TMCBLOG.com – Sprint Race PT Grand Prix of Thailand 2024 dilangsungkan sore hari pukul 3 sore waktu Buriram dan juga WIB, dalam kondisi kering dan cuaca cerah bertemperatur udara 30° celcius. Jorge Martin unggul 20 poin dari Pecco Bagnaia di klasemen sementara Kejuaraan Dunia dan start dari grid 3 di belakang Pecco Bagnaia yang menempati grid terdepan dan Enea Bastianini di grid 2.
Start dari pole position, Pecco Bagnaia tampil baik namun sampai tikungan pertama ada Martin yang menyusulnya dari sisi dalam namun tidak bisa bertahan, kemudian melebar ke luar trek dan mundur di posisi 5. Bastianini menggunakan kesempatan itu dan mempertahankan posisi terdepan hingga lap 1 usai dengan jarak 0.686 detik.
Lap 2 – Bastianini memimpin sejauh 0.726 detik, diikuti Bagnaia, Marc, Martin dan Acosta.
Lap 3 – Bastianini terdepan menjauh 0.914 detik. Acosta sempat melebar di tikungan 2 saat mencoba menyusul Martin.
Lap 4 – Bastianini masih memimpin, Martin menyusul Marc di tikungan terakhir. Acosta crash lowside di tikungan 3 saat mencoba mempertahankan motor yang melebar dan akhirnya harus keluar dari race.
Lap 5 – Bastianini berjarak 1,130 detik dengan Bagnaia, Martin cetak fastest lap, Marc posisi 4.
Lap 6 – Posisi masih belum berubah Bastianini – Bagnaia – Martin – Marc.
Lap 7 – Trio Ducati Desmosedici GP24 terdepan mulai membuat jarak dengan Marc Marquez di posisi 4. Bastianini terdepan lalu ada Martin di belakangnya yang mulai menggangu race pace Bagnaia yang kini turun ke posisi 3.
Lap 8 – Bastianini nyaman di posisi terdepan dengan jarak melebar hingga 1,531 detik. Martin masih ditempel Bagnaia, dan Marc belum ada kesempatan untuk kembali mendekati posisi 3 milik Bagnaia.
Lap 9 – Martin menjadi rider Top 4 tercepat di lap ini. Mulai berusaha mendekat ke pimpinan race, Bastianini. Seluruh isi garasi Prima Pramac nampak super deg-degan melihatnya. Super agresif dari Jorge Martin di Sprint Race lap 9 ini.
Lap 10 – Bastianini belum tersentuh, Martin dan Bagnaia kembali merapatkan jarak meninggalkan Marc di posisi 4 sendirian.
Lap 11 – Bastianini tetap terdepan. Martin sempat melebar di tikungan 2, sepertinya akibat tekanan yang diberikan oleh Bagnaia. Poin kembali melebar hingga 22 poin antar keduanya menuju race Grand Prix esok hari.
Lap 12 – Posisi Top 5 ada; Enea Bastianini – Jorge Martin – Pecco Bagnaia – Marc Marquez – Alex Marquez.
Enea Bastinanini memimpin penuh 13 lap Sprint Race tak tersentuh sama sekali, torehkan catatan 7 kali kemenangan Sprint Race selama karirnya. Jorge Martin kembali menampilkan performa gemilang dengan berhasil recovery posisi dari sempat tercecer ke P5 di lap awal hingga bertarung dengan Bagnaia untuk podium 2 dan bertahan sampai bendera finish berkibar. Marc Marquez dengan GP23 belum bisa menyamai performa trio rider Ducati GP24 di sirkuit ‘stop and go’ Chang, Buriram.
Hasil Sprint Race PT Grand Prix of Thailand 2024
1. Enea Bastianini – Ducati Lenovo
2. Jorge Martin – Prima Pramac Ducati
3. Francesco Bagnaia – Ducati Lenovo
4. Marc Marquez – Gresini Ducati
5. Alex Marquez – Gresini Ducati
6. Franco Morbidelli – Prima Pramac Ducati
7. Marco Bezzecchi – Pertamina Enduro VR46 Ducati
8. Fabio Di Giannantonio – Pertamina Enduro VR46 Ducati
9. Brad Binder – Red Bull KTM
10. Fabio Quartararo – Monster Energy Yamaha
11. Jack Miller – Red Bull KTM
12. Johann Zarco – LCR Honda Castrol
13. Joan Mir – Repsol Honda
14. Raul Fernandez – Trackhouse Aprilia
15. Aleix Espargaro – Aprilia Factory
16. Augusto – Fernandez Red Bull GASGAS Tech3
17. Alex Rins – Monster Energy Yamaha
18. Takaaki Nakagami – LCR Honda Idemitsu
19. Luca Marini – Repsol Honda
20. Maverick Vinales – Aprilia Factory
21. Lorenzo Savadori – Aprilia Factory
DNF – Pedro Acosta – Red Bull GASGAS Tech3
Bjir ducate semua 1-8, ducate cup itu nyata
Bastianini tumben beringas lagi, Acosta masih demen dnf, martin track limit atau ga ya? Sqidward konsisten dengan ketidak konsitenannya.
Speed lurusan motor terbaru ga ada obat
Besok result nya ga jauh beda sih kayaknya
Ktm n Aprillia koq makin nlempem ya? Hampir setara Hodna
Power & aksel nya gp24 gada obat, kecuali punya Bang Rilex
kalau sirkuit balap gak pake ijo ijo macam sekarang, sepanjang 2024 martin NOL poin.
Benar, sebaiknya dikembalikan jadi rumput lagi saja biar ada ngepot²nya dan tdk ada kontroversi track limit
sayangnya, kalau dikembalikan ke rumput bakalan bentrok regulasi antara balap mobil dan balap motor. Balap motor batas sirkuit di kerb, sementara balap mobil biasanya butuh lebih lebar buat akomodasi mobil (4 roda yang lebih lebar) dan batas sirkuit ada di garis putih, selama 2 roda masih nyentuh garis putih=belum keluar sirkuit
kalau gitu sekalian aja gak perlu warning, langsung drop 1 posisi macam motong kerb itungannya
yang saya heran peco atau marc dll kok gak ngambil tuh jalan sekali aja sepanjang balapan, kan “halal”
Kegelincir mokad kelindes yg belakang bro anak orang
Quartararo abis t1 lgsg pasrah