TMCBlog.com – Judul artikel diatas bukan gosip atau sekedar rumor sob. Begini, dalam sebuah wawancara Davide Brivio Team Manager Suzuki MotoGP mengisyaratkan bahwa pasukan biru Suzuki besar kemungkinan akan mewujudkan cita-cita pabrikan Hamamatsu itu di kelas utama pada tahun 2019, yakni memiliki team satelit. Siapa team tersebut? Setidaknya ada 3 tim besar saat ini yang sudah didekati oleh pihak Suzuki dan yang pasti merupakan team lama atau team yang sudah ada karena Dorna tidak merestui adanya team satelit baru sebelum tahun 2021. Tech 3 kah?
TMCBlog mengutip interview yang dilakukan Motorsport Total dengan Davide Brivio yang kemudian dikemas ke dalam bahasa Jerman namun intisarinya sudah kami rangkum seperti berikut.
Davide Brivio selalu bilang kalau saja Suzuki bisa menambah 2 motor lagi di kelas MotoGP akan menjadi suatu keuntungan yang nyata bagi sebuah tim pabrikan apalagi kalau bukan soal pengembangan paket motor [mesin, sasis dan lainnya]. Dengan total empat pembalap terbaik sudah bisa dipastikan sebuah pabrikan bisa mengumpulkan data lebih banyak serta feedback kepada engineer akan lebih luas lagi dan motornya bisa dikembangkan ke bberapa arah yang berbeda. Mulanya Suzuki punya target punya team satelit di 2018 tapi gagal karena di musim 2017 GSX-RR punya performa buruk. Bisa dibilang penampilan buruk Suzuki musim lalu juga disebabkan tidak adanya armada team satelit untuk mengumpulkan data sebanyak-banyaknya dengan isi kepala beserta ide yang berbeda dari orang yang bersentuhan langsung dengan motor.
Nah, ndilalah ketika Tech 3 menceraikan diri dari Yamaha pada Februari 2018 ini rasanya seperti memberikan teka-teki tersendiri jika kita ingin mengaitkan dengan keinginan Suzuki. Tapi malah rumor mendekatkan Tech 3 kepada pabrikan KTM yang isunya kesepaktan antar keduanya sudah dekat.
Oke lah kita kesampingkan Tech 3. Nama Avintia Racing dan Angel Nieto Team sudah menyatakan ketertarikannya untuk beralih ke pabrikan dari Ducati saat ini di musim 2019 nanti. Namun mereka sepertinya lebih tertarik untuk menggantikan posisi Tech 3 di Yamaha pasca putusnya kontrak setelah 20 tahun jalan bareng.
Sementara di sisi lain, Marc VDS berusaha keras untuk menemukan pabrikan baru untuk MotoGP 2019, karena kolaborasi dengan Honda akan berakhir pada akhir tahun ini dan juga perlakuan kurang baik dari Honda kepada team asal Belgia. Konstelasinya, apabila marc VDS memang bertekad kuat untuk beralih pabrikan motor, maka menurut TMCBlog adalah hal yang lebih baik untuk memilih Suzuki ketimbang Yamaha. Sebab, disaat Yamaha hanya bersedia menyewakan motor [yang parts-nya sudah telat setahun pula] kepada team satelitnya, Suzuki oleh Brivio malah menjanjikan hubungan kerjasama dengan melibatkan team satelitnya ikut ke dalam proses pengembangan motor. Bukankah ini yang diinginkan oleh Marc VDS berdasarkan kata yang dilontarkan Michael Bartholemy? Salah eorang juru bicara team Marc VDS mengungkapkan bahwa “Yang kami [Marc VDS] inginkan adalah pabrikanyang memiliki keterikatan pada team kami dengan menawarkan proyek jangka panjang.”
Menurut penuturan Brivio yang terdengar sangat optimis, sepertinya kita akan benar-benar melihat team satelit dari Suzuki musim mendatang nih bro. Keren.. Kata Brivio; “Tujuan kami adalah melanjutkan rencana kami memiliki team satelit pada tahun 2019. Proyek ini bergantung pada sumber daya yang ada di struktur perusahaan kami, namun kami tidak mempunyai banyak waktu untuk hal itu, kami perlu membuat keputusan itu dalam beberapa bulan ke depan. Struktur satelit bisa sangat membantu kita dalam pengembangan motor. Suzuki akan mengumpulkan lebih banyak data dan memiliki lebih banyak kesempatan untuk menguji langkah-langkah pengembangan baru.”
Beberapa hal yang menjadi pertimbangan besar pihak Suzuki saat ini dalam usaha mewujudkan rencana team satelit mereka adalah sumber daya. Ya termasuk di dalamnya anggaran dana, SDM dan juga kemampuan mereka me-supply parts terbaru untuk team satelit mereka sehingga sanggup tampil sama kompetitifnya dengan yang lain.
Seandainya nih di musim kompetisi MotoGP 2019 nanti, Suzuki deal dengan Marc VDS lalu salah satu diantara Avintia atau Angel Nieto team akan merapat ke Yamaha dan Tech 3 akan benar-benar jadi bergabung dengan KTM, maka di MotoGP 2019 secara otomatis hanya Aprilia yang belum memiliki team satelit.
Source Photo: Suzuki-Racing.com
Nugi TMCBlog
SUZUKI mulai bergerak maju ke arah yang lebih baik,..
Klo suzuki mau naek pamor di sektor komersil, di motogp mereka emang kudu serius kayak yamaha
http://internetbermanfaat.com/konfrontasi-antara-voc-dengan-para-pedagang-portugal-sejarah-voc-3/
tapi jujur malah penasaran ama KTM di Moto GP,..
2 tahun lagi pabrikan ini pasti sangat kompetitif,..
Kompetitif apanya cuma dibarisan belakang ke tengah doang menang dana doang
Dikepretin terus ama pramac wkwk
betul, dalam jangka waktu 2 tahun saja sudah bisa merangsek ke papan tengah
moga aja tahun depan bisa mulai ngerecokin papan atas biar rame persaingan
setelah ducati bisa muv on tinggal KTM sama Aprillia atau bahkan Suzuki juga mulai menunjukan taji
harusnya klo ktm dananya sangat besar harus bisa membajak teknisi2 dari tim2 unggulan, biar cepet nyusulnya. klo kelamaan, tim lain sdh melangkah 4 langkah, dia cuma dua langkah, ya ketinggalan lagi.
Petromax
udah dengan ktm kontrak
tech3ktm
kontraknya berdurasi 2 taun ktm dan tech3 2019-2020
Kayaknya angel Nieto yg merapat ke Yamaha,karna Pablo Nieto juga jadi orang penting di sky vr46 team,relasi masih sangat kental disini
Aspar kalo merapat ke yamaha ntar bisa jadi temen makan temen dong mas bro klo VR mau bikin tim di MotoGP. VR, Aspar, Nieto kalo gasalah bs dibilang akrab klo liat dr sejarahnya
Ya mungkin jadi kayak tim2 Indonesia contoh Yamaha Yamalube Syafina KYT IRC Cream-pie (panjang banget),jadi entar namanya Yamaha VR46 angel Nieto Aspar sky monster energi ???
Kalo kata gua mah yaa
Percuma avintia/angelnieto minat keyamaha karna apa ,?? Lah wong yamaha rela ngelepas tech3 demi tim rossi kok , cuma masalah waktu aja kapan rosi pensiun , paling2 kalo iya salah satu tim satelit ducati itu gabung keyamaha banter2 kontrak 2 taun doang wkwk habis itu ya didepak , yaiyalah wong tech3 aja yg jelas2 KOMPETITIF malah ngepretin tim pabrikan aja ga dipertahanin kan prioritas yamaha ya jelas ke sky vr46 . Apalagi avintia/aspar yg notabene tim ecek ecek tim barisan belakang wkwkwk pasti cuma buat hiburan doang buat yamahaa, ngisi kekosongan selagi tim rosi belom siap ke motogp .. Tar setaun berjalan kontrak udah diputus ditengah jalann wkwkwk udahlahh percumaaa ?
@Kato panjang bener itu mas bro kwkwkwk. mnurut ane sih paling mungkin Avintia yg bakal kena gusur kalo VR mau bkin tim. tp itu tergantung kontrak nya Rabat sama Simeon apa cuma buat 2018 atau kontrak 2 tahun sampe 2019.
kalo sponsor kyknya bakal ttep pake Sky (ane gatau itu Sky Sports Italia atau Sky yg lain) buat jadi sponsor utama kyk di Moto2 Moto3 dan CEV. paling ditambah Monster energy mungkin selain yg sudah ada
Tito Rabat dan Xavier Simeon kontrak dengan team Avintia tanpa ikatan pabrikan motor.
Jadi, apapun merk motornya adalah keputusan team bro.
Misalnya, Avintia ngontrak Tito dan Xavier dgn deal 2018-2019, terus Avintia team beralih ke Yamaha di 2019, ya mau gak mau dua ridernya ikutan ganti motor.
Cmiiw
@om Nugie kontrak yg ane maksud itu sama tim nya. maap klo kurang jelas.
kalo mslkan Avintia nya tergusur sama tim nya VR dan Rabat & Simeon kontraknya 2 tahun mslkan (2018-2019) nanti nasib keduanya gmn gtu. kalo cuma setahun kan gada halangan brrti mslkan Avintia kegusur ya Rabat dan Simeon pindah cari tim lain. kalo Avintia tergusur di 2019 brrti putus kontrak kali ya 2 rider tsb?
Bisa jadi begitu
Suzuki sudah mulai tunjukkan taringnya wak, pelan namun pasti, namun kudu diiimbangi juga dengan perubahan desain maspro yg sebenarnya jooss namun selalu kalah krn kurang diterima desainnya
http://otobalancing.net/2018/02/27/video-tutorial-penggunaan-smart-key-system-di-honda-pcx-150-lokal-2018/
suzuki kalo kata org jepang mah sponsornya masih seutik alias dikit. klo marc vds jadi ke suzuki dan membawa sponsor”nya kemungkinan si alex marquez bisa ikut nih, secara si alex marquez yang bawa estrella galicia ke marc vds.
Haha kayak jaman Tito rabat,cuma gambar siluet macan gede banget
ngartikel bagus, judul dan isi sama, ga click bait dan sebatas rumor kayak blog sebelah…udah gitu kolom komennya berantakkan ga di urus..demi ngejar target karena baru beli kawi ninja baru hahaha
Yapp makin kesini makin terlihat arahnya dan ada titik terang..
Gara2 tech3 hengkang yang lain jadi ikutan panas terus buru2 dapetin deal2 terbaik .
Tapi kalo dilihat udah bener dan realistis kalo VDS pilih suzuki daripada yamaha .
KTM sama suzuki punya program bagus buat jangka panjang..
Terus buat aprillia, yang jadi masalah adalah aprillia gak turun full factory di GP dan masih numpang di tim gresini, mungkin itu yang bikin tim2 lain gak nglirik karna status aprillia bukan tim factory
Pemikiran gilanya adalah, dalam 2/3 musim ke depan aprillia turun langsung secara factory, dan gresini jadi satelitnya jadi otomatis aspar sama avintia kedepak dari motogp dengan catatan sky vr46 fix jadi satelit yamaha
https://yoyoaddicted.wordpress.com/
titip
@Kato dan @kuncen gunung sinabung
Saya udah tanya ke editor Motorsport.com bagian MotoGP, namanya Oriol Puigdemont.
Menurut informasi dari dia, Yamaha dengan siapapun team satellite nya akan tetap kasih motor dengan sistem ‘leasing’.
Bagi itung2an di intern Yamaha, justru Yamaha akan kerugian [entah kerugian seperti apa] kalau ngasih motor spek pabrikan ke tim satelit [seperi perlakuan HRC ke LCR dan Ducati ke Pramac]. Begitu kira2.
#SillySeason
Gimana bisa berkembang klo pemikirannya gitu terus,klo udah masuk MotoGP harusnya ya siap rugi dong baik finansial maupun intelektual,nggak bakal cepet selesai masalah klo cuma diatasi 2 kepala “vr mv”
Abis ini bisa kesalip Suzuki pengembangannya liat aja
Mana berani yamaha kasih spek pabrikan ke satelit, expektasi mrk kan satelit hrus dibawah pabrikan ehh cuma tapi nyatanya tech3 bisa obrak abrik pabrikan dibeberapa seri taun kemarin wkwk
Kalo bicara rugi sih yaa banyak lah secara kenapa bisa motor satelit yg speknya katakanlah bekasan bisa ngobrak ngabrik malah yg pabrikan yg loyo entah rosi ato vinales , ada benernya juga soal kritik stoner , yg patut disalahin bukan yamahanya tapi ridernyaa , liat stoner rider yg ga nuntut ini itu intinya kasih motor kencang setelah itu ridernya lah yg nge explore di track , bakat alamiyah yg ga dimiliki rider siapapun bahkan sekelas rosi pun masih rewel .
Mungkin dlam pikiran mereka jgn sampe rider tim satelit lbh bagus dri pabrikan, cz rider tim pabrikan yamaha sekarang yg satu sudah tuir tp libido tinggi, yg satu muda tp masih omdo. klo dikacangin kan malu… IMHO
malah ada yg udah menyebut tech 3 udah bergabung dgn KTM kang
Tinggal penguman doang kesepakatan udh beres
Tech3 butuh dana yg gede +suport penuh dari pabrikan
Mana dapet di yamahaa wong pemikiranya mau sama siapapun tim satelitnya ngasih dukungan baik dana sdm dsb masih setangah setangah wkwkwk giliran dikepretin ama tim satelitnya aja cengo tuh rosi vinaless bisanya nyalahin motor lahh bahkan akun fansbase motgp indonesia alibi ban ghoib lah ecu ghoib lah mega rider lahh wkwk
Arahnya memang kesana bro.
Tapi kalau belum ketok palu soal deal2an nya Tech3-KTM, TMCblog belom mau untuk publish nya.
Yang penting beritanya shahih ya sob. Nanti TMCblog publish
@kan Kuncen akun fanbase IG adminnya rosidin semua, britanya selalu berat sebelah. yg komen juga, cuma fanwar gak jelas
Di Warung sebelah udah ada konfirmasi bahwa Tech 3 gabung KTM..
Sepertinya Oom Taufiq msh ragu.. beneran ga ini ya..??
Baru 2 media yg nulis, dan si sumber pun hanya terbit di milis member rasanya..
Tp yg pasti, tim-tim satelit skrng mulai sadar dan berani tawar dng factory sejak Crutchlow dikontrak HRC langsung, performa Zarco & Petrucci, sumbangsih Kallio & Pirro, dan drama Miller..
@Pecinta MotoGP : Arahnya memang kesana bro. Tapi kalau belum ketok palu soal deal2an nya Tech3-KTM, TMCblog belom mau publish. Kalo ada berita yg shahih nanti TMCblog publish sob
@Novatax : Boleh dibedain bro, mana yang analisa dan mana yang berita. Kalo artikel ini berita, diambil dari beragam sumber yang dekat dengan area paddock MotoGP. Selama belum ada kata sepakat antara pihak2 yg disebut susah untuk memastikannya.
jangan baca warung sebelah, bukan wartawan motogp terakreditasi kayak wak haji, judulnya kayak udah pasti pas dibaca masih sebatas rumor, jauh2in dah warung kek gitu palagi artikel yang dibahas apa komentatornya sibuk bc merk kompetitor hahaha
@ tahilalat
keliatan sentimen ama warung sebelah neh hahaha
bukannya bela, tp klo ane liat warung sblh kayaknya berdasarkan referensi media terakreditasi jg.klo ngak salah dari motomatters cek disini https://motomatters.com/news/2018/02/25/tech3_to_switch_to_ktm_from_2019.html
keliatan sentimen ama warung sebelah neh hahaha
bukannya bela, tp klo ane liat warung sblh kayaknya berdasarkan referensi media terakreditasi jg.klo ngak salah dari motomatters cek disini motomatters.com/news/2018/02/25/tech3_to_switch_to_ktm_from_2019.html
makin seru saja dan artikel sangat bagus berkualitas, tapi apakah mungkin kalau yamaha di 2019 tidak memakai jasa team satelit.. ? kemungkinan vds tertarik dengan yamaha lagi pula ada morbideli anak didiknya vr46, mengingat sampai 2021 tidak akan ada penambahan team di moto gp, besar kemungkinan team skyvr46 menunggu sampai 2021 atau membeli/kerjasama dengan team satelit yang saat ini sudah ada jika ingin masuk moto gp sebelum 2021, seperti yang sudah di jelaskan di artikel sebelumnya
jangan sepelekan david brivio dia pintar untuk membangun team menjadi kompetitif tahun ini dan tahun yang akan datang suzuki akan berada di barisan depan untuk merebut kemenangan,
Brivio memang pintar, beliau salah satu penyebab Rossi di Yamaha 2004.
Soal Yamaha tanpa team satelit, kemungkinan sangat kecil karena ada faktor Dorna yang pengen pabrikan punya slot motor yang merata di grid.
So far, Ducati mendominasi dengan 8 slot Desmosedici beragam tipe di satu musim.
Saya penasaran juga dengan berapa harga yang harus dikeluarkan Avintia atau Angel Nieto team untuk GP16-GP17 semusim dibandingkan dengan biaya sewa YZR M1 oleh Tech 3. Kalau lebih murah biaya sewa M1, besar kemungkinan salah satu team tersebut beralih dari memakai Desmo. IMHO
@om Nugie
dlu pernah dibahas disini jg om yg sumber nya dr wawancara bos nya Forward Racing kalo gk salah. cost per musim per tim motoGP skitar €7.5 jt kata bosnya Forward pas dia punya tim motoGP di 2015
dorna subsidi 2.5 jt per rider jadi total 5jt 1 tim trus sisa 2.5 nya lagi msti cari sndiri klo gasala kata Giovanni Cuzari pas diwawancara
CMIIW
Yap, motosport.com : team EG 0,0 marc VDS lebih minat ke suzuki krn komitmen pengembangan jangka panjang, dari pada avintia dan aspar/angel nieto team yg keduanya di kabarkan berebut slot satelite yamaha yg di tinggalkan tech 3.
Ini yg saya suka dr tmcblog, informatif. Jelas, apalagi kalo yg nulis om nugi, panjang lebar tp padat materi nya.
Gak kyak di iwebe, ternak fansboy bc bc an biar traffic naik dengan sengaja bikin artikel kontroversial, tp konten nya jeblok.
Males ane ke iwb… udah bagus serius mau ngusir fanboy, eh sekarang malah diternak tuh para fansboy klonengan ?