Friday, 8 November 2024

Nasihat itu Untuk Siapa?

speaking

Bro sekalian . . . Pernah nyuci baju sendiri dong . ..  Kita mencuci baju karena baju sudah kotor sehingga kurang memenuhi syarat higienis lagi . ..  tapi saat mencuci baju, Bukan hanya baju yang bersih . . . kalo bro nyuci sendiri pake penggilesan, disinyalir kuat kedua telapak tangan mas bro sekalian akan ikut bersih . . Lho apa nih tengah malem ngomongin nyuci baju pake penggilesan segala . . . jadi giniii

Nyuci baju adalah sebuah analogi . ..  yang mau tmcblog katakan disini adalah saat kita berujar sesuatu, telinga kita adalah benda terdekat yang mendengar apa yang kita ucapkan . . . so Jika taufik bilang jangan galau kala membeli motor baru dan pilihlah sesuai fungionalitasnya . ..  itu bukan hanya untuk mas bro sekalian, sebenarnya buat diri sendiri juga 🙂 . . . Kalo taufik bilang, hayuuuu sholat subuh ke masjid . ..  bukan berarti taufik adalah orang yang selama hidupnya tidak pernah meninggalkan sholat subuh ke masjid . . .melainkan suruhan buat diri dan kalbu taufik sendiri agar melakukan hal serupa . . .

Nah kalo taufik bilang  . ..  Puasa Ramadhan udah tinggal sebulan lagi . .  ajakan besiap itu terutama sih sebenarnya sebagai reminder pribadi taufik sendiri, karena telinga dan mata terdekat saat mendengar atau membaca tulisan ini adalah telinga dan mata taufik sendiri . . . So Nasihat itu Untuk siapa? Bukan hanya untuk Khalayak yang membaca atau mendengarnya . ..  akan tetapi juga sarana dan alat untuk introspeksi diri . . . ini berlaku lintas religi mas bro . . . tapi untuk agama yang saya anut . . . saya jadi teringat Firman Tuhan di Quran Surat QS. Al Ahzab 70-71

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu­ dan mengampuni bagimu dosa-dosamu.”

Semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

80 COMMENTS

  1. nasihat itu ibarat cahaya dalam kegelapan, barang siapa yg memegang cahaya itu, otomatis terkena bias dr cahaya itu sendiri..

  2. setuju.. karena selain itu Allah melaknat manusia yg hanya berbicara tapi tidak mau mengerjakan..

    #pernah baca tp lupa tepatnya surat apa ayat berapa

  3. Oleh: Asy Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin

    Al Imam An Nawawi rahimahullah berkata dalam kitab beliau yang mulia Riyadhus Shalihin: Bab Pengharaman Ucapan kepada Seorang Muslim, “Wahai Kafir”: [1]

    1732. Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam,

    إذا قال الرجل لأخيه يا كافر، فقد‎ ‎باء بها أحدهما، فإن كان كما قال‎ ‎وإلا رجعت عليه

    “Jika seseorang berkata kepada saudaranya, “Wahai kafir!” maka salah seorang di antara dua orang itu menjadi kafir. Kalau keadaannya seperti yang dikatakan (maka sungguh dia kafir –pent), namun jika tidak, maka ucapan itu akan kembali kepada si pengucap.” (Muttafaqun Alaihi) [2]

    1733. Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu bahwasanya dia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

    من دعا رجلاً بالكفر أو قال عدو‎ ‎اللَّه وليس كذلك إلا حار عليه

    “Barangsiapa yang memanggil seseorang (muslim –pent.) dengan kekufuran atau ucapan “musuh Allah”, maka hal itu akan kembali kepadanya.” (Muttafaqun ‘alaihi) [3]

    Kata ‎حار‎ artinya ‎رجع‎ kembali.

  4. Subhanallah…mudah-mudahan bang Haji kagak sedang sedih.,ane baca ini artikel seolah lihat Bang Haji sedang sedih…tapi mantap analoginya bang Haji….Barakallahu Fikum….

  5. Adem……. Untuk memotivasi diri sndiri pak haji…………. Kalo ada yang membaca dan syukur”bisa membawa kebaikan buat org lain ya itu bonus pahala tentunya….

  6. jazakallahu khairan Kang Taufik atas nasehatny sbg penyemangat dan perbaekan bagi kita semua. Krn kita lebih mudah menasehati orang laen padahal diri ini sendiri belum seperti apa yg kita nasehatkan tersebut.

  7. nyimak banget bro, emang kudu, kita cuma manusia banyak salah dan kekurangan.. belokin ke Masjid, lanjut gaasss…( sambut Ramadhan ) !!!

  8. artikel yang bagus.. tidak seperti bloger yang bawa2 agama untuk membela diri nya sendiri padahal udah ketahuan belang nya..

  9. walah….sindiran telak utk juragan majapahit aka rudi triatmono…..perkataan&nasehatnya sll bawa2 surat dlm al quran….tp kenyataannya dia pny penyakit hati,gk bs legowo&ikhlas jk di kritik tentunya…
    #ups maaf rada fulgar,,,bagi anak buah lék tri pst gk trima

  10. hmmm…nyuci baju…mengajak solatsubuh…puasa ramadhan…berkata yg baik atau diam lbh baik..
    ……….agama itu NASIHAT…….

  11. Sahihh pak haji…Allah swt akan memperbaiki orang2 yang berdakwah dulu…masalah orang yang mendengar dakwahnya menerima atau tidak itu urusan hidayah dari Allah…

    ﻦَﻣَو ْ ﻦَﺴْﺣَأ ُ ًﻻْﻮَﻗ ﻦﱠﻤِﻣ ْ ﺎَﻋَد ﻰَﻟِإ ﻪﱠﻠﻟا ِ ﻞِﻤَﻋَو َ ﺎًﺤِﻟﺎَﺻ لﺎَﻗَو َ ﻲِﻨﱠﻧِإ ﻦِﻣ َ َﻦﻴ

    “Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata:

    “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri” (QS. Fushshilat: 33)

    Banyak saudara2 kita kering info tentang kerennya Allah….sehingga sampai meninggalkan perintah2 utama

    Mari jangan lupa kita ngobrol tentang hebatnya Allah kepada semua keluarga, friend, kolega kitaaaaa…

    Allahuakbar
    Terjemahan gaul: Woooww Allah top bangeeeeetttt

  12. Choi Woo Young pada Juni 7, 2013
    pada 12:15 am
    mantap bin religius mas tmc ini.
    sesekali artikelnya rohani oke juga
    ++++++++++++++++++++++++
    gak cuma sesekali sih bro, tapi udah berkali-kali xixixixi…

  13. Ya betul bang Haji. …ane jadi mikir apakah ane udah ngajak diri sendiri untuk menjadi baik….trimakasih Bang Haji atas pencerahannya…ane tunggu pencerahan berikutnya….

  14. Betul kang. Kadang kita ngoceh kesana kesini, ternyata kita sendiri gak ngerti apa yg kita utarakan. Mudah2n bulan ramadhan jadi jalan kita untuk sadar dan instropeksi diri atas segala kesalahan yg dibuat selama ini. Aamiiin

  15. All, kalo kita bilang sesama muslim demit ato apalah istilah serem lainya, jadi opo toH diri kita sendiri?? kata Aa gim teko mengeluarkan isi teko, lha kalo kita bilang orang lain demit ktia demit juga toh? ga ada bedanya? mohon direnungkan..intinya sudahlah jangan saling mencaci, menyindir, merasa diri paling baik, pintar, akan lebih elegan saling mengingatkan sengan kalimat2 yang sopan , jangan menjadikan lapak wa haji ato yg lainnya ladang kebencian, caci maki dilawan caci maki ? gak bakalan selesai sumpah serapah, bangga mencaci saudara sendiri (muslim)? tanya nurani masing2? bangga membuat mati kutu sodara sendiri dengan caci maki dengan dalih pembenaran? tanya diri sendiri? #lagi menasehati diri sendiri dan ngingetin diri sendiri #

  16. Yang kemarin komen Nulis motor mulu baca artikel ini ga neh…??
    Permintaan juragan dikabulkan Mas Taufik….

  17. nasihat bijak dari wak Haji TMC lebih ngademin dan netral…
    beda dgn nasihat dari calon Haji RT, sangat sarat dgn kontroversi dan tendensi untuk suatu intensi yang sangat multi-interpretasi…
    Sudah selayaknya sang calon Haji RT berintrospeksi agar tidak di-subversi…mbugh lagh…

  18. Alhamdulillah artikel yang menenangkan jiwa dan hati..
    Seorang blogger memang seharusnya bisa memberikan yang bermanfaat buat para pembacanya..
    Komentar komentar yang kurang baik bukan dijadikan alasan untuk melakukan hal yang kurang baik juga..
    Ketika ada komentar yg negatif seharusnya bisa “dicounter” dengan sesuatu yang positif..
    Dari hal tersebut kita jadi tahu kecerdasan seorang bloger menangani masalah dan itu menunjukkan blogger tersebut juga perduli dgn komentator,walaupun mereka negatif..
    Teruskan om Haji Taufik,semoga berkah..

  19. 32. komen nyangkut mulu – Juni 7, 2013

    walah….sindiran telak utk juragan majapahit aka rudi triatmono…..perkataan&nasehatnya sll bawa2 surat dlm al quran….tp kenyataannya dia pny penyakit hati,gk bs legowo&ikhlas jk di kritik tentunya…
    #ups maaf rada fulgar,,,bagi anak buah lék tri pst gk trima
    ======================================================

    Setuju, Si Momok serigala berbulu Domba

  20. sungguh sangat disayangkan , seseorang yang merasa mempunyai ilmu agama yg baik tapi malah membandingkan / menyamakan sodara Muslimnya dengan kata ”Demit” apakah itu Pantas ?

  21. Alhamdulillah artikel yang menenangkan jiwa dan hati..
    Seorang blogger memang seharusnya bs memberikan yang bermanfaat buat para pembacanya..
    Komentar komentar yang kurang baik bukan dijadikan alasan untuk melakukan hal yang kurang baik jg..
    Ketika ada komentar yg negatif seharusnya bs “dicounter” dgn sesuatu yg positif..
    Dari hal tersebut kita jadi tahu kecerdasan seorang bloger menangani masalah dan itu menunjukkan blogger tersebut jg perduli dengan komentator,walaupun mereka negatif..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP