Wednesday, 25 September 2024

Ducati Berharap Di Giannantonio Tetap Di MotoGP Tahun 2024

TMCBLOG.com – Walaupun pada dasarnya tidak ada hubungan kontrak antara Ducati Corse dan pembalap di Gresini Racing, namun pasca memenangkan balapan MotoGP untuk pertama kalinya, Fabio Di Giannantonio mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Ducati Corse dalam hal ini yang disampaikan oleh Paolo Ciabatti, Sporting Director-nya.

Kepada kamera MotoGP.com , Ciabatti mengatakan “Hari ini Fabio [Di Giannantonio] lebih cepat dari siapa pun dan dia belum tahu apakah dia punya kesempatan untuk tampil di MotoGP tahun depan, yang menurut saya, tidak dapat diterima karena dia telah menunjukkan di bagian terakhir kejuaraan ini bahwa dia adalah salah satu dari mereka. pebalap terbaik di sini saat ini.”

“Tapi bagaimanapun juga memang begitulah adanya. Saya harap ini bisa menjadi pengalaman yang menarik untuk tahun depan dan yang pasti, kemenangan ini spesial baginya. Jadi bagus dia mendapatkannya dan saya senang dengan Ducati 1-2-3.”

Ketika ditanya apakah Ducati bisa menawarkan sesuatu kepada Giannantonio untuk tahun 2024, Ciabatti menjawab: “Pertama-tama, kami berharap dia bisa menemukan motornya untuk tahun depan. Saya rasa satu-satunya pilihan sebenarnya, jika Marini pindah ke Honda, adalah VR46 saat ini. Tapi keputusan itu bukan berada di tangan kita. Seperti yang kalian tahu, VR46 dan Gresini bisa menentukan pembalapnya masing-masing.”

“Saya pikir dia menunjukkan bahwa dia pantas menang dan dia bisa menjadi pembalap yang sangat baik untuk tim mana pun. Jika tidak, kami akan melihat apakah kami dapat menawarkan sesuatu kepadanya, meskipun jumlah wild card tahun depan mungkin terbatas [karena] peraturan baru. Jadi, saya harap dia mendapat tunggangan selama satu musim penuh.”

Kalau menurut kalian apakah Diggia masih akan tetap berada di grid MotoGP musim depan? Satu-satunya tempat yang available saat ini tanpa memutus kontrak siapapun sih memang di team yang tahun depan bernama Pertamina Enduro VR46 Racing, namun ideologi tim asal Tavullia itu memang ingin mengorbitkan pembalap usia belia, yah walaupun Diggia masih muda tetapi strategi mereka adalah memang jalan karir seorang rookie. | @tmcblog

 

31 COMMENTS

  1. Bisa itu dilobi oleh tiga pimpinan dukati untuk menempatkan gianto di vr 46, mungkin dengan memberikan suport yg lebih baik baik dana maupun teknologi ke vr46

    • Logis DiGia jadi Pebalap cadangan Ducati, Pirro fokusnya Test rider …

      Tapi kalo HRC mau ambil DiGia sebagai pebalap cadangan mereka,

      MotoGP sekarang akan sangat membutuhkan pebalap cadangan untuk resiko cedera pebalap utama mereka, dan jadi kesempatan tampil abis abisan untuk Pebalap cadangan menarik perhatian pabrikan lain dan sponsor

  2. Sayang bgt emg kalo rider yg seharusnya layak stay malah ga bisa stay,
    Btw kalo di Valencia nanti Diggia ga menang main race maka akan ada rekor yg udh lama ga kejadian sejak 1949 (grand prix pertama kali diadakan) yaitu ga ada rider yg bisa menang back to back di satu musim, sumber twit Simon

  3. Mudahnya pembalap junior menang lewat ducati,ducati terlalu mendominasi, sekelas marc, quartararo, vinales, rins,mir yg skillnya tinggi tidak bisa apa2, pemenang ditentukan oleh motor yg paling kencang, tdk seperti di moto2

  4. Salah si Marc Marquez
    Salah si DiGia juga kenapa baru sekarang performa semakin bertumbuh, kenapa gak dari awalnya, agar Gresini bisa berfikir juga namun tetep menang Marc sih bawa sponsor banyak ke Gresini yang tinggal duduk manis minta motor enak

      • jack miller & petruci kalo gk salah juga moncer pas belum neken kontrak, pas udah dapet kepastian musim depannya loyo

        Bastianini musim kemaren yg punya tujuan ke tim merah juga moncer, sekarang ketika menyadari gak bisa ngejar titel malah drop, baru bisa naik lagi setelah isu seat nya terancam martin

  5. Mengingat motobiji kontrak gaterlalu dihargai, kayanya byk kesempatan Digimon sih, di Aprilia ada 2 seat yg layak diisi Digimon krn satu seat isinya titipan engkong yg sering pms, satunya isi afkiran KTM yg prestasi masih jg nyungsep naek April. Honda jg ada tp berhubung Takanaka titipan jepun maka mustahil masuk sono. Gua ngarep si Aprilia mutus rider termuda ato tertua mereka. Ini Digimon bre, masa pabrikan Itali isinya non Italia kaga kaya Ducati malah isinya hampir Itali semua kecuali Martil, Joko ama pay rider (Markuz brother).

  6. Teori menghayal lainnya adalah tukar guling morbi ke vr46 dan digi ke pramac. Toh morbi pun kayanya gak masalah masuk vr46 karena awalnya pun dia pengen kesana dan bakal lebih nyaman juga kerjanya morbi dan vr46 karena sesama tim akademi sendiri. tentu saja perlu negosiasi kontrak antara factory nya ducati dengan tim vr46. Digi cukup dikontrak 1 tahun dengan opsi perpanjangan kalau prestasinya bagus. kalo melempem ya tinggal tarik fermin di 2025 nanti. Win-win solution sih ini kalo fermin gak jadi naik di 2024, fermin bisa masuk gresini juga di 2025 karena marc cuma rencana 1 tahun doang disana.

  7. Kalo di vr46 tahun depan pakai gp23, bastiono aja kesusahan buat handling apalagi si gianto ini. Gp22 yang lebih ramah pembalap aja baru akhir2 ini sukses menaklukkannya. Memang lebih baik cari rookie yang punya talenta.

  8. Lbh baik VR46 cari rookie yg mentalnya msh murni ingin juara. Di Giannantonio pny skill dan kesempatan, tp pilih sunmori. Baru fight saat karir diujung tanduk..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP