TMCBLOG.com – Sobat sekalian, akhir-akhir ini, Honda Jepang terdeteksi sudah mendaftarkan satu desain skuter listrik model ketiga di Lembaga Paten Indonesia. Secara umum TMCBlog melihat ini konsenya adalah skuter pada umumnya (ICE) dengan single swingarm yang bentuknya mirip box CVT. Namun pas dicari di sisi kanan belakang tidak ada batang knalpot, TMCBlog memastikan ini adalah produk EV alias motor listrik.
Waktu TMCBlog coba cek kanan kiri depan belakang, lah ini mah secaa umum bisa dibilang merupakan versi produksi massal dari motor konsep Honda SC e: yang pernah dipajang di Japan Mobility Show dan Esposizione Internazionale del Ciclo, Motociclo, Accessori (EICMA) tahun 2023 dan tentunya terakhir di gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) bulan Februari 2024 lalu.
Secara umum konsep desain dari motor produksi massal ini mirip SC e:-Concept, namun ada beberapa detail memang sekarang jadi terlihat lebih logis dan leih berkesan produksi massal seperti kehadiran fender (spatbor) belakang, kaca spion, kehadiran footpeg pembonceng, standar tengah (double stander), bentuk headlamp-nya yang berkluster dan tentunya kombinasi velg – ban dengan dimensi yang mirip seperti velg dan ban Scoopy yang ring 12 inci.
Namun memang yang mengejutkan platform utama seperti bentuk bodywork depan tengah, belakang, dek, cowling bawah jok, dan spatbor depan dua layer yang bisa dibilang plek-ketiplek dengan model konsepnya.
Di Jepang sendiri, semenjak dimuman sebagai model konsep, produk ini digadang-gadangkan sebagai skuter komuter pribadi elektrik, setara dengan “moped Kelas 2” di Jepang, yang ditenagai oleh dua Honda Mobile Power Pack e: (MPP). Karena setara dengan moped Kelas 2, berkendara tandem dapat dilakukan.
Taufik of BuiteZorg | @tmcblog
Bakalan Rp50 juta kah
Aerox ( turbo) dengan cakram belakang ga jadi rilis di mandalika ya wak sesuai kisi² nya? Akankah rilis setelah pcx next gen?