TMCBLOG.com – Di Artikel mengenai Brad Binder Kita sudah sama sama mengupas Mengenai Keterbaruan Yang sudah dilakukan Oleh KTM Untuk Musim 2023 ini. Mulai dari Firing Order yang berbeda, aerodinamika baru yang merupakan Kolaborasi dengan RBAT mampu membuat KTM RC-16 bagaikan Rocketship Di saat Start dan Juga tentunya di Setiap Kesempatan Trek Lurus tap lap-nya.
Saat di Straight, KTM RC16 begitu Ceper laksana Motor Chooper, saking cepetnya sehingga Jarak antara Sendok Swingarm dengan asphal trek hanya dalam Jarak 1 sampai 5 mm saja. Saat Start Motor Melaju layanya seperti Peluru keluar dari Laras Senapan . . hilang begitu saja, Minim sekali drama drama Wheelie . . Selain Motor yang memiliki CoG begitu rendah dengan permukaan Trek, Winglet yang downforcenya menekan ke arah bawah, serta Mesin 300-an hp yang menyalak, ada Hal lain Yang mungkin Luput dari perhatian Kita yakni KOPLING
Hal ini pertama Kali tmcblog dengar penjelasannya dari Peter Bom ketika menjelaskan betapa Spesialnya KTM di Awal 5 Seri MotoGP ini. Menurut Peter, Salah satu pembeda Krusial KTM yang membuat mereka hebat saat Start adalah Kopling
” Tapi pada akhirnya, hal tersebut kebanyakan disebabkan Oleh KOPLING. Anda harus memiliki kopling yang memiliki feel yang sangat linier dan halus pada pengoperasian tuasnya. Dan itu mungkin hal terpenting yang menurut saya dimiliki KTM. Karena yang saya dengar dari orang-orang adalah Anda tidak bisa membuat banyak perbedaan soal Start dengan ECU. Anda dapat membuat kesalahan, tetapi Anda tidak membuat perbedaan besar dengannya.
“Ini jelas [karena] koplingnya. Anda tahu, ketika saya berjalan mondar-mandir pada hari Senin di pit lane, Hal itu ( soal Start) menjadi bahan pembicaraan hari Senin di Jerez ; start, start, start, start, karena semua orang menyadari betapa bagusnya KTM melakukan Start. Di mana-mana saya melihat keranjang kopling dan pelat kopling di meja kerja di Pit-Box, dan kemudian Anda tahu apa yang mereka lakukan.
Dan beberapa kopel Kopling yang bisa saya lihat, membuat saya juga berpikir, wah, pasti sangat sulit juga untuk mengendalikan kopling itu. Ini hampir seperti kopling mobil lho, diameternya seperti [Plat kopling] motor biasa, tapi tidak memiliki kedalaman. Ini sangat tipis, sebenarnya tidak, mereka tidak memiliki 20 pelat kopling yang dikemas di sana, hanya ada beberapa [pelat] karbon”
” Anda tahu, karbon adalah bahan yang bagus untuk itu, karena dapat menahan suhu, koefisien gesek yang tinggi, tapi mengendalikannya tidak begitu mudah. Dan kita tahu Friksi [material] karbon berubah karena [perubahan] suhu. Jadi selama start, yaitu beberapa detik sebenarnya Anda sedang mengendalikan slide, yang merupakan banyak tenaga kuda yang Anda hilangkan [dan merubahnya menjadi] menjadi temperatur. Jadi KTM sudah menyortirnya untuk beberapa waktu ini “
Taufikk of BuitenZorg | @tmcblog
Sedangkan kopling karbon Honda malah bikin jadi liar,Nippon makin kalah langkah aja
Kurang klimaaks ngunyah2 nya waak…masih kepoo
tul, honda jg carbon, tp masih nganu
hmmm, jadi inget ada satu pabrikan yg selalu bermasalah di kopling, transfer tenaga emg salah satu hal yg krusial,,
Agak sulit memahami. Tp sepertinya pakai material karbon, yg kmrn Marc sempat kesulitan? Lalu sepertinya KTM kembali ke mekanisme konvensional kah? Apakah jg input dari Dani yg mmg kurang suka dng launch control saat start?
emang mekanisme nya ada berapa ampe ada sebutan balik ke konvensional ?
Ga tau ada brp, yg saya tahu diterapkan di motor ada hidrolis dan kabel sling konvensional.
DP buitenzorg: ngoekk ngoekk, wek wek wek
plat kopling campuran keramik-karbon kah ?
Ciamik memang kelas dunia
Vaporfly juga pake plat karbon wak haji😂
Ngerii harganya
Adiospro pake carbon rod
Miller atau binder yg juara dunia nglahin pecco
Hmm.
Kalo udh non aero begini, ga ada alesan pabrikan Jepang kalah krn regulasi sih. KTM berhasil bikin inovasi, yg gua yakin bakal ditiru 5 pabrikan laennya di area ini.
Yo pasti. Apalagi udah kesebar di media gini wkwkw
Pasti sebelom sebelomnya udah ada matamata yg ngintip dan pas berita gini nongol udah trial
Honda malah udh copas sebelon ada berita beginian, tapi gagal ato ga sesuai ama maunya Markuz
baguslah motor eropa sudah kalahkan motor jepun, seneng lihatnya
Akhirnya nggak melulu soal aero
Sebenernya motor motogp pake kopling hidrolis apa kabel sling biasa yak?
Nanti apa? Revolusi transmisi? Gigi 1 ke gigi lainnya bukan bentuk gear biasa tapi cenderung conical biar lebih gradual bin sambung menyambung
Wuih temuan baru lagi nih, bakal dicopy habis2an… Kl di drag mobil tarkam, pir kopling dicopot supaya akselerasi bisa nyentak langsung ngacir😂
Akhirnya ada sedikit clue penjelasan teknis kenapa akhir2 ini duo RB ngacir saat start. Selalu, selalu saat start spontan komentar, “Binder (atau Miller) startnya bagus amat.”