Saturday, 21 December 2024

Jack Miller akan absen di MotoGP Motegi 2017 karena cidera tulang Tibia

TMCBlog.com – Bro seklaian, Pembalap kelas MotoGP dari Team Estrella Galicia 0,0 Marc VDS MotoGP – Jack Miller menurut informasi resmi dari team akan absen dari Gelaran MotoGP Motegi 2017 nanti karena cidera patah/ retak tulang tibia di kaki kanannya saat Latihan hari Jumat akhir pekan lalu

Jack Miller Saat itu sedang latihan menggunakan Motor Trial di pusat pelatihannya di Andorra. Miller ia menggunakan kaki kanannya untuk menghindari Crash bagian depan dari Motornya, dan ndilalah menurut Jack Kakinya menyentuh sesuatu yang keras dan ini lah yang menyebabkan cidera ( patah/ retak/ fracture) Tulang Tibia bagian atas. Pasca itu Miller langsung dilarikan ke rumah sakit Universitari Dexeus di Barcelona di mana setelah itu ia dioperasi pada hari sabtunya. Dan akhirnnya sebuah Plat dan 8 baut digunakan untuk membuat retakannya stabil

Diinfokan juga bahwa saat ini Jack Miller sudah mulai melakukan fisioterapi di andora dan berharap bisa kembali ikut Race di gelaran MotoGP seri Phillip Island .. keputusan apakah Miller akna Ikut di GP Philllip Island akan ditentukan oleh Marc VDS setelah Seri Motegi nanti  . Get well soon jack

Based on Marc VDS Info

 

24 COMMENTS

  1. Saya klau bahas motogp gini suka berpikir ada gk yg bisa ngalahin marquez selain masalah krn motornya utk saat ini ? di motogp krn seorg rossi pun berani blg sulit katanya bagi siapapun utk bisa mengejar marquez di kejuaraan motogp taun ini… tp mgkin vinales bisa juga overtake marquez asalkan posisi marquez sedang ngopi mgkin hnya itu kemungkinan yg bisa terjadi ?

    • huss jgn bahas komen rossi yg itu bro, di medsos aja fumiyem pada ngamuk. itu berita hoax katanya, gak mungkin rossi bilang gitu katanya wkwkwk

    • rider perancis yg mati bunuh diri baru2 ini penunggang motor ymha d eropa superstock championship,…..
      berarti rider penunggang motor ymha rawan bunuh diri gitu????

      jimo### mm93 itu tidak se-TOLOL anda dan 3@mono

    • VR mampu mempertahankan gelar Juara Dunia 5 Tahun tanpan putus dengan 2 pabrikan berbeda (Honda & Yamaha) dan 3 jenis mesin berbeda (NSR 500, RCV, dan M1).

      MM memang pembalap Handal, tapi dia hanya bisa mempertahankan Gelar 2 Tahun.

      VR berani pindah team dari Honda yang mendominasi saat itu ke team Yamaha yang lebih lemah. Hasilnya Jos,, Honda langsung tidak berdaya.
      Apakah MM berani pindah pabrikan?, kenapa dia tidak pindah. (menurut saya MM menyadari hanya cocok pake honda, selain honda kemungkinan bakalan susah podium), MM tidak mau ambil resiko seperti VR, jika dia gagal di team baru maka akan jadi citra buruk untuk marketing.

    • @kuya

      Apa anda bisa jelaskan
      JL99 di ducati
      VR46 di ducati
      CS27 di ducati

      Itu bukti siapa yang bisa menaklukkan motor susah belok, bisa jdi tolak ukur hebat atau nggaknya seorang rider

      Jangan terlalu memandang sebelah mata lah, VR46 juga kurang cemerlang di ducati, boleh diartikan M1 punya karakter yg gak beda jauh dengan RCV, maka itu VR46 bisa juara d 2 motor itu.
      D artikel sebelumnya justru MM93 harus berani mencoba KTM

    • @Kuya: owww begitu menurutmu. Ya silakan saja.
      Tapi ingat, Rossi berpikir untuk pindah tim itu ada alasannya. Bukan serta merta mau pindah begitu saja. Rossi mau pindah tim karena kondisi internal yg tidak nyaman saat itu. Dia pindah dari Honda karena sedang berseteru dengan tim masalah prinsip (selain itu dia juga ditawari kontrak relatif sangat besar ama Yamaha pada 2004 dan keleluasaan untuk menguasai penuh tim).
      Rossi juga kemudian pindah dr Yamaha ke Ducati JUGA ADA ALASANNYA karena ada perseteruan dengan rekan setim (si Lorenzo), si Rossi tidak mau statusnya oleh tim di setarakan dengan Lorenzo.
      “LUCU”nya….mengaku diri “The Doctor” tapi sejauh ini hanya sukses mengembangkan M1. Dulu menang di Honda selain karena lawannya (yg setara saat itu) cuma Biaggi, dia juga sudah menang motor (Klo Gibernau & Melandri bisa dikatakan mirip Pedrosa saat ini alias angin-anginan, kencangnya tidak stabil, dan begitu ketemu young gun macam Stoner dan Lorenzo mulai dah keteteran walau salut masih bisa melawan dan menang beberapa kali).
      Tapi begitu beliau pake Ducati dia malah memble 2 tahun ampe sempat frustasi juga (terlihat sekali saat race di Laguna Seca, padahal si Stoner gampang kompetitif disana pake Ducati tahun2 sebelumnya). Ga mampu di Ducati eh beliau balik kucing ke Yamaha, ga berani pake jasa tim lain (entah karena dia ga berani atau tim lain yg ga sanggup/bersedia membayar gaji Rossi yg gede).

      Situ mempertanyakan apakah Marc berani pindah tim ? lha, tahun kemarin Marc ditawari ama Yamaha tapi ga dikasi ama Rossi, ya salahin Rossi dong. Pembalap Specialis Marketing yg terlalu banyak menguasai tim sehingga bisa mempengaruhi keputusan tim dalam merekrut pembalap lain.
      Lagipula, Marc ga ada alasan untuk pindah SAAT INI berhubung kondisi internal tim selalu kondusif dan rekan setimnya juga kalem, ga banyak bacot, ga banyak ganggu/intervensi (beda klo menjadi rekan setim dengan Rossi bisa jadi cuma cari gara2 terutama untuk seorang rider bertitel jurdun motogp siapapun itu). Yah mungkin 2019 Marc bisa jadi beneran pindah lho klo benar KTM berani nawarin 20Juta Dollar (gede amat ya)
      Tapi bisa juga kagak pindah klo Honda+Repsol bisa kasih sesuatu hal / tawaran yg lebih dibanding tawaran KTM. Ingat Marc dan tim lumayan kerja keras lho tahun ini karena motor kurang kompetitif di awal musim dan in iharus diapresiasi lebih ama Honda+Repsol (ga kyk rider sebelah dikit2 nyalahin paket motor, dikit2 nyalahin cuaca, dikit2 nyalahin ban). Apakah Honda mau dengan bodohnya melepas pembalap hebatnya ?? ga kapok ama kejadian 2003-2004 akibat melepas Rossi ??
      Tapi klo memang Marc mau pindah, lebih baik Marc pindah ke tim dengan mesin motor liar macam KTM atau Ducati mumpung masih muda. Jangan dulu pake motor dengan mesin inline karena riding style Super Agresif si Marc saat ini masih sangat cocok dengan keliaran motor bermesin V. Mungkin setelah umur 30 atau 32 jika ada penurunan kualitas fisik & agresivitas, pindah ke Tim yg bermesin inline bukan opsi yg buruk..

    • @Kuya: owww begitu menurutmu. Ya silakan saja.
      Tapi ingat, Rossi berpikir untuk pindah tim itu ada alasannya. Bukan serta merta mau pindah begitu saja. Rossi mau pindah tim karena kondisi internal yg tidak nyaman saat itu. Dia pindah dari Honda karena sedang berseteru dengan tim masalah prinsip (selain itu dia juga ditawari kontrak relatif sangat besar ama Yamaha pada 2004 dan keleluasaan untuk menguasai penuh tim).
      Rossi juga kemudian pindah dr Yamaha ke Ducati JUGA ADA ALASANNYA karena ada perseteruan dengan rekan setim (si Lorenzo), si Rossi tidak mau statusnya oleh tim di setarakan dengan Lorenzo.
      “LUCU”nya….mengaku diri “The Doctor” tapi sejauh ini hanya sukses mengembangkan M1. Dulu menang di Honda selain karena lawannya (yg setara saat itu) cuma Biaggi, dia juga sudah menang motor (Klo Gibernau & Melandri bisa dikatakan mirip Pedrosa saat ini alias angin-anginan, kencangnya tidak stabil, dan begitu ketemu young gun macam Stoner dan Lorenzo mulai dah keteteran walau salut masih bisa melawan dan menang beberapa kali).
      Tapi begitu beliau pake Ducati dia malah memble 2 tahun ampe sempat frustasi juga (terlihat sekali saat race di Laguna Seca, padahal si Stoner gampang kompetitif disana pake Ducati tahun2 sebelumnya). Ga mampu di Ducati eh beliau balik kucing ke Yamaha, ga berani pake jasa tim lain (entah karena dia ga berani atau tim lain yg ga sanggup/bersedia membayar gaji Rossi yg gede).

      Situ mempertanyakan apakah Marc berani pindah tim ? lha, tahun kemarin Marc ditawari ama Yamaha tapi ga dikasi ama Rossi, ya salahin Rossi dong. Pembalap Specialis Marketing yg terlalu banyak menguasai tim sehingga bisa mempengaruhi keputusan tim dalam merekrut pembalap lain.
      Lagipula, Marc ga ada alasan untuk pindah SAAT INI berhubung kondisi internal tim selalu kondusif dan rekan setimnya juga kalem, ga banyak bacot, ga banyak ganggu/intervensi (beda klo menjadi rekan setim dengan Rossi bisa jadi cuma cari gara2 terutama untuk seorang rider bertitel jurdun motogp siapapun itu). Yah mungkin 2019 Marc bisa jadi beneran pindah lho klo benar KTM berani nawarin 20Juta Dollar (gede amat ya)
      Tapi bisa juga kagak pindah klo Honda+Repsol bisa kasih sesuatu hal / tawaran yg lebih dibanding tawaran KTM. Ingat Marc dan tim lumayan kerja keras lho tahun ini karena motor kurang kompetitif di awal musim dan in iharus diapresiasi lebih ama Honda+Repsol (ga kyk rider sebelah dikit2 nyalahin paket motor, dikit2 nyalahin cuaca, dikit2 nyalahin ban). Apakah Honda mau dengan bodohnya melepas pembalap hebatnya ?? ga kapok ama kejadian 2003-2004 akibat melepas Rossi ??
      Tapi klo memang Marc mau pindah, lebih baik Marc pindah ke tim dengan mesin motor liar macam KTM atau Ducati mumpung masih muda. Jangan dulu pake motor dengan mesin inline karena riding style Super Agresif si Marc saat ini masih sangat cocok dengan keliaran motor bermesin V. Mungkin setelah umur 30 atau 32 jika ada penurunan kualitas fisik & agresivitas, pindah ke Tim yg bermesin inline bukan opsi yg buruk…

  2. kira” bakal digantiin rider jepang gak nih wak ?

    btw biasanya di jepang banyak wildcard wak. belom ada bocoran wak ?

  3. kalo kasus ben spies yg abis keluar dari yamaha langsung ilang nggak ada kabar kayak diculik alien itu apa mo?
    pembalap maxime berger yg macet setelah pake yamaha,nggak se terkenal pas pake panigale yg bannya copot akhirnya bundir itu apa?
    Tren pos hansip?

  4. Logika ngasal y gitu..kalo bahas motor rcv bosok menang karena marquez,kalo bahas pembalap marquez jauh dibawah vinales..lah rcv(bosok)+marquez(skill bawah mvk)=joss,m1(motor dewa)+vinales(skill jauh di atas marquez)=zonk..trs logika bosoknya dimana…

  5. Akankah fans maquez bakal melakukan hal yang sama dengan cideranya miller,seperti yang mereka sangkakan pada rossi, yang menurut mereka cuma sebuah sandiwara/ pura-pura cidera.? Semoga tidak demikian.!!

  6. berita rada panas nih,pedrosa kayaknya ada ketertarikan pindah tim setelah kontrak 2018 habis,apa mungkin pindah ke suzuki?karna melihat kesuksesan dovisiozo sukses setelah banyak nyobain motor yg beda2 karakter kayak rcv,m1,dan desmo

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP