Saturday, 16 November 2024

PECCO BAGNAIA Memenangkan race MotoGP Jerez 2024

TMCBLOG.com – Marc Marquez kembali start dari Posisi terdepan pada race MotoGP Jerez 2024 yang dihelat dalam keadaan trek kering dengan suhu permukaan mencapai 40 °C. Umumnya pembalap pada sesi Balapan Panjang berdurasi 25 Lap ini menggunakan Kombinasi Ban Slick Medium – Medium, sesuai prediksi Michelin. Kembali lap dilakukan Cepat oleh Marc Marquez dimana Ia melakukan  holeshot – tepat – saat Martin sangat dekat dengan bagian belakang GP-23nya.

Namun Martin harus terpaksa puas di posisi kedua saat Bezzecchi dan Bagnaia menempati posisi ketiga dan keempat setelahnya. Posisi keempat tidak cukup untuk Pecco, yang bahkan di tahap awal, melakukan pergerakan Magic !! melakukan late Braking yang Snagat percaya diri dan luar biasa dari sisi luar pada salah satu tikungan paling berat di Jerez T6.

Pada tikungan terakhir di lap yang sama, Marquez melebar dan membuka pintu buat Bagnaia memotong untuk memimpin. Namun pada Tikungan 1 Marc kembali mengarah ke dalam, keduanya sedikit melebar, dan Martin mencoba mengambil kesempatan. Bagnaia kembali memimpin, Namun sekarang dengan Martin di belakangnya dan Marquez terdegradasi ke posisi ketiga.

Pada tikungan terakhir pada Lap berikutnya semuanya berubah lagi dimana Bezzecchi di tikungan terakhir berhasil melewati Marquez, dan kemudian terjadilah drama perebutan gelar yang besar. Dengan Bagnaia tepat di belakangnya tetapi potensi poin besar siap untuk diperebutkan, Martin kemudian tiba-tiba kehilanga grip Ban depan dan meluncur keluar Track Saat memimpin Balapan.

Martin Baik baik saja, tetapi meninggalkan rival utamanya Bagnaia untuk memimpin Bezzecchi dan Marquez dalam mengejar 25 poin lagi, dan ini jelas akan membuatnya ‘patah hati ‘. Namun balapan terus berlangsung. Bagnaia memimpin saat ketegangan meningkat, dengan Marc berangsur lebih dekat ke Bezzecchi di depa dan berhasil Melewati Bezz untuk kemudian berangkat mengejar Bagnaia. Duel mulai terbentuk.

Gap antara Pecco Dan Marc awalnya berkisar sekitar satu detik, tetapi ketika balapan tersisa kurang dari sepuluh lap, Pace Marquez sudah Meningkat 0,3 detik lebih cepat. Bagnaia merespons dengan menorehan laptime Cepat, dan kemudian Marquez merespons Pun juga dengan aksi yang sama . . Lu Jua, Gue beli Episode pertama terjadi, dengan keduanya belum berbagi lintasan yang sama. dan ini membat jarak Marc ke Bezzecchi semakin bertambah.

Pada Lima Lap bersisa, misi pertama Marc untuk mendekat ke Pecco berhasil. Pembalap Gresini ini sudah hampir nempel di ban belakang mesin Ducati Lenovo, dan ia tidak lama mengintai mangsanya.

Marquez mengejar pecco di Tikungan 9, namun Bagnaia segera merespons di tikungan 10 saat keduanya saling bertabrakan dan berdesak-desakan melewati garis balap.Lu Jual Gue beli Episode Ke Dua

Marc Sempat unggul tetapi saat Bagnaia melaju di apex berikutnya, Marquez tidak punya pilihan selain Menahan diri. Satu putaran kemudian, Kita mendapat pertunjukan lagi. Kali ini Marquez malah melakukan divebom, dan pintu untuk melakukan pemotongan dibiarkan sedikit lebih terbuka. Bagnaia tidak memerlukan undangan kedua, kembali memimpin dengan langsung menerobos Pintu ini . . . . Lu Jual Gue beli Episode Ke Tiga.

Keduanya berada pada Limit, penonton berdiri. Dua lap, bersisa, Jarak keduanya 0,4 detik, dua pembalap, satu kemenangan. Pecco Memukul palu mencoba Untuk escape . .  Marc Kembali menyicil Posisi untuk mendekat Kembali ke Pecco sentimeter demi sentimeter. Namun aspal yang tersisa untuk balapan di Circuito de Jerez-Angel Nieto menghilang dalam hitungan meter dan kilometer, bukan sentimeter, dan Bagnaia bertahan dengan kuat. Peluang terakhir bagi Marquez untuk menciptakan Kesempatan terakhirya adalah tikungan 13 Lorenzo tapi dia belum cukup dekat. Jadi Bagnaia Menyelesaikan Clash Of Titan ini dengan kemenangan

Ini jelas adalah kemenangan besar bagi Pecco Bagnaia setelah perjalanan yang sulit – dan itu membuatnya hanya terpaut 17 poin dari Martin di Championship. Kedua secara keseluruhan setelah kemenangan GP keduanya musim ini. Marquez meraih podium pertamanya dalam cuaca kering sejak 2022.

Highlite lap Per lap :

  • Lap 2 Pecco memimpin
  • Lap 3 Martin berhasil manfaatkan Pecco yang wide
  • Lap 4 Martin masih memimpin
  • Lap 5 Martin memimpin, Bezzecchi overtake Marc dan naik ke posisi 3
  • Lap 6 Martin memimpin dekat dari Pecco

  • Lap 7 Pecco di posisi dua dengan Martin
  • Lap 8 Bezzechi dan Marc masih di pack kedua, Martin memimpin.
  • Lap 9 Aleix Crash

  • Lap 10 Martin Crash, Pecco memimpin 0,8 detik dari Bezzecchi
  • Lap 11 Pecco memimpin 1 detik di depan Bezzechi
  • Lap 12 Pecco memimpin

  • Lap 13 Marc mendekat ke Bezzecchi
  • Lap 14 Marc naik ke.posisi dua
  • Lap 15 Pecco memimpin 1 detik di depan Marc
  • Lap 16 Jarak pecco dan Marc mendekat
  • Lap 17 Pecco dan Marc berjarak 0,6 detik
  • Lap 18 Morbidelli dan Miller Crash. Pecco memimpin

  • Lap 19 Pecco memimpin 0,7 detik dari marc
  • Lap 20 Pecco 0,5 detik memimpin dari Marc
  • Lap 21 Pecco memimpin 0,135 dari Marc . . Fight terjadi antara keduanya, lu jual gue beli

  • Lap 22 Pecco masih memimpin di depan Marc
  • Lap 23 Pecco 0,2 detik memimpin dari Marc di awal lap.
  • Lap 24 Pecco memimpin 0,5 detik dari Marc
  • Lap 25 Pecco memimpin 0,55 detik dari Marc

Dan akhirnnya Pecco Bagnaia Finish pertama Race MotoGP Jerez 2024. Marc Finish dua, Bezzechi Finish Posisi tiga. Kita akan tunggu hasil final setelah Stewards merilis hasil pengukuran tekanan ban Nanti.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

63 COMMENTS

    • motogp gak butuh marc markes, motogp udah cukup seru dengan balapan turing tanpa saling overtake.
      maap2 markes udah abis, waktunya pesiun.

  1. kandani ngeyel….masa mu udah habis … klo itu dovisioso mgkin bisa menang mm…tpi ini banteng muda…lo nyeruduk gw seruduk 😎

    • Dia mmg sdh tidak muda tp kemampuanya msh jauh melebihi yg muda, baru kemsren sore narik ducita udh dibuat morat marit tuh, nah yg laen bertahun2 ja pd kemane…itu patokanya

    • Klo masa Marquez habis, cem mana bisa ngankangi berzechi or rider ducati lain yg udah pegang ni motor duacti bertahun tahun, peco bisa tahap ini butuh bertahun tahun dibawah bayangan dovizioso, calm boy..race 2024 baru mulai..nikmati saja race yg menarik, meski ducati lawan ducati

      • di akui atau tidak motor duc taun kemaren masih bisa bersaing kak, no 2,3,4 pake duc old. kok sampe topik curang. sehebat apapun sekilnya tetep membutuhkan motor kenceng, apa lagi motor warisan juara dunia, coba akosta punya nasib sebagus dia naik duc mungkin bisa mecahin rekor

        nb 2012 stoner juara dunia

    • ane fans mm aja sering kesel ama mm klo ngelantur

      tp ini nick tiap nongol, komennya ya itu itu aja wkwkwkwk
      dedikasi

      • Itulah yg menarik…

        Biasanya akan terjadi duel dog fight menegangkan jika MM93 melawan pembalap yg paket motornya lebih unggul.
        Ducati saat jaman Dovizioso terbukti adalah paket motor yg lebih baik dibanding motor pabrikan lain, namun gap perbedaannya tidak terlalu jomplang.

        Namun jika paket motor yg dikendarai MM93 sama atau bahkan paket papan atas, ya tentu saja sejarah musim motoGP 2013 dan 2014 akan terulang kembali.

        Masa seorang pembalap minim pengalaman bisa juara seri berturut-turut selama 10 kali dari awal musim hingga pertengahan musim, padahal saat itu masih ada 3 allien motoGP yg menunggang paket motor terbaik saat itu.

  2. Race edan,, cukup dua orang itu aja yg race udh worth to watch,
    Ini bukan sekedar battle siapa yg berdiri paling tinggi di podium, tapi juga battle pride, battle pembuktian,
    Dan kali ini Pecco sukses mempertahankan pride nya membuktikan kalo doi layak buat no.1 dan lebih manisnya lagi itu dilakukan di depan crowd dan kampung nya Marc, 👏👏👏

    • Sayang bocah ajaib di negara sendiri malah posisi start ga bgs n kena serempet Jarwo. Hiburan akan lbh seru tanpa pembalap yg nothing to lose.

    • Gw makin percaya yg cuman pengen Marc masuk tim factory itu kyknya hanya Gigi, yg lainnya pasti memveto, itu Tardozzi pasti ngeluarin sumpah serapah dr dlm hatinya ngeliat Marc yg mencoba menyentuh anak emasnya,
      Tapi juga jadi dilema buat Ducati krn Marc ga bisa diremehkan, doi bisa mempermalukan tik factory dgn support tik satelit lapis dua

  3. Marc cuma unggul cukup banyak di sektor terakhir doang, untuk menyamai Pace pecco dgn motor Gress nya aja cukup empot2an

  4. Desmo 23 & Desmo 24 emang bener² kenceng…
    Tinggal pebalap y aja yg konsisten dijalur podium… Dan diakhir bakal jadi jurdunya.

  5. Yakin sih paruh musim ke 2 marc bakal lebih berbahaya, pembalap papan atas gak ada yg tenang lagi kedepannya, apa lagi tambah acosta, hmmm memang mm dan acosta meresahkan

  6. Tipikal Pecco, yg selalu agresif kalo baru di overtake, kadang work kadang gak work, overtake paling cantik waktu di lap pertama, kyk effortless bgt tuh Pecco

    • Setuju, pertunjukan paling bagus malam ini dari pecco, Late braking nya keren.. sesuai dgn statement dia sebelum race bahwa strateginya adalah ngacir duluan menjauhi para “hewan” yg bisa membahayakan macam binder

  7. Yahhh.. Ducati cup lg.. Mana kmrn yg bilang “motor kami terbaik”? Diperparah malah bocah ajaib kurg perform di kandang sendiri.

  8. Simpelnya gini, MM93 bisa ngukir fastest lap dengan GP23, dan berjibaku dengan FB1 yg menggunakan GP24, masih meragukan skillnya MM93?

    Tapi buat gw MVPnya jelas PB1, itu lap pertama bisa overtake dari luar mulusss banget.

  9. apakah chatter di gp24 sudah teratasi wak? kok sepertinya pecco confident gitu fight dengan marc dan bahkan sempat catatkan fastest lap di closing stages?

  10. Kalah..motor doank….itumah…

    Note: semoga disini ga ada yg ngungkit coment saya tahun lalu…marq cuma perlu ducti bekas buat membabat habis semua lawannya….🤣🤣🤣

  11. Pecco emang agresif dalam artian pecco tipe raider flowing selama itu masih dalam ayunan racing lane peco dia bakal libas
    Dia tipikal rider yang memanfaatkan celah kecil makanya ga jarang beresiko

  12. Podium reset semua.
    Kesalahan marc doi ngendor pas liat martin jatoh kayaknya, umur segini emang lumayan banyak yg difikir wkwkkw. Muda muda dulu saya juga gk tau takut, ngegas ama siapa juga. Makin tua berasa makin jadi penakut

  13. Cuma nonton awal race sama 7 lap terakhir. Gemeter coy…. Ini baru tontonan. 93 paham poin dulu penting. Sudah 2 race zero point.

  14. Gw seneng hari ini Martin dlosor, artinya ga ada pertunjukan cabul adegan ciuman dengan pacar nya yg sangat ga baik untuk kesehatan mental pemirsa…

  15. Masih bingung sma penghuni komen dsni, marc jatoh hina, marc menang hina juga… penasaran sma yg komen gtu, beneran anak kecil atau memang sudah dewasa semua ya, klo emanh dewasa, bener2 keren si indonesia

  16. ngeuriiii kali nempel nempel untuk gak jatuh tapi 2 lap terakhir MM kayaknya main aman dan ezpeletot berbincang bincang

  17. MentalPecco sepertinya sudah mantap, apalagi yang kuang enak..Motor Italy Pebalap Italy menang di Spanyol,,,Forza Ducati!!
    InsyaaAllah bisa lah punya 1 Duc di garasi.

    • Ya, benar…
      Mereka semua memperhatikan skill dan kemampuan MM93, dengan usia yg makin bertambah menginjak kepala 3, apakah masih seperti dulu sebelum cedera panjang.

      Ternyata skill dan kemampuan MM93 terbukti masih di atas para pembalap lainnya, walau tidak seatraktif dulu namun tidak berkurang banyak.

      Terbukti dari 3 seri test pra musim (Sepang, Qatar, termasuk Valencia) dan juga 4 seri pembuka 2024 (Qatar, Portimao, COTA Amerika dan Jerez), MM93 mampu menorehkan laptime dan race pace tercepat dibanding 8 pembalap Ducati pada musim 2023 lalu.

      Sial bagi MM93 di 2024, semua motor pabrikan 2024 baik itu Ducati, KTM dan Aprilia performanya naik sangat signifikan beberapa langkah ke depan, sehingga bisa memecahkan rekor-rekor fastest lap di musim 2023 sebelumnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP