Thursday, 7 November 2024

Bos Suzuki Akui masalah GSX-RR di MotoGP 2017 adalah di Mesinnya

TMCblog.com – Bro seklaian, Musim 2017 ini Suzuki Ecstar berlaga di MotoGP mengunakan jasa dua pembalap baru Andrea iannone dan Alex Rins dengan Keadaan yang berbeda dibandingkan dengan Suzuki Ecstar saat di musim MotoGP 20186 saat menggunakan jasa pembalap Maverick Vinaes dan Aleix Espargaro . . . Tahun 2016 Suzuki masih berlaku sebagai pabrikan baru dengan Konsesi dimana mereka memiliki waktu pengetesan yang jauh lebih bebas dibandingkan Honda, yamaha dan Ducati saat itu . . dan Juga Soal mesin yang stoknya lebih banyak Plus bisa diotak atik dalemannya sob . . Sedangkan di 2017 ini Suzuki levelnya sama dengan Hodna dan yamaha dimana Mesin dibatasi baik pengembangannya, pengetesannya dan Juga Jumlah nya . . .

Oleh karena itu bisa kita lihat bahwa Progress Suzuki Ecstar terutama di awal Musim sangat mengalami kesulitan sob .. . baru sekitar pasca Summer Break Suzuki mulai etrlihat bertaji . .. ada apakah gerangan ? Akhirnnya adalah Bos team Davide Brivio yang menjelaskan . . Via Crash.net Davide menjelaskan bahwa salah satu kesalahan yang menyebabkan strugglenya Suzuki tahun 2017 ini adalah di pemilihan konfigurasi mesin Suzuki GSX-RR 2017 . .

Dabide menjelaskan bahwa berdasarkan feedback dari Maverick dan Aleix tahun 2016 dan Iannone saat awal pengetesan pre season pasca race Valencia 2016 masalah Utama Suzuki GSX-RR MY2016 adalah Traksi ban saat keluar dari Tikungan. Dan dari feedback ini lah akhirnnya Pabrikan Hamamatsu membuat Mesin dengan karakter yang lebih lembut untuk menghilangkan problem traksi saat keluar tikungan tersebut

Mesin baru GSX-RR MY 2017 saat ditest Oleh Iannone di valencia, Sepang dan Phillip Island pada sesi pre-season test MotoGP 2017 menghasilkan feedback yang positif dimana Iannone menyukainya . . Namun seiring dengan berjalannya waktu akhirnnya ketahuan masalah dari mesin baru ini yakni Masalah pengereman dan Traksi saat memasuki tikungan . . namun yaaa apa boleh buat, yang bisa dilakukan oleh Suzuki hanyalah pengoptimalan dari hal hal yang diperbolehkan seperti sasis, dan mapping ECU ..  namun karakter mesin sendiri tidak bisa diubah karena regulasi sudah tidak memperbolehkan suzuki membongkar mesin saat musim berjalan

TMCblog melihat sepertinya apa yang terjadi pada suzuki sepertinya hampir sama seperti yang terjadi pada yamaha Khususnya team Yamaha Movistar . ..  test valencia, Sepang, dan Phillip Island ( dia terakhir tracknya lebar dan flowing ) sepertinya tidak cukup representatif untuk menggambarkan seperti apa mesin mesin ini digunakan di beberapa / sebagian besar sirkuit sirkuit terutama sirkuit eropa yang rata rata sempit, bertraksi kecil karena sirkuit kuno dan sudah lama tidak di resurface . ..

Kita sempat ngerti betapa sempurnannya Maverick Vinales melewati 4 kali test Pre season baik di Valencia, Sepang, Phillip Island dan Losail Qatar . . . kita hampir hampir bisa menggambarkan bagaimana maverick akan mendominasi MotoGP 2017 . . namun nyatanya . ..  Saat ketemu Track kuno yang kecil dan less Grip atau Track yang hujan, Roda belakang M1 spin dan sulit ditemukan obatnya , walaupun sudah berganti sasis sekalipun . .

Balik Lagi ke suzuki, Namun begitu, Davide Brivio mengatakan bahwa Pasca test privat brno sehari setelah race, Keadaan suzuki GSX_RR sedikit demi sedikit sudah memperoleh titik terang masalah dan membuat grafik performa baik Rins maupun Iannone menjadi semakin baik ( dalam artian belih relax dan lebih percaya diri ) terutama di race Back to Back asia Oceania – Motegi – Phillip Island – sepang

Taufik of BuitenZorg

59 COMMENTS

  1. kalo regulasinya masih dibebaskan mungkin suzuki masih bisa unjuk gigi..setelah dibatasi seperti tim factory lainnya yaa gak bisa bertaring lagi…padahal tim besar seperti repsol dan movistar sudah tidak bisa unggul telak karna dibatasi regulasi dengan uniform ecu..karna regulasi ini pula juga yg bisa membuat ducati tahun ini bisa unjuk gigi..seandainya tanpa uniform ecu yaa sangat membosankan..karna yg juara seri gak jauh2 dari repsol dan movistar..good job buat dorna..karna sekarang motogp makin seru..layaknya moto2..sangat jarang sekali tahun ini pembalap terdepan bisa unggul jauh…balapan sangat seru sampai lap dan tikungan terakhir kita tidak akan bisa tahu siapa yg akan menyentuh garis finish terlebih dahulu..

    • walapun regulasiny masih d bebas kan, suzuki tetap tidak mungkin unjuk gigi, krna s gigi sendri bergbung d tim ducati ykni gigi dall’igna, jdi hanya ducati yh bisa unjuk s gigi,….??

  2. Salah siapa susuki buang aleix espargaro..?
    Struggel kan jadinya..

    Lihat aprilia sekarang biar masih tim konsensi udah mulai nunjukin taji di tangan aleix espargaro..

    • suzuki terlena dan terlalu over pede sama hasil aleix dan vinales 2016 jadi dia pikir ahh pake iannone sama rins pasti tambah bagus. makanya si aleix dibuang begitu aja, sampe sakit hati kan dia karena dibuang gitu. tanpa ditawarin kontrak dan bicara kontrak tau” saat itu suzuki udah kontrak iannone dan rins.

    • Saat aprilia menyalip susuki dan finish di depan susuki, pastinya aleix berkata dalem hati “mampus lu sekarang jadi medioker kan gara-gara buang gua”.. ?

    • justru suzuki terperdaya sama hasil yg ditunjukan iannone di winter test dan dengan kata2nya juga yg sering bilang wah ini motor dasarnya udah stabil,enak buat nikung,jinak,tenaganya smooth nggak meledak2 kayak desmo,sasisnya tokcerr
      ~~~
      Kalo kasus honda di valencia udah dapat balance mesin yg pas,tapi pembalap minta powernya minta ditambahin dikit,pas mesin baru datang dengan tambahan power yg ”terlalu banyak”(kalo kata om pecino kebanyak suntikan steroid) di coba di sepang hasilnya amburadul,terus di qatar mungkin mereka plih jalan aman dengan ngurangin lagi powernya biar nggak liar,terjadilah balada awal musim yg setragelnya minta ampun

  3. yamaha dan suzuki itu tebalik 180 derajat sama honda. ketika tes honda selalu keteteran bahkan marquez dan pedrosa sering terlempar dari 5 besar. sedangkan vinales selalu posisi 1-2 dan iannone konsisten 5 besar. dari situ lah timbul pernyataan bahwa vinales calon kuat juara dunia 2017 dan iannone bisa menggerecoki perebutan juara dunia. sempet heran juga apakah mesin honda yang V4 bigbang gagal ? karena tes awal musim selalu keteteran. dan pas balapan makin kesini sini malah honda melawan yang awalnya keteteran.

    • Terkadang hal seperti membutuhkan strategi mengecoh lawan…

      Dengan mengecoh lawan pasti membuat terlena dan ketika sukses masuk perangkap, ya seperti musim ini lah gambarannya, ketika awal-awal berkata sang jawara sekarang hanyalah medioker..

    • BAN disalahin wkwkwkwk,,,ban mah kaga salah yg salah ya motornya,,sasisnya,,mesinnya,,hasil akhir itu ga boong honda ama ducati lebih kompetitif daripada yang koar2 diawal musim hasil akhir ZONK,,ulangin aja bro harapan tahun lalu buat balapan musim depan,,semoga M1 ga zon terus,,tahun depannya berdoa lagi,,wkwkwk

  4. Hmmm…. suzuki harus kembali ke habitat nya menggunakan mesin V4engine jika tetap menggunakan mesin angkot sprti yamaha kayanya taun depan sulit utk bisa bersaing dgn honda dn ducati liat aja skrg ktm dn aprilia sprtinya nih ecu emang cocoknya buat mesin V4engine tp semua kembali kesuzuki jika ingin maju ikuti honda dn ducati jika ingin tetap sprti skrg silahkan ikuti yamaha ??????

  5. Rdy adalah lambang kecerdasan yang hakiki tak tersentuh oleh akal manusia biasa yang hanya bisa di pahami oleh dirinya sendiri,angin dan rumput yang bergoyang
    Ibaratnya kata2 yang di ucapkan bahkan lebih susah di artikan dari tulisan kuno mesir dan yunani,hanya orang orang yg mendapat pencerahan yang bisa mengartikannya itupun belum tentu benar
    Karena sekali lagi yang tau hanyalah dirinya sendiri,angin dan rumput yang beegoyang

  6. perbandingannya gak sekalian mesin truck & exca bro ?? kae nang gunung ana mesin caterpilar, volvo, kobelco. truck ana canter & hino. dyna wes gak dilirik, meskipun 1 engine dg hino. ekekekekekekkkkk

  7. Rsnya pernah baca artikel dimana Davide bilang mesin 2016 masih berlanjut ke 2017 karena kemampuan mesin belum sepenuhnya dikeluarkan di 2016 dan sudah ada prestasi positif di 2016, jd 2017 tinggal pengembangan sektor lain. Kok ini seolah ada mesin versi 2017 yang beda karakter dng 2016? Perkiraan saya sih mereka takabur. Terlalu PD dng kinerja 2016, buat apa mesin baru. Lupa bahwa dulu bisa modif mesin sambil jalan..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP