TMCBLOG.com – Dibandingkan Misalnya degan KTM RC16 yang sering dibawa Ngesot power-slide alias Ngepot di tikungan dengan mengandalkan Rear-Wheel Steering terutama Oleh Brad Binder, Secara Umum Ducati Desmosedici GP23 dan GP22 di Musim 2023 yang lalu Bisa dianggap Motor yang ‘ngebosenin’ untuk dilihat Ketika sedang balapan, Cenderung text-book dan Jarang menghadirkan Manuver ajaib. Hal ini sebenarnya Bukan sebuah Kekurangan, Melainkan Memperlihatkan Bertapa terkendalinya Ducati Desmosedici Oleh Sistem Kombinasi sistem Elektronik dan Mekanik yang telah dibenamkan Para Insinyur Pabrikan Borgo Panigale yang dipimpin Gigi Dall’Igna di Motor ini. Tahun 2024, dengan Hadirnya Marc Marquez ada kemungkinan Motor ini nggak akan Terlalu Text-Book dipakai.
Marc Marquez diperkirakan tetap akan menjadi jati dirinya sendiri yang selalu mencari Limit dan Mencoba Mengeksporasi sejauh Mungkin kemampuan Mesin V4 bervalve-train Desmodromic ini. Dengan Posisinya sebagai pembalap Satelit tanpa Kontrak Langsung dengan Ducati Corse, Marc Marquez punya Kans atau potensi Untuk Tidak mengindahkan Instruksi Pabrikan. Dengan kata Lain Marc Memang akan punya Potensi jadi masalah Buat Ducati.
Hal ini diamini Oleh Team manager Pramac racing, Gino Borsoi yang sempat ditanya oleh Speedweek apakah Marc akan berpotensi Menjadi masalah bagi Pabrikan Borgo Panigale “Sangat penting bagi Anda untuk menjawab ya untuk pertanyaan wajib ini. Tidak masuk akal untuk mengatakan bahwa Márquez tidak akan kompetitif. Márquez pasti akan kompetitif. Márquez pasti akan menjadi salah satu yang terbaik dan Márquez akan menjadi masalah bagi kita semua,”
“Tetapi ini juga merupakan keuntungan bagi kita semua. Karena jika kami cerdas, kami akan dapat menggunakan kecepatan Márquez untuk menjadikan kami lebih kompetitif.” Yes Ducati menganut filosofi Open data Buat ke 8 Pembalapnya tak terkecuali Pembalap Yang tanpa Kontrak langsung dengan Pabrikan. Seperti Misalnya Saat test Valencia kemarin bisa dilihat Bagaimana Sosok Enea Bastianini Bisa lansgung mempelajari Data Marc dan menemukan Bahwa Ia memiliki manuver spesial yang membuatnya Menjadi pembalap Ducati tercepat di T8 Sirkuit Ricardo Tormo – Valencia saat itu.
Marc Berutung bisa mendapatkan Motor se-kompetitif Desmosedici sementara itu Ducati juga seharusnya Beruntung Bisa melihat data dari salah satu Pembalap MotoGP terbaik Era ini Untuk pegembangan dan Riset Race weekend tentunya. – @tmcblog
Oke
Eko
Para rider Ducati terlihat seperti balapan di sirkuit pakai RX-King, sementara lawan-lawannya pakai Honda GL-Pro atau Yamaha Force-1…
Asal jangan ada perintah mapping mappingan aja dari induknya wkwk
Mm93 tidak di kontrak lsg ducita, aman aja tanpa maping, cmn apakah support part dll akan di bedakan klo mm ga ngikutin mappingnya wkwikwi
Balapan juga belum di mulai sudah heboh sendiri.
Ketahuan kalo yang lain skillnya ahh sudahlah….
Apalagi adanya Sprint, makin sempit practice
Ducati lebih diuntungkan dengan adanya marc bahkan sebelum perang track dimulai, karena data marc bisa dipelajari oleh ‘bagnia’ , justru marc belum diuntungkan karena belum juara dunia diatas ducati..
Menang ngga kondang, kalo kalah malu2in.
Tapi gw pengen makez jurdun pake GP23. Biar membuktikan bahwa Ducati fair.
Yang bikin wow itu 7 lap-nya wak haji, bener2 ini special talent..
Hmm.
ketiem memang sangar kalau dipake RWS sama BB, dah lama ga pernah lihat RWS d gp
Alex aja yg repot pake rcv bisa kompetitif pakai ducti, apalagi marc skill diatas Alex. Sederhana
Tapi menurut gw data Marc ga akan kepake sih krn cuman dia yg bisa make,
Dibilang gak kepake gak juga om, AM aja pas di rht pake data dia, hasilnya 2x naik podium. Data dari mm93 gak semua bisa dipake, cuma beberapa aja, rider bunglon emang sulit ditiru
Ngga sabar liat markez balapan ntar pas masuk tikungan, biasanya titik pengeremannya emang biadab dari yg lain
Ibarat bikin mendoan.. ducati itu semua bahan2 nya dari lokal semua…ya wajarlah mampu bikin motor kompetitif..
Saat2 paling hoki selain rekrut dall igna keknya saat ducati bisa rekrut lord hohe.
Sejak lord bisa jinakin desmosedici gp, rasanya rahasia terbesar how to ride ducati bisa terkuak.
rahasia karet tanki yg cukup heboh…
Banyak Alien dengan motor juara
Data Marc akan memperlihatkan gaya berkendaranya yang sulit untuk ditiru di setiap track, karena gayanya beresiko tinggi dlosor, marcnya sendiri sering dlosor apalagi dipake orang lain, terutama cara dia menikung itu memaksa tapi presisi sementara celah sempit sepersekian detik itu kadang mulus kadang tidak, hal yang semakin sulit di tiru atau dipraktekkan pembalap lain
Suka tak suka, MM93 saat ini masih menjadi ikon dan living legend motoGP.
Siapa kira-kira yang akan menjadi legenda motoGP selanjutnya. Apakah pecco, jorge martin. Menarik untuk menjimak perkembangan motoGP beberapa taun ke depan.