Friday, 8 November 2024

Yamaha endus Ketertarikan Honda pada Fabio Quartararo

TMCBLOG.com –  Lin Jarvis mengetahui Honda tertarik dengan Fabio Quartararo. Managing Director Yamaha Motor Racing menjelaskan apa yang perlu dilakukan untuk mempertahankan pebalap Prancis berusia 24 tahun itu di tim pabrikan Yamaha.  Sampai Summer Break, Fabio Quartararo tidak menjalani balapan yang mudah tahun ini. Tidak heran jika Yamaha takut kehilangan pembalap berusia 24 tahun dari Nice ini. Apalagi Honda tertarik untuk mengontrak pemenang GP dua belas kali, yang saat ini berada di urutan kesebelas di kejuaraan dunia.

Saat ditanya apakah takut kehilangan Quartararo, kepada GPOne, Managing Director Yamaha Motor Racing itu mengungkapkan “Saya tidak suka kata takut. Saya sadar akan bahayanya dan salah satu resikonya adalah Honda. Honda menginginkan pembalap TOP dan Fabio salah satunya. Untuk mempertahankannya kita perlu memiliki motor yang kompetitif. Kami benar-benar harus menunjukkan dengan fakta bahwa kami fokus untuk memaksimalkannya.”

Sosok Managerial Asal Inggris juga menyangkut pautkan dengan Marc Márquez. “Semuanya bisa terjadi. Tapi Marquez bersama kami? Itu mungkin tidak akan terjadi. Market pembalap akan menunjukkan kepada kita pergerakan yang menarik tahun depan. Akankah Márquez melanjutkan atau pensiun, apakah dia akan tetap bersama Honda atau pabrikan lain?”

“Yang saya tahu adalah kami perlu mengubah sistem pengembangan kami,” Kata Lin seraya menjelaskan soal Platform mesin empat silinder M1 “Kami benar-benar terbuka, mungkin kami akan memiliki V4 di masa depan, saat ini kami memiliki empat silinder segaris, yang dengannya kami memiliki banyak pengalaman. Masih ada potensi dalam paket kami.”

Lin juga melihat potensi dalam rekrutan baru Alex Rins “Dia petarung sejati. Alex memiliki bakat yang lebih alami dan terkadang mampu menunjukkan hal-hal yang sensasional. Tidak boleh dilupakan bahwa dia adalah satu-satunya pemenang GP dengan motor non-Ducati. Dia memenangkan dua GP dengan Suzuki dan menang dengan Honda tahun ini. Tentu, Austin adalah trek favoritnya, tetapi dia memiliki sikap dan pengalaman yang positif dengan inline four. Dan dia benar-benar ingin bergabung dengan kami.”

Lin Jarvis sempat Mengungkapkan rencana Jika Rins menolak kemarin “Kami punya alternatif. Arbolino berkembang dengan baik dan bisa menjadi pilihan untuk masa depan. Tapi kami tidak menginginkan pendatang baru karena ini bukan waktu yang tepat bagi kami untuk memiliki pendatang baru. Kami membutuhkan pembalap yang berpengalaman. Tapi pada akhirnya kita tidak tahu apakah Rins akan lebih baik dari Morbidelli. Pada akhirnya, memilih pengemudi selalu merupakan pertaruhan. Tidak ada jaminan. Tapi sudah waktunya untuk membuat perubahan dalam tim dan itu solusi yang bagus, juga untuk Franky, yang akan mendapat insentif baru.”

17 COMMENTS

  1. Mamakes kayanya engga mungkin kalo ke yams, secara kondisi nya sama aja kaya hond. Udah bener itu rins. Dia kan lama main inline. Mending sekarang naikin gaji taro kalo engga pengen dia cabut. Itu doang yg bisa di upgrade engga pake lama.

  2. Terbukti sasis yamaya pun tidak mampu mengimbangi ketika power motornya ditingkatkan marmorini. Miris melihat kondisi duo jepan saat ini, apakah mungkin yurop berkomplot untuk mengalah di satu seri (cota) agar jepan tidak mendapatkan konsesi? 😅

    • Berarti yamaha motogp selama ini ga sejago itu juga bikin sasis ?

      ketika mesinnya up spec, sasisnya kurang sanggup, tapi waktu berganti sasisnya ga kunjung sanggup

    • Untuk mengimbangi mesin diperlukan ecu yang mumpuni, 7 tahun terakhir japang ngubek2 ecu mm masih jauh dari harapan, makanya europe pilih perangkat lenong buat mengendalikan power mesinnya.

  3. Dari sisi mesin, lebih menjanjikan honda daripada yamaha, minimal mesin honda jelas powerful jadi bisa fokus yang lain, sedang yamaha semua sisinya babak belur

      • klo rossi diboikot honda saya paham karna semacam barisan sakit hati

        ini klo marquez diboikot yamaha atas dasar apaan wkwk, kebencian si mbah karna batal gelar ke 10 ?

  4. Ente ngomong apa sih dul.. semua itu kan atas dasar kesadaran mrk mo gabung ke hrc, ducati motor bagus tp gaji di bwh umr..

    hrc biar motor kaya kuda liar, gaji di atas Umr.. ada jaminan bpjs plus bonus tahunan

  5. yang dibtuhkan Yamaha saat ini adalah pembalap yang bisa bangun motor. FQ kemarin menang karena hasil produk pengembangan Rossi dan Lorenzo. Hingga akhirnya makin kesini arahnya udah hilang. atau malah pengembangan stuck karena memang era sekarang dibtuhkan mesin yang powerful tapi bisa dikendalikan

    aku malah berpikir kenapa dulu M1 bisa jaya, karena memang motor powerful belum bisa dikendalikan. sekarang berkat paket aero dan piranti pendukung lain, motor powerful sudah bisa dikendalikan. apakah jawabannya hrus v4? belum tentu kalau tidak punya engineer Yamaha berkualitas dan paham gimana bikin motor powerful tapi bisa dikendalikan. pasti berkutat permasalahan itu2 saja

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP