TMCBlog.com – Ajang tahunan Kustomfest yang memasuki tahun keenam di 2017 ini memang berskala nasional, namun jika kita lihat secara luas Kustomfest merupakan gelaran kontes modifikasi motor yang menembus batas negara-negara se-Asia Pasifik. Banyak antusiasme penggiat modifikasi kustom kulture yang datang dari berbagai negara seperti Jepang, Australia, Malaysia Thailand dan negara lainnya yang hadir numplek di Jogja Expo Center Kota Jogjakarta. Saya yang tahun ini pertama kalinya mengunjungi langsung ke venue dan jadi saksi memang KUSTOMFEST ini sudah seperti sebuah festival budaya anak-anak custom bike.

Jadi pada Kustomfest ini, bukan vuma menampung semua pendaftar, tapi setelah peserta mendaftar masih harus melewati tahap seleksi lagi bro. Total terhitung ada kurang lebih 134 motor yang lolos scrutineering dari keseluruhan kelas yang dilombakan. Adapun kelas-kelas tersebut antara lain Pro Street, European Chooper Bobber, American Chooper Bobber, American Stock Kustom, Free for All, Japan Chooper Bobber, Choppy Cub, Old & Retro, Honda Scrambler (kelas khusus), Club Style (kelas khusus).

Motor yang hadir di Kustomfest 2017 sangat apik, detailing pada part modifikasi, pengelasan sasis, pembuatan braket, springer, padu padan warna, konsep modif dan yang terpenting kelaikan jalan-nya benar-benar patut diacungi 5 jempol (1 lagi minjem jempolnya temen).

Royal Enfield

Royal Enfield membawa motor Continental GTcustom garapan White Collar Bandung, bertema cafe racer dengan sentuhan bare aluminium disekujur body-nya, membuat tampilannya futuristik namun tetap melekat unsur retro.

Disudut lain, jejeran motor custom para peserta Kustomfest 2017 terlihat rapi dan siap dinilai oleh dewan juri.

Saya perhatikan, di Kustomfest ini tidak didominasi oleh modifikasi genre Scrambler. Namun cukuo merata di semua aliran mulai dari chooper, bobber, cafe racer dan scrambler dengan bahan garapannya dari berbagai merk motor.

Vixion street tracker

Kelas motor besar juga dilombakan, seperti diawal artikel ini, kelas Pro Street dan American/European Bobber diisi oleh Harley Davidson dan beberapa merk moge yang dimodif total.

Lalu pada bagian lain, motor besar Asia pun gak kalah seru dan jadi media penyalur kreatifitas anak Jogja.

XS650

Coba perhatikan Yamaha XS650 ini, detilnya cakep banget. Dan yang paling unik adalah, ban luar diukir. Edann..

Satu yang bikin saya kaget adalah satu motor custom berbentuk Board Tracker yang ternyata mesinnya dan beberapa part mengadopsi Honda CBR250R.

CBR250R Puspa Kediri Custom

Pusing bro, keren banget nih CBR250R jadi begini. Beda total dari kesan balapnya. Ya walaupun board tracker adalah balap motor trek oval jaman dulu sih. Garapan bengkel Puspa Kediri Custom ini edan, bikin oa gling dan rapih bikinannya.

Booth S&S Performance

Part aftermarket banyak yang hadir juga bro. Ada booth S&S performace yang kalau kalian penggemar Harley-Davidson pasti ngerti banget sama nama tersebut lah ya.

Deus Ex Machina

Deus Ex Machina dari Batu Mejan, Canggu, pulau Bali pun turut hadir. Duh modifikator kesukaan nih, ngeracunin banget apparelnya. Racun tingkat dewa, mahal-mahal harganya euyy..

Mooneyes

Beda Deus, beda lagi Mooneyes Jepang yang full bawa produk-produknya ke Kustomfest. Hadeuh kadar racunnya lebih lebih kalo yang ini.

Psycho Engine

Masih inget Naga Lima? Itu loh motor yang mesinnya 5 silinder buatan Psyco Engine asal Puerto Rico, eh salah, Purwokerto maksudnya.

Naga Lima

Ada juga nih di Kustomfest 2017 Psycho Engine memboyong Naga Lima yang pernah ikutan Yokohama Hot Road Festival tahun lalu karena menyabet predikat Best of The Best Kustomfest 2016.

KTM Tiger

Psycho Engine pun membawa satu mesin yang aneh menurut saya. Aneh karena crankcase pakai Honda Tiger tapi mesin atas (cyl blok dan head) pakai KTM special engine. Hmm… Proyek baru nih sepertinya.

Puluhan booth apparel juga meramaikan Kustomfest 2017 ini, siap menawarkan beragam produk menarik buat sobat semua yang datang ke JEC 7-8 Oktober.

Lucky draw box

Mau dapet Trike custom Ojo Dumeh? Beli tiket masuk dan tuliskan nama kalian disana, lalu masukkan ke kotak kaca dekat pintu masuk ini. Banyak-banyak berdoa untuk keberuntungan kalian setelahnya.

Gak cuma mengadu kreatifitas modifikasi motor, para builder mobil kustom kulture pun juga diwadahi di Kustomfest. Berbagai kelas mobil modifikasi yang dilombakan ikut memeriahkan ajang bergengsi ini. Ya memang gak sebanyak jumlah peserta motor, tapi keren-keren banget peserta yang hadir. Contohnya satu Holden pick-up terbuka yang menarik perhatian dengan membawa Yamaha DT100 modif scrambler bewarna kuning klasik ini.

Yang bawa kental dengan nuansa hot rod, yang dibawa unsur scrambler klasik trailnya kuat banget. Paduan yang pas banget nih.

Modifikasi motor ada, mobil ada mainannya pun juga ada kelasnya sob. Die cast show Kustomfest 2017 melombakan modifikasi die cast, setidaknya ada belasan partisipan di dalamnya.

Tak luput dari pantauan, sepeda low rider custom yang kinclong dan atraktif jadi sajian Kustomfest tiap tahunnya.

Low rider bike

Eitss tunggu dulu, keseruan belum berakhir, masih ada hari Ahad 8 Oktober yang sebagai hari penutup sekaligus haricyang dinantikan untuk mengundi nama pemenang Trike Ojo Dumeh karya Lulut Wahyudi.

KLX250 Deus Ex Machina
S&S Performance Parts

Kalabendu by Psycho Engine

Sementara segini dulu sob laporannya, nantikan artikel TMCBlog dari Kustomfest 22017 Jogja Expo Center. Salam dari Jogjakarta sob…

Nugi TMCBlog

5 COMMENTS

  1. Misi gan, saya ada tugas kuliah buat mendesain Desain Grafis Lingkungan pada sebuah acara motor custom.
    Jadi kalau sekiranya agan bersedia, saya mau mengajukan beberapa pertanyaan sebagai datanya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here