TMCBlog.com – Bro sekalian, melanjutkan Informasi kemarin dimana terlihat ada nama Andi Farid di list peserta test Pra Musim Valencia Untuk kelas moto2 World Championship, Maka pada test Pramusim hari kedua Yang dilaksanakan tetap di Sirkuit Ricardo Tormo ini, Nama Andi Farid masih tetap ada sob, Yap disinyalir Kuat itu adalah Andi Gilang
Baca Juga : Andi Farid / Andi Gilang test Moto2 World Championship Buat 2018 . . . Test rider Buat Dimas Ekky ?
Dalam Test Hari kedua tersebut, Kelas Moto2 dan Moto3 digabung menjadi satu, dalam artian mereka hadir dalam satu Track dan dalam satu sesi pengetesan. Tercatat ada 22 pembalap di kelas Moto2 dan 13 pembalap di kelas Moto3 yang hadir di pengetesan kemarin , termasuk salah satunya adalah Andi Farid ( Izdihar ) atau yang biasa kota kenal dengan nama Andi Gilang
[table id=12 /]
Dalam pengetesan pra Musim untuk Musim terakhir Moto2 dengan Mesin Honda ini, Pembalap Italia, Francesco Bagnaia menjadi yang tercepat dengan laptime tercepat 1:34,949 di atas sasis Kalex diikuti 0,039 detik lebih lambat oleh Miguel Oliviera di atas sasis KTM dan 0,162 detik lebih lambat Alex marquez di atas sasis Kalex . .
Andi Gilang sendiri melakukan pengetesan sebanyak 63 lap dan berhasil menorehkan laptime tercepat dirinya Yakni 1:37,994 di lap ke 42. engan hasil ini, Andi FaridAndi Gilang berada di Posisi paling akhir pada pengetesan Moto2 kemarin . . . Lap Time Andi Gilang sendiri ada peningkatan dari kemarin 1:39,426 sekarang 1:37,942 atau sekitar 1,5 detik lebih cepat . . dan yang pasti di Sesi kedua ini Andi Gilang tidak lebih lambat dari pembalap pembalap moto3 tentunya.
AHM belum memberikan informasi apapun mengenai kehadiran Andi Gilang pada pengetesan ini, namun info info sementara yang mengalir adalah ini bisa jadi menjadi salah satu Tanda tanda bahwa progress kerjasama antara AHRT dengan salah satu perusahaan/ team current di Moto2 yang kebetulan banyak banget sponsornya dari Indonesia untuk menghadirkan lagi satu pembalap Indonesia di kancah Race Moto2 Tahun depan . .
santer dikatakan bahwa Dimas Ekky lah yang akan membalap di Moto2 ini melihat dari Nomor Motor yang digunakan Oleh Andi Gilang/ Andi Farid ini yakni No#20 . . Bisa jadi Andi Gilang di dua hari kemarin berlaku sebagai ” test rider” untuk seniornya Dimas Ekky yang memang di race terakhir saja masih menahan rasa sakit akibat Cidera di sesi Sebelumnya pada race Finale CEV Moto2 European Championship . ..
Semoga Saja sat peluncuran team Repsol Honda yang rumornya dilaksanakan awal tahun depan di Indonesia, ada kabar bagus yang berkaitan dengan kejadian test pra musim ini . ..
Taufik of BuitenZorg
Full cev moto 2
Bisa jadi gilang mjd test rider sebelum dimas ekky total sembuh
Iya btul mang udin, andi di cev moto2, gerry salim replace andi di cev moto3
Amiin …. Ya Rabbi
dimas,andi,gerry ;CEV
rheza,ahwin,adenanta,mario sa : ARRC AP250/IRS 250
pengen liat lagi bocah 13thn naek 250rr ngalahin senior-seniornya
Go Indonesia!!!
smga dimas bener2 masuk list moto2 tahun depan, andi bisa ke cev moto2
Nah gini, small step for a big result.
Mudah2an aja siy sebetulnya.
Ga usa muluk2 top 10 aja udah oke banget kalooo mmng musim dpn jadi ke moto2
Tahun 1 masuk 10 besar itu ya jarang …yg pnting progress naik
pendapat sy se target realistis dapat poin 1 di tiap race, itu aja udh setangah mati usahanya
Betul kata bung Reto, karena laptime pembalap World Moto2 makin ke sini makin rapet, posisi 1 sampai posisi terakhir saja bisa cuma 2 detik lebih dikit, malah kadang gak sampe 2 detik. Nah, untuk dapat 1 poindi tiap race, memang susah, gak usah jauh jauh, pembalap sebelah (Khairul Idham Pawi) aja masih susah nembus baris 15 besar.
Federal oil klo g bawa pmblap indonesia tak demo ….nggowo londo wae hobbyne .
dulu pernah bawa gan, inget kan yg dari jogja itu 😀
yang dari bibit pabrik sebelah ya?
Ben kapuok wekeke
odendaal juga naik ke moto2 to?karna navarro nggak keliatan,jadi kemungkinan gilang emang test moto2 spek cev
berarti andi termasuk kenceng donk kl msh pake mesin spek cev..kl pake spek moto2 mgkin bisa naik lap timenye di kisaran 1 menit 36 detik
sepemikiran,kalo navarro nggak ikut kan brati federal gresini jelas nggak ikut,kyaknya riding behavior andi gilang lebih cocok di motor cc besar,di moto3 kan dia highside mulu
imho, adaptasi andi gilang itu tergolong lebih cepat lho d banding dimas ekky, cuma emosi blum terkontrol yg berujung dengan crash melulu,…
thun 2015 waktu andi menggantikan m fadli d ss600 hanya butuh 2 race doang andi gilang langsung lebih cepat dri dimas ekky,.. kelebihan dimas doi bisa mengatur emosi ny, ..
ini tes privat bro gak wajib ikut makanya si navarro gak ikut dalam sesi tes ini.
wkwkwk sejak kapan jimo ktm langganan ngalahin honda dalam hal juara dunia moto3 ?
sejak diperkenalkan 2012-2017.
2012 fenati honda, 2013 vinales ktm, 2014 alex marquez honda, 2015 danny kent honda, 2016 brad binder ktm, 2017 mir honda. hitung sendiri dah honda sama ktm banyak mana dalam hal juara moto3 ?
lo lagian ngetek ke ktm, pabrikan sesembahan lo yamaha gak bisa kan bikin motor spek moto3 ? wkwkwkwk.
kalah pabrikan sesembahan lo sama pabrikan sekelas mahindra dan kymco yang bisa bikin motor spek moto3 lalu berani turun di cev repsol.
2012 fenati????
kucing@ semnjak gp125(125cc 2T 1cly) kerubah mnjadi moto3(250cc 1cly 4T), baik honda maupun ktm sama2 mengemas 3x gelar jurdun, ktm jurdun thun 2012,2013 dan 2016 sedangkan honda jurdun thun 2014,2015 dan 2017,….
jurdun moto3 2012 bukan fenati, tpi rider ktm(lupa sya nmanya), krna thun 2012-2013 honda msih mengandalkan nsf250r spek atc yg basic ny ngambil dri crf250L yg kta rider ny under power,.. nah semenjak honda mengupdate besar2an nsf250r ny mnjadi nsf250rw mulai thun 2014, mulai dri sni jugalah ktm keteteran menghadapi honda, pdhal ktm juga turun full tim factory lho, sedangkan honda hanya “menyewakan” motorny doang (tidak turun scra full tim factory),…
iya 2012 champion nya sandro cortese KTM,yg sekarang di dynavolt suter moto2
Runner up nya vinales honda,fenati cuma di posisi 4
sebenarnya rada nggak sreg juga sama keputusan fenati naik kelas moto2 tanpa dapet gelar moto3 dulu,padahal bisa jadi nilai jual sebagai rider sendiri kalo ada gelar jurdun,tapi kayaknya tim snyper nya udah ngebet naikin kelas juga.
lha ini lolos ? 😀
pembalap malaysia ke moto 3 dan moto 3 juga ngak instant ingat itu,
ngak sekedar cari simpati konsumen motor merk tertentu. dimana mana kalu mau ikut kejuaraan , yach ikut seleksi lah,
dan mereka didukung penuh oleh petronas yg duitya banyak.
pertamina juga duitnya banyak, tapi nguaonya juga banyak
liat progres sasis KTM yg meningkat pesat,dan sasis kalex yg kayaknya rada stagnan.
Di musim 2019 honda bakal jadi developer sasis moto2 juga nggak ya?biar bibitnya nggak mencar kemana2/tergoda sasis KTM
Kemungkinan besar iya, mas bro, soalnya mesin dari Triumph yang tergolong netral, jadi pabrikan-pabrikan motogp gak ada gengsi buat bisa ikut moto2, kalau dari 2010-sekarang, kan pakai CBR600, jadi pabrikan lain seakan gengsi buat ikut, cuma KTM gak gengsi sama mesin, jadinya 2 tahun (2017-2018) berani ikut moto2, tanpa nunggu tahun 2019, hehe. Yang jelas Triumph 765cc 3 silinder, bakal punya power yang lebih gedhe.
perkembangan sasis kalex terkesan stagnan itu gegara kalex gak punya lawan sepadan selma 4thun terakhir, ksarny ngapain d kembangkan mutakhir lgi klau dengan spek yg lma aja masih sangat dominan, buang2 duit +tenaga aja,…. nah skrg kalex menemukan lawan yg sepdan, bahkan dari segi “SDM” d atas kalex, jdi besar kemungkinan thun ini sasis kalex akan d upgrade besar2an untuk kompetisi 2019
Betul sekali, mas bro, dan memang benar SDM KTM memang lebih bagus, karena KTM masih meraba-raba seperti apa pertarungan di Moto2, meski WP udah memberi beberapa Info, karena WP udah beberapa kali dipakai di Sassis Moto2 yang lain sebelumnya. Kalau upgrade udah kelihatan dari test pramusim di jerez dan valencia, dari fairing depan (Front Crowl) udah kelihatan beda dari tahun 2017, sedikit diperlebar kayak milik KTM, cuma punya Kalex agak ada sisi tajamnya, sedangkan KTM lebih seperti Aprilia Gresini tahun ini (MotoGP).
test hari pertma catatan waktu tercepat gilang masih tertinggal 4 detikan dri pmblap tercepat, di hari kedua catatan waktu tercepat gilang tertinggal kurang lebih 3,05detikan,… proges yg lumyan positif nih buat seorang rider yg bru pertma kli menggunakan motor moto2,…
jangan lupa mesinnya pake spek cev moto2. bukan spek moto 2
secra regulasi, spek moto2 dan cev moto2 itu gak ada bedanya,… hanya sja tim d cev moto2 itu biasany menggunakan sasis lawas, misal kyk dimas thun ini menggunakan sasis kalex 2015/2016,… biar biayany lebih murah karna ajan cev series adlh ajang penggemblengan,…
pekerjaan rumah dari tim ahrt ini untuk bisa menemukan formula set up yg bagus. progressnya positip & tidak mengecewakan. pasti bisa
Itu
Comment:napa ngotot sekali nyebutin: “Andi Gilang” wakji….? Andi farid aja lebih enak didengar, resmi di list juha tertulis andi farid. Buang jauh2 nama Gilang dari penulisan
dlm dunia olah raga”nma panggilan” itu sudah familiar dmiliki oleh pra atlet2,… kyak owi dan butet, nma asli bukan itu juga kan??? mick doohan, dani pedrosa , tito rabat, the doctor dll itu juga bukan nma asli nya,..
jdi itu sah2 sja,… klau anda tetap ngotot tidak terima doi d panggil andi gilang, larang aj tuh komentor motogp menyebut valentino rossi dengan the doktor, daniel pedrosa dengan sebutan dani pedrosa, esteve tito rabat dengan sebutan tito rabat,…
ekekek,Francesco jadi Pekok Bagnaia nggak ada yg potses ehh protes
bisa jadi Dimas Ekky akan turun full musim 2018,karena 2019 kelas Moto2 sudah gak pake mesin Honda lagi, pilihan pembalap Indonesia didikan AHRT jelas akan mengerucut ke kelas Moto3 karena di situ Honda memang punya motornya, main langsung ke motoGP juga susah…yang juara dunia moto2 aja gak semua cepet bisa make motor motoGP,apalagi dikarbit moto3 ke motogp
Liat lap time moto 3 ngeri ya mesin 250cc single cylinder gak kalah jauh sama 600c
Ngeri ngeri
hahahaha!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!