TMCBLOG.com – Jika di Sesi FP1 Johann Zarco Masih menggunakan desain aero-body awal ( cek gambar Kedua di bawah ) belum menggunakan Honda RC213V dengan aerobody Homologasi kedua, namun di ahir sesi Practice Pra-Kualifikasi kemarin Pembalap tersebut menggunakannnya di tre Khususnya di akhir sesi. Ini membuatnya Resmi menjadi pembalap Hodna pertama yang menghomologasikan Desain aero kedua Untuk Musim ini.
Jika sobat lihat, Perbedaan dari desain Aerobody Kedua yang sebanarnya Mirip seperti apa yang sebelum ini mereka tes di Jerez dan Mugello dengan desain Aerobody pertama (gambar 2 ) cukup besar terutama di bagian Side Fairing
Desain aerobody kedua menghadirkan Sidepod berbeda, ditambah dengan kombinasi dari pengaplikasian Downwash duct dan detail Ground effect pada side fairing. Juga perubahan ventilasi saluran Udara pembuang panas.
Plus juga desain dari aerodinamika Buntut yang sekarang lebih menggunakan model detail silder di jok belakang dan aero model gawang alih alih kombinasi ala ala sirip stegosaurus pada desain pertama.
Jika dilihat, saluran knalpotpun dihadirkan cukup signifikan berubah. Bentuk knalpot yang didesain bareng HRC dan Akrapovic ini lebih pendek dan lebih mungil dibandingkan model pertama baik di knalpot belakang maupun knalpot bawah. Sepertinya ada perubahan pita power dan torsi yang dilakukan hrc dari Knalpot ini
karena Honda termasuk kelas D dalam Konsesi MotoGP 2024, Setiap pembalap Honda secara independent bisa menghomologasikan dua kali Desain Aero-Body sepanjang Musim berjalan. Zarco yang sudah melakukan untuk 1 desain Aero masih menyisakan satu lagi desian Yang bisa ia homologasikan. Namun Jika ia menghomologasikan Desain baru Ketiga nanti, salah satu dari Desain aero Sebelumnya harus dilepas dari alokasi – @tmcblog
Ciamik om Zar
Desain gawang nya keren
Sidepot nya radikal cuy
Bentuknya jadi kayak punya Ferrari sf24 Evo upgrade imola kemarin,yg bagian atasnya lebih menjorok kedepan
apa cuma saya atau emang lama kelamaan desain winglet dimotor makin “acceptable”. entah karna integrasi liverynya makin oke atau faktor kebiasaan.
Betul sy kok jg sependapat…jadi makin asik aja ngeliatnya
Karena mata kita udah makin terbiasa apalagi motor jalan raya Dan aksesoris winglet udah makin sering ditemui di keseharian
Livery Castrol honda memang nggak pernah gagal mau di WSBK maupun di Motogp
Lumayan, hiburan buat pabrikan lain
Ride n height device juga bisa merubah sudut miring aero yg tadinya keatas jadi rata
Drag Reduction System..
Ini kalau mau main curang, pas fp 1 seri lain rider lain gantian cobain aeronya lek jarwo, nanti masing masing dikasi aero yg beda buat dicobain, terus tukeran lagi, tukeran lagi sampe tiap rider beda bentuk 2nd aeronya
lagi deal 1 aero yang sama di paket jatah ke3 wkwkwk
hmm.
Cobain ke cbr lah atau sekalian idupin RC series, secara siluet aero honda ini paling acceptable klo aplikasi masspro
tetap aja nakagami poin nya dibawah Pedrosa.