460x110_ok

440x110_9

SAATC_RIDERS_QP013

Bro sekalian, Sejam Yang lalu  sesi Kualifikasi Galaran Shell Advance Asia Talent Cup (SAATC) 2014 seri Zhuhai selesai. Dan Si Pebalap mungil Dari Jepang, Ayumu Sasaki berhasil menjadi yang tercepat dengan torehan Laptime 1 menit 46,203 detik. Ini sekitar 0,4 detik lebih cepat dari Laptime Kaito Toba menjadi yang tercepat di FP2 dengan Laptime 1 menit 46,676 detik. Kaito Toba sendiri di sesi Kualifikasi hanya 0,013 detik lebih lambat dari Sasaki dan berada di tempat ke dua diikuti oleh Takuma Kunimine dan Yuta date. Mereka ini adalah 4 dari total dari 7 pebalap terdepan Race 1 siang nanti dan Race 2 esok di huni oleh Pebalap Jepang.

440x130614

banner-460feb14

Q_SAATC_Zuhai14_result

Urutan 8 sampai 15 kebanyakan dihuni oleh Pebalap Malaysia, nyelip satu pebalap wanita Thailand Muklada Sarapuech di tempat ke 10 dan pebalap Indonesia Wilman Hammar hanya bisa puas berada di posisi grid ke 20 setelah hanya dapat menorehkan laptime terbaik 1 menit 49,496 detik atau 3 detik lebih lambat dari Ayumu Sasaki. Nakarin Atitatphuvapat yang terlihat cukup Kuat di FP1 dan FP2 Crash di Lap ke dua Kualifikasi sehingga harus start dari posisi 21 di belakang willy hammer.

Analisa

Graph_Q

Nah sekarang kita lihat kembali cuplikan grafik Progress dari beberapa rider yang tmcblog pilih yakni Ayumu Sasaki, Kaito Toba dari Jepang, Adam Noroddin dari Malaysia, Muklada Sarapuech dari Thailand dan Wilman Hammar dari Indonesia untuk bisa menganalisa kira kira apa yang terjadi di Sirkuit. Terlihat dari Grafik diatas walaupun memang Ayumu sasaki mencatatkan diri sebagai yang tercepat terlihat konsistensi terbaik penorehan laptime cepat ada pada Kaito Toba . . . Grafik antara Ayumu sasaki dan Kaito toba memang terlihat hampir bersamaan . . . Bisa diartikan keduanya saat Kualifikasi memang berdekatan.

SAATC_ID_RIDERS_002

Grafik Lap time Wilmar Hammar dari Indonesia walupun ada progress dari FP1 1:54,209,  dilanjutkan di FP2 dengan 1:50,424 dan pada Kualifikasi 1:49,496 . . .   memang terlihat jauh dari pace pebalap jepang, Thailand, dan Malaysia . . . willy harus berusaha keras nanti di Race siang ini. tapi kesempatan tetap terbuka. Masih ingat di sentul ia Race dari posisi 18 dan bisa finish di posisi 5 . ..  tap saat itu resepnya, willy langsung bergabung ke kelompok pebalap terdepan agar memiliki pace balap yang sama dengan mereka dan keularan kenceng

SAATC_2014_#002

Dalam Interview TMCBlog dengan Ayumu Sasaki, Sasaki memang mengakui melakukan Tekni Slip Stream  . . . Mengikuti dari belakang Kaito Toba dan mencari kesempatan mengovertake Kaito Toba di Straight. Selain Teknik Slip Stream, Sasaki juga memutuskan untuk mengganti Sprocket belakang untuk bisa lebih kencang di Straight dan memang hasilnya positif, ia bisa 0.013 detik lebih cepat dari Kaito Toba, rider jepang yang ia buntuti dengan tekni slip stream dan overtake di Straight . . .

Jujur tmcblog terkesima sama ini Ayumu Sasaki . . . Sekecil itu dapat menilai kekuatan lawan dan memberikan keputusan teknik apa yang akan dia pakai untuk mengalahkan lawan dengan menggunakan kekuatan lawan tersebut ( yap teknik slipstream boleh dibilang mencuri angin dan memanfaatkan lawan) dan menambahkan satu pamungkas untuk bisa mengalahkan lawannya yakni meminta setingan sprocket . . . hmmm mengarah ke profesional nih bocah . . . ini lah salah satu bentuk kedewasaan yang diperoleh pembalap kadet dalam tempaan Alberto Puig di Shell Advance Asia talent Cup . . . hmmm semoga kedewasaan ini nular Juga ke pebalap Indonesia nantinya . . . Kita simak nanti Race Pertamanya sekitar jam 2 siang waktu Zhuhai . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

 

 

 

 

15 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here