TMCBlog.com – Bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia, Kamis 17 Agustus 2017 berlokasi di BMW Motorrad Indonesia daerah Cilandak, Elig Brake yang merupakan brand otomotif asal Taiwan secara resmi di Indonesia dengan varian produk lebih lengkap. Produsen Elig fokus pada produk-produk seperti kampas rem, sepetu rem, kampas kopling ganda, kampas kopling dan sejenisnya dan siap memulai keseriusannya untuk menghadirkan deretan produk berkualitas demi bersaing di pasar produk aftermarket tanah air. TMCBlog siang tadi hadir untuk melihat secara langsung kualitas dari produk yang akan Elig Brakes pasarkan di Indonesia, prediksi sederhananya sih bakalan bersaing banget nih sob sama merk lain.
Elig yang berpusat di negara Taiwan yang juga sudah bermain produk kampas rem sejakntahun 1998, saat ini punya pabrik di Ho Chi Minh, Vietnam selain dari pabrik di Taiwan. Tahun 2017 ini, dengan line up produk yang memiliki stabdar tinggibserta sertifikasi internasional siap berkomoetisi di pasar otomotif Indonesia. Alasannya karena perkembangan industri otomotif Indonesia yang terus meningkat, dan hal tersebut merupakan potensi luar biasa dalam hal ekspansi mereka di regional Asia.
“Elig Brake LTD telah berhasil mengintegrasikan teknologi yang berasal dari berbagai negara seperti Jepang, Amerika Serikat dan Taiwan untuk menciptakan produk yang boleh diuji dan dikomparasikan dengan merk lain. Kami berani dan percaya diri dengan kualitas produk Elig.” Ujar Christoper Patuwo selaku CEO Elig Indonesia. Pak Chris menambahkan, dengan fasilitas R&D di pabrik Elig di Vietnam, kedepannya Elig juga akan memproduksi beberapa varian produk lain diluar komponen rem. Fasilitas tersebut sebagai pusat riset dan pengembangan produk Elig yang adalah wujud dari transfer teknologi antara ketiga negara yakni Jepang, USA dan Taiwan, sehingga hal ini menjadi pembeda dan sekaligus jaminan serta garansi atas keunggulan produk Elig.
Sejauh ini Elig Brake memiliki varian produk yang beragam. Adapun produk-produk Elig yang masuk pasar Indonesia antara lain Elig Car Brake Pads, Elig Motorcycle Brake Pads, Elig S Plus, Elig Sports, Elig Sports Plus, Elig Racing serta Elig Standard OEM. Masing-masing memiliki fungsi sesuai dengan peruntukan pemakaian seperti untuk harian, harian high performace sampai kepada kebutuhan motor/mobil balap murni. Kampas rem Elig tipe sinter juga terdiri dari 3 tingkatan yaitu Elig Sinter Premium, Elig Sinter Premium Sport dan Elig Sinter Racing. Selain produk kampas rem, Elig Brake juga memproduksi kampasnkopling kevlar, kampas kopling ganda untuk pemakai motor skuter matik, piringan cakram tipe fixed maupun tipe cakram floating dan juga memproduksi kaliper rem.
Nugie TMCBlog based on Elig press relase
makin rame
Joss
masih sepi
efek 17.an
warungmu sepi wak
fbh lagi sebar brosur soale di kejar target
supri geterx hora payu
Ekekkek
FBH mana ngerti brand elig?
Ngertinya *GP brake pad, ditarik tuas rem nya masih ngeloyorrrrr….
Ngomongin rem pakem yamaha jagonya
sedangkan rem celeng ngahaem ahlinya
Ekekekk
Kribo sbgy fby nuding2x sm fbh klw fitur celeng itu sdh ketetapan ngondah, padahal jelas2x seperti yg kita tahu bahwa blue tapir di race austria kemarin 2 pembalapnya pada nyeleng berjamaah…..!!!!!
Kribo gak bisa mikir ngomongnya seudale dewe, karena dikepalanya cuman ada rambut tok…..!!!!!
Maaf saudara2,fby pekok di sinyalir Pasien RS SUMBER WARAS,yg melarikan diri karena belum WARAS sampai sekarang,jadi mohon harap pengertiannya krn prustasi penjualan mariyo nya anjlok total
kirain ini tadinya dari daerah jawa.
sekilas merknya kaya bahasa jawa sih “eling” artinya sadar. dengan filosofi eling harus sadar dalam berkendara.
nyari elig brakepad di bdg susah, tanya2 malah mpunya toko nya bingung
pdhl pengen coba pakai
Coba curhat ke website Elig Indonesia deh, biar nanti ditindaklanjuti pihak Elig
Harganya untuk kampas rem gmna wak..trus material apa udah ninggalin asbes…….klo di komper ama chemco( nissinnya indo) kira ” bgaimana?..kepo nih
Material pakai Ceramic Organic semua dan Non asbestos. Harga terjangkau
Wah vario ane pake kampas rem sama kampas ganda merk elig
Asli awet banget, padahal buat harian
Aku sudah pake…
http://ardiantoyugo.com/2017/07/26/cara-ganti-kampas-rem-cakram/
Juoss
Cihuy…
http://ardiantoyugo.com/2016/11/29/review-kampas-rem-elig/
Caliper 4 pistonnya brp duit wak?
Belum dijual bro. Masih tahap pengenalan aja
Elig lu ndro..wkwkwk
Yah keduluan. Eja elig… Hahaha
Cina menguasai.
Elig >< gilE
Elig Elit
Elig Elik
Hehehe
#justguyon
#peace
loh bukannya elig udah ada ya produknya di indo…?? apa jangan2 yg beredar sekarang palsu…?
itu juga asli. cuma bedanya dulu elig masuk melalui perorangan/distributor. nah kalo sekarang elignya langsung yg bawa produknya kesini buat dijual dipasar sini.
Sama2 asli bro, sekarang dipegang principal Elig dari Taiwan.
Harganyaa.
cek http://www.eligindonesia.com aja bro. Mulai dari harga kisaran seratus ribuan kok. hehehee
Website resminya apa?
http://www.eligindonesia.com
kualitas nya gmn bro nug?
Berdasarkan testimonial pemakai kemarin sih review-nya baik, diatas kinerja kampas rem OEM. Tapi saya belum coba langsung mas bro.
Elig brake kualitas bagus karena dilapisi keramik sehingga tidak merusak piringan. Cuma harga masih tinggi dan dicari susah barangnya…
Tinggal bendig.2 merk selain merk pabrikan menurut saya the best elig dan bendig.kualitas mah udah wahid.semoga ini elig terdistribusi lancar di indonesia.
CV.Jernih bermaksud menawarkan bahan baku berupa arang sekam halus, untuk produksi kampas rem dll trimks.
Masalahnya Brake Pad (Kampas Rem Depan) dan Brake Shoe (Kampas Rem Belakang Tromol) Elig itu dimensi ukuran liner/kampas-nya tidak mengikuti standard OEM yakni lebih kecil, ketika beli usahakan bandingkan dengan kampas rem original bawaan motor.
Saya juga mendapati bahwa pada Brake Shoe-nya dibikin bentuk Bevel/Miring, tau gk “Bevel” itu gimana ?, kira-kira kalau dalam teks bentuknya begini: /===\, itu kalau digunakan jangka panjang akan membentuk pola keausan yang lebih narrow/ramping di tromol, akan jadi masalah jika ganti ke Brake Shoe standard yang bentuknya lurus begini: |===| (kalian pasti tau kampas original seperti apa bentuknya), maka velg harus dibubut agar tromolnya rata kembali karena perbedaan lebar keausan di tromol itu menyebabkan kampas standard jadi bermasalah jika tromol sudah lama menggunakan Brake Shoe Elig karena luas penampang kampas standard lebih lebar dari Elig.
Ketika komentar ini saya tulis pihak AHM sejak tahun 2020 bekerjasama dengan Chemco membuat Brake Shoe dengan kode 06430-K44-V80 untuk BeAT/BeAT Steet K1A (2020), Scoopy K2F (2021), Vario 125 eSP K2V (2022), dan Vario 160 K2S (2022) yang menurut saya secara visual menggunakan material Organic Semi-metallic Ceramic (ya, Ceramic) dengan campuran Grafit/Karbon, kandungan metallic-nya seperti kuningan, tembaga dan aluminium juga dalam bentuk granule, bukan serabut seperti pada Brake Shoe kode KWN dan KZL, sehingga yang buatan Chemco ini special (disclaimer: itu analisa dan asumsi saya, karena OEM part begini tidak akan informatif soal detail spesifikasi), dan karena produksi masal banget sebagai vendor dari AHM maka harga jualnya jadi murah cuma 57rb ketika komentar ini saya tulis, apalagi karena pembeliannya bisa lewat AHASS yang tersebar resmi di berbagai kota maka kita bisa beli dengan harga HET resmi ya segitu di seluruh Indonesia, kalau stocknya sedang kosong bisa indent/pesan, saya biasanya minta trackingkan sama pihak HC3 (Honda Customer Care Center) kalau lagi mencari spare part original, mereka akan bantu carikan di AHASS mana part yang saya cari itu ready stock, atau mudahnya beli online di marketplace, apalagi kode K44 itu tidak/belum dipalsukan jadi lebih tenang walau belinya online.
Mengenai Brake Shoe Chemco itu saya share disini juga karena itu hasil riset saya akibat mendapati Brake Shoe dan Brake Pad Elig itu dimensinya tidak sesuai OEM, sehingga saya batal untuk beli mencari alternatif lain dan ketemuanya justru original AHM K44, dan justru sudah terpasang di motor saya sejak awal karena jadi Brake Shoe original bawaan pabrik, sedangkan Brake Pad saya pakai aftermarket merek Bendix General CT karena dimensinya sesuai OEM.
Sorry to say, tidak bermaksud ngejelek-jelekin Elig, saya juga pengguna Elig di motor saya yang lain, okey, hehe,,, cuman ya itu keluhan saya pakai Elig, mereka bedain dimensi ukuran dibandingkan OEM (Ori), tapi itu wajar sih dilakukan vendor yang berbeda, bahkan sama-sama spare part ori pun kalo beda vendor bisa beda ukuran selisih mm, mungkin dianggap toleransi saja.