2013 Ducati Hyperstrada . . . Penjelasan Teknis Fitur Umum

Bro sekalian, Buat yang belum dapat hadir di  Press Con nya Ducati Hyperstrada gak usah khawatir, Via sekuel artikel 2013 Ducati Hyperstrada, tmcblog akan share semua yang tmcblog dapat di acara yang total berlangsung selama 3 hari 2 malam di Bali akhir pekan lalu. Artikel Sekuel Penjelasan Teknis akan tmcblog bagi bagi menjadi 2 bagian yakni penjelasan Teknis Fitur umum dan Penjelasan Fitur Touring dan untuk sekuel pertama ini akan tmcblog ungkapkan penjelasan teknis mengenai aspek spesifikasi umum Ducati Hyperstrada yang disampaikan oleh Davide Delorenzi, Ducati Asia Area Manager . . . Dengan Dialek Bahasa Inggris yang lebih nge-amerika (bila dibandingkan dialeknya Valentino Rossi) Davide menjelaskan spek Jeroan Ducati Hyperstrada sebagai berikut (siap siap ini bakalan panjaaang )  . . . Cekidot

Kita Mulai dari sasis . . . sasis Motor yang sementara ini (sambil menunggu kepastian PPNBm ) di state sekitar 330-an juta rupiah oleh Ducati Indonesia, berbagi part (common Part) dengan sasis Hypermotard yang pernah tmcblog ulas di artikel khusus februari lalu dan terdiri dari 3 bagian . . . Bagian depan terbuat dari baja dengan form twin spar jalinan teralis, Bagian subframenya terbuat dari material hasil pengembangan dari Plastik yang ducati bilang Techno Polimer plus  swing arm single side dengan bahan Die Cast Alumunium

Davide lalu menjelaskan masalah roda dimana Ducati Hyperstrada sudah mengadopsi sistem pengereman ABS dengan rem depan 4 piston monoblok dengan brand Brembo. Rem belakang hanya menggunakan 2 piston . . . kenapa rembelakang seperti dianak tirikan? hmmm saat test ride muterin Bali saja . . . 100% tmcblog cuma pake rem depan mas bro, rem belakang nggak dipake sama sekali oleh tmcblog . . . Lalu kita masuk ke Tangki bahan bakar yang terbuat dari plastik yang disebut Ducati sebagai Roto-Moulted Fuel tank . . . Jadi bukan Tangki yang dikondomin Plastik, tapi tangki Plastik secara keseluruhan . .. plastik? sereeem dong . . . nggak mas bro, bahan plastinya sudah memenuhi standar keselamatan . .. kapan kapan kita bahas mendalam mengenai material ini, Insya Allah . .

Teruuus, Davide menjelaskan soal Ergonomi . . . seperti terlihat pada dua gambar diatas, Ergonomi (riding style ) dari Hyperstrada memang touring banget, plus joknya memiliki kontur lebih lebar dan rata, ditujukan untuk membuat riding touring lebih nyaman . .. mengenai seat heightnya yang “Asian Size Friendly” 81 mm sudah tmcblog ulas secara mendalam di artikel terdahulu . . . silah di cekidot di artikelnya ya

Lalu Davide menjelaskan masalah dapur pacu dari Hyperstrada ini . . . dengan mesin DOHC 821 cc L ini adalah mesin yang sama sekali baru mas bro . . .masin yang dibangun khusus oleh Ducati untuk Hypermotard/Hyperstrada ini dengan nama model testastretta generasi kedua yang memiliki Interval service lebih lama yakni 15 ribu km untuk servis rutin dan pengecekan jarak clearance Klep setiap 30 ribu km . . . woow, walaupun kayaknya pengguna Ducati di Indonesia kebanyakan jarang yang mennyentuh angka 30 ribu dalam jangka waktu 1-2 tahun, ini tetap mengartikan bahwa mesinnya tambah presisi nih Ducati, imho

Lalu kita masuk ke masalah Spek Variabel Performanya .  . Berdasrkan pengukuran Dyno internal Ducati, Hyperstrada ini (yang common part mesinnya dengan Hypermotard) memiliki power maksimum 110 hp pada raungan mesin 9.250 rpm dan jambakan torsi maksimum 9,1 kgm pada raungan mesin 7750 rpm . . .

Menurut Davide Juga, Motor ini sama persis dengan Hyperstrada Versi eropa soal elektronik . . . Ducati Hyperstrada menganut teknologi Ride by wire dimana kita dapat membuat kendali terhadap motor dilakukan oleh elektronik . . . terdapat 3 mode pengendalian yang dapat di ubah ubah melalui tombol di panel setang kiri yakni Mode terendah Urban yang membatasi Power hingga 75 hp saja dengan Traction Control level 6 dan ABS level 2 . . . Mode tengah Touring dimana power bisa dikail hingga maksimum 110 hp dengan Traction Control Level 4 dan ABS level 2 . . .masih safe dan smooth . . . mau yang galak . . . ubah ke mode sport dengan traction control level 3 dan ABS level 1 . . . bro pun bisa mengeset menjadi setting custom misalnya Tanpa Traction Control . .. TC = 0 dan Tanpa ABS  . ..  dan bisa menyimpan di  storace ECU Hyperstrada dan memanggilnya kapansaja . . . widiiih entah kayak apa?

Dengan pilihan seting TC sebanyak 7 ( 6 Setingan TC plus TC = 0) dan 3 piliuhan setingan ABS ( 2 setingan ABS plus ABS = 0) jadi Total Kita memiliki sekitar 27 pilihan seting mulai dari tanpa TC tanpa ABS sampai TC maksimum plus ABS maksimum . . . mo pilih yang mana . . . tinggal pencet encet tombol di setang kiri brooo . ..  canggiiih . . . nanti kita bicarakan test artikel Test ride yaa

Kebanyakan peserta test ride terutama dari para pemilik ducati seperti pak Jade dari perwakilan DDOCI mengatakan bahwa mesin Hyperstrada ini lebih smooth dibanding mesin mesin ducati sebelumnya . . . hmmm penjelasannya ada di 3 gambar di atas mas bro dimana di mesin testastretta generasi ke dua ini, ducati membangun mesin dengan saluran Intake udara baru plus SAS . . .re-desain layout intake dan posisi injecktor sehingga membuat campuran bahan bakar lebih merata plus dihadirkannya kopling basah yang memiliki karakter slippery (licin) bedeeeh

Motor touring butuh pendingin yang mantabbb karena perjalanan jauuuh . ..  So  . . . Ducati mendasain Radiator pendingin mesin berpendingin carian dengan efesien sehingga tanpa membutuhkan lagi pendingin Oli . ..  nahhh kayak apa penjelasan teknis mengenai Fitur Touringnya yang membedakan dengan Hypermotard series? monggo dinantikan artikel sekuel lanjutannya . . . untuk sementara silahkan dikunyah kunyah dan semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg