TMCBLOG.com – Berkaitan dengan informasi yang beredar di Grand Prix Austria mengenai kalender MotoGp 2025 dimana salah satu berita besarnya adalah dua gelaran sirkuit Asia Tenggara termasuk salah satunya Mandalika akan direlokasi jadwalnya menjadi awal tahun dan bahkan akan jadi ajang pembuka, TMCBlog mencoba berinisiatif mencari konfirmasi resmi mengenai informasi ini ke pihak penyelenggara lokal MotoGP Indonesia sendiri dan bersyukur kemarin hari Selasa 19 Agustus 2024 Kami berhasil bertanya kepada Chairman MotoGP Indonesia, Pak Troy Reza Warokka yang juga merupakan Direktur Komersil ITDC.
Statement dan jawaban Pak Troy akan ditayangkan via podcast MotoGP Trans7 pekan depan (27 Agustus 2024) di channel YouTube Trans7 Motosport, namun secara umum beliau menyatakan bahwa memang benar adanya rencana Dorna ini dan sudah terendus semenjak beberapa bulan belakangan oleh pihak MGPA, ITDC dan semua stake holder. Namun, kepada TMCBlog beliau menyatakan dengan tegas bahwa MotoGP Indonesia 2025 akan diusahakan tetap akhir tahun.
Untuk mengakselerasi usaha ini, Pak Troy menambahkan pada gelaran MotoGP Belanda 2024 di sirkuit TT Assen yang lalu kelompok MotoGP Indonesia yang ia ketuai sempat menyampaikan langsung ke Dorna di sana beberapa alasan dan latar belakang untuk lebih memberikan gambaran ke Dorna betapa pentingnya untuk menempatkan MotoGP Indonesia di mandalika Lombok pada paruh kedua musim 2025.
Alasan dan latar belakang pertama yang disampaikan ITDC dan MGPA adalah kondisi musim di Indonesia khususnya di bagian selatan khatulistiwa/equator yang umumnya ada di kondisi musim hujan. Tentunya balapan MotoGP sendiri akan jauh lebih menarik dan dinamis ketika dihelat dalam keadaan trek kering dan musim panas/kering.
Latar belakang kedua yang beliau sampaikan adalah ketika MotoGP Indonesia diadakan di paruh pertama musim 2025, maka besar kemungkinan akan berdekatan momentumnya atau bahkan bisa bisa beririsan dengan momentum puasa Ramadhan dan hari raya Idul Fitri atau momen lebaran. Pak Troy mengaku sangat berusaha untuk menyakinkan Dorna bahwa pengaruh hari raya seperti momen lebaran di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim akan sangat masif terhadap kegiatan outdoor seperti MotoGP.
Dan menurut Pak Troy, Dorna di gelaran Dutch TT Assen tampaknya cukup mengerti. Namun untuk lebih memperjelasnya, ITDC dan MGPA berencana akan lebih menegaskan kembali kepada mereka mengenai hal ini ketika nanti bertemu di akhir bulan September pada gelaran MotoGP Indonesia 2024 di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika – Lombok.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Apa pun itu yg terbaik ajalah buat MotoGP Indonesia
Musim panas kepanasan, musim hujan kehujanan musim duren kedurenan
Kalo musim gugur?
Musim panas ngga kehujanan, musim hujan ngga kepanasan