Saturday, 21 December 2024

Melihat fenomena KTM, Mesin V-4 dan BigBang di 5 seri awal 2017 Plus membandingkan dengan Capaian Suzuki di 5 seri awal 2015

TMCBlog.com – Bro sekalian, Selain Performa JOhann Zarco . . ada satu lagi yang cukup menyita perhatian TMCblog dan Mungkin juga rekan rekan sekalian di MotoGP di 5 seri perdana 2017 ini  . . yakni Performa dari KTM RC16. Hasil Kualifikasi MotoGP Le Mans adalah salah satu Fakta yang bisa dijadikan basis pendapat ini. Gimana Nggak Bro, Baru Lima seri KTM RC16 bisa Raih top 10 kualifikasi dan lebih cepat dari beberapa Pebalap dan Motor yang notabenennya termasuk kuat . . sebutlah Miller diatas RC213V 2017, dan Baz di atas GP16. Seperti Kita ketahui Mulai Seri MotoGP Jerez KTM RC16 memperoleh Update besar besaran berupa Perubahan firing order dari ala Screamer ke ala Big bang  . .

Bicara screamer dan Big Bang sudah sering pula kita bahas di artikel artikel terdahulu. Namun boleh lah kita ulang sedikit dimana Mesin Screamer ( warna Biru ) menghasilkan dentuman pembakaran lebih kontinu sehingga power yang dihasilkan terasa lebih kontinu tanpa jeda di Ban dan ini lah juga yang membuat mesin screamer terasa ‘liar’. Sedangkan Big Bang ( warna merah ) engine feel power yang dirasa Ban lebih diskrit ( putus putuh – ada jeda ) . . lebih memberikan kesempatan kepada ban untuk merasakan Grip dengan asphal . . . tmcblog rasa 2 ilustrasi grafik di atas dan di bawah akan bisa memberikan ilustrasi yang pas akan hal ini

Yap Gambar di bawah merupakan gambaran mesin V dimana terlihat jeda jarak dentuman di mesin Screamer jauh lebih rapat dan lebih kontinu dari dentuman di mesin Big bang.

Dalam Posisi dimana Motor diberikan peranti elektronik yang super canggih ala robot robot . ..  Penggunaan Mesin Screamer akan lebih punya keuntungan karena keliaran dari mesin screamer akan dieliminasi oleh berbagai algoritma yang bekerja pada mesin seperti Kontrol Traksi, anti wheelie Yang lebih canggih. Namun dengan kasus dimana KTM masih menggunakan tahun pertama mereka di MotoGP ini sebagai laboratorium berjalan plus elektronik yang dibatasi, mereka dipastikan masih terus mencari formula terbaik kombinasi dari Mesin V, suspensi WP dan tentunya sasis teralis.

Nah Jika mereka menggunakan mesin Screamer, dipastikan kerja akan lebih berat. memang mesin lebih kencang, namun butuh hardwork extra untuk bisa membuatnya managable   .. alias kalo para pengisi kolom komentar TMCBlog  . . SETRAGEL

Selain Opini di atas, TMCblog juga mau mengajak sobat sekalian terbang mengawang awang flash back kembali ke Jaman 2015 dimana saat itu merupakan Debut Come back suzuki di MotoGP. Kita akan lihat capaian yang diperoleh Suzuki dan tentunya membandingkan dengan capaian yang diperoleh KTM sama sama di 5 race pertama mereka  . . cekdiot 2 grafiknya nih sob

Yap tmcblog hanya akan membatasi diskusi grafik pertama di hasil Kualifikasi . . dimana terlihat Suzuki GSX-RR tahun 2015 saat dibesut aleix espargaro dan maverick Vinales punya trend positif di 5 Kualifikasi race pertama Musim MotoGP 2015 . .  namun grafik positifnya tidak se curam capaian hasil Kualifikasi KTM RC16 saat dibesut Pol Espargaro dan Bradley Smith

Namun memang di 4 race terakhir progress KTM RC16 tidak se positif Capaian Suzuki GSX-RR di debut MotoGP tahun pertamanya di 2015 yang lalu dimana saat itu baik Aleix maupun vinales beberapa kali finish top 10 . . namun jelas kita kudu ingat bahwa pertempuran di 2015 walaupun ECU sudah seragam dari Magneti marelli namun elektronik belum seragam dan amsih dikembangkan baik beli 3rd Party maupun bikin Inhouse sendiri . . .

menarik untuk menunggu hasil Race MotoGP Le-Mans 2017 sekedar untuk melihat sejauh apa Progress perkembangan mesin V-4 KTM RC16 yang di paddock dikepalai oleh Sebastian Risse (Technical Director MotoGP- KTM ) . . kalo sobat sekalian punya pendapat atau ingin menambahkan silahkan didiskusikan di kolom komentar . . . silahkan dikunyah kunyah dan  semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

58 COMMENTS

    • sijuki waktu masih dikasih kelonggaran lumyn prestasinya… skrg setelah sm2 dibatasi baik mesin n sasis…. ga pernah podium lg….
      klo ga finis ya …mesin rontok….ngebul berjamaah….
      wkwkkkkk…muontor buosok……!!!!

    • mending sijuki… ngikutin kaoskaki… menyingkir dr motogp… rugi bandar ga pernah juara jg… biaya motogp mihil….
      kaoskaki milih wsbk… skrg moncer… menang terus…langkah cerdass kaoskaki…dg budget lbh murah tp prestasinya jossz… ayo sijuki pindah fokus ke wsbk aja….!!!
      pabrikan gurem mending ngalah… cm jd tertawaan …..!!!

    • Wak mau tanya…kalo mesin motor 250cc yg di jual di indo pake tipe pembakaran apa ya…apa semua inline pake big bang ya wak? Ga ada yg screamer…ato screamer cuma bisa di aplikasikan di mesin V series aja…thx wak

    • cobs bahas ktm moto3 maz. kok terseok2 g seperti biasanya? apa honda y melejit atau KTM y sunberdayanya terpecah ke motogp?

    • ahh, 2015 ECU CONFIRM sudah seragam bro dari Magneti Marelli, silah di cek 😀

      .
      .
      .
      .
      .
      Yang belum seragam softwarenya 😀

    • 2015, ECU maupun software sudah seragam untuk semua pabrikan selain Yamaha, Honda, & Ducati.
      Khusus untuk Yamaha, Honda, & Ducati masih diberi kelonggaran memakai software sendiri tapi ECU (hatdware) sudah harus menggunakan standard dari Dorna yg disupply oleh Magneti-Marelli.
      Diberi kelonggaran pada software agar ada waktu 1 tahun mempelajari software standard dari MM tanpa mempengaruhi performa saat race, sekaligus diberi ruang untuk mengusulkan tambahan/perubahan jika diinginkan & disetujui

  1. sebutlah Miller diatas RC213V 2015

    loh wak, kalau miller masih pake rc213v 2015 berarti mesinnya masih pake screamer dong?

    • Setuju mas
      Pas tim hrc dtg ke indonesia (sentul) menjelang gp 2016 kan pihak hrc ditanya sama MC masalah ‘penyeragaman ECU di tahun 2016’
      Dan dijawab oleh HRC (kalo g salah waktu itu Nakamoto-san) bahwa 2016 yg diseragamin softwarenya, ECU dah seragam beberapa tahun

      CMIIW

  2. Setragel ? semoga ktm bisa mempertahankan sasis trellisnya biar gk ilang jati diri ktm, dan tentunya harus ada hasil positif dari sasisnya

  3. untuk tahun pertama 2015 suzuki hanya lebih mencari data circuit sambil pengembangan mesin tanpa seamless gearbox. tahun kedua 2016 suzuki fokus utk pengembangan mesin dan elektronik kemudian pemasangan dan adaptasi half seamless gearbox, pada pertengahan musim mulai memakai full seamless gearbox yg akhirnya bs podium hingga 2017 dan pembekuan mesin utk team suzuki di berlakukan. CMIIW silahkan di bully di gebukin jg gapapa kwkwkwkk

  4. gsx-rr 2017 setelah dibekukan jadi SETRAGEL kayak jaman2 masih disponsori RIZLA+.
    Salah strategi pengembangan awal musim apa faktor pembalapnya nih?

    • Teori konspirasinya :
      Sepertinya sejak 2016 motor masih butuh pengembangan lebih. Suzuki sangat bagus dlm pengembangan itu (bandingkan dng prestasi Aprilia) yg kemungkinan berupa pengembangan sambil kompetisi berjalan, sdngkan MV tahu akan potensi itu. Akhirnya di 2016 kmrn setelah diikat Yamaha, MV kerja keras memberikan “kado terakhir” utk Suzuki, dng maksud di 2017 Suzuki tidak siap arah.
      Jadilah perkataan Davide Brivio bahwa di 2017 msh menggunakan mesin 2016 yg dikatakan msh sanggup, tp mungkin untuk sekedar menutupi “kado” pil pahit bahwa saat 2016 berakhir, sdh terlambat utk menyiapkan mesin baru di 2017..

  5. Kalau menurut saya dari komparasi tsb Suzuki memang sedikit lebih diuntungkan karena memiliki pengalaman lebih banyak di MotoGp. Sedangkan KTM murni baru berkiprah di MotoGp, jadi ya KTM agak sedikit idealis terbukti dari pemakaian frame teralis, suspensi WP, dan mesin screamer. Mirip ducati saat dibawah kepemimpinan preziosi. Mudah2an aja KTM kedepannya bisa masuk 5 besar biar warna persaingannya semakin rame.

    • KTM bukannya eks Honda ya..? Ato saya yg salah info? Krn jg rasa-rasanya personil di GP pindah brand di lingkungan GP juga..
      Idealis pasti krn msh baru, tinggal lihat seberapa kuat bertanding dng idealis jepang..

  6. Mmg rata2 saat tim satelite bebas ngembangin performanya luar biasa namun setelah fibekukan spt jalan ditempat, mgkin pengembangan sejak dini hrs dirubah jalurnya ibarat kata mmpung masih bisa otak atik mesin byak2lah eksperimen, cari setingan buat kllo persturan udh dibekukan…

  7. Harusnya yg dibebaskan itu Honda kasian Honda tim besar dibekukan bgt. Krn Honda selalu mencari jalan tersulit ampe merubah sudut rake n mendekin swing arm kek Om Chia dulu di road racing Indonesia buat benerin kelincahan RG Sport lawan F1ZR…

    Om Chia ternyata setara filosofi Honda…

    Wekekekekeke

  8. Kalau mnurut saya wak, ktm bs langsung lolos q2 lbh krn mereka mndapatkan laptime yg bgus di fp3, dimana kondisi track basah menuju kering, gak full dry sperti di fp4 dan qtt. Faktanya pas kondisi cuaca ideal, mereka msh stuggle…gapnya msh cukup jauh dari pemuncak time sheet. Andai yg lngsung lolos ke q2 diambil dari fp4, smith sm pol bakal start dari grid blkng.

    • setuju.
      sepemikiran sama saya masbro. lemans tidak bisa dijadikan tolak ukur karena ktm masih strugle dan start dari posisi 10 besar “hanya beruntung karena peraturan q1 dan q2”
      kalo ditotalin waktunya mah pol sama smith cuma start dari posisi 19 dan 20 itu.

    • Saya sependapat, KTM saya bilang hanya dapet keuntungan kondisi track gak ideal, soal finish position saya yakin mereka masih stragel masuk ke top 10

  9. Aku masih mau menunggu iannone fight…mungkin nanti / tidak sama sekali. #29 @andreaiannone

  10. M1 pake crossplane bisa lebih stabil kenapa wak? Karakter cp kan hampir mirip v engine. Asumsi sama2 factory (HRC vs Yamaha). HRC aja pindah ke big bang tuh

  11. Menarik, akhirnya RC16 mengikuti RC213V menggunakan FO Big Bang. Ya inilah MotoGP, Penyelenggara akan melakukan apa saja demi balapan yg seru dan rating tv yg bagus

  12. kalo saya bilang mah di lemans ini gak bisa jadi patokan. ktm hanya beruntung saja bisa tembus 10 besar, karena dia catatkan waktu yg bagus di FP3. coba liat waktu keseluruhan ktm hanya bermain di 1.33.xxx, bandingkan dengan beberapa pembalap yg terlempar dari 10 besar macem lorenzo, iannone, pedrosa, bautista. mereka malah 1.32.xxx.
    beruntungnya lagi kualifikasi dibagi q1,q2. coba kalo digabungin catatan waktunya ktm yg bermain di 1.33.3xx si pol espargaro, smith malah 1,33.6xx dia malah bisa diurutan 19-20.

  13. Mesin v big bang yg cocok dengan ecu mm x ya? Mesin silinder inline ga cocok dengan m1, yamaha suzki keteteran.. Cmiiw

    • Terbalik kyk nya bro, yg paling cocok dgn Magneti ya yamaha dll,honda paling dirugikan dgn penyeragaman ecu,karena riset honda sangat maju.tapi mereka terus berusaha adaptasi dgn ecu ini,butuh waktu tentunya.

  14. IMO, no podium = nothing wak. KTM harus bisa podium, meski hanya podium 3, minimal 1 kali aja musim ini, baru menunjukan progress yang betul2 nyata dan bkn hanya di atas kertas semata… jozzzz ☕

  15. Yg laen pada pake Ohlins, ini malah doi pake WP sama seperti produk massalnya. Lalu yg laen itu pake Showa dong supaya disamakan dgn produk massalnya.
    Ohlins upgrade berapa duit? ini sudah WP dari toko, harga motornya separoh lagi. Bagaimana ini?

    • Sebenarnya gak masalah dong ktm make WP, lagian WP anak perusahaan KTM.. Kalo gak gitu, kapan majunya anak perusahaan sendiri.. Masa harus dipaksa pake Ohlins ato Showa..

  16. Taufik, rem ktm motogp bybre atau brembo? Foto-foto lebih detil dong because pictures mean thousand words.

    Guest
  17. Nunggu ai29 Suzuki duel..tp waktu d Qatar saat duel dgn Marquez ilmu racing Linenya msh d bawah Marquez dikit.. secara saat itu mtr seimbang..semoga kedepannya Suzuki lebih baik

  18. dengan di berlakuin ECU+Software di sama ratain otomatis mesin V4 yang terkenal ganas butuh di jinakkin dari sistem mekanisnya mau ga mau ngerubah firing order jadi bing bang yang bisa jinakkin sifat liar mesin V4+backward rotating crankshaft yang bikin RC213V maupun RC17 jadi lebih stabil di tikungan walaupun buat track lurus bakal ga sehebat tahun2 sebelumnya.
    prediksi bakal mendominasi sirkuit2 tipikal less grip and technical tapi itu semua tergantung dari pemilihan ban yang pas untuk cuaca yang tepat juga bahkan tanpa winglet pun ban bisa dapet grip yang bagus dari kombinasi yang di anut Honda maupun KTM tapi tentu ada racikan rahasia di mesin maupun mekanisme lain yang bikin makin enak di ajak ngebut.

    just my 2cent, bro

  19. Bukan ilang jati diri terus ke m1,tapi adaptasi karena penyeragaman ecu.lagian big bang tuh semua tim jg bisa aplikasikan.kalau ga diseragamin maka honda akan sangat mendominasi.go markes

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP