TMCBLOG.com – Sejak tahun 2004, tahun pertama Emirat Qatar menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia MotoGP, Grand Prix sebagian besar diadakan pada awal musim. Tahun ini, mengingat pekerjaan besar yang dilakukan di sirkuit, balapan ditunda hingga akhir tahun. Hasilnya, para kompetitor akan menemukan venue yang benar-benar baru karena infrastruktur telah diganti seluruhnya, serta lintasan yang di-aspal ulang sepenuhnya. Dari segi cuaca, siang hari masih panas sehingga perubahan tanggal ini tidak berdampak apa-apa. Tissot Sprint dan Grand Prix akan berlangsung pada malam hari, dengan jadwal start pada pukul 8 malam (waktu setempat), atau jam 12 malam di Indonesia.
Bagi tim Michelin Motorsport, yang terbiasa dengan tantangan logistik dan kekhususan berbeda di banyak sirkuit di seluruh dunia, Grand Prix ini istimewa. Ini akan berlangsung di aspal yang belum pernah dikendarai oleh sepeda motor Grand Prix – karena jadwalnya tidak memungkinkan untuk mengadakan tes – dan bahkan jika tata letaknya tetap sama, aspal baru akan membawa tantangan baru. Sirkuit Lusail sepanjang 5,38 km terdiri dari 16 tikungan, termasuk 10 ke kanan, dan memiliki Straight lebih dari satu kilometer di mana kecepatan peserta bisa melebihi 330 km/jam.
“Permukaan aspal baru berarti segalanya harus diperbaiki dalam hal pilihan ban dan set-up sepeda motor,” kata Piero Taramasso, Manajer Kompetisi Roda Dua Michelin. “Karena kami tidak tahu apa-apa tentang aspal baru ini, sesuai dengan regulasi teknis, kami telah menyediakan tambahan spesifikasi ban. Oleh karena itu, mitra MotoGP kami akan memiliki kesempatan untuk menguji empat spesifikasi ban depan, bukan tiga, dan tiga spesifikasi ban belakang, bukan dua biasanya.”
Pembalap akan mempunyai kesempatan untuk menguji dua spesifikasi ban depan kompon Hard yang berbeda, 1 spesifikasi Medium dan 1 spesifikasi Soft, dari rangkaian Michelin Power Slick, yang semuanya akan memiliki struktur simetris. Untuk ban belakang akan tersedia tiga kompon (Soft, Medium dan Hard). Senyawa Soft dan Medium akan menjadi asimetris, sedangkan Hard akan simetris.
Mengenai rangkaian Michelin Power Rain (hanya dipakai di siang hari), pabrikan ban Perancis ini akan memasok kompon Soft dan Medium di Qatar baik untuk bagian depan (simetris) dan belakang (asimetris). – @tmcblog
Penasaran trek Lusail terbaru
Semoga seru.kalo cuma turing dijamin bablas tidur.bangun dah subuh hehehe
Paling nggak ada drama,besti nyleding peco.biar valencia punya gap point tipis.
kaya dulu dovy disleding iannone kalo ga salah
Taun kemarin martina disleding pecconi malah, apa akan terjadi lagi??
Ban Ghaib buat memenangkan salah seorang pembalap Ducati yang dibuat special sehingga tyre pressure nya gak mudah naik
Ini comment cuma bercanda ya, ntar dianggap serius
Ribet amat ini si miselang
Duit tak berseri dan punya passion yg tinggi, renovasinya ga tanggung2,
Btw, berarti kasusnya hampir mirip Mandalika yak, aspal baru berarti data lama tidak berguna lagi
kapan sentul dibangun ulang hehehehe