TMCBLOG.com – Dengan tiga team satelit yang dimiliki ducati pada dasarnya juga ada tiga jalur Masuk Buat Rookie untuk pabrikan Asal Italia ini. Namun Pramac Saat ini terkesan sepertinya sudah diposisikan sebagai Langkah ‘ Feeder selanjutnya ‘ Bagi pembalap Pembalap Rookie yang potensial dan sudah mengenyam seperti misalnya Rencana Mereposisi Marco Bezzechi di masa depan dari VR46.
Selain potensi Pindah dari Ducati ke pabrikan Lain pasca 2024nanti, VR46 sendiri Soal Rookie sementara ini masih akan sangat bergatung dari Bibit dan talenta Jalur ‘Padepokan Tavulia’ sendiri. Dan ini Logikanya akan membuat Gresini menjadi team yang ‘paling Open’ di Jajaran Tim satelit Ducati soal Penerimaan Pembalap Rookie Sebagai jalur Feeder atau penjenjangan Ke Tim Pabrikan Ducati.
Dan Bicara Soal Rookie MotoGP 2024, nama Paling mentereng berada di Posisi teratas bukan lagi Wonder Boy Pedro Acosta yang sepertinya kebebasannya Untuk memilih sudah semakin terikat Oleh Pierer Mobility . . Tony Arbolino-lah Kandidat terpanas Calon Rookie 2024 yang sedang dibicarakan. Saat ini memimpin sementara klasemen Moto2 setelah lima putaran 2023 dengan catatan menang di Argentina dan Prancis.
Menurut La Gazzetta dello Sport, Arbolino, dari Tim Balap Elf Marc VDS di Moto2, telah menjadi “pilihan nomor satu Ducati untuk menggantikan Di Giannantonio. ” dengan Penempatan di Gresini racing Bersama Juara Dunia Moto2 Alex Marquez. – @tmcblog
Rajanya tim memang
Mamak Nadia sama Carlo pernat makin klop aja,waduh
Om penat siap melakukan lobi lobi
Diggia memang layak diganti sih, pakai motor OP tapi hasilnya di luar ekspektasi. Padahal waktu di moto3 dulu bisa bersaing dengan jorge martin dan marco bezzechi.
Jurdun dulu di.moto2 baru pindah motogp