Sunday, 22 December 2024

Yang menarik dari FP4 #QatarGP 2018 : Pemilihan ban dan Hardwork Maverick Vinales

TMCBlog.com – Bro sekalian, Johann Zarco membuat sejarah semalam, Bukan saja menjadi Pembalap Satelit yang berhasil meraih Pole Possition Di Qatar, namun Juga sekaligus memecahkan Rekor Laptime Jorge Lorenzo sebelumnya yang bertahan selama 10 tahun lamanya dan Punya kesempatan menjadi Manusia Tecepat di atas Sepedamotor di Sirkuit Losail paling tidak selama 1 tahun ke depan . . . Pada artikel analisa Hari pertama sudah kita sama sama kupas perbedaan Klimat siang dan malam di Losail Qatar yang punya imbas ke perubahan karakter performa mesin dan Grip ban yang salah satunya menyebabkan kenapa Laptime di FP3 tidak bisa secepat Di FP2 MotoGP .. dan ini menyebabkan FP2 dan FP4 menjadi sesi yang cukup berarti bagi pembalap Untuk menentapkan Setingan motor terbaik untuk berlaga di Race dikarenakan dua sesi tersebut sangat beririsan dengan waktu Balap ahad ini . . . nah di artikel ini kita akan membahas apa saja yang bisa dianalisa dari kegiatan para pembalap di Sesi FP4 kemarin yang berkaitan dengan persiapan mereka saat Race . . Cekidot deh

Tetapkan Pilihan Ban

Michelin tahun ini menetapkan bahwa mereka tidak akan menggonta ganti stuktur dan karakter dari Kompon karet ban mereka, hanya perbedaan fisik mengenai ketebalan yang berhubungan dengan ke-asimetrisan dari jumlah tikungan di Track saja yang akan membuat perbedaan fisik ketebalan Ban Asimetrik. Nah Pemilihan Ban sangatlah krusial dalam Race . . . pemilihan ini bergantung pada banyak Variabel . . Performa dan karakter motor, bobot tubuh, Karakter riding dan lain lain . ..

Terlihat di sesi FP4, Para pembalap MotoGP sudah mulai terlihat menetapkan pilihan Ban apa Yang akan mereka pakai di sesi Race nanti . . dan berikut adalah catatan tmcblog mengenai pilihan ban slick mereka nanti Jika Race dalam keadaan Kering bedasarkan apa yang mereka pilih dalam FP4 semalam :

  • Andrea Dovizioso : Medium | Soft
  • Danilo Petruci : Soft | Soft
  • Valentino Rossi : Medium | Soft
  • Alex Rins : Medium | Soft
  • Marc Marquez : Hard | Medium
  • Maverick Vinales : Soft | Soft
  • Andrea Iannone : Medium | Soft
  • Jorge Lorenzo : Medium | soft
  • Cal Crutchlow : Medium | Medium
  • Dani Pedrosa : Hard | Soft
  • Johann Zarco : Medium | Soft
  • Jack Miller : Medium | Soft
  • Tomas Luthi : Medium | Soft
  • Scott Redding : Medium | Soft
  • fanco Morbidelli : Medium | Soft
  • Aleix Espargaro : Medium | Soft
  • Takaaki Nakagami : Hard | Soft
  • Tito Rabat : Soft | Soft
  • Hafiz Syahrin : Medium | Soft
  • Karel Abraham : Medium | Soft
  • Bradley Smith : Soft | Soft
  • Xavier Simeon : Soft | Soft
  • Pol Espargaro : Medium | Soft
  • Alvaro bautista : Soft | Soft

Yap dari daftar di atas dapat kita ketahui bahwa mayoritas pembalap kecuali Crutchlow dan Marquez menggunakan ban belakang Slick dengan kompon karet soft .. Sedangkan Perbedaan di Pemilihan Ban depan lebih bervariasi lagi mulai dari soft seperti apa yang Vinales pilih, Medium seperti pilihan Dovizioso, Hard seperti pilihan Marc Marquez . . . namun Jika dilihat dari statistik, penggunaan Kombinasi ban depan – Belakang Medium | Soft adalah yang paling mainstream . .

Yang Juga menarik adalah ada dua pembalap yang nggak memiliki teman dalam hal pemilihan kombinasi ban yakni kembali lagi Marc Marquez, dan Cal Crutchlow . . unik banget pemilihan ban keduanya . . . kebrutalan mereka dalam hard Braking ditambah kebrutalan RC213V dalam melibas tikungan mulai dari tahun 2017 memperlihatkan bahwa mereka selalu memasukan pilihan ban depan Michelin hard sebagai kompon ban slick paling banyak mereka berdua pilih.

Hardwork Maverick Vinales

Kesamaan Klimat antara FP4 dan saat race selain penting untuk yakin dalam pemilihan Ban Yang pas, Namun juga untuk melakukan Semacam Simulasi Race kecil kecilan. . dan kebanyakan Pembalap melakukan ‘ race simulation ini ‘ dan terlihat bahwa race Pace saat balap adalah sekitar 1 menit 55 detik sampai 1 menit 56 detik-an. Jika klimatnya mirip ya sob . . namun bila mayoritas pembalap hanya melakukan 4 sampai 6 lap saja, tidak dengan Maverick Vinales . . . pembalap yang harus tertatih tatih terlebih dahulu untuk masuk ke Q2 kemarin menghabiskan seluruh waktu FP4nya di Track tanpa balik ke Pit . . Luar biasa Hardworker.

Total 16 lap dengan waktu 31 menit 11,807 detik lamanya Maverick berada di track dan ini adalah jumlah lap paling banyak dilakukan pembalap saat itu . . Sepertinya Maverick merasa ia perlu mencoba lebih seperti apa feel M1 jika digeber dalam lap yang banyak karena selama ini ( menurut dirinya) ada kekurang sempurnaan setingan elektronik pada Yamaha M1 yang ia pakai . .

Jika kita lihat dari Grafik, Laptime Yang dilakukan oleh Maverick boleh dibilang cukup Konstan bisa bermain di laptime 1:55 – 1:56 walaupun secara lap time tercepatnya ia tidak melakukan Laptime secepat team-matenya valentino Rossi maupun Pembalap Ducati seperti Dovizioso dan Danilo Petrucci.

Afterall masih ada satu sesi lagi yang akan bisa mereka siapkan untuk race yang dilaksanakan hari ahad ini Jam 23 waktu Indonesia Barat . .. Namun memang perkiraan banyak Orang dengan semakin Improovenya Honda dan suzuki, akan lebih sulit memperediksi siapa Yang akan mendominasi Karena Losail sekarang bukan lagi bicara Ducati dan Yamaha saja . . . atau sobat sekalian sudah juga punya predisi ? silahkan berbagi dikolom komentar . . Sampai berjumpa di reportase nanti malam . .

Taufik of BuitenZorg

36 COMMENTS

  1. akhirnya itu si vinales semalem kena sorot kamera juga, setelah dari jumat kemarin jarang sekali kesorot kamera karena selalu terlempar dari 10 besar.

    btw artikel tentang moto3 & 2 nya mana wak ? ko gak diterusin lagi, padahal seru juga kan moto3 &2 sangat ketat.

  2. Kenapa Vinales terlihat kesulitan banget, sementara Zarco terlihat cepat beradaptasi dan sedikit mengeluh. Mudah2an yamaha gak nyesel pilih Mv.

    • Karna vinales pake motor baru gan, yg masih blm ada data sama sekali+pengembangan juga bukan tugas utamanya dia makanya agak sulit buat ngikutin, kalau zarco kan data motornya dan setingannya sudah ada tinggal penyesuaian saja, tahun lalu dan 2 tahun lalu yamaha cukup kuat di qatar jd gk heran kalau zarco bisa pole position

    • Semua orang juga pake motor baru kaliiii markues juga pake dovi juga pake jarko juga pake

      Lagian yamaha gak akan lepasin neng vina,Toh sponsor dari spanyol yang nyuruh
      Kalo tau tau markues mau ke yamaha (tapi mimpi) neng vina pasti dilepeh

  3. Harusnya ducati bisa pesta di sini…Dovi sangat percaya diri! Tapi alien tetaplah alien yg bisa punya cerita di akhir musim ?

  4. klo menurut saya, yamaha nggak salah rekrut vinales. yamaha lebih tau kualitas dia. dia muda, cepat, & kuat. jangan lupa, dia rivalnya marq marques…. tinggal kita lihat race nanti malam….

  5. Uda gak ada yg bisa diharapkan dari movistar kecuali tim satelitnya zarco… ajiib sih memang disaat tim satelit > superior daripada tim pabrikan… huhuu #forzavale46

  6. Kok tumben bela yamaha n MV bang??? Biasanya situ ngebully mlu apalagi soal YFR n vale46 Lol, bkn begitu bro alex?? Eh mukegile ??

  7. udah,, intinya zarco dan petrux sedang mencari masa depan di team factory jd wajar zaza dua org itu mati2an supaya di lirik hahaha

  8. Prediksi saya yg bakal Podium nih Wak….
    1. Andrea Dovizioso
    2. Marc Marquez
    3. Alex Rins

    Dovi lebih stabil, sejak FP1 dan FP2 kemaren lap time dia stabil, Marc pasti ngotot untuk podium dan dia orangnya berani ambil resiko, dan Rins progress-nya mulai bagus tahun ini, sepertinya dia sudah mulai mengerti karakter motor GSX-RR.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP