TMCblog.com – Bro seklaian, race Moto3 CEV Junior World Championship sudah di lakukan di sekitar jam 4 sore waktu indonesia barat. Race 1 ini dimenangkan Oleh Alonso Lopez dari Tim Junior Estrella Galicia yang menggunakan Honda NSF250RW diikuti Dennis Foggia yang menggunakan KTM RC250 dan Kazuki masaki dari Honda team Asia . . Di race 1 ini Andi Farid Izdihar atau Andi Gilang sendiri finish di Posisi 21
Race Moto2 Sendiri Dijalani oleh Pembalap Indonesia Lainnya Dimas Ekky dimas ekky start dari Posisi 7 . . . Namun di sekitar lap ke 4 ia sudah berada di posisi 6 . . di lap ke 7 Dimas sudah masuk ke posisi 4 sementara ricky Cardus memimpin. Lap ke 8 Dimas Ekky sudah mendekati Steven Odendaal dan sepertinya mulai mengincar Podium . . sampai Lap ke 12 masih berada di belakang Odendaal.
Lap 15 Dimas Ekky Naik ke posisi 3 setelah overtake Odendaal lap 16 Odendall kembali overtake Dimas . .  Dan Akhirnnya Race Moto2 CEV European Championship dimenangkan oleh dan Pembalap Indonesia Dimas Ekky Finish posisi 4 Moto2 CEV jerez 2017 . . ahh sayang sekali karena jaraknya hanya sedikit ke Steven Odendaal sob . . podium di depan mata . . namun tetap good work Dimas Ekky
Taufik of BuitenZorg
Jossx
Amankeun dari pensboy perusuh wak haji…!!!
Hasil yang lumayan tetap semangat next race!
Woy lumejengg…btw perusuh tereak perusuh?? Maling tereak maling dong??
Manteep
Supersport sofuoglu juara dunia lagi ya ?
belum bro, tapi Juara di Portimao ya
beda point Sofuoglu kawasaki dan Mahias Yamaha sekarang berbeda 4 Point
race amsih bersisa 3 kali lagi kalo nggak salah
Waa juoozzz….
padahal dimas bisa lebih cepat dari odendaal pake strategi overtake di last corner masuk lebih kedalem, awalnya berhasil dan sayang pas last lap ditutup sama si odendaal. overall dimas bagus untuk rider asian seperti yg komentator tadi bilang.
kencang euy.. selamat dan sukses
http://pertamax7.com/2017/09/17/beli-yamaha-all-new-vixion-series-gratis-jaket-ekslusif-di-medan/
Akhirnya ada rider indonesia yg menyelamatkan muka bangsa di kancah internasional hari ini
Iya… apapun pabrikannya, apapun ajangnya, harus tetap didukung….
GOO MERAH PUTIH
@Shiro – International
Mantap nih arex suroboyo joss luarbiasa bombastis dn sangat” amazing ? semoga bisa semakin meningkatkan level nya garry ☺
FYI dia anak Depok bro bukan surabaya,yg dari surabaya cuma gerry,sisanya didikan AHRT kebanyakan dari sulawesi n jawa tengah
Fby maunya instant aja, demi pencintraan.
Tidak ush masuk 3 besar harusnya th depan dimas sdh layak naik ke moto2. Dan utk andi sepertinya tdk kompetitif di cev, mending diganti gery salim aj ke cev ato lngsung ke moto3 bermodal juara asia 250cc
Andi masih grusa grusu..lbih mnjanjikan gerry..
Ai Ogura ketiban durian Runtuh Moto3 Race 2
Sekali lagi mo kalo bisa lulus dengan nilai tertinggi, insya’allah bisa berprestasi di gp moto2. Lagian dimas ekky cuma disyaratkan minimal juara 3 di akhir musim dan itu belum tercapai, tp saya yakin sekali saja dimas bisa podium satu mungkin akan dipertimbangkan masuk gp moto2 lebih cepat.
Aih.. Padahal hampir2 podium 3, semoga kedepan dimas lebih brilian lagi strateginya agar bisa memenangkan duel2 ketat seperti ini amiin..
Balapan kok sande res… mending angop ng omah..
Salah kaaamar wak…
Salah alamat gannn ???
warung sebelah gan ekekke
Prospeknya bagus nih dimas, konsisten dan terus belajar, riding style sekarang dibanding sebelum summer break juga kayaknya jadi kalem tapi tetep cepat, Bahkan sempat fastest lap…
Nagashima aja kalang kabut menghadapi s odendaal ini thun kemarin, bhkan odendaal adlh juara cev moto3 thun kemarin, jdi raihan dimas ini sudah merupakan prestasi yg bagus lah walaupun podium dan juara jauh lebih bagus lgi,….. Mudah2an dimas lebih giat lgi latihany agar d sisa 2 seri dan 4 race bisa meraih podiumz…..
Ralat,…. “Juara cev moto2” mksudnya
Seandainya dipaksakan ke moto2,adaptasi minim 4 thun,umurnya jd berapa tuh? Telat,hafidz aja yg skill nya hebat btuh 6thn,alamat kegusur regenerasi juniornya
Polesan AHRT memang mantabzzz
tipis ya,, lumayan lho,, selamat dimas ekky
Sodara gua nih dimas..
Mantap bawa nama Indonesia terus sampai ke level seniornya Dimas Ekky