Saturday, 21 December 2024

Pembalap MotoGP Makin ‘dipersulit’ dalam Pengetesan di 2018 dan 2019 nanti

TMCBlog.com – Bro sekalian, Malam tadi baru saja Hadir informasi resmi dari dorna sport yang berisi penegasan dan perubahan dari beberapa regulasi baik di kelas Moto2 dan MotoGP. Dan yan paling menarik adalah Upaya Dari regulator untuk kembali ‘mempersempit ruang gerak’ dari Pembalap dan Pabrikan dalam hal pengetesan di sepanjang musim berjalan . . seperti Kita ketahui, Motor Yang dipakai di MotoGP itu untuk team yang tidak memperoleh Konsesi ( Honda, yamaha, Ducati, Suzuki ) selain tidak boleh melakukan pengembangan / mengutak atik mesin, mereka juga hanya dapat melakukan pengetesan di waktu waktu yang telah ditentukan . ..  dan berikut regulasi soal pengetesannya sob

Regulasi Pengetesan Musim 2018

  • Test Pra Musim dilakukan tetap sama seperti tahun 2017 yakni 2 Hari di valencia setelah Race terakhir, lalu masing masing 3 hari di 3 tempat di luar eropa ( Malaysia, Buriram dan Losail ) dan masing masing 1 hari di 3 tempat setelah Event berlangsung.
  • Pengetesan setelah penyegelan mesin hanya boleh dilakukan 5 Hari saja
  • Pengetesan sebelum race dilakukan hanya boleh dilakukan 3 kali saja
  • Pengetesan sisanya hanya boleh dilakukan di Sirkuit yang pernah digunakan dan maksimum setelah 14 Hari pasca Race di sirkuit tersebut
  • Pengetesan tidak boleh diakukan di jeda Musim panas antara senin 16 Juli sampai 02 Agustus 2018

Regulasi Pengetesan Musim 2019

  • Pada dasarnya regulasi pengetesan di Musim 2019 sama dengan 2018 namun dengan beberapa perubahan seperti
  • Jumlah pengetesan di awal tahun dikurangi menjadi masing masing 3 hari di 2 tempat di luar eropa ( tempat belum ditentukan)
  • Pengetesan Privat tetap hanya boleh dilakukan 5 Hari saja, Namun 2 Hari test privat dilakukan harus di antara setelah race terakhir 2018 sampai 30 november 2018 ..  artinya pengetesan Privat di 2019 hanya 3 hari karena telah dikurangi 2 hari

Sobat bisa lihat bahwa Pihak regulator mencoba mengurangi dan mempersulit kesempatan Pabrikan untuk melakukan pengetesan. Udah jumlah pengetesan pra musim dikurangi jadi hanya 2 tempat di luar eropa, Juga test privat dikurangi hanya 3 kali doang di sepanjang MotoGP 2019 nanti berlangsung ( di tahun 2018 masih 5 kali ) . . .  dijamin mekanik makin mumet mas bro karena waktu pengetesan makin berkurang . . atau memang dorna sengaja kali yaaa ? kalo menurutmu gimana mas bro ?

Taufik of BuitenZorg

Keterangan :

MotoGP Class Testing Restrictions – Effective Season 2018

Current arrangements for official tests are unchanged being a two day test after Valencia, three of three days tests at the beginning of 2018 at circuits outside of Europe and three, one day tests on Mondays after events.

Teams are restricted to five days of private tests with their contracted riders. After the winter test ban period only three days of testing are permitted prior to events and other tests can only take place on a circuit where the event has already taken place. No testing can take place within 14 days of the event at the same circuit.

No testing with contracted riders is permitted in the “summer break”. In 2018 this means between Monday 16 July and Thursday 02 August.

Test teams of Manufacturers may nominate three current Grand Prix circuits at which they may test at any time except within 14 days of the event at that circuit. They may also test during the three days preceding the first official test after the winter test ban period. Such teams may also participate at all official tests.

MotoGP Class Testing Restrictions – Effective Season 2019

Regulations will be as per season 2018 above with the following changes:

The number of official, three day tests outside of Europe is reduced to two.

Teams will continue to be restricted to five days of private tests with their contracted riders. However, at least two days of private testing must take place between the last event of the season and 30 November. Remaining tests can take place at any time but not within 14 days of the event at the same circuit.

 

46 COMMENTS

    • nah kalo yamaha, vinales dan rossi sudah sama2 keluarkan 200% sampai2 rela pada berjatuhan tetep saja zonk…itulah perbedaan m1 2017 dan rcv 2017 mo…hahaaah

    • Akal akalan kawasaki,,,

      Prasangka FBY negatif banget,,,

      Bilang saja M one motor lemot kaga bisa ngapa ngapain,kenangan terindah di salip duo susuki itupun M one KW,,,

      ?????

    • Pengetesan tidak boleh diakukan di jeda Musim panas antara senin 16 Juli sampai 02 Agustus 2018
      __________________________________________
      Ini pasti campur tangan Yamaha dlm mempengaruhi Dorna.
      Yamaha biasa bagus diawal musim tp dipertengahan musim sampai akhir melempem, Honda dan Ducati berkembang, akhirnya Yamaha mempengaruhi Dorna.
      Ingat dulu th 2014 Yamaha pernah mengeluh tentang diameter rem, Krn kalah dalam pengereman dg Honda, akhirnya Dorna merubah regulasi dg menambah diameter cakram rem depan. Ini Krn tekanan dari pihak Yamaha,,,,

  1. Regulasi yang membatasi tim kuat secara finansial.
    Jika mereka salah pilih part yang disegel, ya sudahlah, seri awal mereka pastinya tidak akan buang-buang waktu untuk ngotot. Alias bye-bye kejuaraan.

  2. kalo gitu di libur akhir musim apalagi 2019,pembalap intinya kalo keluar rumah harus pake perangkat keselamatan lengkap/nggak usah olahraga extreme,biar nggak terjadi kayak kasus suzuki tahun ini yg saat Rins cidera,cuma iannone yg jadi feedback,yg hasil buruknya berkepanjangan sampe sekarang

  3. Cocok. Tim-tim satelit yang (pasti) terbentur dana menjadi tidak berkecil hati karena tidak bisa melakukan test seperti tim pabrikan.
    Semoga race di 2018 dan 2019 menunjukkan pembalap sebenarnya, baik dari tim pabrikan maupun tim satelit.
    MotoGP akan semakin seru aja nih.

  4. Motor gepeh banyak peraturan regulasi,yg inovasi mentok ketahuan ngga punya potensi,,,

    Mangkanya struggle melulu,,,

  5. Kalo di mesin motor ngga cocok,coba deh FBY fokus di alat musik,,,

    mosok punya alat musik kaga di banggain,banggainnya malah kawasaki,,,

    ?????

  6. Coba belah dada dharmo,pasti ada cap mika spidometer Revo gegara ngerem ndadak ada crypton lewat,alhasil paruparunya pindah ke pantat
    Ekekekekek

  7. wak klo ducati hitungannya gimana wak ?
    ducati kayanya lebih banyak melakukan tes dibanding pabrikan lain. mereka biasanya tes pake stoner atau pirro selain itu juga ducati bisa sering menurunkan tes rider mereka si pirro dirace langsung. kalo pabrikan lain gak ada kaya gitu kecuali ktm yg menurunkan mika kallio tp wajar pabrikan baru.
    apakah dalam hal ini ducati dapet keistimewaan wak ? karena seluruh pabrikan non konsensi hanya ducati doank. yamaha, honda dan suzuki gak kaya gitu wak

  8. Ini yg saya tunggu. Daripada dengar rider pada ngeluh capek klo bahas tambahan seri. Lha wong capek gara” nge test terus. Salah sendiri ga siap..
    Pemain bola tiap hari latihan fisik, tiap akhir pekan gas pol, blm lg kompetisi eksternal, ga ada yg ngeluh capek..

  9. iya itu untuk ktm. yang saya tekankan disini ducati. ko kayanya ducati bisa bebas bgt dibanding pabrikan lain. dia bisa mengetes motornya pake pirro sama stoner, selain itu juga ducati bisa menurunkan pirro dan memakai part baru dirace. sedangkan pabrikan macem honda, yamaha dan suzuki ko tidak sebebas itu.

  10. Sudah jelas dan fix sirossi bisa jurdun dgn mudahnya di era bahola krn motornya merasa lbh superior krn mekanik terbaik honda jeremy burges dibajak sama dia, beda dgn era marquez dijaman smua serba dikebiri dan dibatasi sehingga kemampuan motor hmpir lbh sama sehingga sekil sgt dibutuhkan dlm memaximalkan poeer motor serta kebranian mengendalikanya, dan terbukti marwuez hrs jatuh bgun di fp tp juara di race, skill marquez diatas rossi…monggo yg gk terima silhkan adu argumen…yg pnting komenta sehat gk keluar kt2 yg memalukan…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP