Wednesday, 6 November 2024

Penalti Tekanan Ban Sprint MotoGP Jerez Hukum 5 Pembalap . . Pedrosa jadi Podium !

TMCBLOG.com – Bagi Jorge Martin, Tissot Sprint berjalan mulus di di Gran Premio Estrella Galicia 0,0 di mana ia memperpanjang keunggulannya di Kejuaraan. Rookie Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) menempati posisi kedua dan Meraih untuk pertama kali Podium Sprint di depan penonton Jerez yang antusias. Fabio Quartararo awalnya juga merayakannya Podium 3, Namun penalti Regulsi tekanan ban membuat race-timenya ketambahan 8 detik dan menurunkannya ke posisi kelima. Dan hal itu mendorong legenda MotoGP dan wildcard Red Bull KTM Factory Racing Daniel Pedrosa ke posisi Podium ketiga.

Faktnya Bukan Hanya Quartararo sendiri yang mememperoleh  Hukuman Tekanan Ban ini. Tercatat ada 5 pembalap Yang dijatuhi hukuman penambahan 8 detik pada Race time mereka di Sprint. empat pembalap lainnya adalah Alex Rins, Raul Fernandez, Jack Miller, dan Fabio Digiananntonio dan Membuat banyak perubahan Pada hasil akhir Balapan sebagai berikut

yes selain kelima Pembalap diatas yang mengalami Drop Posisi beberapa Pembalap lain Juga memperoleh kenaikan Posisi seperti Morbidelli, Marc Marquez, Augusto Fernandez, Oliveira dan Joan Mir.

Regulasi angka tekanan minimum baru untuk ban kelas MotoGP di musim 2024 dimana secara umum diturunkan 1,88 bar menjadi 1,80 bar atau turun 0,08 bar (1,16 Psi). Hal ini memang akan memberikan keleluasaan kepada pembalap dan team untuk menyiapkan kondisi awal dari tekanan ban saat race.

Namun regulasi meminta syarat baru yakni tekanan pembalap harus tetap berada di atas ambang batas tersebut selama 60% durasi Lap balapan utama (GP), dibandingkan dengan 50% pada tahun 2023. Sementara untuk Sprint Race, pembalap harus tetap berada di atas ambang batas tersebut selama 30% durasi putaran balap atau Di atas 4 lap Pada 12 Lap balapan Sprint Jerez. – @tmcblog

33 COMMENTS

  1. Markes ngeselin salting mulu kalo lagi leading. Giliran ga leading ketakutan mode banteng sradak sana sini.

    Gua yakin besok crash lagi dia apalagi longrace. Stress gila adrenalin dalem dirinya, ga bisa dikontrol.

    Jadi speasialis comeback sekarang

    • Karena bucin, pebalap bucin ya gitu … ada aja hal suee

      Itu juga yang di alami atlet Indonesia, di usia junior gacor, masuk u17 keatas mandeg karena starsyndrome dan bucin di kejar kejar cwe …

      • @Muke Gile : Saya tahu siapa yg anda maksud.
        Badannya juga agak kurang dikontrol, agak melebar sekarang, harus hire ahli gizi biar nggak overweight.
        Overweight di balap motor mengurangi sepersekian detik per lap.

  2. Tim Taro kemungkinan punya ekspektasi kalo doi bakal terus2an berada dibelakang rider lain, makanya tekanan ban di set dibawah regulasi biar ada ruang kalo2 ban naik temperaturnya, eh ternyata sepanjang race malah mimpin rombongan rider di depan terlalu jauh jaraknya dan pada crash juga 😅

  3. Marc93 harusnya mengendalikan nafsunya ingin podium 1, ikutin aja maunya motor GP23 kayak apa pas melibas tikungan. Yakin deh klu Marc93 mau bersabar bisa Podium 1, klu ngepush mulu tanpa lihat kemampuan motor GP23 ditikungan ya akhirnya ndlosor 😇😇😇

  4. riweh,tinggal aturan ban bikin 1.8 berapa bar…ban dipasang di motor
    mau ntr kempes mau lebih keras ya terserah dah
    dasar bannya aja si ngeselin gabisa bikin durable ngikutin adanya winglet,,, malah tambah bikin aturan2 yg rugiin driver,udah mikirin balapan salip2 an..masih aja..mikirin gmna caranya ban ga panas lah dingin lah…

  5. Dan kondisi lintasan juga ga bisa push banget 100% tiap lap karena ada patch basah jadi harus agak hati hati kalo ga ya pada jatuh

  6. Kalo gini pembalap yg dpt podium ga bisa terlalu lepas selebrasinya,,,,
    Takutnya udah abis2an selebrasi endingnya ga jd podium, wkwkwk…

      • Setelah menjadi korban, mantan pembalap Suzuki itu kemudian melihat Marquez melakukan manuver serupa ke pembalap lain.

        “Marc lalu melakukan hal sama ke Miguel dan mendorongnya keluar juga. Terakhir aku mendapat penalti adalah sprint di Portimao 2023,” lanjutnya.

        “Saat itu aku menyalip Fabio dan mendorongya keluar. Aku jatuh saat itu dan Fabio kehilangan posisi, aku di tanah dan mereka masih memberiku double long lap penalty untuk balapan utama,” jelas Mir.

        Mir pun berharap Stewards memberikan MM93 hukuman, namun hanya dikasih hukuman ringan turun satu posisi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP