Friday, 22 November 2024

Michele Pirro Ungkap Perbedaan Ducati GP24 dan GP23

TMCBLOG.com – Ducati Desmosedici GP24 dan GP23 di musim 2024 ini jelas banget terlihat perbedaan hasilnya. Baik Pecco dan Martin sama sama memiliki kehebatan maksimal untuk bisa memanfaatkan segala kelebihan GP24, sementara Marc Marquez sementara ini adalah pembalap Ducati terbaik diatas GP23. Perbedaan keduanya dipastikan ada jika kita melihat mesinnya. Namun selama ini Ducati tidak pernah memperlihatkan wujud apalagi detail kedua mesin ini, namun ada satu hal yang sangat signifikan berbeda dari keduanya.

Hal itu ada aero-body. GP24 sudah memanfaatkan kombinasi dari downwash duct dan fairing ground effect untuk bisa menghasilkan downforce khususnya ketika sedang menikung rebah, sementara GP23 hanya memiliki downwash duct untuk menghasilkan keajaiban alam berupa gaya tekan ke bawah saat menikung cepat ini. Itu yang terlihat secara kasat mata, namun bagaimana jika di mata test rider pabrikan Ducati yang mengembangkan kedua motor ini : Michelle Pirro.

“Ya, kenyataannya setiap tahun motor yang dibawa Ducati ke lintasan selalu ada langkah ke arah yang lebih baik, meski kecil. Oleh karena itu, setiap tahun kami mengalami peningkatan. Kita tidak bisa membuat GP24 atau GP23 lebih baik, terkadang pembalap lah yang berhasil mendorongnya lebih jauh hingga batasnya, tapi yang dilakukan adalah perbaikan, tidak memperburuknya,”

“Pembalap lah yang sedikit banyak membuat perbedaan, yang sedikit banyak beradaptasi. Tapi yang membuat saya senang adalah selalu ada keseimbangan, dengan GP24 semua pembalap cepat dan itu sangat penting. ” Selesai memberikan penilaian khusus untuk GP24, Michelle melanjutkan dengan perbedaan GP24 dan GP23.

“Ya, sedikit tentang mesin, sedikit tentang perangkat untuk menurunkan sepeda motor, sedikit tentang fairing, sedikit tentang segalanya. Namun tidak ada satu hal pun yang dapat dikatakan memberi Anda dua persepuluh [detik lebih cepat]. Itu tidak ada. Itu hanya sedikit. Lalu, pembalap yang melakukan hal yang benar untuk mendapatkan hasil maksimal.”

Pirro baru baru ini sudah menguji dengan apa yang disebut draft awal calon GP25 untuk tahun depan, yang akan menjadi Desmosedici factory pertama Marc di tim pabrikan Ducati “Prototipe terakhirnya tidak akan ada di Valencia, akan ada beberapa hal, tapi versi terakhir hanya akan dibawa ke Sepang. Kami tidak banyak berubah, kami melangkah sedikit demi sedikit, selangkah demi selangkah.”

“Mesin baru? Mungkin saja. Akan ada banyak hal. Valencia selalu merupakan trek yang tidak terlalu indikatif: akhir musim, sedikit lintasan lurus, cuaca dingin… Oleh karena itu, lebih baik untuk membawa versi finalnya ke Sepang, dalam cuaca panas, dua lintasan lurus dan Anda memerlukan mesin yang melaju sangat tinggi.”  akunya kepada MARCA.

5 COMMENTS

  1. wah banyak dong, sedikit RHA sedikit braking, sedikit performa, ibarat balapan beda 0,010 detik perlap sampai finish sekebon juga

  2. Kata2 pirro makzlubb sih kalo buat prengko sang pangeran ngawi

    karena sampe sekarang belum bisa mengemulasi hasil yg bagus padahal udah punya paket yg punya keunggulan sedikit tentang mesin,sedikit tentang perangkat menurunkan spd motor,sedikit tentang fairing,sedikit tentang segalanya

  3. 0,1 itu besar bosss… Di kalikan 24lap sudah 2,4detik…belum hal2 lain yg mungkin tidak kita ketahui.. Mungkin yoo, dilihat dari awal musim gp24 ini punya grip melimpah, sampai2 saking melimpahnya menyebabkan chattering,walau akhirnya bisa diatasi oleh ducita…kemungkinan grip melimpah sama dengan minim spin, kalau minim spin efeknya ban lebih awet, kalau ban awet efeknya catatan waktu sampai akhir konsisten, tidak menurun.. Saya tau maksud sang tes rider, mengkerdilkan markisa, seolah2 gp23 setara dengan gp24, dan peko,besti, jm lebih kencang karna skill mereka diatas markisa.. Emang gw tau si piro dari dulu kurang suka Sama markisa, statement’nya dari dulu selalu menyimpan sesuatu yg mengkerdilkan kemampuan markisa

    • Yha iyalah pack, motor yg dia kembangin udah ditakutin banyak kompetitor dari tahun ke tahun, tapi punya riwayat njang -pada akhirnya semua kengerian itu- ditempeleng bolak balik sama kombo rcv -yang katanya ga rider friendly- dengan Markisa 😂😂

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP