MV Agusta F3 800 Circuit Test by TMCBlog

Bro sekalian, saat Track Day bersama Komunitas MV agusta yang lalu jujur , TMCBlog banyak disodori motor motor bengis nan menawan seperti BMW R600, Ducati 748 dan lain lainnya . . . namun karena pendeknya waktu test saat itu karena berbenturan dengan test Supra X 125 di tempat lain . . . Yo wes Fokuskan ke satu Motor saja yakni MV Agusta F3 800, secara Motor ini adalah satu satunya supersport MV Agusta 3 silinder reciprocal piston di kelas 675-800 yang belum tmcblog coba geber di sentul, Brutale 675 sudah, F3 675 sudah, Brutale 800 pun sudah . ..  nah sekarang waktunya MV Agusta F3 800 nih

Ergonomi

Saat pertama Kali Naik MV Agusta F3 800 . . . Perasaan yang didapat hampir sama dengan saat Naik F3 675 dimana ini Motor nggak tersisa gaya Motor eropa nya mas bro . . . malah mirip motor jepang dimana Jangkauan tangnnya lebih pendek sehingga buat rider rider asia akan jauh lebih user friendly. Letak setang under Yoke, footpage lebih kebelakang membuat ergonomi Racy khas Motor balap. Yap sama persis pokoke sama F3 875, begitu pula ketinggian joknya yang mencapai 80,5 cm kembali membuat tmcblog harus jinjit balet lagi menahan bobot motor 170-an kg saat diem . . . gak masalah dan nggak terlalu mengintimidasi deh . . . Pedrosa aja bisa, mosok aku nggak bisa 😀

Handling

TMCBlog membandingkan handling F3 80 dengan Brutale 800 . . . karena motor ini ergonominya sudah racy plus ditambah steering damper membuat gejala mental mentul saat melibas tikungan dengan Brutalle 800 terminimalisir dengan sangat. dibanding dengan F3 675 juga lebih asik F3 800 ini, disinyalir karena suspensi depan F3 800 yang menggunakan 43mm inverted Marzocchi fork lebih advance dibanding F3 675. Begitu Juga pengereman lebih advance dengan kehadiran Brembo four-piston, radial-mount, monobloc kaliper dengan cakram lebh lebar 2 mm dibandingkan F3 675  . . . so Ngerem dari kecepatan 200 km/jam tentu bisa lebih safety

Performance

Jadi F3 800 ini seperti yang pernah tmcblog jelaskan di saat test ride Brutale 800 memiliki sifat mesin yang lebih long stroke ( over stroke) dibanding F3 673 . . . nafas geberan rpm tentu lebih panjang. Tepatnya mesin F3 800 adalah mesin  798 c 3 silinder segaris dengan teknologi Counter Rotating Chamshaft ukuran bore x strokenya 79 mm x 54.3 mm . . . teknologi Counter Rotating Chamshaft ini mirip mirip dengan filosofi Crossplane Crank nya Yamaha dan sebenarnya sudah bayak digunakan di Mobil mobil sport.namun Jika Brutale 800 Powernya dikebiri hanya sampai 125 hp @11.600 rpm, maka F3 800 punya peak power  148 hp dengan torsi Maksimum 58.9 lb-ft @ 10,600 rpm

Bagaimana top speednya? sayang top speed yang tmcblog capai nggak terekam di Action Cam . . . namun jangan khawatir . . . data speednya masih terekam di racelogic koq . . . Terlihat di gambar atas . . . Speed tertinggi On GPS race Logic (mendekati True Speed ) adalah 212 km/jam belum redline tentunya . . . gak tau deh speed maksimumnya berapa hehehe

Akselerasinya Gimana? Dengan segala keterbatasan tmcblog sebagai rider biasa, Data raceLogic menhasilkan informasi bahwa 0-60 km/jam  . .. 3,08 detik . . .  dan 0-100km/jam 5,87 detik  . . . . ini asli serem nyobanya mas broooww . . . dan kayaknya nggak terlalu maksimal, karena nggak kayak di motor kecil, ini adalah kali pertama tmcblog nyoba akselerasi . ..  motorgear netral, masukkkan gear satu dimana kopling masih masuk . . . dan nggak berani ngehentak kopling mas brooo . . . takut wheelie widiiih deg degan hahahah . . . yo wis yang penting dapet hasil dulu walaupun nggak maksimal hehehe . . . semoga Berguna

[youtube=https://www.youtube.com/watch?feature=player_detailpage&v=oR79NDmJjyg]

taufik of BuitenZorg