[ Know How ] Regulasi Alokasi Mesin Di Moto3

TMCBlog.com – Bro sekalian, kebanyak Kita sudah pada Tahu soal regulasi Alokasi mesin MotoGP dan Moto2 dalam Balap GrandPrix sepeda motor Namun bagaimana soal Moto3 ? Secara umum kita Flashback sedikit : Kelas MotoGP setiap team diberi alokasi mesin Prototipe Buatan Pabrikan sesuai kelasnya, Kelas Full C ncession seperti Team Suzuki dan Aprilia menggunakan 9 mesin per pebalap yang bebas dioprek dan tidak disegel pengembangannya sedangkan Pabrikan seperti team dibawah naungan Ducati, Honda dan Yamaha Hanya maksimum 7 mesin per pebalap yang disegel tidak boleh dikembangkan selama Musim berlangsung. Kelas Moto2 seperti yang sudah pernah TMCblog bahas Mesin merupakan Mesin CBR600R yang dituning oleh ExternPro . . Mesin Moto2 ini setiap 3 seri sekali di kembalikan oleh team ke ExternPro untuk di rekondisi. Nah Setiap 3 seri itu juga team memperoleh penggantian 1 mesin yang telah direkondisi 3 seri yang telah lalu. Namun uniknya di Moto2 distribusi mesin tersebut dilakukan dengan cara diundi untuk memperoleh derajat keadilan yang tinggi.  ..  Nahhh Gimana Kelas Moto3 ? Kepo kan ? . . Cekidot deh

Spek mesin Moto3 Secara Umum

Jadi Tidak seperti Moto2 yang berbasis motor jalanan CBR600R, seperti yang tmcblog baca di regulasi setebal ratusan halaman dari FIM. Mesin Yang dipakai Di kelas Moto3 itu sudah mirip seperti Mesin di MotoGP dari segi sifatnya yang Prototipe. Tentu banyak syaratnya seperti

• Mesin Harus 4 Tak
• hanya boleh 2 Valve per untuk tiap inlet dan exhaus
• RPM maksimum di 13.500
• Diamaternya harus berbentuk lingkaran dengan batas toleransi 5% antara diameter di dua titik yang di test

Dan tentunya masih banyak lagi. FIM juga meregukasi bahwa satu Pabrikan yang mensuplay beberapa team harus mensuplay mesin yang bleh dibilang sama persis dan Identik. Jadi nggak boleh kayak di MotoGP yang menyiapkan 2 sampai maksimum 5 jenis mesin . . sebagai contoh di Ducati ada GP16, GP15 dan GP14,2 dalam satu musim . . Nah di Moto3 harus sama semua sob . . KTM RC250 ya sama semua, HRC mensuuplay semua team dengan Honda NSF250RW dan gak boleh ada yang pakai NSF250R misalnya.

Berapa Harga dan Biaya Mesin per Pebalap Moto3 ?

Nah Harga Mesin yang dijual oleh pabrikan yang telah lama terjun di Moto3 Nggak boleh melebihi harga 12 ribu euro dan Jika dipaketkan ke team maka untuk setiap pebalap kena Charge Biaya 60 ribu Euro per pebalap dengan hak sebagai berikut

• Memperoleh 6 mesin tanpa Throttle Body dan Gearbox
• memperoleh 2 Throttel Body

nah jika saja misalnya Yamaha turun di Moto3 tahun tahun mendatang, maka mereka dianggap pabrikan baru yang turun ke Moto3. Untuk Pabrikan yang baru turun di Moto3 maka Harga paketan mesin yang bisa dijual ke team adalah 79 ribu euro per pebalap dengan hak sebagai berikut

• Memperoleh 8 mesin tanpa Throttle Body dan Gearbox
• Memperoleh 2 gearbox

Proses Distribusi mesin dari Pabrikan ke team/ pebalap

Nah Jika di MotoGP proses distribusinya sudah dilakukan semenjak awal musim dengan pengetatatan bahwa semua mesin sudah di segel semenjak 2 hari sebelum FP1 Seri pertama. Di Moto2 Proses distribusinya dilakukan per tiga seri dengan mesin lama yang dikembalikan ke Komisi GP. Sedangkan Moto3 sebenarnya mirip dengan MotoGP dimana Mesin yang dialokasikan ke team secara terbatas namun mesin tidak dikembalikan lagi ke Dorna/ KOmisi GP, namun dikeep oleh team  . .

Untuk Pebalap yang bernaung di Pabrikan yang sudah lama turun di Moto3 maka jumlah mesin maksimum yang bisa disuplay adalah 6 mesin. Nah yang emnarik sesuai yang tmcblog baca nih, Untuk Pebalap yang bernaung di Pabrikan yangbaru turun di Moto3 maka jumlah mesin maksimum yang bisa disuplay adalah 8 mesin. Jumlah mesin ini adalah jumlah yang dipakai di sesi Weekend race ( FP, Q dan Race ) Sedangkan yang dipakai saat test tidak dikontrol oleh Komisi GP.

Namun alokasinya nggak di gelontorin semua bro 6 mesin/ 8 mesin sekaligus. Pabrikan menggelontorkan Mesin ke team dalam 3 Batch dalam satu Musim yang waktu pelaksanaannya di tentukan oleh Komisi GP . . Jadi kasarnya menurut tmcblog, jika ada 18 seri ya mesin baru hadir tiap 6 seri, atau kalau Moto3 ada 15 seri, maka mesin baru akan hadir setiap 5 seri. Pada tiap Batch, Jumlah yang di suplay oleh pabrikan minimum adalah 2 mesin begitu Regulasi FIM nya.

Alokasi mesin untuk Rider penganti dan atau Wild card

Rider pengganti akan menggunakan mesin alokasi dari Pebalap yang digantikannya ( mirip MotoGP ) dan kalo ada wild Card maka mesin tambahan yang digunakan pebalap WildCard adalah maksimum 2 mesin tiap event

Gimana Kalau Mesinnya Rusak karena Crash

Mesin Rusak Karena Crash saat Latihan Bebas, Kualifikasi dan race akan dianggap mirip seperti MotoGP perlakuannya dimana mesin tersebut akan dibuang dari alokasi. Team tidak diperkenankan membongkar mesin rusak ataupun merekondisi/ memperbaikinya. menruut yang tmcblog baca Jika ada mesin rusak yang dikondisikan baik oleh team maupun oleh Pabrikan akan dianggap itu pemakaian mesin baru dan jika dipakai melebihi alokasi mesin yang diberikan maka pebalap akan meperoleh hukuman penalty . .

kalau melihat reulasi diatas, Moto3 ini memang sudah seperti Mini MotoGP, emsinnya prototipe dan proses distribusi yang dilakukan pabrikan ke team/ rider dilakukan bertahap untuk memberikan pembelajaran kepada team/ rider bagaimana memanage mesin . .  Sebenarnya peraturan Mengenai regulasi Moto3 ini banyak banget dan detail seperti apa aturan penggunaan gearboxnya, bahan bakar dan lain lain yang bisa sobat sekalian simak di Laman resmi FIM . . Bagaimana soal report pemakaian Mesin dari 3 pabrikan Honda, KTM dan Mahindra di moto3 ? Datanya sudah masuk sob . . kita bahas di artikel artikel mendatang ya . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

sumber foto : ktm.com, hrc

 

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

• email : [email protected]
• instagram : tmcblog
• telegram chanel : tmcblog
• Facebook TMCBlog
• Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
• blog alternatif ; http://ringpiston.com
• Video Blog : kanal Youtube TMCBlog
• Android App : Google Play Store
• iOS App : App Store

[GTranslate]