Friday, 22 November 2024

Yamaha dominasi Top 3 Suzuka 4H . . Astra Honda Racing Team awalnya finish podium 3 Namun kena Penalty

TMCblog.com – Bro seklaian, baru saja Usai gelaran Suzuka 4H . ..  dan akhirnnya Yamaha Kuasai Suzuka 4H  . . paling tidak Podium 1 dan Podium 2 diduduki oleh yamaha R6 . . dimana awal cheq flag berkibar Posisi pertama adalah yamaha Thailand ( Piwat W dan Peerapong B ) , Posisi kedua Akeno speed Yamaha yang di dalamnya terdiri dari dua pebalap dan salah satunya adalah Doni Tata dari Indonesia dengan soichiro M dan Posisi Finish ke tiga aalnya Adalah team Astra Honda Racing team dari Indonesia dengan Pebalap Rheza Danica dan Ahwin Sanjaya . . Namun . . .

Jalannya Race memang sangat menyenangkan untuk dilihat dimana motor motor yang digunakan adlaah Motor Supersport dengan kondisi superstock alias nggak banyak yang diubah dari kondisi stock keluaran pabrik . . . dengan demikian awalnya paling tidak ada 3 pebalap Indoensia naik podium Yakni Doni tata Pradita, Rheza Danica dan Ahwin sanjaya . . Namun di akhir ada pengumuman bahwa ada penalty yang diberikan pada AHRT karena melakukan Overtaking saat bendera kuning berkibar sehingga menyebabkan  team manual Tech kawasaki yang awalnya berada di posisi 4 dan dimana didalamnya ada Andy M fadly bisa naik Podium 3 menggeser team AHTR . .

taufik of BuitenZorg

44 COMMENTS

  1. ada campurtangan tahilaland lagi kah,udah restart ulang padahal ahrt udah didepan disingkirkan lagi dari podium

    • Laah sakarepmulah…sono nglamar jadi jurinya sono…bikin race dewe sono di alun2.
      Kellilipan merk sayap sampe segitunya bro..

  2. Anjay penalty koq turun 3 posisi, yg tadinya beda sekian detik jadi beda 2 lap. Harusnya penalty 10 detik aja qiqiqi..

  3. Kecewa Akeno kalah gara2 hanya bertumpu sama Shoichiro dan rider keduanya pelan banget. Nyesek tuh cuma kalah 7 detik

  4. terlepas dari siapapun pemenangnya, yang jelas ajang Suzuka 4H ini sudah cukup untuk membuktikan motor mana yg berdurability dan berendurance tinggi, secara logika, harusnya mesin R6 menjadi salah satu mesin yang paling cepet panasnya, kompresi 13.1 : 1 plus putaran mesin untuk kelas supersport paling tinggi diantara kompetitor, serta peak power yg diraih di putaran tinggi pula, harusnya membuat mesin jadi cepat panasnya, tentu jika dibandingkan dg mesin CBR 600 yg boleh ane bilang “efisien” karena punya mid-range dan power delivery bagus, plus kompresi paling rendah diantara kompetitor, yakni 12.2 : 1 saja, harusnya jadi modal kuat buat meraih juara, lantaran yg namanya balap ketahanan yg dibutuhkan bukan soal kecepatan saja, tapi kekonsistenan meraih catatan waktu tiap lap, disini mustinya CBR bisa juara, karena mesinnya secara teori harusnya bisa bertahan lebih lama lantaran lebih tidak cepat panas, logikanya, tapi realitanya malah justru mesin yg “cepat panas” malah jadi juaranya, don’t know why?? :V

    *hanyaanalisangawur

    • tahun kemarin 2016 cbr600rr yang juara suzuka 4 hours bro, malah tim Indonesia yg juara AHRT. Kalo tahun ini di suzuka 4 hours denger2 r6 dapat pembaharuan fairing(aerodinamis) motor lebih stabil.

  5. tahun kemarin cbr600rr tim AHRT Indonesia juara suzuka 4 hours tenang2 saja kok,
    lha ini sekarang yg juara yamaha thailand yg bangga malah orang indo. bhahaaa

  6. Comment:warung sebelah kesanya maksa ke honda banget…”harusnya lagu indonesia berkumandang”:slanjutnya……????
    kenapa begitu

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP