Face-to-face Interview dengan Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2016

TMCBlog.com – Bro sekalian, kemarin Sore Repsol Honda mengirimkan Blast email kepada seluruh media yang tersubscribe. Isi dari emailnya cukup menarik berisi Wawancara Internal antara bagian Media Repsol Honda dengan Marc Marquez Juara Dunia MotoGP 2016 . . Isinya cukup menarik untuk mengetahui apa apa yang ada dalam benak Seorang marc Marquez dalam Merefleksikan dirinya dan Usaha Keras yang terlah diperbuat oleh dirinya, Keluarga dan team untuk meraih Titel Ketiga di Kelas MotoGP ini  . . Cekidot deh sob, tmcblog usahakan terjemahkan secara bebas . .

Kamu sekarang memenangkan Titel 3 Juara Dunia MotoGP dalam 4 Tahun terakhir. Apa jawabanmu untuk orang yang menganggapnya ini diperoleh dengan Mudah ?

Marc Marquez mengatakan bahwa adalah benar jika ada beberapa Orang yang mengatakan bahwa kemenangan dirinya adalah Mudah. Namun Marquez menambahkan bahwa MotoGP adalah Olahraga dimana ada banyak Faktor bermain seperti Motor, Pabrikan, dan team yang semuanya harus berada pada level kesiapan 100% dan ini semua tidak mudah. Marquez mengakui ia belajar dari kesalahan tahun 2015 yang harganya adalah ia kehilangan Titel MotoGP. Mengenai Tahun 2017 nanti, Ia Yakin kembali situasinya akan kembali berbeda, namun tips terpenting yang Marquez katakan adalah Bagaimana caranya agar bisa bertahan di Tiga besar secara Konstan

View this post on Instagram

A post shared by TMCBLOG (@tmcblog)

Tahun Ini Kita melihat banyak Aksi Penyelamatan, ada berapa kira kira penyelamatan Yang Kami nggak lihat ?

Menjadwab pertanyaan di atas Marquez mengatakan adalah benar bahwa Kita yang menonton di TV tidak melihat semua yang terjadi Di Track, salah satu contohnya terdekat menurut MM93 adalah saat ia melakukan ‘saves’ Di T3 race Ahad di Motegi yang lalu yang ia pikir ia akan terjatuh, namun akhirnnya ia lakukan aksi penyelamatan lagi. Marquez menambahkan bahwa ia terlihat banyak sekali melakukan penyelamatan ataupun malah terjatuh saat latihan bebas. semua ini ia lakukan untuk mencari batas/ limit dari dirinya dan motor untuk dapat bisa lebih selamat saat race.

Enam kali Tidak memperoleh Point tahun lalu, tahun ini ( sampai Motegi) tidak : bagaimana caramu mengubah dirimu untuk meraih kembali tahta ini ?

Menjawab pertanyaan diatas Marc mengatakan bahwa ia belajar dan menggunakan dari apa yang terjadi tahun lalu. Namun Marc Kembali mengatakan bahwa semua itu juga bergantung pada bagaimana kita melakukan permulaan race di awal Musim. Jika kita memulai dengan baik maka itu akan lebih mudah di manage. Marquez menambahkan dalam MotoGP jika melakukan kesalahan dari awal maka sudah akan seperti menanjak bukit yang tinggu yang tentu akan jauh lebih beresiko.

Kau Baru berusia 23 tahun, Namun kau sudah banyak memperoleh pengalaman, apakah kau sudah berasa Tua ?

Marc Marquez Menampik Anggapan ini, ia tidak merasa sudah tua dan bahkan ia menegaskan bahwa ia masih seperti anak anak ( a boy ) dan belum menjadi orang dewasa. Ia mengatakan bahwa ia masih terus belajar. Marc Mengatakan bahwa kita semua adalah manusia dan mungkin saja melakukan kesalahan atau bahkan mengulang kesalahan tersebut. Namun Marc Mengakui bahwa tahun demi tahun ia memperoleh lebih banyak pengalaman bukan hanya di Track, namun diluar Paddock. Marquez mengaku bahwa ia merasa lebih berkembang di hal berikut ini : bagaimana mengatur tekanan selama Akhir pekan balap, bagaimana mengatur kehidupan keseharian dirumah, bagaimana latihan untuk bisa fit dan siap untuk saat balap.

Di bagian apa kau pikir kau masih akan dapat meningkatkan diri ?

Menjawab pertanyaan Di atas, Marc Marquez memulai dengan Pernyataaan bahwa Ia masih memiliki banyak kelemahan yang bisa ditingkatkan. Marquez menilai dirinya Musim ini dengan Nilai 9,5. Setengah Point yang hilang adalah karena ia melakukan kesalahan saat di Le Mans. Kesalahan Lain menurut Marquez ia lakukan saat di Silverstone ketika ia Fight dengan Cal Crutchlow. Namun pada umumnya tahun ini Marquez merasa sudah cukup baik.

View this post on Instagram

A post shared by TMCBLOG (@tmcblog)

Apa Makna tekanan Buat seorang Marc Marquez ?

Menjawab pertanyaan diatas Marc Mengakui sulit untuk menjelaskan, namun ia mencoba mendeskripsikan tekanan sebagai sesuatu yang membuatnya tidak merasa aman ( Insecure ), yang membuat keraguan, dan membuat stres. Tekanan adalah sesuatu yang melemahkan baik Fisik maupun mental dan akan mengakhiri akhir pekan dengan keadaan ‘hancur’. Marquez menjelaskan penyebabnya bahwa tekanan menghabiskan banyak energi. Salah satu tips menarik yang di jelaskan Oleh Marc adalah bahwa ia senang team dan keluarganya memutuskan dirinya dengan hal berbau Balap dan kompetisi saat tidak dalam pekan balap.

Bagaimana Perasaanmu ketika tahun kau memenangkan kejuaraan dengan 3 seri tersisa ?

Menjawab pertanyaan ini Marc Mengaku bahwa perasaannya adalah Aneh karena ia ia tidak menduga hal ini akan terjadi. Yang awalnya ia Pikirkan adalah ia akan terus membuka kesempatan meraih Juara dunia sampai race terakhir di Valencia. Marc pun mengatakan bahwa jika saja kita memberitahu orang orang yang tidak mengikuti jalannya seri MotoGP tahun ini tentang Marquez yang mengunci Gelar Juara dunia di Musim yang bersisa 3 seri maka mereka pasti akan berfikir bahwa ini adalah kemenangan yang mudah. Namun menurut Marquez tidak demikian. Menurut MM93 Tahun ini sangatlah berat. Disaat marc belum melihat dirinya sebagai Juara dunia, ia hanya mengumpulkan Point seri demi seri dan berusaha konstant dimana kompetitornya melakukan kesalahan. Marc Juga menjelaskan bahwa ia mengetahui bahwa kesalahan hadir untuk satu alasan yakni ketika seorang pebalap bisa mempertahankan Pace kencangnya maka hal ini akan memberikan tekanan kepada pebalap lain yang dapat membuka kemungkinan mereka melakukan kesalahan.

Bagaimana Pentingnya Peraturan baru MotoGP musim ini?

Menjawab pertanyaan diatas Marc mengatakan bahwa Efek dari Peraturan baru adalah sangat Krusial. Marc Sedikit Flashback bahwa diluar melihat fakta dirinya sebagai juara dunia ia mengakui bahwa di awal musim banyak masalah besar di Honda. Di permulaan Musim MM93 merasa bahwa Honda tertinggal dengan Masa Pramusim yang sangat Kompleks. Marc Marqquez mengakui bahwa ia mengadakan beberapa kali pertemuan dengan honda dimana ia berjanji akan lebih konservatif dan fokus untuk memperoleh point sebanyak mungkin yang bisa diperoleh di balapan balapan awal. Dan Marc Pun mengakui bahwa Honda akan membantu di paruh kedua musim. Marc mengatakan bahwa Ia meminta Honda untuk memperlihatkan kepada semua orang bagaimana Honda bereaksi terhadap tantangan karena saat itu Mereka sangat tertinggal dari Kompetitor. Dan Marc Menambahkan bahwa sedikit demi sedikit mereka memotong jarak dengan pesaingnya dan akhirnnya memperoleh Honda RC213V yang sangat kompetitif di 3 balap terakhir ( Misano, Aragon, dan Motegi )

Setelah Pramusim yang sangat menantang, pernahkan kau berfikir bahwa Titel Juara dunia adalah sesuatu yang Tidak Mungkin ?

Menjawab pertanyaan ini Marc mengatakan bahwa adalah penting utuk memperoleh kerpercayaan diri dan keyakinan. Ia mengingat bahwa selama test Pramusim banyak orang dipaddock mengatakan bahwa memenangkan kejuaraan tahun 2016 adalah hampir tidak mungkin untuk Honda karena mereka berjibaku melebihi apa yang mereka kira. Marc mengaku termotivasi dan mempercayai bahwa tidak ada yang tidak mungkin disamping terus berusaha. Marc mengiyakan bahwa adalah benar ini adalah musim yang sulit namun Honda adalah Honda – Pabrikan besar yang sangat bisa bereaksi terhadap hal ini dan timnya adalah ya seperti apa adanya timnya.

Hari apa yang paling berat?

Menjawab pertanyaan diatas Marc Marquez mengaku bahwa hari terberat Musim 2016 bagi dirinya adalah saat hari terakhir test Pramusim Qatar dimana Marc mengakui bahwa Honda bisa melangkah lebih. Saat race berjalan menurut Marc Masa paling sulit adalah saat di Seri Le Mans. Marc menjelaskan bahwa ia bisa menang di dua Seri Argentina dan Austin namun struggle di Jerez plus jatuh Di Le mans dimana setelah itu Lorenzo memimpin Championship kembali menurju Mugello dan catalunya. Saat itu Marc berfikir bahwa ini tidak akan mudah dan seperti yang terjadi seri seri ini lah yang membantu Marc percaya bahwa titel Juara dunia adalah Mungkin diraih.

kamu raih Juara dunia 2014 di Motegi, adikmu juga di motegi dan saat ini pun di motegi, kenapa Motegi sangat spesial buatmu ?

Dengan Jujur Marc menjawab pertanyaan tersebut dengan kalimat ” saya tidak tahu ”  sambil setengah berkelakar bahwa mungkin karena helmnya yang membawa keberuntungan. Lalu Marc menjelaskan bahwa Motegi bukanlah Track favoritnya dimana juga merupakan track dimana ia tidak memperoleh banyak kemenangan atau kenyamanan khusus. Namun walaupun begitu Marc Mengatakan bahwa Motegi adalah Tarck dimana ia memiliki memori terbaik dalam karirnya

Jika Kamu harus memilih satu race di 9 tahun terakhir, race yang mana ?

Race yang paling tidak di lupakan oleh Marc Marquez adalah valencia 2013 saat ia berjibaku berjuang untuk titel MotoGP untuk pertama kalinya dan saat itu tentu Valencia merupakan rumah bagi Marquez. Namun Marc Juga menjelaskan bahwa ada Seri lain dimana ia tidak race namun ia merasa ikut Race yakni ketika adiknya Alex Marquez memenangkan Moto3 2014 di valecia.

Relax….⌛️#melbourne #relax #GiveMe5 #dream pic.twitter.com/VwN8EcMUmz

— Marc Márquez (@marcmarquez93) October 17, 2016

Coba deskripsikan Ahad yang sempurna bagimu saat sedang tidak race di GP

Marc Marqeuz menjelaskan bahwa Ahad/ Minggu yang sempurna baginya saat tidak balap adalah berada di sofa menonton Luga Spanyol, MXGP. Di sore hari menonton Sepakbola ( lasngung) dengan team Favoritnya barcelona. Marc mengatakan bahwa mereka selalu jalan keliling dunia sehingga ketika berada di rumah ia hanya akan istirahat dan mengisi ulang ‘baterai’

based on HRC Press release

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

• email : [email protected]
• instagram : tmcblog
• telegram chanel : tmcblog
• Facebook TMCBlog
• Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
• blog alternatif ; http://ringpiston.com
• Video Blog : kanal Youtube TMCBlog
• Android App : Google Play Store
• iOS App : App Store

[GTranslate]