Offset Cylinder . . . . Teknologi apaan sih ini? Ok untuk kali ini mohon baca pelan-pelan 🙂 coba sahabat sekalian cek gambar di atas. Gambar sebelah kiri adalah gambaran SIlinder mesin Konvensional, Con-rod yang bertugas meneruskan gerakan piston ke Crankshaft naik dan turun saat power stroke bergerak dengan membentuk sudut dengan garis lurus Piston-CrankShaft. Pergerakan Conrod yang seperti ini akan menghasilkan Gesekan Yang cukup besar antara dinding silinder dan Piston. Pun Gaya Yang dihasilkan Oleh Con-Rod akan tereduksi? lha jadi nggak efesien tho? lho koq tereduksi?
🙄 Oret oretan gambaran Silinder Konvensional
Ok dalam fisika kita kenal yang nmanya Vektor (pelajaran kelas 1 SMA)
Nah Gaya dorong yang diperoleh Con-rod kan miring (cek tulisan Thus force from Connecting Rod) , termasuk vektor
Karena miring, maka tenaga yang disalurkan Piston Tidak sama dengan Gaya yang diterima Con-Rod.
Gaya yang diteruskan Conrod = Nilai Gaya dorong yang dibawa piston akibat power stroke dikali nilai Cosinus Sudut yang dibentuk.
Nah Nilai cosinus ini selalu lebih kecil dari 1, kecuali saat sudutnya nol .
sehingga Nilai yang dihasilkan untuk menggerakkan Crank shaft akan lebih kecil dari Gaya dorong yang dihasilkan piston akibat power stroke.
Atau gampangnya . . . Ada tenaga Yang Hilang !! alias ada ketidak efesienan Tenaga !! Got it?
Sedangkan pada teknologi Offset Cylinder (gambar kanan) , Crank shaft dapat bergerak offset sehingga Gerakan naik-turun Con-Rod tidak membentuk sudut (dan atau memperkecil sudut) atau bergerak sama/segaris dengan gerakan piston. Nah Karena Gerakan segaris ini Gesekan antara piston dan dinding silinder akan berkurang, imbasnya sangat signifikan . . . beban kerja piston yang ringan, dan piston pun dapat dibuat dengan dimensi dan spesifikasi yang lebih ringan . . . karena lebih ringan, Kinerja/Performa mesin bisa lebih jooos karena lebih mudah piston bergerak menghasilkan tenaga.
Bukan Itu saja, Karena Gerakan naik-turun Con-Rod tidak membentuk sudut (cosinus 0 = 1 ) atau bergerak sama/segaris (sudut = nol) dengan gerakan piston maka hampir tidak ada tenaga (force) akibat power stroke yang ‘terbuang’ karena hampir 100% tenaga/Gaya dorong piston tersalurkan ke conrod . . . Nah hasilnya adalah tenaga Yang semakin efesien . . . imbas jauhnya bisa jadi Irit bahan bakar. Bisa Jadi Inilah salah satu kunci kenapa ZX 10R bisa melebihi tenaga BMW R1000. Dan Teknologi inipun sudah di aplikasikan ke New CBR 250R dan kalo nggak salah bebek Honda Revo . . . kalo masih nggak mudeng mari kita diskusikan bersama, semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
pagi2 belajar nih…
baca ah…
3
aje gile ketinggalan lagi,pade begadang kali yach nie orang ❓
5 besar
7 besarr ??
yup, dah pernah denger soal ini, memang bagus banget nih teknologi.
tapi kalau diaplikasiin di motor dg cc kecil kayaknya kurang oke deh, soale butuh tenaga utk offset nya kan lumayan, secara bandulnya itu berat lho (nama kerennya apa sih bandul itu?), malah nanti bisa gak terlalu balance tuh mesin
ada yg dah patenin apa gak ?
ngisi 10 besar…
alamaak.. ketinggalan artikel neh..
mumet
10 ya…
Berarti NMP juga dong ya
Cuma honda yang bsa beri teknologi yg canggih, tetangga sebelah ngaku nya aja d depan tp teknologinya bodoh2in konsumen tuch
Ini bisa kita sebut dengan sederhana sebagai mesin efisien dan efektif, dengan mereduksi gesekan piston di ruang bakar maka keluaran tenaga menjadi maksimal tanpa harus mengkonsumsi bahan bakar lebih banyak. Dan ujung-ujungnya performa mesin jadi lebih bisa diandalkan. cmiiw.
HIDUP BIKERS INDONESIA !!!(wildcarder)
kuliah pagi… berapa sks neh…
wah wah berarti revo hitech donk.. 😀
sebelom revo 110 teknologi beginian udah dipake blade duluan kang.. :p
podowae.com
Nah Karena Gerakan segaris ini Gesekan antara piston dan dinding silinder akan berkurang,
………………………………………..
Piston ngga akan bergesekan dengan dinding silinder, karena yg gesek dengan dinding silinder itu ring piston mas Taufik.
Kenapa ente jadi sok2 ngajarin gini, ente anak stm yg baru masuk ya
Kenkyū Kenkyū Kenkyū ^_^
wah hidup Absolut Revo dan NMP 😀
Suzuki Juara Dunia FIM Endurance 2010
http://motorkencang.wordpress.com/2011/01/06/suzuki-menutup-tahun-2010-dengan-menjadi-juara-dunia-fim-endurance-world-championship/
@ oaiu
hahahaha
jadi kenapa kalo kita bongkar mesin…itu piston pada baret?
pistonnya gesekan sama siapa dong?
Bca dlu ah,
biar pinter,
😀
oic, jadi geseskan pada dinding cylinder bisa lebih rendah pada saat piston turun dan gesekan yg terjadi pada saat piston naik tidak terlalu pengaruh pada power. Ehhmm jadi ngerti TQ Kang Haji.
oh gitu ya kang haji?
pantesan aja abs revo bisa gede banget tenaganya (untuk ukuran motor 110 cc) trus bisa irit lagi.
trus klo motor yg tenaganya kecil tp kok boros banget itu pake teknologi apa kang?
xixixixixiii…
@kang haji
apa itu yg disebut teknologi EFT pd blade/abs revo dan XRP pd NMP kang?
(gakmudeng.com)
@kang haji
apa itu juga yg disebut teknologi EFT pd blade/abs revo dan XRP pd NMP kang?
(gakmudeng.com)
Wooowwww….
Ada gambar gerak² lagi nih di bawah
gambar mas Haji…
OON : OT
🙂
di teknologi offset ini berarti pas piston menuju TMA ato bergerak naik, tetep membentuk sudut yak ?? ato tetep lurus pas kaya lagi turun kebawah ?
@ Bang haji: bukankah kawak ZX 1OR yg baru malah di recall karena piston dan liner cepat aus, karena clearance terlalu extream rpm tinggi smp kawak turunin max rpm nya..
motor yang ngaspal dimarih pake offset : Blade & revo 110, new megapro….
@25. blackevil888
clearance itu kalo ga salah jarak dari kepala piston TMA ke cekungan Head waktu kompresi.. mungkin si ZX kompresinya ketinggian jadi cepet aus.. cmiiw
btw menurutku kawasaki zx10r masih ketinggalan dalam hal teknologi sama bmw s1000rr. Tapi untuk tenaga bolehlah ditandingi. Oiya satu lagi kemungkinan juga bmw s1000rr lebih reliable soalnya kan motor motor bmw terkenal akan ketangguhannya.. 😀
selain mengurangi gesekan, juga berpungsi mempermudah stang seher-seher mendorong kebelakang…
mantaaap…
http://dewataspeedblog.wordpress.com/2011/01/06/rc116-motor-super-power-hondaseri1/
@ sampah
bukannya clearance itu jarak antara piston dengan dinding silinder?
setiap mesin punya clearance sendiri-sendiri
oleh karena itu, tukang bubut yang berpengalaman akan tahun bahwa tiap merk motor punya clearance sendiri-sendiri
kalo terlalu rapat, nanti malah macet…
kalo macet, bisa lecet
(aduh, jadi malah ingat artikel kesehatan di detik.com…punya suami lecet setelah ronde ketiga..hihihi..)
Untuk piston turun memang jd lurus, tapi pas naik lagi sudut lebih besar dibanding yg konv. Pasti gaya gesek lebih besar n mengurangi keawetan mesin, bgmn itu kang…?
yang Offset Cylinder kok ga ada gambarnya bang?
maksudnya oret-oretan nya
mudeng…
18 @vyzex
Itu dalam keadaan abnormal, yg normalnya piston tdk akan bergesekan dgn silinder krn tugas bergesekan dgn dinding silinder itu ring piston itupun diantaranya(piston dan silinder) terdapat minyak pelumas.Klo piston itu harus gesek sama silinder wah baru 1 stroke udah jebol tuh.
28 Ndje_te
Betul tuh, sudut usahanya yg turun kebawah bisa 90derajat.Tapi ketika piston balik buat kompresi sudutnya bisa lebih besar yah disini peranan flywheel (rodagila) yg main. Jadi mas Taufik hanya berlaku buat ketika con-rod dalam posisi usaha tidak sebaliknya seperti mas Taufik bilang naik/turun
Supra X 125 kayaknya bebek honda yang pertama nerapin teknologi ini.
18 @vyzex
Itu dalam keadaan abnormal, yg normalnya piston tdk akan bergesekan dgn silinder krn tugas bergesekan dgn dinding silinder itu ring piston itupun diantaranya(piston dan silinder) terdapat minyak pelumas.Klo piston itu harus gesek sama silinder wah baru 1 stroke udah jebol tuh.
xixix…………..
28 Ndje_te
Betul tuh, sudut usahanya yg turun kebawah bisa 90derajat.Tapi ketika piston balik buat kompresi sudutnya bisa lebih besar yah disini peranan flywheel (rodagila) yg main. Jadi mas Taufik hanya berlaku buat ketika con-rod dalam posisi usaha tidak sebaliknya seperti mas Taufik bilang naik/turun
@Dani R… gerak2 opo to…?
Kang Haji..
Oret oretan gambar silinder konvensionalnya yg dioret oret gak sesuai sasaran sepertinya…
“Gesekan besar” yg dioret kuning bukannya sisi satunya..
kurang lebih cuma dengan menggeser bandul kruk as saja ya mas taufik?
@PakRT
Lha iku…motor sampéan CBR karo Vario
onok kabéh…sip to???
🙂
walah,ora mudeng blas,
wah, abs revo??
ternyata udah secanggih itu
@ rider tuwek
sensitif amat sama yang gerak-gerak 🙂
oke jg tu…
honda emang gak setengah2 ngasih teknologi. ampe produk sekelas bebek jg dikasih.. 😀 klo yang lain :??
@ 18 vyzex
Berarti nggak normal tuh mesin, mesin yang normal piston tidak bergesekan dgn cylinder liner, tapi ring piston dan diantara piston dan cylinder terdapat pelumas.
@ 28 Ndje_te
Betul ntuh yg lurus kebawah itu pas con-rod kena usaha, sedangkan ketika naik ke atas mengalami sudut yg lebih signifikan dibanding mesin konvensional.
Jadi mas Taufik koefisien geseknya berkurang hanya ketika con-rod turun dan tidak sebaliknya seperti mas bilang yaitu naik/turun.
masih belum mudeng nih kang Haji,
bukankah imanapun posisi crankshaft, saat piston bergerak dr TMB ke TMA pasti selalu membentuk sudut? Kalo connecting rod hanya naik turun vertikal, bagaimana cara menghasilkan gerak putar pada poros engkolnya?
ow… gitu to…
jadi saat piston mendorong, lengan piston lurus, pas piston turun lengan piston terjadi sudut yg besar…. jadi kesimpulannya pada saat dorongan piston yg naik itulah kepentingan utamanya……
maaf kalo salah, kurasa begitu…
@ oaiu
ko’ kita nangkepnya beda yah….
mungkin juga ente yg benar……
@mr oaiu
sepakat…piston yg baik dan bersahabat tidak gesekan dgn dinding silinder…sebab ..bila benar bergesekan, maka apa gunanya lg ring di sana?
Ra mudeng blas…
honda mulai memakainya di karisma dan kirana sekitar tahun 2002
CMIIW
klik…mototuneusa.com…cari circular logic dan impossible pistons museum…mudah-mudahan bisa membantu dan menjelaskan knp gak ada gesekan…
tentunya situs ini gak membantu soal penjualan merk2 tertentu…ha ha
bisa memperjelas barangkali ???
http://www.tony-oto.co.cc/2010/06/macam-macam-piston-pengertian-dari.html
Mas Taufik, Kira-kira motor yang masih pake convensional silinder bisa dimodifikasi jadi offset silinder ga ya?
https://yudibatang.wordpress.com/2011/01/06/oprek-mesin-via-paket-boleh-saja-asal/#comment-948
ternyata itu rahasianya Kawaks, CBR250 dan Revo sngat responsif dan powerpull
@25. EleX Yo BAND
ya kalo nggak salah teknologi offset cylinder termasuk satu paket di EFT nya Honda
@27. Dani Ramadian
lha dari 2 hari yang lalu mas bro
@28. sampah
pistonnya dipastikan nggak membentuk sudutwalaupun menggunakan teknologi konvensional atau offset
yang membentuk sudut adalah gerakan setangnya bro atau con-rod, cmiiw
@29. blackevil888
zx 10R yang baru bermasalah di per klepnya bro (speing valve) :http://645.879.myftpupload.com/2011/01/03/masalah-2011-kawasaki-ninja-zx10r-dah-ketemu-resmi-kena-recall/
@30. Awakku
makasih tambahannya bro
@35. Ndje_te
ofseet ini bergerak dinamis . .. kekanan-ke kiri sehingga diupayakan gerakan keatasnya juga lurus/mendekati lurus -> mengurangi sudut semaksimal mngkin
@36. jono
maksute oret oretannya?
saya pikir sudah sukup dengan gambar pertama sebelah kanan mas bro
mo ditambah lagi
@39. oaiu
hmmm I’ll check again
@43. Schutzstaffel
he he he he iya . .. kebalik . .. teliti sampeyan bro 🙂
nanti saya ganti deh
@44. teaser
ya ada yang digeser2
@53. Shrouder
nah yang digeser (offset) crank shaftnya ini . . . diupayakan sehingga sudutnya bisa minimal bro
@61. yudibatang
harus diubek2 crankshaftnya mas . . .berat tuh
ditambah dengan Piston yg ringan tp kuat….
MANTAB dech….
@haji taufik:lha nek supra fit pake model apa pak kaji?
nggak salah kalo CBR250 sngat Resfonsip…..
@ kang haji
kira-kira ke depannya semua engine bakal offset gak kang ….
*kalau cristian gonjales sering offset bagus gak yah …. xixixi
@ aryoningrat
siapa pak kaji ???
ahihihihi
sedikit-sedikit mulai terungkap kan???
kenapa si CBR 250 masuk jajaran motor terpanas ….
satu silinder tapi sakti lho …
weledeleh …
email-ku kurang dua huruf
avatarku jadi seperti congcot gituch …
aseeemmmmm …. xixixixi
Avatar kita sama..:)
nah sekarang avatarku sudah normal kembali
ini avatar kan abstraksinya syahrul gunawan … 🙂
*sorry oot
pantes abs revo ma blade mesinnya aga brisik mendekati brisiknya msin yamaha, ga da lagi ciri mesin halusnya honda
muter agak bagus yang , perputeran nya setabil yah ?
@udin d’kabayan
pak kaji:pak haji @basa jawa bro,
tp kalo menurut ane tenaga besarnya abs revo itu hanya cman sampe beberapa bulan…temen ane blg kata dia memg wktu masi baru agk kenceng..tpi stelah pemakaian bebrapa bulan dah kendor abiz tenaganya.. usut punya usut ternyata dicek dah gk balance kruk asnya .. 🙁
@ aryoningrat
ohhh baru tau, thanks masbro ….
@67. uDien D’Kabayan
ini kang udin benaran bukan . .. koq avatarnya beda?
klonengan detected 😛
@65. aryoningrat
sigana sih encan kang
*jawab ake basa sunda
ndurung kayaknya mas . ..
@pak haji,aduh gak mudeng blas kang,
ora paham bahasa sunda
@udin oke bro:-D
@ 75 kang haji taufik
bener mas kaji : kurang dua huruf (nomor)
pan tos diklarifikasi di koment no 70 …. heheheh …
kumaha tuch tanggapan mas kaji ke depannya semua engine bakalan offset gak mas …
kalau semua offset berarti semua gol dianulir dong
(eh ngaco, sorry) 😛
keknya kang haji sedang ngincer 100 nich …
Ikut berburu 100….
yg dapet 100 dapet hadiah apa ❓
mungkinkah #99
80. uDien D’Kabayan
kalo offset semua berarti bek nya jago bikin perangkap
* tambah ngawur
@81. uDien D’Kabayan
kagak ini ada waktu dikit
ada ide tema nyangkut dikepala, ketak ketik di ponsel
baru selesai
new article siap brojoools . .. bersiaplah bertarung sama juragan warung, soale dia tau jam berapa dibrojolinnya xixiixixxi
Betul,Yg penting piston turun,,dlm mesin 4 langkah, 2x putaran kruk as atau 4x langkah piston menghasilkan 1x tenaga,nah saat menghasilkan tenaga disitulah yg penting conrod tdk membentuk sudut, cmiiw
Jadi mesti di ingat agar piston kita awet harus melakukan offset cylinder,… ya kang haji.
yups betul, wah pelajaran kuliah 6 tahun lalu nich 😆
offset piston selain memperbesar efisiensi engine berimbas juga pada ke awetan piston/ liner block cylinder, pin piston, connecting rod, dan big end rod. karena gaya dorong piston langsung dan lurus ke bawah, meminimalisasi loss power yang diakibatkan getaran dan gesekan piston yang berlebih!
40. satriafu150 – Januari 6, 2011
Supra X 125 kayaknya bebek honda yang pertama nerapin teknologi ini.
====================================================hampir bener bro (hampir lho) 😆
@58. supergleweh – Januari 6, 2011
honda mulai memakainya di karisma dan kirana sekitar tahun 2002
CMIIW
================================================
yups 100 buat anda mas 😀 sejak pertama karisma di gembar-gembor in bebek advance technology (di jamannya) he he mirip si riris ku
salam from warung DOHC
emang bener pas piston turun meminimalisir gesekan,,,,,tapi bagaimana klo pas piston naik apa sudutnya gak gedhe banget tuh,,,,???????
ane teringat kembali di jaman STM dulu,,,,,pas pelajaran mekanika teknik bahwa,,
USAHA GAYA = USAHA BEBAN
karena adanya kerugian gesekan, berat alat/mesin itu sendiri sehingga menjadi :
USAHA GAYA = USAHA BEBAN + berat mesin + gesekan
jadi meskipun posisi cylinder bergeser (offset) tetep aja gesekan terjadi saat piston naik (laju piston lebih lambat). Sebelah kiri memang minim gesekan,,,tapi bagaimana dengan sisi kanan,,,????
keuntungan penggunaan offset cylinder masih perlu pembuktian terutama saat putaran(rpm mesin tinggi.
cbr 150 yang baru uda blm umm tofik?
Pantesan karismaku irit sekaligus kenceng. Memang nggak salah pilih, memasuki tahun ke-7 masih tokcer.
Padahal memang ini salah satu alasan dulu berani beli motor ini, selain soal piston berlapis keramik.
emang bener pas piston turun meminimalisir gesekan,,,,,tapi bagaimana klo pas piston naik apa sudutnya gak geledek banget tuh,,,,???????
ane teringat kembali di jaman STM dulu,,,,,pas pelajaran mekanika teknik bahwa,,
USAHA GAYA = USAHA BEBAN
karena adanya kerugian gesekan, berat alat/mesin itu sendiri sehingga menjadi :
USAHA GAYA = USAHA BEBAN + berat mesin + gesekan
jadi meskipun posisi cylinder bergeser (offset) tetep aja gesekan terjadi saat piston naik (laju piston lebih lambat). Sebelah kiri memang minim gesekan,,,tapi bagaimana dengan sisi kanan,,,????
keuntungan penggunaan offset cylinder masih perlu pembuktian terutama saat putaran(rpm mesin tinggi.
@84. Ndableg
you re right .. . atau lebih tepatnya saat power stroke
untuk itu redaksional sudah saya update, mudah-mudahan lebih bisa dimengerti
Podium 100 kah? (ngarep hadiah.com)
Wah pake overlap ga nyangkut lg, ga pas deh 100.
Mas Taufik, Kira-kira motor yang masih pake convensional silinder bisa dimodifikasi jadi offset silinder ga ya?
=========
@61. yudibatang
harus diubek2 crankshaftnya mas . . .berat tuh
============
Yang diubek2 bukan crank shaft mas .. tp crank case nya mas .. (jadi tidak sekedar menggeser posisi pin con rod) .. modif engine convensional jd engine type ini sama aja modif total .. coz posisi center gravity engine biasanya ada di sumbu Cr shaft …
cmiir .. hehe ..
@all
gambar dah aku update agar mempermudah
@92. chi
he he he, iya betul kenapa jadi ke shaftnya ya . .. betul tuh CC nya
@ mas chi> yups smart opinion! sama aja modif ekstreem, maen angkas sana pangkas sini juga tentunya bukan pakai golok untuk membuat crank case bisa dimasukin crakn shaft yg sudah bergeser pin big end nya secara ektreem Cmmiir juga dech
100 horee!
horee!
@ azizyhoree
huss, kurang satu tuh 😉
btw . . . emang paling asik ganti crank case sekalian crank shaft xixiixxi 🙂
100
100
haduuuh boss haji maen curang nich … 🙁 cerdik juga , pantesan jemuran ane ngilang terus ditelan kumbokarno
kali ini harus boleh nitip ! awas kalo ilang
love u USM 😆
@ kang haji
tull kan … si anumerta diembat juragan lagi
@ haji Taufik
@ azizyhoree
btw . . . emang paling asik ganti crank case sekalian crank shaft xixiixxi 🙂
===================
sekalian sajah ganti motornya mas .. kakakak
ganti sama CBR sajah …
@ kang azizy
iya ya, ada jemuran kang azizy yang hilang …
padahal jemurannya masih basah
wakakakakaka …..
yang punya warung yang punya kuasa ..
Kalo ninin 250R?
@ chi
tapi yang punya warung susah pertamax …
wakakakaka ….
wekekek, cara baru berebut point 100maxx ( koment aja berurutan 30 x antara no 85-115 pasti kang haji capek delete nya
@mang Udien D’pelawak, ayoo ngejar 234 :sales mode: xixixi 😆
Crankshaft engine offset membutuhkan crankshaft yg bahannya lebih tinggi daripada crankshaft mesin konfensional
Offset crankshaft lebih gampang ga balance daripada crankshaft konfensional. Jd membutuhkan bahan yg lbih oke biar awet kayak punya karisma-kirana. Kalo bahannya biasa kayak blade-abs revo ya gampang ga balance
Dah banyak contohnya abs revo stelah pemakaian di atas 15rb km trus ga bisa gesit lagi karna kruk as balance berkurang…Kalo generasi honda 125 bebek tuh crankshaftnya paling kuat di antara bebek lainnya setara dg crankshaft jupie generasi 1
Oh…malah setau saya piston offset yang ada…
@103. azizyhoree
bukan jemuran yang saya delete . .. tapi kebetulan ada komen dobel diatas . .. ya diilangin satu dong, kan mubajir
bonusnya . .. saya dapet nomer anumerta dah betul begitu kang Udin? xixixiixi
manteb analisanya mas…
tambah ilmu buat diriku… 😛
@ juragan ijo
wkwkwkwkwk
betul-betul-betul
* jangan-jangan Pak haji nyalonin jadi lurah buetenzorg….. xixixixi
@ bang azizy
sabar bro, masbro kan masih ngeukeup si paijo
ayo sekarang ngejar 234 …. 😛
@pak haji:
teknologi ini apa bisa diterapkan di mesin big-bang atau screamer? bingung bayangin crankshaft-nya kalo di tiap silinder megal-megolnya nggak seragam..
con-rot apa coneting rod bang haji… dulu waktu skul namanya coneting rod
@ mas taufik:
kalo emang bagus kenapa ga di pake semua motor?
berarti motor2 jaman sekarang yang ga pake offset jelek dong? ckck..
buat apa pake yang konvensional kalo emang efek nya lebih banyak buruk nya?
kenapa ga semua nya pake offset aje gt?
absen jelang magrib http://triyantobanyumasan.wordpress.com/2011/01/05/vixion-facelift-full-fairing-dan-naked-pasti-gegerr/
@116. uDien D’Kabayan
disini jadi lurah susah kang
mungkin di jakarta gampang yah?
@117. arsixty
lha ZX10R pake 4 silinder segaris bro . .. berarti bisa he he he
118. aleujndn
he he he saya main singkatan, biar cepet ngetiknya jadi con-rod .. . alias conecting rod
@111 momod
yup, ini yg saia maksud,
offset flywheel akan lebih gampang kehilangan balance nya, saia sih yakin sudah ada perhitungan yg matang dari perancang nya, tp tetep jika dibandingin dg yg konvensional tentu yg begini akan lebih beresiko pd balance.
(inget dulu pernah nge-balance ke tukang bubut)
tapi tetep, saia salut sama teknologi ini
cheers
Wah… bahasannya berat nih. Udah baca 2 kali, jd tau sih tapi ga mudeng blass teknise 😀
Kesimpulannya, pada system offset jauh lebih bertenaga ketimbang conventional. Tulisan ini membuat saya berfikir dalam. Pada system conventional terjadi gesekan yang sangat besar karena ada kemiringan yang menimbulkan gesekan pada saat power piston dalam keadaan Peak (sesaat mesin dalam kondisi TMA). Sedangkan system offset daya gesek max terjadi di sekitar TMB (gesekan max yang kecil, karena power dari piston pada saat setelah TMA sudah tersalurkan ke gir)
TOP bgt bro Taufik!
@ juragan ijo
susah yah …
kalau di jakarta mah gampang …
gampang-gampang susah … xixixi
seseorang mengatakan karisma itu mtr yg canggih di zamannya…
masuk akal jg kalo saya katakan new jup mx adalah mtr yg canggih di zmannya…
ok, cheers…
BTW, yg terpenting…gimana caranya dgn.gak main offset cyl..di atas, piston mtr tetap kinclong…ha ha.
Yg soal itu, maka gak mesti merk hnd, ha ha ha. Semoga membantu inisiatif mencari…
berat ini.
salut aja dgn Abs revo, meski produk entry level tapi udah pake teknologi tinggi
Ada teknologi yg benar2 bermanfaat, ada teknologi yg cuma hoax/scam. Jadi bagusnya konsumen juga pelajari dulu. Biasanya yg murah memang murahan, tapi mahal juga belum tentu bagus, tidak soal pakai teknologi apa.
sepertinya pernah baca artikel yg mirip di hellforleathersmagazine.com..
teknologi dari tahun ke tahun makin menuju kesempurnaan:D
MvAgusta yang pertama! bongkar aja mesinnya mas.. Cuma dia ga gembar-gembor.. Cmiw
hmm.. kayaknya ga suitable utk hi-rev engines..
@111 momod
yup, ini yg saia maksud,
offset flywheel akan lebih gampang kehilangan balance nya, saia sih yakin sudah ada perhitungan yg matang dari perancang nya, tp tetep jika dibandingin dg yg konvensional tentu yg begini akan lebih beresiko pd balance.
(inget dulu pernah nge-balance ke tukang bubut)
tapi tetep, saia salut sama teknologi ini
cheers
===============
Apa hubungan’a teknologi ini m balancing Cr shaft??? Ini kan offset posisi Cr shaft terhadap Cr Case, ga ada hubungannya ma balancing Cr shaft. Proses balancing y sama aja.
Kecuali sampeyan modif posisi pin con rod di cr shaft, br potensi unbalance’a guede …
cmiiw .. hehe ..
@ jaos ..
seseorang mengatakan karisma itu mtr yg canggih di zamannya…
masuk akal jg kalo saya katakan new jup mx adalah mtr yg canggih di zmannya…
ok, cheers…
========
Lampu belakangnya itu lho cuanggih bgt …
om taufiq mungkin gag kalo motor stnadart dimodif jd kayak gt???
@133. chi – Januari 7, 2011
@ jaos ..
seseorang mengatakan karisma itu mtr yg canggih di zamannya…
masuk akal jg kalo saya katakan new jup mx adalah mtr yg canggih di zmannya…
ok, cheers…
========
Lampu belakangnya itu lho cuanggih bgt …
==============================================
lampu belakang yg mana mas yg canggih???
Kalo gerakan piston ke bawah, con rod tidak membentuk sudut, tapi kalo gerakan pistonnya naik ke atas, bukannya con rod membentuk sudut?????
@74. komodo … ente salah bro,, ane punya blade dari pertama lounching ampe sekarang tetep responsif!! bayangin aja dari desember 2009 nggak ada istilah drop!! bahkan sangat enak di ajak ngebut dan buat ngentutin najiz,vegaz dan mio!!! tehnologinya honda top markotop dah!! makasih ya honda!! kalo najiz sama vegaz punya tehnologi apa?? (boros tapi lemot kali ya??)
artikel lama, tapi asik…
kalo mau memininalisir sudut salah satunya ya pakai stroke pendek…. tp torsi jadi dodol…
kawasaki th 70 an udah pake as kruk offside bro,,,lagian teknologi mobil udah duluan 10 asampe 20 tahunan.kayak injectin,abs,dohc. klo mau maju lagi yaa…aplikasi vanos ato vvti itu baru sip.
klo di honda namanya ESP klo d yamaha namnya Blue core,… sama-sama pake ginian… judul e aja yang beda…