. itupun masih banyak yg mencibir katanya kemahalan…….. hahaha…tengkyu om Nug atas pencerahannya…….

  17. @om nug 59

    ayo terus di genjot dan di godog om, manjakan para pengusaha dan love bikers indonesia dengan prestisnya ducati, tunjukan pada calon konsumen bahwa ducati memang pantas untuk di beli 😀

  18. manteb dah om nug pencerahannya 😀 2thumbup
    @ 69 adit tolok ukurnya jangan motogp, tapi di wsbk. carlos checa yang tim privateer bisa juara dunia dengan 1198. pengembangan 1199 peningpale :mrgreen juga ditangani sama troy bayliss dan carlos checa, jadi adalah rider input nya sedikit banyak.

    cmiiw

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP