Bro sekalian, Mudik dengan kendaraan bermotor Roda Dua memang sebuah fenomena unik. . . Pulang kampung, bertemu dengan orang tua sanak saudara dan handai taulan di hari Iedul fitri/ lebaran / hari besar lainnya serasa merupakan magnet kuat yang tidak bisa dibendung oleh jarak beratus ratus kilometer dengan handicap apapun. Ini sama dengan arti motivasi menurut/ Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu. Seseorang dikatakan memiliki motivasi tinggi dapat diartikan orang tersebut memiliki alasan yang sangat kuat untuk mencapai apa yang diinginkannya dengan mengerjakan pekerjaannya yang sekarang-wikipedia
Kebutuhan paling mendasar adalah kebutuhan Fisiologis menurut teroti motivasinya maslow . . dan transportasi boleh dikatakan masuk ke kebutuhan tingkat dasar fisiologis yang mungkin sedikit absurt dan nggak berhubungan langsung dengan fisik ( namuan keadaan solsial berkembang- kebutuhan dasar tidak lagi sandang-pangan-papan sekarang ). Para Biker-Mudikers yang notabenenya matoritas berada di golongan menengah ke bawah memandang kebutuhan Motor sebagai sarana atransportasi untuk bersilaturahmi di hari lebaran merupakan kebutuhan yang cukup penting . . . . Oleh karena itu, membawa Motor ke kampung halaman menjadi sangat penting bagi mereka.
Cuma masalahnya adalah membawa motor segitu jauh tentu beresiko dalam hal keselamatan. Ada banyak cara untuk membawa motor sampai di kampung halaman . .. membawa sendiri atau ditumpangkan via kurir. Namuan balik lagi ada motivasi kedua teori mashlow bermain disini . . . yakni keamanan . Para memudik harus merasa aman jika motornya berpisah dari mereka selama beberapa waktu . . . So jangan heran jika di kompas 27 juli pada suatu acara mudik bareng ada acara mudik bareng yang sebenarnya Kuota mudik 360 orang baru terisi 50 orang setelah pendaftaran dibuka selama 2 pekan . . . Pemudik harus merasa aman akan kendaraan yang mereka titipkan . . .
dan bisa jadi ini yang menyebabkan Acara mudik bareng yang diadakan Pabrikan roda dua seperti Honda dan Yamah sangat dinanti karena mereka sangat Care bukan hanya pada pemudiknya namuan juga dengan kedaraan yang dibawanya. Pabrikan lah yang jauh lebih tahu bagaimana cara membawa Motor ke luar daerah dengan cara terbaik dan teraman . . . sehingga para pemudikpun maerasa aman berada jauh dari motornya ( yang bisa jadi satu satu nya harta benda yang dimilikinya ) untuk sementara waktu . . .
So apa bila ini dikatakan karena layanan transportasi umum yang belum bisa memenuhi permintaan baik kualitas maupun kuantitas . .. bukan hanya sarana transportasi umum di perkotaan, juga di daerah. So Sampai kapan Fenomena Mudik besar besaran denga roda dua ini akan berlangsung? banyak hal, banyak stakeholder, banyak alasan . . . butuh pemimpin dan sistem revolusioner yang tidak hanya memikirkan diri sendiri, golongan, bendera, umbul umbul, dan sebagainya . .. semoga kedepan kita bisa lebih baik
Taufik of BuitenZorg
ngga mudik
Lebih cepet,Hemat biaya & bisa buat wira-wiri dirumah
🙂
mantap ki taufik
tes
mantap ki dnanti khadiran sosok pemimpin yg revplisioner
dor
biar irit mas,,,naik bis mahal,,naik kreta dah gak kebagian tiket,naik pesawat mahal bgt tiketnya,,,ya naik motor cukup 2oorb buat berdua sama istri tu dah bensin+jajan dijalan,,,,
tunggu presidennya biker dari kalangan bebek dan mid sport bkn dari kalangan moge
mashlow:masalah loh.?
Hahahaha..
setuju kang…burukny transportasi masal adalah penyebabny..naik bis,ongkos 2-3x lipet,belum lagi PO yg tidak tnggng jawab(dioper dijln,bis tdk standar).kl kereta dah tertib,hanya akses ke stasiun yg buruk.jd sama aja..so,hal termudah,termurah,tercepat,adlh kndraan sndr.punyany motor ya motoran deh..ga ad yg bisa diharepin dari pemerintah.
absen…mtr kang ari paketing via jne
http://aripitstop.wordpress.com/2013/08/07/akhirnya-mudik-juga/
mayoritas.. alasan ngirit… untuk sekarang ini gak bs kan andalin transportasi umum? lawong KA dan bis calok nya kelewatan dan masih meraja lela.. pemerintah kebanyakan tiwiter.. gilani polll…
http://aripitstop.wordpress.com/2013/08/07/akhirnya-mudik-juga/
tidak dianjurkan
banyak faktor, aktualiasasi diri aka pamer kesuskesan mungkin 🙁
http://pertamax7.com/2012/08/17/mudik-pakai-sepeda-motor-tidak-dianjurkan-tetapi-banyak-peminatnya/
semoga…
mantap
mungkin alasan utama mudik naik motor adalah murah.bensin full tank bebek aja bisa menempuh 200KM.
sip
transportasi masal belum memadai
tertarik dengan kalimat: “So jangan heran jika di kompas 27 juli pada suatu acara mudik bareng ada acara mudik bareng yang sebenarnya Kuota mudik 360 orang baru terisi 50 orang setelah pendaftaran dibuka selama 2 pekan”.. jadi benarkah semua semata-mata hanya karena buruknya transportasi umum?? ataukah karena memang pemudiknya sendiri yang keras kepala??
kemudahan mobilitas di kampung halaman nantinya juga jadi pertimbangan mudik bawa motor,kan nggak enak tiap hari pinjem motor untuk acara…
http://bakulkangkungjpr1.wordpress.com/2013/08/07/renungan-akhir-ramadhlan/
makek motor karena tiket dah kejual semua dan mobil dah abis kesewa semua…
faktor biaya juga berpengaruh..mudik gratis adalh pilihan bijak..tapi tak akan semua tertampung,mengingat jumlah pemudik jauh lebih banyak di banding yg tertampung di mudik gratis..
http://bakulkangkungjpr1.wordpress.com/2013/08/07/renungan-akhir-ramadhla
masih klasik alasannya,dan memang bukan alasan,ketika mudik menggunakan angkutan masal,faktor aman,nyaman,harga,waktu dan efektifitas tidak seleluasa ketika menggunakan motor pribadi.untuk masalah kecelakaan,bisa kita minimalisir dg cek kondisi motor,badan kita,tertib peraturan lalu lintas,bersegera istirahat apabila mengantuk/lelah.dan juga berdoa pastinya
yang pasti bukan untuk ajang pamer dikampung halaman.masak pamer kok pake motor?lebih ke fungsi dan efisiensi
Om taufik lai pulang kampuang taun ko? Nitip bareh randang wak a,hehe..
Yang pasti karena tiket kereta abis, mau naek bis harga tiketnya lebih mahal dari kereta dah gitu lamaaaaaaaa nyampenya, naek pesawat tiketnya muahaaaalll, yang pasti belom punya boil …. kalo dikampung untuk mondar-mandir kendaraannya kurang, jadi terpaksa harus bawa motor sendiri modal kurang dari 200rb dah nyampe tempat tujuan.
Noted : Tidak disarankan mudik pake motor bagi yang berboncengan dengan anak istri
Ga ada yg kesumatra barat. Padahal orang sumbar banyak disini (jkt)
tetap aja banyak yg riding gludug glundung k sumatra, sumsel,jambi,sumbar,medan….
Yg pasti ngirit, ke sumbar, sampai depan rumah, cuma butuh 300ribu pk bebek 125 itupun udah sama makan.
Yg pasti ngirit, ke sumbar, sampai depan rumah, cuma butuh 300++ribu pk bebek 125 itupun udah sama makan. Tp diluar biaya lain2, pecah ban, ferry dll
mungkin supaya lebih praktis bisa selip sana-sini dan lebih hemat biaya. ^_^
efisiensi dan mobilitas menurut saya itu alasan kuat kenapa mudik pake motor…
mudik pake motor.. berangkat senang, di kampung senang, tapi pas pulang ke jkt nyesek mikir kena macet lagi…
coba kereta di indonesia kyk di jepang. pemberangkatan tiap min 1 jam sekali dengan tujuan yg sama jauh maupun yg dekat. pasti orang pilih naik kerata. ayo pt. kai bikin semua jalur double track jadi bisa banyak jadwal
Kalau ane mudik dengan motor alasannya:
-Bukan karena murahnya, walaupun bisa hemat ratusan ribu di ongkos.
-Bukan karena agar bisa wara-wiri di rumah, karena dirumah juga tersedia motor.
-Bukan karena was-was meninggalkan motor kesayangan, karena motor bisa dititipin di kantor atau polres.
Tapi mudik pakai motor karena
– karena saya biker / rider
– hobby touring dengan motor.
– bisa selap-selip di kemacetan
– kenikmatan tersendiri, puas rasanya riding jarak jauh.
apa lagi kalau mudik pake vespa LX125
Vespa LX125 pada 2013 ini hanya di jual 8 jutaan saja
http://yudhadepp.blogspot.com/2013/08/vespa-lx125-hanya-8-jutaan-rupiah-saja.html?m=1
Alasan Murah, gak ribet (nunggu pemberangkatan, pendaftarandaftar dll) dan “pengalaman mudik yg beda”.
25. apache_black – Agustus 7, 2013
yang pasti bukan untuk ajang pamer dikampung halaman.masak pamer kok pake motor?lebih ke fungsi dan efisiensi
============
bukan? kata siapa bukan? itu salah satu faktor kok, apalagi kalau motornya baru. gak semua kampung patokannya mobil sob, motor model baru aja bisa jadi barometer kesuksesan…
tapi bawa motor karena aktualisasi diri persentasenya lbih kecil dibanding alasan hemat/murah.
akan menjadi tradisi turun temurun pak haji.
coba sekali2 seluruh ATPM mengadakan mudik gratis besar2an… misal ATPM honda siap memberangkatkan 500rb pemudik yang pake sepeda motor honda.. terus yamaha siap berangkatkan 400rb pemudik.. terus suzuki siap memberangkatkan 200rb pemudik,,kawasaki siap memberangkatkan 50rb pemudik, TVS siap memberangkatkan 3000 pemudik, BAJAJ siap memberangkatkan 2000 pemudik, minerva siap berangkatkan 1000 pemudik..
dengan syarat memiliki motor sesuai dengan ATPM penyedia.. dijamin pemudik yang menggunakan moda kendaraan roda dua akan menyusutttt…suttt…suuuuttttt…… ndak percaya… coba aja… ahihiihihihiiii..
mudik pake motor maknyus… tetap waspada…
alasan murah dan kepraktisan yg utama, keselamatan tidak utama….kehabisan atau tiket mahal? mudik gratis aja ga banyak peminat??
banyak faktor yang mendorong pemudik menggunakan sepeda motor menempuh jarak ratusan kilometer..
>faktor effisiensi dengan menggadaikan safety, apalagi satu motor diisi dengan 3 atau 4 orang (bapak, ibu n anak-anak) ini yang konyol, namun bagi masyarakat ekonomi pas-pas’an ini lah pilihan sulit yang harus ditempuh.
>faktor gengsi dengan menunjukkan sensasi mudik dengan sepeda motor terbaru ke kampung halaman, pelakunya rata-rata perantau yang belum berkeluarga, dijalan kerap panasan n ugal-ugalan, walaupun tidak semua mereka begitu, tapi darah muda memacu adrenalin.
>dan beberapa faktor lainnya..
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1434 Hijriah (8 Agustus 2013 Masehi).
MOHON MAAF LAHIR & BATIN !
Banyak juga mudik pake motor bukan karena mengejar murahnya biaya, dikarenakan sengaja mengetes duralibility komponen motor tersebut.
Contohnya sebelum berangkat ganti oli merk lain, biker ingin menguji kemampuan seberapa mampunya oli tsb menggesek komponen dengan ribuan KM.
Sebelum berangkat ganti busi merek lain, bohlam merk lain, ban merk lain, dll…
Itu namanya biker sejati.
Tapi gue heran ama banyak biker mudik pake stang jepit, dengan menempuh ribuan KM apa gak encok tuh pinggang? Belum lagi mudik dengan sok depan diceperin, busa jok dipapas…..
Apa artinya pamer gaya dibanding dengan pamer sakit pinggang?
ingin berkumpul dengan keluarga kang…
http://trexton.wordpress.com/
Berjumpa sanak saudara. .
Jikalo mudik pake bis, emang kalo silaturahmi di kampung mo jalan kaki. Ai termasuk penentang puol atas anjuran jangan mudik pake motor
Komeng aing keno razia
mudah2an yang balik ke jkt jgn banyak2,,
nti tambah macet aja jkt,,
kalo bisa sih jangan mudik-balik pas hari puncaknya. kemacetan bisa bikin cepat lelah. ato jangan menargetkan waktu sampai dikampung, ntar malah ugal2an. hehehe..
kalo deket sih ga papa, kalo jauh? bisa gempor pantat