Tardozzi : Toprak Bisa bertarung di Top-6 MotoGP

TMCBLOG.com – Konduite 2024 Toprak Razgatlioglu di WSBK memang mentereng. Ia memenangi 18 balapan, 13 di antaranya berturut-turut, dan berada di posisi tiga teratas sebanyak 27 kali. Meskipun absen dalam enam balapan karena cedera, ia memenangkan gelar dengan keunggulan 43 poin atas Nicolo Bulega. Sementara itu diatas Motor dan Support Yang sama Van Der Mark hanya Finish di P6 Klasemen . . Jelas memang ada faktor Talenta Pembalap yang mendominasi disini Oleh sebab itu Bos Ducati Yakin Tahun 2026 Toprak Di MotoGP

Toprak Di 2024  telah mencetak poin dua kali lebih banyak dari van der Mark dan hanya satu poin lebih sedikit dari gabungan ketiga pembalap BMW lainnya, yakni van der Mark, Garrett Gerloff, dan Scott Redding. Dan saat ini Kondisi Toprak adalah masih berada dalam Kesepakatan kontrak sebagai Pebalap pabrikan BMW yang berlaku hingga akhir tahun 2025.

Toprak Bisa keluar dari kesepakatan ini Jika fihak BMW yang menginginkannya. Dan Ia pun masih Menjadi Bagian dari Kekuatan Inti BMW Motorrad di Kejuaraan Dunia Superbike 2025 dan menjadi favorit untuk memulai musim, yang dimulai di Australia pada akhir Februari.

Mengetahui bahwa kontraknya akan berakhir di Akhir Musim 2025 dan masih menginginkan Ke MotoGP, Maka sepanjang Musim berjalan 2025 ini adalah Momen yang bisa digunakan Toprak Untuk memperlihatkan kepiawaiannya dan juga sekaligus bernegosiasi ke semua fihak yang mungkin menginginkan Jasanya seperti yang ia sampaikan di Portimao saat tes Pra-Musim terakhir beberapa hari yang lalu.

“Tentu saja saya memikirkannya, saya sedang berbicara dengan berbagai pabrikan. Saya akan menjadi orang bebas pada tahun 2026, dalam enam atau tujuh bulan kita akan tahu lebih banyak. Sampai saat itu, saya akan berkonsentrasi pada tugas saya. Mungkin saya akan bertahan di Kejuaraan Dunia Superbike setelah itu, mungkin saya akan beralih ke MotoGP.” Begitu Kata Toprak mengenai MotoGP

Untuk tahun 2026, Toprak yang akan berusia 29 tahun nantinya hanya dapat bergabung dengan tim swasta, yang selalu dikesampingkan oleh manajernya. Atau di tim pabrikan Honda, di mana Mungkin posisi Luca Marini bisa kosong. Namun mengenai Talentanya, Malah Team Manager Ducati Davide Tardozzi yang mengungkapkan

“Pecco Bagnaia tak terkalahkan dalam pengereman – benar-benar tak terkalahkan. Tidak ada orang lain yang mengerem seperti dia. Toprak tidak berada di MotoGP, ia tidak memiliki ban dan rem yang sama, ataupun jenis motor yang sama. Saya penggemar Toprak, dia juga tahu itu.

” Dia bisa menjadi salah satu yang bisa bertarung untuk posisi enam teratas dalam kejuaraan. Top 6 artinya dari posisi 1 sampai 6. Saya rasa dia tidak bisa langsung datang ke MotoGP dan menang. Toprak adalah seorang pemain sandiwara – tetapi pembalap terbaik di sini adalah yang terbaik. “

” Saya yakin Toprak memiliki prasyarat fisik dan mental yang tepat dan dia masih memiliki beberapa tahun lagi untuk berkompetisi di MotoGP. Dan saya yakin kapal itu akan berlabuh pada tahun 2026.”

Bahkan jika Toprak hanya bisa bergabung dengan tim swasta? “Kami telah menunjukkan apa yang mungkin dilakukan di tim satelit. Kami telah menunjukkan bahwa pebalap top bisa berada di tim satelit dan kami bisa mengembangkan motor bersama mereka. Anda akan menerima materi yang sama dengan tim pabrik kami.

Jadi apa bedanya jika tim satelit memiliki dukungan yang sama dengan tim pabrik dalam hal suku cadang dan teknisi? Jika seorang manajer tidak berpikir seperti itu, ia berpikir seperti dulu dan mungkin tidak lagi baik bagi sopirnya. Manajer harus melihat ke depan, ke tahun 2026, dan bukan ke belakang ke tahun 2000.”