Home Pabrikan Yamaha Bagaimana Kalau Ban Yamaha Fino DiGedein ?

Bagaimana Kalau Ban Yamaha Fino DiGedein ?

71

TMCBlog.com – Bro sekalian, Bicara Market sepeda motor khususnya kelas Skutik retro Modern jelas minimal ada dua varian yang hadir dari Pabrikan jepang Yakni Yamaha Mio Fino dan Honda Scoopy eSP . . . Di awal awal kompetisi keduannya boleh dibilang memiliki spesifikasi yang nggak jauh berbeda, Namun akhir akhir ini Scoopy Yang memang secara market lebih menguasai dibanding Fino memiliki perbedaan/ diferensiasi yang cukup lumayan berbeda dibanding Fino . . . Hadirnya Charger Port di GloveBox berpenutup serta Ban yang gendut dengan spek ring 12 memang instant bikin Scoopy Punya Value tersendiri untuk dipertimbangkan . . nah tmcblog mendengar selentingan bahwa ada rencana kedepan Yamaha Untuk memberikan sedikit update kepada Fino ini yakni dengan memperbesar Dimensi Bannya . . .

AHM merilis New Scoopy dengan taste Ban 12 inchi di akhir April 2017, artinya Penjualan Mei 2017 merupakan performa bulan pertama dari Skutik baru ini dan memang terlihat Scoopy langsung melejit dari yang biasannya berada di angka 40 ribuan, masuk ke angka 50 ribuan unit perbulan berhasil terdistribusikan di bulan Mei 2017 . . ( naik 10 ribu unit dibanding bulan sebelumnya ) . .

Secara Rerata Scoopy ( kombinasi baru-lama ) dalam 6 bulan terakhir berada di angka 45 ribu unit perbulan . . . Namun FYI, angka ini masih dibawah target awal rerata distribusi AHM terhadap Scoopy Ban 12 inchi ini yakni 55 ribu Unit perbulan.

Balik ke Fino .. . Fakta Performa distribusi Penjualannya memang sulit menyamakan Honda Scoopy semenjak awal. Perbulan varian skutik Modern Yamaha ini secara rata rata terdistribusi 11.662 unit

Yap Scoopy menguasi Hampir 80% Market skutik retro modern . . bentuknya sudah sangat berbeda, ban besar . . secara umum membuat Motor skutik retro yang sudah bulet dan chubby makin chubby saja . . . nah balik lagi ke leak info mengenai fino yang disinyalir akan diupdate menggunakan ban dengan dimensi lebih besar . . tmcblog masih belum menemukan info lanjutan apakah Yamaha Fino akan menggunakan ban dimensi besar dengan ring yang sama yakni 14 inchi ataukan ring Velg bannya juga akan sekalian berubah seperti scoopy yang 12 inchi . . menurutmu gimana sob mengenai selentingan informasi ini ?

Taufik of BuitenZorg

71 COMMENTS

  1. Menyesuaikan body cakepnya ya begitu aja bannya, yamiha gak serakah market kok wak, emangnya hunda takut ngeluarin naked 250cc yang pembelinya sedikit di segmen naked 250cc, hunda terlalu perhitungan volume maker

    • iya lah jualan gorengan aja harus pake perhitungan tong.
      Tp terbukti toh memprioritaskan produk volume maker juga imbasnya bisa ngadain mudik gratis, bisa bikin tim balap buat ikut kejuaraan di luar negri, setidaknya sumbangsih ke masyarakat juga lebih banyak. GW harap pabrikan yg lainnya juga ga cuman dagang asal laris doang, jangan lupa CSR nya

    • Ada yg pingin scopynya(2015) mau ditukar nmax sebab kalo buat boncengan njombat dan capek plat n bisa konfirmasi

  2. Comment:
    mending tetep ring 14 ukuran nya aja di lebarin, kayak aerok yg ring 14, dipakainya lebih nyaman kalau kena jalan keriting

  3. Sepertinya bocoran ke wak haji dimensi pelek sama cuma ban digedein. Kalo seperti ini kurang bisa ngerecoki Scoopy Wak. Kalo petinggi Yamaha gak budeg. Saya sarankan disamain Scoopy 12″ akan berpengaruh sedikit terhadap market Scoopy. Kalo ditambah lagi tempat charger berpenutup tambah lagi pengaruhnya. Dan satu lagi, lampu depan dibikin lebih curvy Dan membulat, biar kesan retronya dapet. Jujur ya, kalo lihat Fino terkadang (garis bawahi ya!) Terlihat lebih elegan dan berkelas dibandingkan Scoopy, sayang bannya cungkring.

    • Klau d buat dua model ntar daftar harga dan cicilan aka BROSURnya gak muat satu lembar lgi bro,….????lirik aerok 155 ad 3 type, vixion 2 type, mio 2 type, nmax 2 type, r25 dan mt25 2 type juga plus tricity 3 roda?

    • Reguler aja harganya lebih mahal dari scoopy yang fiturnya lebih banyak apalagi pake embel2 premium yang cuma dapet update ban lebar. Fitur alarm yang paling gue suka dari scoopy. Jarang2 motor dibawah 20jt dapet fitur kaya begini.

  4. desain pelg fino ini masih jadul kah wak?
    skalian riset buat desain pelg baru nah,, biar gk dikatain desain jadul…
    serah mau sama atau dilebarin ukuran pelgnya… ban yg mesti dilebarin

  5. lebih baik modelnya si fino ini di rubah kayak e-vino wak.. kalo sekarang ngelihatnya jadi kayak gimana gitu, gak sinkron..

  6. daripada pusing mending sutik aja si fino. nah yamaha kan punya grand fillano. itu aja dilokalin drpd pusing” sama si fino.

  7. Niru sebelah mana? Jelaskan..
    Ngomong asal mangap. Dari karakter ban aja Honda – Yamaha beda ukuran dan karakter meski sama2 besar.
    Lirik ban Soul GT 125 vs ban Vario 125..

  8. Kesalahan fino:
    Desain bantet tapi anehnya gak berisi dan gak punya kesan imut.
    Ban kekecilan.
    Suspensi KERAS khas Yamaha.
    Mesin ringan tapi tarikan gas berat.
    Dikit2 handling oriented, ini yang bikin masalah terbesar kedua setelah mesin.

    Scoopy laris karena:
    Modelnya imut, tapi yang 12 inch buritannya gak banget kebesaran bokong.
    Mesin bertenaga, tarik dikit ngacir.
    Suspensi empuk
    Lampu LED, DRL (cmiiw)

    Yamaha Jepang pekok, Yamaha Indonesia bikin motor berdasarkan teknologi Yamaha Jepang. ?

    • Mau nanya bro , ngaciran mana scoopy sama beatpop? …klo ente bilang scoopy ..kok beda sama rider yg lain bilang beatpop lebih ngacir dari scoopy krn beatpop lebih ringan bobotnya …..berarti scoopy udah kalah ngacir dari beatpop ..apalagi scoopy ban donat lebih lemot lg dari scoopy velk 14″ ….beatpop unggul akselerasi dari scoopy …dan ini yg real : beatpop kalah ngacir dari new fino125 no hoax …darimana ane tau?
      ..sebab ane punya beatpop & punya new fino125 , wis ngono ae

  9. Titip saran aja wak ke petinggi yamaha, kl mau digedein jgn tapak lebar, tp pake man nmax aja, biar makin sesuai konsep retro.

  10. Saya pengguna Fino YMJet Fi 115 2014. Menurut saya ya harus apdet itu kaki-kaki. Desain velg dari jaman mio karbu sampe sekarang masih gitu-gitu aja. kalo perlu jual dalam 2 versi, R14 dan R12.

  11. 1. desain mesti diubah total
    2. desain velg mesti diubah total, pkae desain aerox kyknya mantap tuh
    3. harga dimurahin ….dikit

  12. Sebaiknya yamaho segera meniru hondo. Intinya, apapun yang laku, tiru!!!

    Ingat ke belakang, mio malu malu mau niru fitur fitur vario dan beat. Konci kontak nggak mau pakek penutup magnet, standar samping ga pake sekring. Suspensi sekeras batu. Akibatnya, setelah tahun 2010, penjualannya amblas jauh.

    Setelah penjualannya jauh, baru mau niru. Alasannya, lebih baik terlambat dari pada tidak sama sekali. Wakakakkak…

    Fby beralasan, yamaho ndak serakah pasar…. itu hoax..!!! Orang jualan kok ndak pengen pasar? Tutup aja pabriknya, tidur di rumah.

    Kalo kalah ya kalah aja, ndak usah ngeless.

    Udah, buka mata aja! Tiru yang laku! Ndak usah songong keukeuh pake cara yang ndak diminati pembeli.

  13. Heran deh### Klo sempat karakterny sama persis ya bukan “meniru” lg nmany, melainkan d “fotocopy”

    Ingat gak kasus r15 gen 2 vs all new cbr150r LED?? banyak yg bilang all new cbr150r “meniru” r15 gen 2 pdhal jenis lampunya aj sudah beda walaupun sama2 “dual keen eyes”,….

    Ingat,,,, meniru dlm kasus scoopy 2017 vs fino adalah “meniru” langkah honda yg mengupdate kaki2 (velg, ban) scoopy mnjdi lebih gede,…

  14. Udah 2 tahun lalu saya sarankeun spy Fino dikasih ring 12 atau 13. YIMM budeg. Kl melihat New Scoopy, ring 12 memaksa ban jadi ngedonat/tebel banged. Kliatan lucu dan terkesan tidak proporsional. Mending ngikut NMax aja pake ring 13. Lbih trrlihat proporsional.

  15. Beberapa rekan saya naksir desain fino ketimbang scoopy, cuma rata2 kurang sreg dg ukuran ban sekarang yg cungkring dan terkesan tidak menyatu dg retronya. Kl ban digedein seperti scoopy sekarang , apalagi mesin cc 125 vva, dijamin mantabb.

  16. gak perngaruh banyak, yah naek sih tapi gak signifikan, kalo fino naek, kayanya lebih ke taste desain wak, fino kebanykan lancip, lampu, sein, boleh sih menawarkan hal yang lain, tapi balik lagi kiblatnya retro yah vespa, event primavera, sprint, dll, tetap menjunjung rounded2, jadi seperti mengalir desainnya. pengennya ada kesan agresive difino tapi malah gak dapet,,,,

  17. Kalo menurut ane mending Yamaha stop aja tuh Fino, bikin segmen baru yg beda. Yaitu skutik retro/stylish ber’dek’ rata (wajib buat matic commuter harian) dan ban ring besar 16″, secara saat ini yg bermain di segmen ini hanya Piaggio Liberty 125/150 dan Honda SH150 yg harganya termasuk tinggi. Sepertinya lebih meyakinkan

  18. Yamama terlalu berbelit belit soal matic under 150cc
    Mio ada berapa tuh mio m3 ada juga mio z apaan tuhh.. GJ beda ban aja.??
    Sangattt koplakk sekalii.

  19. Imho fino pakai ring 13 nmax aja dapet chubby looknya…dengerin nih yimm yaa, ane fino125 owner : ganti itu spedo fino yg cungkring dari jauh spt gelas nangkring ..ganti dgn spedo ala scoopy yg lebar menutupi raiser setang ..dari jauh terlihat spt pet bowl ..dapet chubby look nya . kunci desain retro itu hrs dapet chubby looknya bikin konsumen gemes ingin memilikinya

  20. Kelemahan yang dimiliki entry level Yamaha adalah Shock keras seperti tidak ada shockbreaker_nya, bukan asal ngibul, saya punya Mio M3 lansiran 2015..kalau tidak percaya suruh petinggi Yamaha naikin Mio M3 saya punya.
    Btw ada rencana Shock belakangnya akan saya ganti pakai Vario model lama.

  21. Saya malah pwngennya fino ke ring 16 .dengan palang velg yg rapat plus white wall aroma retro makin jos.secara scoopy pakai ban gendut itu mengejar perbedaan..fino dibikin beda juga..jbgn ikut ikutan..bisa bisa nasibnya kayak mio.

  22. Gmana kalau qbix di launcing? Lebih cocok lawan scoopy, retro vs modern. Perkara fino kaki lebih gambot mungkin pake kaki soul gt, ga jauh lah

  23. Shocknya dulu di benerin.. mataic shocknya keras kaum hawa mana tahan… boncening cewek nggk enak, apalagi boncengin emak.. apalagi emak suruh naik… lah beneran di lempar tuh motor ganti yg lebih empuk dan nyaman

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version